commit to user 3
a. Segi Geografis 1 Tenaga Kerja
Letak yang dekat dari pemukiman penduduk membuat PT Nagabhuana Anekapiranti dapat memperoleh tenaga kerja dengan
mudah dari masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. 2 Lingkungan Masyarakat
Secara tidak langsung sikap masyarakat di sekitar perusahaan sangat mendukung karena adanya lapangan pekerjaan
baru. Mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. b. Segi Ekonomis
1 Sumber Daya Alam Bahan Baku Di Daerah Sukoharjo dan daerah sekitarnya masih terdapat
banyak perkebunan jati, maka PT Nagabhuana Anekapiranti dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada guna mencukupi bahan
baku perusahaan. 2 Transportasi
PT Nagabhuana Anekapiranti berada tidak jauh dari Jalan Raya Solo-Wonogiri sehingga akses pengangkutan bahan baku dan
pengiriman produk perusahaan cukup mudah dilalui.
3. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Menjadi perusahaan furniture kelas dunia yang menghasilkan
produk dan jasa pelayanan terbaik demi kepuasan pelanggan.
commit to user 4
b. Misi Kami berusaha keras untuk:
1 Menjadikan 5 nilai kerja sebagai jiwa bagi setiap karyawan. a Ibadah sehingga setiap niat, tutur kata, dan tindakan harus
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. b Proses pembelajaran untuk terus menerus mengembangkan
kualitas diri. c Sarana untuk meningkatkan integritas diri sampai
tercapainya kesatuan pikiran, ucapan, dan tindakan. d Proses pemuliaan diri, rekan kerja dan lingkungan.
e Proses menghasilkan produk dan jasa pelayanan terbaik kepada pelanggan.
2 Menjadikan produk sebagai cerminan dari kualitas diri, tim kerja, dan manajemen perusahaan.
3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk guna memperkuat daya saing di pasar nasional dan internasional.
4 Terbuka pada kritik dan saran yang membangun demi kepuasan pelanggan dan kemajuan perusahaan.
5 Memperhatikan, menjaga
kesejahteraan lingkungan
dan kelestariannya sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
commit to user 5
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan suatu urutan manusia atau orang yang disusun menurut tugas dan kewajibannya dengan rasa tanggung
jawab dalam bidangnya masing-masing di suatu organisasi peraturan tertentu guna mencapai tujuan tertentu pula. Adapun struktur organisasi
PT Nagabhuana Anekapiranti dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar I.1 Struktur organisasi PT Nagabhuana Anekapiranti
Direktur Utama
SBU 3
Sawmill dan KD NEW SBU
Support Department
SBU 4 HRD
SBU 5 Accounting
QC PPIC
Marketing Purchasing
Storage R D
Terminal SBU 1 dan 2
Materializing Machining
Sanding Assembeling
Polishing Packing
commit to user 7
5. Deskripsi Jabatan
Struktur organisasi merupakan masalah yang sangat penting bagi pemimpin dalam pembagian tugas dan pekerjaannya. Selain itu, juga
menunjukkan fungsi, wewenang dan tanggung jawab antara yang satu dengan yang lainnya.
Adapun pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam PT Nagabhuana Anekapiranti adalah sebagai berikut:
a. Direktur Utama Direktur Utama merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
yang mempunyai tugas dan wewenang: 1 Bertanggung jawab mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan,
membina kesejahteraan semua bagian, kemampuan kerja serta efisiensi dalam melaksanakan kegiatan perusahaan.
2 Menentukan kebijakan yang akan dijalankan perusahaan demi perkembangan perusahaan.
3 Mengadakan evaluasi terhadap modal, tenaga kerja, produksi, pemasaran dan lain-lain.
b. Strategic Bussines Unit 3 Strategic Bussines Unit 3 adalah departemen yang mandiri
dengan rangkaian proses kerja mulai pembelian bahan baku kayu sampai mengolah menjadi komponen kering dan mengirimkannya
untuk proses produksi. Tugas strategic bussines unit 3:
commit to user 8
1 Bertanggung jawab
terhadap proses
pembahanan secara
menyeluruh. 2 Menerima satu set order dari production planning and inventory
control berupa purchase order, list komponen, standar kualitas adalah proses awal untuk melakukan analisis perhitungan strategic
bussines unit 3 untuk dasar pengadaan bahan baku kayu. 3 Merencanakan kebutuhan bahan baku kayu, menghitung kebutuhan
kayu sesuai order, melihat grade kayu yang distandarkan dalam order.
