STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MEMBANTU PASIEN BUANG AIR

74 Pada Pasien Perempuan 1. Membuka labia minora dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, dan tangan kanan memengang kapas sublimat. 2. Membersihkan vulva dengan kapas savlonsublimat dari labia mayora dari atas kebawah 1 kali usap, kapas kotor diletakkan dibengkok, kemudian labia minora, dan perineum sampai bersih sesuai kebutuhan . 3. Dengan memakai sarung tangan atau dengan pinset anatomis mengambil kateter dan diberi pelumas pada ujungnya 2.5-5 cm Gambar 2.4. 4. Perawat membuka labia minora dengan tangan kiri. 5. Memasukkan kateter ke dalam orificium uretra perlahan-lahan 5-7.5 cm dewasa dan menganjurkan pasien untuk menarik nafas panjang Gambar 2.5 Gambar 2.6. 6. Urine yang keluar ditampung dalam bengkok atau botol steril dan masukan lagi 2.5-5 cm. 7. Bila kateter dipasang tetappermanen maka, isi balon 5-15 cc kateter dikunci memakai spuit dan aquades steril Gambar 2.8. 8. Tarik sedikit kateter untuk memeriksa bolan sudah terfiksasi dengan baik. 9. Menyambung kateter dengan urobagurine bag. 10. Fiksasi kateter di paha dengan plester bila untuk aktifitas Gambar 2.9. 11. Pasien dirapikan dengan angkat pengalas dan selimut. 12. Rapikan dan alat-alat dibereskan. 13. Lepas sarung tangan. 14. Mencuci tangan. 15. Buka sampiran. Pada Pasien Pria 1. Tangan kiri perawat memegang penis atas. 2. Preputium ditarik sedikit ke pangkalnya dan dibersihkan dengan kapas savlon minimal 3 kali. 3. Oleskan minyak pelicin pada ujung kateter sepanjang 12.5-17.5 cm Gambar 2.4. 4. Penis agak ditarik supaya lurus, dan kateter dimasukkan perlahan-lahan 17.5-22 cm dewasa dan menganjurkan pasien untuk nafas panjang Gambar 2.7. 5. Urine yang keluar ditampung dalam bengkok atau botol steril lalu masukkan lagi 5 cm. 6. Bila kateter dipasang tetappermanen maka kateter dikunci memakai spuit dan aquades steril mengisi balon Gambar 2.8. 7. Menyambung kateter dengan urobagurine bag. 8. Fiksasi kateter di paha dengan plester bila untuk aktifitas Gambar 2.9. 9. Pasien dirapikan dengan angkat pengalas dan selimut 10. Rapikan dan alat-alat dibereskan 11. Mencuci tangan 12. Buka sampiran Sikap Sikap Selama Pelaksanaan: 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah. 2. Menjamin Privacy pasien. 3. Bekerja dengan teliti. 4. Memperhatikan body mechanism. Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan. 2. Observasi pengeluaran urine jumlah, warna, dan bau. 75 Gambar 2.3. Tahap Pertama Persiapan Alat dan Klien Sebelum Pemasangan Kateter Indwelling Prinsip Steril Gambar 2.4. Persiapan Pemberian Jelly di Ujung Kateter untuk wanita 5-7,5 cm, laki-laki 30 cm. Gambar 2.5. Lokasi Pemasangan Kateter Indwelling pada Meatus Urinarius