11
FIFIT NURLIYANTI, 2014 PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN
INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penelitian tent ang “perbandingan partisipasi pesertadidik antara model
pembelajaran langsung dengan model pembelajaran tidak langsung dalam aktivitas pembelajaran senam di SMPN 3 Terisi kabupaten Indramayu”.
B. IdentifikasiVarabel
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, identifikasi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabelbebasdalampenelitian yang dilaksanakanolehpenelitiyaitu model
pengajaranDirect Instruction
model pengajaranlangsungdanIndirect
Instruction model pengajarantidaklangsung. 2.
Variabelterikatdalampenetian yang
dikasanakanolehpenelitiyaitupartisipasibelajarpesertadidik
C. Rumusan Masalah
Kemampuan guru dalam menerapkan model pengajaran yang sesuai merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu proses pembelajaran penjas.
Berbagai model pembelajaran yang diterpakan oleh guru terkadang tidak sesuai dengan proses pembelajaran yang akan diterapkan kepada siswa. Salah satu model
pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran penjas yaitu model pengajaran langsung. Dalam http:akhmadsudrajat.wordpress.com model
pembelajaranlangsungadalah,
Model pembelajaranlangsungadalahmodel pembelajaran yang menekankan pada
penguasaan konsep
danatau perubahan
perilaku dengan
mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1 transformasi dan ketrampilan secara langsung; 2 pembelajaran berorientasi
pada tujuan tertentu; 3 materi pembelajaran yang telah terstuktur; 4 lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan 5 distruktur oleh guru.
12
FIFIT NURLIYANTI, 2014 PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN
INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Model pembelajaranlangsungadalah salah satu model pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada pembeljaran penjas. Model pendekatan pembelajaran
yang memfokuskan pada kegiatan siswa mempelajari ketrampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah disebut
model pengajaran langsung MPL. Berbeda dengan model pengajaran langsung,model pengajaran tidak
langsung adalah
model pengajaran
yang menekankanpadaupayamemfasilitasibelajarpesertadidik,
seperti yang
dipaparkandalamhttp:digilib.sunanampel.ac.id model
pengajarantidaklangsungadalah :
Model Indirect Instruction Non-Directive Model Pembelajaran Tidak Langsungmodel pembelajaran ini menekankan pada upaya memfasilitasi
belajar. Untuk mencapai integrasi pribadi dan memaksimalkan daya pikir yang dimilikisiswa. Siswadilatih berpikir lintas disiplin, menyelesaikan
setiap masalah sesuai dengan kemampuan dan keinginannya tapi harus bisa dipertanggung jawabkan. Dengan demikian, siswa lebih memiliki ruang
yang luas untuk berkreatifitas dan meningkatkan semangat belajarnya.
Menurut model pengajarantidaklangsung guru berperan sebagai fasilitator dan membantu siswa menjelajahi ide-ide baru tentang hidupnya, tugas sekolahnya
dan kehidupan dengan teman-temannya. Peran guru dalam model pembelajaran ini adalah guru membantu siswa menggali idegagasan tentang kehidupannya,
lingkungan sekolahnya dan hubungannya dengan orang-orang lain. Penggunaan model pembelajaran yang diterapkan dapat mempengaruhi
partisipasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran penjas. Partisipasi menurut Suryosubroto 2002:279 dalamOnlinehttp:telyna.wordpress.com menjelaskan
bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab didalamnya.
13
FIFIT NURLIYANTI, 2014 PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN
INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Partisipasi dalam proses pembelajaran sangat penting, karena dapat mempengaruhi prestasi belajar. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah
direncakan bisa dicapai semaksimal mungkin”. Untuk melihat dan mengukur partisipasi peserta didik yang terjadi di dalam
proses pembelajaran penjas yaitu dengan observasi secara langsung dilapangan. Dan denganpenggunaanangket yang diberikankepadapesertadidik.Dari observasi
danangket didapat data yang menunjukan tingkat partisipasi peserta didik dalam pembelajaran penjas. Indikator dalam partisipasi peserta didik yang akan diteliti
yaitu :partisipasifisik,mentaldanemosipesertadidik. Berasal dari rumusan masalah diatas, maka peneliti merumuskan masalah
penelitian sebagai berikut : 1.
Apakah model pengajaran langsung Direct Instruction memberikan pengaruh terhadap partisipasi siswa melaluiaktivitas pembelajaran senam?
2. Apakah model pengajaran tidak langsung Indirect Instruction memberikan
pengaruh terhadap partisipasi siswa melaluiaktivitas pembelajaran senam? 3.
Apakah ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran langsung direct instruction dengan model pembelajaran tidak langsung
indirect instruction terhadap partisipasi belajar siswa di SMPN 3 TERISI ?
D. Batasan Masalah