Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar 1. Pencarian Data Dengan Algoritma Linier Alokasi Waktu : 2x45 Menit

2.1.2. Aktivitas Belajar Siswa

2.1.2.1. Mengamati

Gambar 2.1. Belanja di supermarket http:tips7itu.blogspot.com Di dalam sebuah supermarket berisi berbagai macam barang yang dijual. Setiap barang diletakkan sesuai dengan kumpulan dan jenis-jenis barangnya. Setiap pembeli diharuskan mengambil dan mencari sendiri barang yang akan dibeli. Bagaimana proses pembeli membeli sabun tersebut? Jelaskan mulai dari proses mencari hingga mendapatkan barangnya Proses tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Langkah 0 → kita berada di supermarket. Langkah 1 → mencari lokasi kumpulan barang tersebut dalam konteks ini, kita mencari lokasi kumpulan sabun. Langkah 2 → mencari sabun mandi di lokasi kumpulan sabun. Langkah 3 → jika sabun mandi yang dicari tersedia di supermarket, maka kita mendapatkan sabun mandi yang dicari mendapat hasil . Langkah 4 → menuju kasir dan membayar. Pencarian searching merupakan proses fundamental dalam pengolahan suatu data. Proses pencarian adalah menemukan nilai data tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama baik bertipe dasar atau bertipe bentukan. Sebagai contoh adalah untuk mengubah update data tertentu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari keberadaan data tersebut di dalam kumpulannya. Jika data yang dicari ditemukan, maka data tersebut dapat diubah nilainya dengan data yang baru. Sama halnya dengan kita membeli suatu barang di supermarket yang mengharuskan kita untuk mengambil sendiri barang yang akan kita beli, langkah pertama yang kita lakukan adalah mencari keberadaan barang tersebut di dalam kumpulannya. Misalnya kita akan membeli sabun mandi. Kita harus mencari sabun mandi di dalam kumpulannya rak-rak tempat sabun mandi, karena di supermarket barang-barang yang sejenis ditempat dalam satu tempat. Kemudian baru kita cari sabun mandi yang akan kita beli. Setelah sabun didapat, baru kita ke kasir dan membayarnya. Apakah aktivitas awal yang harus dilakukan adalah sama dalam proses penambahan insert data baru seperti halnya pelayan supermarket menambahkan barang dalam supermarket? Dalam buku ini akan dibahas algoritma pencarian data dalam array yang hanya akan membahas algoritma pencarian yang paling sederhana yaitu algoritma pencarian linier atau pencarian beruntun atau sequential search. Spesifikasi Masalah Pencarian Pertama-tama kita menspesifikasikan masalah pencarian di dalam array. Dalam bab 6 ini kita mendefinisikan permasalahan pencarian secara umum sebagai berikut: diberikan array A yang sudah terdefinisi elemen-elemennya, dan x adalah elemen yang bertipe sama dengan elemen array A. Carilah x di dalam array A Hasil atau keluaran dari persoalan atau permasalahan pencarian dapat bermacam-macam, tergantung pada spesifikasi rinci dari persoalan atau permasalahan yang dihadapi tersebut, misalnya: a. Pencarian yang hanya untuk memeriksa keberadaan x. Hasil atau keluaran yang diinginkan misalnya hanya pesan bahwa x ditemukan atau tidak ditemukan di dalam array. Contoh: Write ‘ditemukan’ atau Write ‘tidak ditemukan’ b. Hasil pencarian adalah indeks elemen array. Jika x ditemukan, maka indeks elemen array tempat x berada diisikan ke dalam idx. Jika x tidak terdapat di dalam array misal array A, maka idx diisi dengan harga khusus, misal -1. Contoh: perhatikan array di bawah ini A 22 32 4 3 10 36 99 56 91 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Misalkan x= 99, maka idx = 7,dan bila x = 50, maka idx = -1. c. Hasil pencarian adalah sebuah nilai boolean yang menyatakan status hasil pencarian. Jika x ditemukan, maka sebuah peubah bertipe boolean, misalnya “ketemu”, diidi dengan nilai true, sebaliknya “ketemu” diisi dengan nilai false. Hasil pencarian ini selanjutnya disimpulkan pada bagian pemanggil prosedur. Contoh: Perhatikan array A di atas: Misalkan x = 99, maka ketemu = true, dan bila x = 50, maka ketemu = false. Untuk kedua macam keluaran b dan c di atas, kita mengkonsultasi hasil pencarian setelah proses pencarian selesai dilakukan, tergantung pada kebutuhan. Misalnya menampilkan pesan x ditemukan atau tidak ditemukan atau memanipulasi nilai x. Algoritma Pencarian linier Algoritma pencarian yang paling sederhana, yaitu metode pencarian linier pencarian lurus. Nama lain algoritma linier adalah algoritma pencarian beruntun sequential search. Pada