4 Melakukan pembelian log kayu kepada supplier sesuai dengan kebutuhan dan kualitas.
5 Membuat breakdown jadwal untuk pembelian kayu, proses grading, kedatangan log, penggergajian menjadi papan dan atau
komponen, pengeringan, tanggal masuk dan keluar kiln dry berdasarkan ketebalan komponen, pengiriman komponen kering ke
strategic bussines unit produksi. Bagian yang berada di bawah strategic bussines unit 3:
1 Sawmill Sawmill adalah proses penggergajian log kayu yang datang
dari supplier menjadi papan dan atau komponen kasar. Bagian Sawmill memiliki tugas, yaitu:
a Menerima log kayu dari pemasok untuk proses awal. b Melakukan pemotongan kayu menjadi papan atau balok.
commit to user 9
c Menerima dan
memproses ulang
bahan baku
yang dikembalikan untuk diproses ulang.
d
Melaporkan semua kejadian di bagian sawmill, baik proses maupun hasil kepada kepala strategic bussines unit 3.
2 Kiln Dry Kiln Dry adalah proses pengeringan kayu sehingga kayu
yang dihasilkan akan digunakan untuk proses produksi. Bagian sawmill memiliki tugas, yaitu:
a Menerima papan atau balok dari hasil sawmill b Melakukan pengeringan kayu sehingga dapat diperoleh standar
kadar air yang ditentukan. c Melakukan pengecekkan ulang kelembaban kadar air sebelum
melakukan pengiriman ke produksi. d Melaporkan semua kejadian di bagian kiln dry kepada kepala
strategic bussines unit 3.
c
.
Strategic Bussines Unit 1 dan 2 Produksi Furniture Ekspor Strategic Bussines Unit 1 dan 2 memiliki fungsi untuk
memproduksi furniture ekspor adalah mengolah bahan dari komponen kayu kering keluar dari kiln dry sampai menjadi produk furniture
yang siap kirim. Mulai dari menerima order dari production planning and inventory control, memproses produksi massal sesuai dengan
target order dan target pengiriman yang telah ditetapkan. Strategic
commit to user 10
bussines unit 1 dan 2 di pimpin oleh kepala bagian. Adapun tugas dan wewenangnya yaitu:
1 Menerima satu set kelengkapan order dari production planning and inventory control.
2 Melakukan meeting pra produksi dengan melibatkan seluruh supervisor dan team quality control.
3 Merencanakan produksi pada strategic bussines unit 1 dan 2. 4 Mengorganisasi semua departemen produksi di strategic bussines
unit 1 dan 2. 5 Mengawasi proses produksi pada strategic bussines unit 1 dan 2.
6 Membuat contoh produksi sesuai dengan spek yang telah disepakati dengan buyer.
7 Menyusun laporan produksi. Departemen produksi yang berada di bawah strategic bussines unit 1
dan 2: 1 Departemen Materializing
Departemen Materializing adalah bagian yang mengolah komponen kasar ukuran gross menjadi komponen ukuran nett
sesuai list komponen, meliputi ukuran tebal, lebar, panjang atau sesuai bentuk mal yang diminta.
2 Departemen Machining Departemen Machining adalah bagian yang mengolah
komponen ukuran nett setelah materializing ke dalam berbagai
commit to user 11
bentuk sesuai gambar produksi, melalui proses beberapa mesin yang terkait seperti:
a Spindel: untuk membentuk komponen yang melengkung.
b Panel saw: untuk memotong dan membuat sudut potong.
c Single end: untuk memotong panjang.
d Sanding Master: untuk menghaluskan permukaaan.
e Horizontal vertical bor: untuk membuat lubang bor.
f Tenoner: untuk membuat bentuk purus kayu.
g Mortizer: untuk membuat lubang purus kayu.
h Router: untuk membuat slot dan champer.
3 Departemen Assembeling Departemen Assembeling adalah bagian yang merakit
komponen hasil dari mesin menjadi barang subrakit dan barang rakit jadi sesuai dengan gambar produksi atau sample master yang
ada. 4 Departemen Sanding
Departemen Sanding adalah bagian yang menghaluskan permukaan furniture setelah assembling dengan pengamplasan
sesuai dengan standar yang dikehendaki buyer.
5 Departemen Polishing Departemen Polishing adalah bagian yang memberikan
warna pada produk yang sudah dilakukan sanding dengan warna sesuai standar permintaan buyer.
commit to user 12
6 Departemen Packing Departemen Packing bagian yang membungkus atau
mengemas barang yang sudah siap kirim.
d. Research and Development Research and Development adalah bagian membuat sampel
furniture sesuai dengan order dari marketing atau permintaan buyer. Adapun tugas dan wewenangnya, yaitu:
1 Membuat gambar kerja atau shop drawing dari permintaan buyer
lewat marketing 2
Mempersiapkan list komponen bahan kayu dan kebutuhan bahan non kayu software dan hardware
3 Menyiapkan review sampel barang jadi.
4 Menyiapkan hasil tes lab bila diperlukan.
5 Menyiapkan sample master barang jadi, termasuk perangkatnya
seperti hardware dan merchandise. 6
Melaporkan hasil sampel ke marketing untuk mendapat persetujuan 7
Membagikan hasil sampel ke bagian marketing, production planning and inventory control, dan produksi.
e. Storage Gudang Bagian gudang dalam melaksanakan aktivitas pengelolaan barang
untuk keperluan produksi. Pengelolaan ini diperlukan untuk menjamin
commit to user 13
kelancaran produksi dan persediaan barang. Bagian gudang memiliki tugas dan wewenang, yaitu:
1 Menerima barang dari pembelian. 2 Melakukan cek barang yang masuk gudang berdasarkan surat jalan.
3 Membuat incoming laporan penerimaan barang atas barang yang diterima.
4 Melayani permintaan barang dari bagian produksi. 5 Membuat outgoing laporan pengeluaran barang untuk dilaporkan ke
akuntansi. 6 Melakukan pendataan atas stok barang yang ada di gudang.
7 Membuat laporan stok barang untuk dilaporkan ke akuntansi. 8 Menjaga keamanan barang yang masih menjadi kewenangan gudang.
9 Membuat surat jalan untuk pengiriman barang dan juga untuk surat jalan untuk pengerjaan luar.
Barang-barang yang disimpan di gudang: 1 Hardware yaitu perlengkapan yang menempel di produk furniture.
a Logam seperti: screw, nut, bolt, handle, engsel, L key, pengunci. b Kayu seperti: dowel, umbrella plug, penutup screw.
c Plastik seperti: glider feet, handle, pengunci. 2 Supportware yaitu, bahan pembantu yang diperlukan dalam proses
produksi atau melengkapi produk seperti
kaca
,
bahan pewarna, kain, tripleks, busa dan cushion.
commit to user 14
3 Bahan untuk packing meliputi:
logo, hangtag, assembling instruction, shipping mark, box packing, protector, lakband, tali rafia.
f. Terminal
Adapun tugas dari bagian Terminal: 1 Bertanggung jawab terhadap mobilitas komponen dalam proses
produksi. 2 Bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan ketersediaan komponen
dalam proses produksi. 3 Melakukan pendataan komponen yang dibagi menjadi 3 terminal.
4 Membuat data kebutuhan komponen untuk proses produksi. 5 Melaporkan hasil pendataan kepada bagian produksi dan production
planning and inventory control.
g. Quality Control
Quality Control melaksanakan aktivitas pengecekan barang untuk keperluan mengawasi proses produksi. Pengelolaan ini diperlukan untuk
menjamin kualitas produksi sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh buyer. Quality Control memiliki 2 tugas utama, yaitu:
1 Tugas inspeksi barang:
a Inline yang meliputi inline produksi, b Final Random Inspection sesuai standar.
c Mengecek barang sebelum diproduksi masal.
commit to user 15
2 Tugas mengkomunikasikan masalah quality adalah: a Review proses cek kualitas. Review meeting pra produksi untuk
menentukan kualitas barang yang teridentifikasi oleh departemen terkait dan produksi sebelum dimulainya proses produksi.
b Mengadakan meeting mingguan untuk membahas permasalahan dan defect diproduksi dan harus dihadiri oleh kepala produksi.
c Menentukan target mingguan khususnya di bidang kualitas kayu. d Mengkomunikasikan laporan-laporan qulity control ke pihak
manajemen.
h.
Production Planning and Inventory Control Production Planning and Inventory Control melaksanakan tugas
perencanaan dan kontrol internal dari order barang baik berupa sampel maupun order pembelian. Production Planning and Inventory Control
mempunyai tugas dan wewenang, yaitu: 1 Tugas perencanaan:
a Bertanggungjawab membuat jadwal kerja dari pembelian bahan sampai pengiriman.
b Menyusun list komponen menurut jadwal pengerjaannya. c Melakukan pendataan jumlah bahan baku dan bahan support.
Perencanaan ini nantinya akan dibagikan kepada bagian: produksi, pembelian bahan kayu dan non kayu, quality control, akuntansi,
marketing dan research and development.
commit to user 16
2 Internal Control meliputi: a Double check daftar list komponen dan shop drawing dari research
and development. b Memastikan jadwal pengerjaan order dari mulai persiapan sampai
pengiriman. c Melakukan revisi atau koreksi terutama bila terjadi perbedaan
teknis dalam pelaksanaan produksi masal, yang berbeda dengan produksi sample.
i. Accounting Bagian Akuntansi bertanggung jawab terhadap keuangan
perusahaan, baik menyusun dan melaporkan hasil pencatatan. Adapun tugas bagian akuntansi:
1 Melakukan pencatatan terhadap seluruh transaksi perusahaan pada software akuntansi.
2 Menyediakan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan manajer yaitu: laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus
kas dan catatan atas laporan keuangan. 3 Mengotorisasi semua pengeluaran kas termasuk pembelian bahan
baku. 4 Menentukan target penjualan dan produksi untuk periode yang akan
datang. 5 Menyediakan laporan harga pokok produksi.
commit to user 17
j. Marketing
Marketing dalam melaksanakan aktivitas penjualan produk beserta proses yang harus dilalui. Proses-proses tersebut berkaitan baik dengan
pihak luar pembeli secara langsung maupun dengan intern perusahaan. Adapun tugas dan wewenang bagian marketing:
1 Korespondensi dengan buyer dan atau buyer agent yang berhubungan dengan produk ekspor.
2 Menemani kunjungan buyer ke perusahaan, memberikan penjelasan tentang produk dan proses produksinya.
3 Membuat order produksi dan order request untuk produk ekspor maupun lokal.
4 Koordinasi dengan bagian-bagian terkait seperti research and development, production planning and inventory control, pembelian,
bahan baku, dan produksi berkenaan dengan status produksi dan atau status sample.
5 Mengurus pengiriman barang atau stuffing product, menyiapkan invoice dan packing list, menyiapkan shipping instruction yang
digunakan untuk booking container, menyiapkan pembayaran untuk BL dari forwarder koordinasi dengan akuntansi dan menyerahkan
stuffing report kepada akuntansi. 6 Menagih dan mengurus pembayaran marketing ekspor, baik
pembayaran melalui TT maupun LC. 7 Mengarsip dokumen-dokumen terkait dengan penjualan.
commit to user 18
8 Mengurus sampel dan barang yang terkirim ke buyer. 9 Menyusun laporan penjualan.
k. Purchasing Bagian pembelian adalah untuk menyediakan semua kebutuhan-
kebutuhan non kayu yang diperlukan dalam perusahaan guna menunjang kelancaran produksi maupun non produksi secara cepat, tepat, dan hemat.
