Hubungan Faktor-Faktor Motivasi Kerja dengan Produktivitas Karyawan (Studi Kasus di PT. Asia Inti Selera, Bogor)

-

& / -1. )
,:

,

A:

.'

r,,
,, 1
'

J

0i 8

" yY"Y_
;:'?


,

,

'"

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA
DENGAN PRODUKTIVrrAS KARYAWAN
(Studi Kasus di PT. Asia Inti Selera, Bogor)

Oleh

NITA ROSALINA

1998

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


Nita Rosalina.
F 31.1249. Hubungan Faktor-faktor Motivasi Icerja Dengan
Produktivitas Icaryawan ( Studi Kasus di PT. Asia Inti Selera, Bogor ). Dibawah
bimbingan M. Syamsul Ma'arif dan Ika Amalia Kartika.

Salah satu kegiatan pen~sahaanadalah mengkombinasikan sumberdaya manusia
melalui cara yang dapat menghasilkan produk dan jasa yang dapat dipasarlcan, untuk
rnencapai tujuan organisasi. Aset perusahaan yang paling penting yang harus dimiliki
oleh perusahaan dan sangat diperhatikan oleh manajemen adalah aset manusia, yang
rnerupakan elemen yang selalu ada di dalam s u a k ~perusahaan (Simamora, 1995).
Tujuan perusahaan adalah meningkatkan produktivitas perusahaan, dan karyawan
dapat juga dijadikan sebagai tolok ukur produktivitas peiusahaan. Produktivitas yang
tinggi, menjadikan perusahaan mampu berdaya saing karena dapat menghasilkan produk
atau jasa lebih banyak dengan mtrtu yang lebih baik. Salah satu cara ~mtuk
meningkatkan produktivitas karyawan adalah dengan memotivasi karyawan. Motivasi
merupakan dorongan psikologis dalam diri karyawan, 11nk1k melakukan kerja dengan
lebih baik.
Penelitian yang dilakukan di PT. Asia Inti Selera ini bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor motivasi kerja, yang meliputi faktor

intrinsik (status, prestasi, pengaltuan, pekerjaan yang dilakukan dan tanggung jawab)
dan faktor ekstrinsik (administrasi dan lcebijakan perusahaan, supervisi teknis,
gajilimbalan, hubungan antar karyawan dan kondisi kerja), dan faktor-falctor lain (jenis
kelamin, usia, lama bekerja dan tingltat pendidilcan) dengan produktivitas karyawan.
Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi Rnnk spearman untuk menguji
hipotesis hubungan antara faktor-faktor motivasi lcerja dengan produktivitas karyawan,
serta metode Chi kuadrat dan koefisien kontingensi C untuk menguji hipotesis
hubungan faktor-faktor lain dengan produktivitas karyawan.
Berdasarltan hasil uji ko.relasi Rnnk spenrn7an, dengan taraf ketelitian a=0.05,
dilcetahui bahwa faktor status, prestasi, pengakuan, pekerjaan yang dilakulcan, tanggung
jawab, administrasi dan kebijakan perusahaan, supervisi teknis; gajilimbalan dan
hubungan antar karyawan mernililti hubungan yang positif dengan produktivitas
karyawan. Perbaikan terhadap faktor-faktor tersebut akan meningltatlcan produktivitas
karyawan. Sedanglcan falctor ltondisi lcerja diketahui tidak berhubungan (tidak memiliki
hubungan yang positif) dengan produktivitas karyawan.
Dari uji Chi ltuadrat dengan taraf 0.05 ~nenunjjukanballwa falctor jenis kelamin,
usia, lalna bekerja dan tingkat pendidikan tidalc lnemiliki hubungan yang nyata dengan
produktivitas karyawan. Iceeratan hubungan antara keempat faktor tersebut dengan
produktivitas lcaryawan adalah sangat lemah. I