38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kualitatif, yaitu pendekatan yang diarahkan pada latar dan individu secara holistik utuh. Pendekatan
kualitatif ini menurut peneliti sangat relevan, sebab bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen supervisor dalam upaya peningkatan
profesionalisme guru madrasah di Kota Tanjungbalai. Peneliti punya beberapa pertimbangan dalam memilih metode kualitatif
dalam penelitian ini sebagaimana yang diungkapkan Lincoln YS and Guba yaitu: pertama, penelitian kualitatif qualitative bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak
lazim mendefenisikan suatu konsep, serta memberi kemungkinan bagi perubahan- perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik
bermakna di lapangan, kedua, metode ini menyajikan konteks pendekatan berupa rancangan penelitian berupa konteks penelitian, fokus kajian, tujuan penelitian,
ruang lingkup dan setting penelitian, perspektif teoritik dan kajian pustaka dan menggunakan metode, ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat
menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola- pola nilai yang dihadapi.
67
Proses penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data berulang-ulang ke lokasi penelitian melalui kegiatan membuat catatan data dan
informasi yang dilihat, didengar serta selanjutnya dianalisis. Data dan informasi yang dikumpulkan dikelompokkan dan dianalisis kemudian ditemukan makna
perilaku dari apa yang sedang diteliti yaitu sejauhmana pelaksanaan manajemen supervisor dalam meningkatkan profesional guru madrasah di Kota Tanjungbalai.
67
Lincoln, YS and Guba EG, Naturalistic Inquiry, Beverly Hills: Sage Publications Ltd, 1985, h. 39
38
39
B. Latar Penelitian
Latar penelitian ini adalah KotaTanjungbalai yang di dalamnya berinteraksi Walikota, Kepala Kantor Kementerian Agama, Mapenda dan staf,
Pengawas sebagai supervisor dan guru madrasah sebagai input data. Sehingga diperlukan tehnik sampel positive yaitu tehnik sampel yang menjadi cara untuk
memaksimalkan kemampuan peneliti dalam wawancara untuk menemukan teori dasar yang mencukupi dan memperhatikan kondisi tempat, waktu dan nilai
setempat untuk memungkinkan dapat ditransfer sebagaimana yang dikatakan oleh Y.S. Lincoln and E.G.Guba, purposive sampling can be pursued in my that hill
maximize the investigator sability to desiveground theory that takes adequate account of local conditions, local mutual shoping and local values for possible
transferability.
68
Pelaksanaan penelitian ini meliputi perencanaan, pola pelaksanaan supervisi, pengorganisasian, sistem pengawasan dan evaluasi supervisi di Kota
Tanjungbalai mencakup konteks yang sangat luas, pelaku yang banyak, waktu yang berbeda dan proses yang bervariasi. Penentuan sumber informasi dalam
penelitian ini meliputi: konteks suasana, keadaan atau latar, perilaku dan proses. Kriteria yang digunakan untuk mendapatkan informasi yaitu: 1 Subyek telah
lama atau intensif menyatu dengan situasi sosial yang menjadi fokus penelitian, 2 Subyek masih terlibat aktif, 3 Subyek yang punya cukup banyak waktu
memberikan informasi, 4 Subyek yang dalam memberikan informasi tidak cendrung diolah terlebih dahulu, 5 Subyek sebelumnya masih asing dengan
peneliti. Untuk penelitian pelaksanaan manajemen supervisor dalam upaya peningkatan profesional guru madrasah di Kantor Kementerian Agama
Tanjungbalai berusaha memenuhi syarat-syarat pemilihan informasi subyek penelitian agar data dan informasi yang diperlukan dapat dikumpulkan secara
lengkap untuk dianalisis.
68
Y.S.Lincoln and EG.Guba, Naturalistic Inocing, New Delhi: Sage Publication, 1985, h. 40
40
C. Informan Penelitian