Bagian pembelian mempunyai tugas: 1 Pengadaan barang pembelian barang yang dilakukan dengan dua cara
yaitu secara cash maupun secara kredit tempo. Adapun secara tunai pembayaran dilakukan dengan kas kecil dipegang oleh bagian
pembelian. 2 Menerima permintaan barang dari gudang dengan otorisasi bagian
production planning and inventory control. 3 Mengajukan permohonan pembelian kepada bagian akuntansi.
4 Mencari dan melakukan penawaran harga dengan supplier. 5 Membuat order pembelian kepada supplier dengan otorisasi bagian
akuntansi. 6 Menerima incoming laporan penerimaan barang dari bagian gudang,
melakukan pengecekan dan menyerahkan incoming ke bagian akuntansi.
commit to user 19
l. Human Resource Development dan Umum Adapun tugas dan wewenang bagian human resource development
dan Umum: 1 Melakukan perekrutan karyawan baru, menyeleksi dan wawancara.
2 Membuat kontrak perjanjian dengan karyawan baru dengan kontrak kerja awal 3 bulan.
3 Mengurus Jamsostek karyawan. 4 Mengecek dan mendata lembur karyawan harian maupun bulanan
berdasarkan Surat Perintah Lembur dan kartu absensi. 5 Membuat laporan penghitungan gaji beserta slipnya.
6 Membuat kas bon ke kasir, membayar gaji karyawan. 7 Memberikan pelayanan umum untuk intern karyawan dan pihak luar
perusahaan. 8 Menjaga dan menjamin keselamatan, keamanan seluruh karyawan dan
aset perusahaan. 9 Menjaga dan memelihara kebersihan seluruh lingkungan perusahaan
baik dalam gedung maupun lingkungan di sekitar perusahaan.
m. Strategic Bussines Unit 4 Produksi Furniture Lokal Strategic Bussines Unit 4 adalah bagian produksi untuk furniture
pasar lokal, adapun kegiatannya menerima order dari production planning and internal control berdasarkan order penjualan dari bagian marketing,
commit to user 20
memproses produksi sesuai dengan target order dan target pengiriman yang telah ditetapkan. Tugas dari strategic bussines unit 4:
1 Menerima satu set kelengkapan order dari production planning and internal control.
2 Melakukan meeting pra produksi dengan melibatkan seluruh supervisor dan team quality control.
3 Membuat catatan hasil meeting. 4 Membuat contoh produksi sesuai dengan spek yang telah disepakati
dengan buyer. 5 Melakukan kegiatan pengorganisasian pada strategic bussines unit 4.
6 Melakukan pengawasan terhadap produksi. Strategic Bussines Unit 4 juga mempunyai departemen-departemen
produksi seperti halnya strategic bussines unit 1 dan 2.
n. Strategic Bussines Unit 5 Marketing Lokal Strategic Bussines Unit 5 adalah marketing yang memasarkan
furniture lokal dengan melalui jalur: 1 Distribusi umum, yaitu pemasaran melalui toko-toko furniture.
2 Distribusi khusus, yaitu pemasaran melalui jalur khusus, seperti pameran, penjualan langsung ke karyawan koperasi instansi.
3 Distribusi sendiri, yaitu pemasaran barang melalui store outlet yang dimiliki sendiri.
commit to user 21
Tugas dari strategic bussines unit 5: 1 Mempersiapkan perlengkapan untuk menunjang pemasaran seperti:
brosur, leaflet dan catalog product. 2 Melakukan promosi atau pemasaran ke beberapa toko, instansi dan
mengadakan pameran. 3 Setelah mendapatkan order penjualan membuat surat pesanan ke
bagian produksi melalui production planning and internal control lengkap dengan memuat spek dan tanggal kirim.
4 Memantau perkembangan barang sampai pengiriman ke store. 5 Membuat dan melaksanakan tagihan pembayaran dari store untuk ke
akuntansi. 6 Membuat laporan penjualan setiap bulan.
2. Latar Belakang Masalah