1.7. Kegiatan Belajar 7. Modularisasi Fungsi Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
1.7.1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3 tentang Pemanfaatan Pointer adalah: 1. Siswa dapat memahami konsep modularisasi fungsi.
2. Siswa dapat memahami teknik modularisasi memggunakan file library 3. Siswa dapat memahami teknik modularisasi menggunakan unit
1.7.2. Aktivitas belajar siswa
Untuk mencapai suatu tujuan besar, maka tujuan tersebut harus dibagi-bagi menjadi tujuan kecil sampai tujuan kecil itu merupakan tujuan yang dapat dicapai berdasarkan kondisi dan potensi
yang dimiliki saat itu Al-Khuwarizmi. Ucapan Al-Khuwarizmi di atas sangat mengena dalam kegiatan memprogram. Program yang besar lebih sulit dimengerti dibaca dan lebih sulit lagi
dalam melakukan pelacakan kesalahan jika ada. Oleh karena itu, program sebaiknya dipecah menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Setiap subprogram melakukan komputasi yang
spesifik. Subprogram yang baik adalah subprogram yang independen dari program utama sehingga programnya dapat dirancang tanpa mempertimbangkan konteks di mana ia digunakan.
Dengan kata lain, pemrogram tidak perlu · mempermasalahkan bagaimana subprogram tersebut dilakukan, tetapi cukup memikirkan apa yang ia lakukan. Subprogram yang bagus
menyembunyikan detail operasi dari bagian program yang tidak perlu tahu tentang subprogram tersebut Teknik pemecahan program menjadi sejumlah subprogram dinamakan teknik
pemrograman modular. Sehingga dalam kegiatan belajar kali ini akan di bahas pembuatan fungsi yang terpisah dari program utamanya. Hal ini dalam pascal dapat menggunakan file library dan
unit.
1.7.2.1. Mengamati Definisi File Library
File dynamic library adalah file pustaka yang di dalamnya terdapat prosedur-prosedur ataupun fungsi-fungsi yang berguna untuk menyimpan proses untuk kemudian dipanggil hasilnya
oleh program utama. File ini sangat berguna ketika kita membuat program yang sangat kompleks, sehingga resource yang kita gunakan bisa lebih hemat, terutama resource memory.
Membuat File library
Dalam menyusun libarary, struktur yang harus kita ikuti adalah sebagai berikut :
Library namalibrary;
{nama pustaka dan nama file sumber .pas harus sama, karena
file dynamic bersifat case sensitif}
Fungction namafungsi;export
{pengenal export tanpa huruf ‘s’ merupakan pengenal bahwa
hasil dari proses bisa dipanggil oleh program utama}
Procedure namaprosedure;export; Exports namafungsi name ‘namfungsi’;
{export dengan huruf s, dan name menunjukan nama yang
dipakai untuk pemanggilan oleh program utama} Exports namaprosedur name ‘namaprosedur’;
Begin End.
Kompilasi Unit
Setelah library dikompilasi Compile Alt+F9 akan menghasilkan file denganextention .dll yang siap dipanggil oleh program utama.
Contoh 1. Library fungsi dan prosedur penjumlahan dan pengurangan
Library fungsi;
Function hasilvar a,b:integer:real;export; Begin
Hasil:= a+b End;
Procedure p_hasila,b:integer; var c:real;export; Begin
c:= a-b End;
Exports hasil name ‘hasil’; Exports p_hasil name ‘p_hasil’;
Begin End.
Setelah kode di atas kita tulis dalam pascal, disimpan dengan nama fungsi.pas kemudian kita compile, maka akan terbentuk file fungsi.dll. file inilah yang bisa dipanggil program utama .exe.
Pemanggilan File library