Catatan Akuntansi yang Digunakan Jaringan Prosedur Pemberian Kredit Konsumtif yang Membentuk

commit to user 55 7 Laporan Pemeriksaan dan Analisis Kredit Laporan pemeriksaan dan analisis kredit adalah laporan dari hasil survey account officer kepada calon debitur yang mengajukan permohonan kredit untuk mengetahui tingkat kelayakan dari calon debitur tersebut. 8 Bukti Kas Keluar Bukti kas keluar memuat jumlah nominal pengeluaran kas baik untuk pencairan kredit maupun untuk pengeluaran lainnya. 9 Bukti Kas Masuk Bukti kas masuk memuat jumlah penerimaan kas dari pembayaran administrasi atau provisi setelah bank meyetujui pemberian kredit kepada debitur.

c. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pemberian kredit konsumtif adalah sebagai berikut: 1 Jurnal Umum Jurnal ini berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang ada pada bank yang pada akhirnya digunakan untuk pembuatan laporan keuangan. 2 Jurnal Pengeluaran Kas Jurnal ini berfungsi untuk mencatat jumlah pinjaman yang diberikan kepada debitur. commit to user 56 3 Buku Besar Buku besar digunakan untuk mencatat jumlah total pengeluaran kas yang sudah direkapitulasi melalui jurnal pengeluaran kas. Akun buku besar yang digunakan dalam sistem pemberian kredit adalah kas, piutang, pinjaman flat, pinjaman menurun, dan pendapatan bunga. 4 Buku Kredit Buku kredit digunakan untuk mencatat nama debitur yang mengambil kredit beserta jumlah kredit yang diambil. 5 Mutasi Kas Catatan ini digunakan untuk mencatat perubahan kas atas terealisasinya kredit kepada debitur.

d. Jaringan Prosedur Pemberian Kredit Konsumtif yang Membentuk

Sistem Jaringan prosedur pemberian kredit konsumtif yang membentuk sistem adalah sebagai berikut: 1 Prosedur Permohonan Kredit a calon debitur datang ke bank untuk melakukan konsultasi kredit dengan bagian marketing kredit. Calon debitur kemudian melakukan pengisian Formulir Permohonan Kredit dan melampirkan dokumen syarat, dan commit to user 57 b bagian marketing Kredit menerima Formulir Permohonan Kredit dan dokumen syarat calon debitur dan melakukan pengecekan kelengkapan berkas tersebut. 2 Prosedur Analisis Kredit a formulir Permohonan Kredit dan dokumen syarat diserahkan oleh bagian marketing kredit ke bagian admin kredit, b bagian admin kredit menunjuk account officer untuk melakukan survey ke tempat tingal calon debitur untuk melihat kondisi ekonomi dan usaha calon debitur, sekaligus melihat kondisi barang jaminan, c account officer menganalisis hasil survey dan membuat laporan analisis kredit, d laporan analisis kredit beserta Formulir Permohonan Kredit dan dokumen syarat oleh account officer diserahkan ke bagian admin kredit, dan e admin kredit melakukan SID BI checking untuk mengetahui riwayat debitur dalam kemampuan melunasi kredit-kreditnya. 3 Prosedur Persetujuan Kredit a admin kredit menyerahkan Formulir Permohonan Kredit, dokumen syarat, analisis hasil survey dan laporan SID kepada Kabag Kredit, commit to user 58 b kabag kredit memeriksa kelengkapan berkas pengajuan permohonan kredit dan kelayakan calon debitur untuk kemudian memberikan otorisasi. Berkas pengajuan permohonan kredit selanjutnya diserahkan kepada Direksi., dan c direksi mengotorisasi berkas pengajuan permohonan kredit sebagai tanda bahwa permohonan kredit calon debitur telah disetujui. d Prosedur Pencairan Kredit a bagian pencairan kredit melakukan penginputan data calon debitur ke komputer dan mengeluarkan Surat Perjanjian Kredit. Selain itu, bagian pencairan juga menyiapkan disposisi pencairan kredit dan slip penyetoran serta slip penarikan, b Surat Perjanjian Kredit ditandatangani oleh calon debitur dan Direksi dengan materai Rp 6.000,00, c berkas pengajuan permohonan kredit diserahkan kepada bagian tabungan untuk selanjutnya melakukan pembukaan rekening. Sehingga berkas pengajuan kredit tersebut terdiri dari: · Formulir Permohonan Kredit, · Dokumen syarat, · Laporan Analisis Kredit, · Laporan SID BI checking, · Surat Perjanjian Kredit, · Disposisi pencairan kredit, commit to user 59 · satu lembar slip penyetoran total plafon dan dua lembar slip penarikan biaya administrasi dan total plafon dikurangi biaya administrasi. d bagian tabungan menginput data calon debitur dari informasi Nomor SPK dan Kartu Tanda Penduduk untuk dilakukan pembukaan rekening nasabah, e slip penarikan lembar kedua diserahkan ke Bagian Kasir untuk diinput data mengenai jumlah plafon dikurangi biaya. Bagian kasir melakukan cetak validasi dan mengeluarkan voucher untuk diserahkan ke Bagian Akuntansi, f bagian kasir mengeluarkan uang sesuai jumlah plafon yang sudah dikurang biaya beserta Kartu Angsuran debitur, g berkas Pengajuan Kredit diserahkan kembali ke Bagian Pencairan kredit untuk diarsip kecuali slip penyetoran dan slip penarikan lembar pertama diserahkan ke bagian akuntansi. Untuk slip lembar kedua diarsip secara permanen, dan h kasir menyerahkan voucher dan slip penarikan kepada bagian akuntansi. e Prosedur Pencatatan a bagian akuntansi menerima voucher, slip penyetoran dan slip penarikan dari kasir dan bagian pencairan kredit, dan b bagian akuntansi melakukan posting ke dalam buku besar. commit to user 60

e. Bagan Alir Sistem