Desain Manajemen Model ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

48 Berdasarkan data diatas maka data array yang disimpan adalah sebagai berikut : Gambar 4. 6 Contoh jawaban benar Selanjutnya data array hasil pencarian obat yang terpilih secara lengkap dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Gambar 4. 7 Contoh data obat terpilih

4.6 Desain Manajemen Model

Pada bagian ini akan digambarkan proses pengambilan keputusan secara sederhana, tujuannya yaitu untuk memudahkan dalam pemahaman. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan obat ini adalah alergi, usia, dan fakta-fakta yang meliputi kondisi misal: mual, tidak sadarkan diri, riwayat penyakit dan penyakit yang sedang diderita. Alternatif yang diberikan sebagai solusi antara lain adalah obat demam. Input : Dalam melakukan proses pencarian obat demam diperlukan data input berikut : - Alergi - Usia 49 - Fakta kondisi tubuh, riwayat penyakit, dan penyakit yang sedang diderita. Proses : Gambar 4. 8 Model keputusan pemilihan obat Gambar diatas merupakan ilustrasi dari proses pencarian obat demam yang dilakukan. Sebelumnya dibuat aturan-aturan yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Aturan yang dibuat menggunakan model aturan pada metode forward chaining. Kemudian untuk implementasi digunakan model struktur data array dua dimensi, array biasa dan menggunakan fungsi array_push. Proses yang dilakukan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Simpan data inputan user meliputi alergi dan usia dalam variabel x dan y. 2. Selanjutnya nilai x dan y digunakan untuk mencari fakta di aturan 1 dan mencari obat di aturan 2. 50 3. Fakta yang didapat kemudian disimpan pada variabel R dan obat yang didapat disimpan pada variabel S. 4. Selanjutnya fakta di variabel R di tampilkan di sistem. Kemudian pengguna akan memilih fakta tersebut. Fakta yang dipilih pengguna kemudian disimpan dalam variabel T. 5. Lakukan pencocokan antara fakta dengan nilai T dan obat dengan nilai S. Pencocokan dilakukan berdasarkan aturan 3. 6. Hasil pencocokan yang dilakukan pada aturan 3 kemudian akan di outpukan oleh sistem sebagai hasil. Berikut adalah contoh proses pencarian obat demam : Misalkan pengguna mengimputkan data alergi ibuprofen dan data usia 12 tahun. X : Alergi Ibuprofen Y : Usia 12 tahun Data tersebut digunakan untuk mencari fakta pada aturan 1 seperti pada tabel 4.24 dibawah ini. Data alergi dan usia yang diinputkan juga digunakan untuk mencari obat di aturan 2. Tabel 4. 24 Tabel aturan 1 No Alergi Usia Fakta 1. Alergi Paracetamol 1-2 tahun Fakta A 2. Alergi Paracetamol 1-2 tahun Fakta B 3. Alergi Paracetamol 12 tahun Fakta A 4. Alergi Paracetamol 12 tahun Fakta B 5. Alergi Paracetamol 12 tahun Fakta F 6. Alergi Ibuprofen 0-1 tahun Fakta C 7. Alergi Ibuprofen 0-1 tahun Fakta D 8. Alergi Ibuprofen 1-2 tahun Fakta A 9. Alergi Ibuprofen 1-2 tahun Fakta G 51 10. Alergi Ibuprofen 12 tahun Fakta A 11. Alergi Ibuprofen 12 tahun Fakta E 12. Alergi Ibuprofen 12 tahun Fakta H Fakta yang didapat kemudian ditampilkan pada sistem. Berdasarkan data diatas maka fakta yang akan ditampilkan pada sistem adalah fakta A, fakta E dan fakta H. R : Fakta A, Fakta E, Fakta H Dari fakta yang ditampilkan pengguna akan memilih fakta yang dirasakan. Misal, fakta yang dipilih pengguna adalah Fakta A dan Fakta H. T : Fakta A, Fakta H Tabel 4. 25 Tabel aturan 2 No Alergi Usia Obat 1. Alergi Paracetamol 1-2 tahun Obat A 2. Alergi Paracetamol 1-2 tahun Obat B 3. Alergi Paracetamol 12 tahun Obat A 4. Alergi Paracetamol 12 tahun Obat C 5. Alergi Paracetamol 12 tahun Obat D 6. Alergi Ibuprofen 0-1 tahun Obat E 7. Alergi Ibuprofen 0-1 tahun Obat F 8. Alergi Ibuprofen 1-2 tahun Obat A 9. Alergi Ibuprofen 1-2 tahun Obat F 10. Alergi Ibuprofen 12 tahun Obat C 11. Alergi Ibuprofen 12 tahun Obat D 12. Alergi Ibuprofen 12 tahun Obat E Berdasarkan alergi dan usia yang diimputkan didapat obat yang sesuai adalah obat C, obat D dan obat E pada aturan 2 seperti tabel 4.25 diatas. S : Obat C, Obat D, Obat E 52 Fakta yang bernilai T kemudian dicocokan dengan obat dengan nilai S. Pencocokan dilakukan berdasarkan aturan 3. Tabel 4. 26 Tabel Aturan 3 No Fakta Obat 1. Fakta A Obat A 2. Fakta B Obat B 3. Fakta A Obat A 4. Fakta B Obat C 5. Fakta F Obat D 6. Fakta C Obat E 7. Fakta D Obat F 8. Fakta A Obat A 9. Fakta G Obat F 10. Fakta A Obat C 11. Fakta E Obat D 12. Fakta H Obat E Hasil pencocokan yang dilakukan pada aturan 3 kemudian akan di outpukan oleh sistem sebagai hasil. Berdsarkan tabel aturan diatas maka hasil yang didapat adalah Obat C dan Obat E. Output : Pemrosesan sitem yang telah dilakukan kemudian menghasilkan output berupa obat demam yang selanjutnya dapat dipilih oleh pengguna. 53

4.7 Desain Manajemen Pengetahuan