Perumusan Masalah Definisi Ruang Lingkup

25

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Pemilihan obat demam oleh masyarakat umum saat ini masih dilakukan secara manual. Pada umumnya masyarakat yang ingin membeli obat demam tidak tau obat demam yang sesuai dengan kondisi yang di alami, oleh sebab itu biasanya mereka akan datang ke apotek, kemudian mereka melakukan konsultasi kepada apoteker yang sedang berjaga lalu apoteker tersebut akan memberikan obat demam yang sesuai. Jika masyarakat membeli obat demam di warung atau mini market biasanya mereka akan datang ke warung atau minimarket lalu memilih sendiri obat demam yang mereka inginkan. Cara ini kurang efektif karena dengan banyaknya obat demam yang dijual di pasaran membuat masyarakat menjadi bingung untuk memilih obat demam yang sesuai, apalagi jika pada akhirnya pemilihan obat demam dilakukan secara asal maka obat tidak bekerja secara efektif dan dapat menyebabkan kondisi semakin buruk apabila obat demam yang dipilih ternyata salah.

4.1.2 Definisi Ruang Lingkup

4.1.1.1 Perumusan Masalah

Peredaran obat demam saat ini semakin luas dan dengan mudah bisa didapatkan. Calon embeli di hadapkan kepada banyaknya pilihan obat demam dengan berbagai merk . Masalah utama yang dihadapi oleh calon pembeli adalah mereka tidak tau obat demam apakah yang sebaiknya mereka pilih. Kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai obat-obatan membuat calon pembeli terkadang 26 asal dalam memilih obat demam. Mereka juga terkadang malas membaca petunjuk obat demam yang berada pada kemasan obat. Jika mereka membeli obat demam di apotek, mereka dapat konsultasi terlebih dahulu pada apoteker mengenai keluhan yang di rasakan sebelum membeli obat, namun hal ini di rasa belum cukup karena biasanya apoteker hanya akan memilihkan obat demam berdasarkan keluhan yang dirasakan oleh calon pembeli saja tidak berdasarkan kondisi tubuh yang dialami oleh calon pembeli yang sesungguhnya seperti riwayat penyakit atau alergi. Oleh sebab itu calon pembeli akan merasa kesulitan saat memilih obat demam yang tepat. Kesulitan ini dapat di lihat dari : 1. Performance : Saat ini belum ada sistem yang membandingkan obat demam secara spesifikasi sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih lama dan kurang efektif. 2. Information : Mencari informasi mengenai obat-obat demam dengan cara biasa dirasa belum tepat sebab untuk mendapatkan informasi ini pengguna harus membuka internet untuk mencari informasi obat-obat demam dari berbagai website. Informasi yang didapat pun belum teruji kebenarannya karena informasi antara website satu dengan yang lainnya terkadang berbeda. Selain itu mereka juga dapat mencari informasi obat-obat demam ini dari apoteker sehingga mereka harus datang ke apotek terlebih dahulu. Hal ini tentunya kurang efisien untuk calon pembeli. Mereka juga dapat mencari informasi obat-obat demam ini dengan membaca informasi obat yang tertera pada kemasan obat, akan tetapi informasi yang terdapat pada kemasan obat ini adalah informasi obat secara umum dan kurang spesifik. Hal 27 ini tentu belum memberikan alternatif yang tepat dalam memilih obat demam. 3. Economics : Pencarian informasi mengenai obat- obat demam lewat berbagai website pada internet menambah biaya pengeluaran bagi calon pembeli. 4. Eficiency : Pemilihan obat demam yang dilakukan secara manual kurang efisien karena calon pembeli harus mencari informasi terlebih dahulu lewat internet, bertanya pada apoteker atau membaca pada kemasan obat sebelum membeli obat demam. 5. Services : Sistem manual saat ini belum mampu membantu calon pembeli dalam memilih obat demam yang tepat karena berbagai keluhan dan perbedaan kondisi setiap individu yang berbeda-beda.

4.1.1.2 Pernyataan Masalah