A. Penilaian Keterampilan KEBUTUHAN DASAR MANUSIA I

69 Mahasiswa Pembimbing .................................... ................................... Keterangan : Nilai Perolehan SP NILAI = × 100 Nilai Maksimal SM 23 A. Bila nilai 100 = Indikator dilakukan secara keseluruhan: Mahasiswa kompeten.

B. Bila nilai kurang dari 80 = Mahasiswa belum kompeten, sehingga mahasiswa perlu

pendampingan ulang. 70 Kegiatan Praktikum 2 Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine Pokok Bahasan: Pemenuhan kebutuhan eliminasi urine. Kompetensi Khusus: Setelah melaksanakan praktikum pemenuhan kebutuhan eliminasi urine ini, diharapkan saudara mampu: 1. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan. 2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan. 3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko patient safety. 4. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh dari RS. 5. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada klien. 6. Menganalisis, menginterpretasikan dan mendokumentasikan data secara akurat. Petunjuk untuk dosen atau fasilitator dalam proses pembelajaran pada peserta didik: 1. Memahami anatomy dan fisiologis sistem urinaria. 2. Memahami prosedur pemenuhan kebutuhan eliminasi urin. 3. Memahami asuhan keperawatan untuk pemenuhan kebutuhan eliminasi urin. 71 Kompetensi 1 Tindakan Keperawatan dalam Membantu Pasien Buang Air Kecil BAK di Tempat Tidur

A. PRINSIP DASAR:

Buang Air Kecil BAK adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi kebutuhan eleminasi urin dengan membantu BAK pada klein di tempat tidur. BAK merupakan kebutuhan setiap manusia yang harus terpenuhi. Tindakan memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi urin karena ketidakmampuan atau keterbatasan untuk melakukan sendiri karena masalah imobilitas fisik atau keadaan sakit.

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MEMBANTU PASIEN BUANG AIR

KECIL Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi kebutuhan eliminasi urine. Indikasi Pasien dengan gangguan imobilitas fisik dan penyakit tetentu. Tujuan Memenuhi kebutuhan eliminasi fekal urine. Persiapan tempat dan alat Alat-alat: 1. Pispot urinal. 2. Alas. 3. Botol berisi air cebok. 4. Tissu. 5. Selimut ektra. 6. Sampiransketsel. 7. Bengkok. Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan tindakan. 2. Mengatur pasien yang aman dan nyaman. Persiapan Lingkungan Memasang sketselsampiran. Pelaksanaan 1. Perawat cuci tangan. 2. Pakaian pasien bagian bawah ditanggalkan dan bagian yang terbuka ditutup dengan selimut. 3. Pasien dianjurkan menekuk lutut dorsal recumbent dan angkat bokong serta pasang pengalas. 4. Pasang pispot wanitaurinal laki-laki. 5. Bila telah selesai anus dan daerah sekitar genetalia dibersihkan dengan air dan keringkan dengan tissu lalu dibuang ke dalam bekong, diulang beberapa kali sampai bersih. 6. Pispot diangkat atau urinal dan urine diamati, bila ada kelaian segera lapor dan dicatat. 7. Pasien dirapikan dan pakaian bawah dipasang. 8. Pengalas dan selimut diangkat. 9. Bersihkan dan rapikan alat-alat dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula. 10. Sampiran dibuka. 11. Perawat mencuci tangan. 12. Observasi keadaan pasien. 13. Mencatat kegiatan dan hasil tindakan dokumen perawatan. Sikap Sikap Selama Pelaksanaan: