Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian Sistem Akuntansi

commit to user 25

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana sistem pengendalian intern dalam prosedur pembelian bahan supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti?

4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui sistem pengendalian intern dalam prosedur pembelian bahan supportware pada PT Nagabhuana Anekapiranti.

5. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam prosedur dan sistem akuntansi pembelian bahan pembantu supportware yang dilakukan oleh perusahaan, dan perbaikan terhadap kelemahan sistem pengendalian intern yang terkait dalam prosedur dan sistem akuntansi pembelian bahan pembantu supportware. Dengan hal tersebut diharapkan dapat berkembang dan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. commit to user 26 2. Bagi Pembaca Dapat dijadikan sebagai bahan wacana untuk menambah pengetahuan mengenai PT Nagabhuana Anekapiranti dan referensi bagi mahasiswa lain yang nantinya akan menyusun tugas akhir dengan pokok permasalahan yang sama sehingga akan mempermudah dalam gambaran penulisan tugas akhir. commit to user 27 BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Terdapat beberapa pengertian mengenai sistem dan prosedur yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut: Sistem menurut Mulyadi 2001: 5 adalah: “Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.” Menurut Cole dalam Baridwan 1990: 3 sistem adalah: “Suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disususn sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegitan atau fungsi dari perusahaan.” Prosedur menurut Mulyadi 2001: 5 adalah: “Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.” Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri dari beberapa prosedur yang menyusunnya. Prosedur itu sendiri merupakan urutan proses yang dilakukan beberapa orang dalam satu bagian yang dibuat untuk melakukan transaksi intern perusahaan yang terjadi secara rutin. commit to user 28 Sistem dan prosedur saling memiliki keterkaitan. Sistem yang baik berakar dari baiknya prosedur yang membentuk sistem tersebut. Jika prosedur yang membentuk sistem tersebut lemah maka akan membentuk sistem yang lemah juga.

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi 2001: 3 sistem akuntansi adalah: “Organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”. Sistem akuntansi menurut Stettler dalam Baridwan 1990: 4 adalah: “Formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat- alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.” Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku besar pembantu, serta laporan.

3. Tujuan Sistem Akuntansi