40
dengan individu  terbaik  setelah dipertahankan dengan proses  elitism. Setelah populasi baru terbentuk, kemudian mengulangi langkah-langkah evaluasi nilai
fitness, proses seleksi, proses pindah silang, proses mutasi pada populasi baru untuk membentuk populasi baru selanjutnya.
E. Teknik Penarikan Kesimpulan
Percobaan  yang  dilakukan  dengan  menggunakan  software  Matlab memberikan  hasil  total  waktu  yang  berbeda-beda.  Penelitian  ini  akan
membandingkan  total  waktu  yang  dihasilkan  antara  roulette  wheel  selection dan  seleksi  turnamen.  Selanjutnya  akan  diuji  perbedaan  antara  rata-rata  total
waktu  yang  dibutuhkan  untuk  proses  pendistribusian  pada  metode  roulette wheel  selection  dan  metode  seleksi  turnamen.  Sebelum  dilakukan  uji  beda
rata-rata,  perlu  dilakukan  uji  normalitas  dan  homogenitas.  Jika  data berdistribusi normal dan memiliki varainsi yang homogen, maka data tersebut
termasuk  statistika  parametrik  sehingga  uji  beda  rata-rata  dapat  dilakukan dengan  uji  T,  sedangkan  jika  penaksiran  dan  pengujian  hipotesis  data
berdistribusi tidak normal maka data tersebut termasuk ke dalam statistika non parametrik Asni dkk, 2012 :87.
F. Penelitian yang Relevan
Seiring  berkembangnya  jaman  dan  teknologi,  banyak  penelitian tentang  algoritma  genetika  yang  telah  dilakukan,  antara  lain
“Algoritma Genetika pada Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem Optimasi
Rute  Pendistribusian  Aqua  Galon  PT.  Tirta  Investama”  oleh  Adam  Arif
41
Dirgantara.  Hasil  dari  penelitian  ini  diperoleh  7  rute  pendistribusian  dengan nilai fitnessnya 0,006628 dan total jarak yang ditempuh yaitu 150,9 Km.
Selain  itu,  penelitian  dari  Ikhsan  Hidayat  yang  berjudul “Penerapan
Algoritma Genetika pada Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem CVRP  untuk  Distribusi  Surat  Kabar  Kedaulatan  Rakyat  di  Kabupaten
Sleman”. Hasil dari penelitian ini diperoleh 2 rute pendistribusian. Pada rute pertama  kapasitas  kendaraan  pengangkut  adalah  336,2  kg  dengan  total  jarak
tempuhnya  89,7  Km  dan  pada  rute  kedua  kapasitas  kendaraan  pengangkut adalah 319,1 kg dengan total jarak tempuhya 44 Km.
Terdapat  persamaan  dan  perbedaan  penelitian  ini  dengan  penelitian- penelitian  sebelumya.  Persamaan  dalam  penelitian  ini  dengan  penelitian  dari
Ikhsan  Hidayat  dan  Adam  Arif  Dirgantara  yaitu  menggunakan  algoritma genetika  dengan  metode  order  crossover,  dan  mutasi  sweep.  Perbedaan  dari
penelitian  ini  dengan  penelitian  sebelumnya  yaitu  dalam  penggunaan  seleksi serta  kendala.  Dalam  penelitian  ini,  digunakan  dua  metode  seleksi  yaitu  :
roulette wheel selection, dan seleksi turnamen. Serta kendala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kapasitas dan waktu.
78
DAFTAR PUSTAKA
Adam,  A.D.  2015.  Algoritma  Genetika  pada  Penyelesaian  Capacitated Vehicle Routing Problem Optimasi Rute Pendistribusian Aqua Galon
PT.  Tirta  Investama.  Skripsi,  tidak  diterbitkan,  Universitas  Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Agus,  W.A.  2013.  Implementasi  Algoritma  Genetika  untuk  Pencarian  Rute Berdasarkan  Waktu  Tercepat  Objek  Wisata  di  Kabupaten  Ngawi.
Skripsi,  tidak  diterbitkan,  Universtas  Muhammadiyah  Surakarta, Surakarta.
Anandistya, L.P. 2016. Perancangan Biased Random Key Genetic Algorithm dengan  Multiple  Population  untuk  Menyelesaikan  Capacitated
Vehicle  Routing  Problem  with  Time  Windows.  Skripsi,  tidak diterbitkan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Anwar,  T.,    Yuliani,  W.  2005.  Penerapan  Algoritma  Genetika  untuk Travelling Salesmen Problem dengan Menggunakan Order Crossover
dan  Insertion  Mutation.  Makalah  disajikan  dalam  Seminar  Nasional Aplikasi Teknologi, di Universitas Pelita Harapan.
Asni,  H.M.,  Sienly,  V.,  Nur.,  Santy,  S.,    Dini,  I.  2012.  Statistika  II. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Atmini, D., Eminugroho, R.S.,  Dwi, L. 2013. Solving Capacitated Vehicle Routing  Problems  with  Time  Windows  by  Goal  Programming
Approach. Proceedings of IICMA.
Cynthia,  B.,    Gilbert,  L.  2006.  Handbook  in  Operational  Research  and Management Science: Transportation. Amsterdam: Elsevier.
Farah,  B.P.  2014.  Penerapan  Algoritma  Genetik  untuk  Vehicle  Routing Problem  with  Time  Windows  VRPTW  Pada  Kasus  Optimasi
Distribusi  Beras  Bersubsidi.  Skripsi,  tidak  diterbitkan,  Universitas Brawijaya, Malang.
Gen,  M.,    Cheng,  R.  1997.  Genetic  Algorithm  and  Engineering  Design. New York: John Wiley  Sons.
Goldberg, D. 1999. An Introduction to Genetic Algorithms for Scientist and Engineers. Singapore: Uso-Print.
79
Hannawati, A.,  Thiang, E. 2002. Pencarian Rute Optimum Menggunakan Algoritma Genetika. Jurnal Teknik Elektro, Vol 2 No. 2, 78-83.
Haupt, L.R.,  Haupt, S.E. 2004. Practical Genetic Algorithms. New Jersey: John Wiley.
Ikhsan,  H.  2016.  Penerapan  Algoritma  Genetika  pada  Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem CVRP untuk Distribusi Surat
Kabar  Kedaulatan  Rakyat  di  Kabupaten  Sleman.  Skripsi,  tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Intrada,  R.  2016.  Implementasi  Algoritma  Floyd  Warshall  dan  Nearest Neighbour  dalam  Pengoptimalan  Rute  Capacitated  Vehicle  Routing
Problem  with  Time  Windows.  Skripsi,  tidak  diterbitkan,  Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Kusumadewi,  S.  2003.  Artificial  Intelligence  Teknik  dan  Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Liu,  Z.  2013.  The  Reserach  of  Vehicle  Routing  Problem  with  Time Windows  for  Changsa  Yunda  Express  in  Kaifu  District.  Applied
Mechanics and Materials, Vol 336-338, 2525-2528.
Michalewicz,  Z.  1996.  Genetic  Algorithm  and  Data  Source.  Evolution Programs. 3
rd
. New York: Springer-Verlag. Moolman,  A.J.,  Koen  K.,    Westhuizen,  J.V.P.  2010.  Activity-Based
Coasting  for  VRP.  South  African  Journal  of  Industrial  Engineering, Vol 212, 161-171.
Munir,  R.  2009.  Matematika  Diskrit  Edisi  3.  Bandung:  Informatika Bandung.
Murniati, N. 2009. Penerapan Algoritma Genetika pada DNA Sequencing by Hibbridization. Depok: Departemen Matematika UI.
Razali,  N.M.,    Geraghty,  J.  2011.  Genetic  Algorithm  Performance  with Different  Selection  Strategies  in  Solving  TSP.  Proceedings  of  the
World Congress on Engineering, Vol II, 1134-1139.
Razavi,  M.,    Eshlaghy. 2015.  Using  an Ant Colony  approach for Solving capacitated  Vehicle  Routing  Problem  with  Time  Windows.  Research
Journal of Recent Science, Vol. 42, 30-35.
Rossen,  K.H.  1999.  Discrete  Mathematics  and  Its  Applications,  4
th
.  New York: McGraw-Hill.
80
Sekilas RASKIN.
2017, Maret
25. Retrieved
from Bulog
: http:www.bulog.co.idsekilas_raskin.php
Shen, L.,T.,  Cai, L.,Z. 2013. An Anycast Routing Algorithm based on the Combination  of  Genetic  Algorithm  and  Ant  Colony  Algorithm.
Applied Mechanics and Materials, Vol 239-240, 1324-1330.
Spears, McDuff., W. 1989. Using Neural Networks and Genetic Algorithms As  Heuristics  for  NP-Complete  Problems.  Thesis,  tidak  diterbitkan,
Faculty of the Graduate School George Mason University
Suprayogi.  2003.  Vehicle  Routing  Problem-Definition  Variants  and Application, Industrial System Planning and Optimization Laboratory.
Bandung:  Department  of  Industrial  Engineering  Bandung  Institute  of Technology.
Suyanto.  2005.  Algoritma  Genetika  dalam  MATLAB.  Yogyakarta:  Andi Offset.
Tenia  W.,    Elisa  U.  2016.  Matematika  Diskrit  dan  Penerapannya  dalam Dunia Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Tonci, C.,  Hrvoje, G. 2008. Vehicle Routing Problem. Rijeka: In-Tech. Toth, P.,  Vigo, D. 2002. The Vehicle Routing Problem. New York: Siam.
Wan-xiang, L., Can-shi, Z., Jiang-hua, H, Dong-feng, Z.,  Duan, L. 2013. A  kind  of  Improved  Genetic  Algorithm  for  Multi-Depot  Vehicle
routing  problem.  Applied  Mechanics  and  Materials,  Vol  347-350, 3273-3277.
Zainudin, Z. 2014. Algoritma Genetika. Yogyakarta: Penerbit Andi.
42
BAB III PEMBAHASAN
Pada  bab  ini  akan  dibahas  mengenai  model  matematika  pada pendistribusian  raskin  di  Kota  Yogyakarta,  penyelesaian  model  matematika
tersebut  menggunakan  algoritma  genetika  serta  perbandingan  rute  yang diperoleh menggunakan algoritma genetika dengan variasi seleksi.
A. Model  Matematika  CVRPTW  pada  Pendistribusian  Raskin  di  Kota