IdentifikasiVarabel Rumusan Masalah S PJKR 0901501 Chapter1

11 FIFIT NURLIYANTI, 2014 PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian tent ang “perbandingan partisipasi pesertadidik antara model pembelajaran langsung dengan model pembelajaran tidak langsung dalam aktivitas pembelajaran senam di SMPN 3 Terisi kabupaten Indramayu”.

B. IdentifikasiVarabel

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, identifikasi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabelbebasdalampenelitian yang dilaksanakanolehpenelitiyaitu model pengajaranDirect Instruction model pengajaranlangsungdanIndirect Instruction model pengajarantidaklangsung. 2. Variabelterikatdalampenetian yang dikasanakanolehpenelitiyaitupartisipasibelajarpesertadidik

C. Rumusan Masalah

Kemampuan guru dalam menerapkan model pengajaran yang sesuai merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu proses pembelajaran penjas. Berbagai model pembelajaran yang diterpakan oleh guru terkadang tidak sesuai dengan proses pembelajaran yang akan diterapkan kepada siswa. Salah satu model pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran penjas yaitu model pengajaran langsung. Dalam http:akhmadsudrajat.wordpress.com model pembelajaranlangsungadalah, Model pembelajaranlangsungadalahmodel pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep danatau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1 transformasi dan ketrampilan secara langsung; 2 pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu; 3 materi pembelajaran yang telah terstuktur; 4 lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan 5 distruktur oleh guru. 12 FIFIT NURLIYANTI, 2014 PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Model pembelajaranlangsungadalah salah satu model pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada pembeljaran penjas. Model pendekatan pembelajaran yang memfokuskan pada kegiatan siswa mempelajari ketrampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah disebut model pengajaran langsung MPL. Berbeda dengan model pengajaran langsung,model pengajaran tidak langsung adalah model pengajaran yang menekankanpadaupayamemfasilitasibelajarpesertadidik, seperti yang dipaparkandalamhttp:digilib.sunanampel.ac.id model pengajarantidaklangsungadalah : Model Indirect Instruction Non-Directive Model Pembelajaran Tidak Langsungmodel pembelajaran ini menekankan pada upaya memfasilitasi belajar. Untuk mencapai integrasi pribadi dan memaksimalkan daya pikir yang dimilikisiswa. Siswadilatih berpikir lintas disiplin, menyelesaikan setiap masalah sesuai dengan kemampuan dan keinginannya tapi harus bisa dipertanggung jawabkan. Dengan demikian, siswa lebih memiliki ruang yang luas untuk berkreatifitas dan meningkatkan semangat belajarnya. Menurut model pengajarantidaklangsung guru berperan sebagai fasilitator dan membantu siswa menjelajahi ide-ide baru tentang hidupnya, tugas sekolahnya dan kehidupan dengan teman-temannya. Peran guru dalam model pembelajaran ini adalah guru membantu siswa menggali idegagasan tentang kehidupannya, lingkungan sekolahnya dan hubungannya dengan orang-orang lain. Penggunaan model pembelajaran yang diterapkan dapat mempengaruhi partisipasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran penjas. Partisipasi menurut Suryosubroto 2002:279 dalamOnlinehttp:telyna.wordpress.com menjelaskan bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab didalamnya. 13 FIFIT NURLIYANTI, 2014 PERBANDINGAN PARTISIPASI SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN INDIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Partisipasi dalam proses pembelajaran sangat penting, karena dapat mempengaruhi prestasi belajar. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah direncakan bisa dicapai semaksimal mungkin”. Untuk melihat dan mengukur partisipasi peserta didik yang terjadi di dalam proses pembelajaran penjas yaitu dengan observasi secara langsung dilapangan. Dan denganpenggunaanangket yang diberikankepadapesertadidik.Dari observasi danangket didapat data yang menunjukan tingkat partisipasi peserta didik dalam pembelajaran penjas. Indikator dalam partisipasi peserta didik yang akan diteliti yaitu :partisipasifisik,mentaldanemosipesertadidik. Berasal dari rumusan masalah diatas, maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Apakah model pengajaran langsung Direct Instruction memberikan pengaruh terhadap partisipasi siswa melaluiaktivitas pembelajaran senam? 2. Apakah model pengajaran tidak langsung Indirect Instruction memberikan pengaruh terhadap partisipasi siswa melaluiaktivitas pembelajaran senam? 3. Apakah ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran langsung direct instruction dengan model pembelajaran tidak langsung indirect instruction terhadap partisipasi belajar siswa di SMPN 3 TERISI ?

D. Batasan Masalah