Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Per
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan Dengan
Menggunakan Metode Weighted Product Berbasis Web
(Studi Kasus : Showroom Iwan Mobil Kertosono)
Kiki Pratiwi (121080200087)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)
Jl. Raya Gelam No.222, Gelam, Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
E-mail: Kiki087@mhs.umsida.ac.id
ABSTRAK
Showroom Iwan Mobil Kertosono merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa jualbeli mobil baru dan bekas di Daerah Kertosono. Seiring dengan berkembangnya perusahaan ini,
maka diadakan sistem terkomputerisasi oleh pemilik perusahaan. Sistem terkomputerisasi ini
dilakukan untuk menentukan perpanjangan kontrak kerja karyawan selama masa percobaan kerja.
Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima perpanjangan
kontrak kerja maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.
Dalam proses pembangunan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima
perpanjangan kontrak kerja di Showroom Iwan Mobil Kertosono menggunakan metode Weighted
Product merupakan bagian dari konsep Multi-Attribut Decision Making (MADM). Metode ini
dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif
yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima perpanjangan kontrak kerja berdasarkan kriteriakriteria yang ditentukan. Penentuan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut,
kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu
karyawan yang terbaik.
Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dibangun dapat membantu pemilik perusahaan dan
admin dalam melakukan pemilihan perpanjangan kontrak kerja karyawan dan mempercepat proses
pemilihan karyawan kontrak, dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan karyawan kontrak.
Dan program ini memiliki keakuratan 99%. Sehingga hasil akhirnya dapat dijadikan bahan
pertimbangan dengan baik.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Karyawan, Weighted Product, Web.
ABSTRACT
The showroom Car Kertosono Iwan is a company engaged in the sale and service of new and
used cars in the area of Kertosono. Along with the development of the company, then the
computerized system was held by the owner of the company. The computerized system was
conducted to determine the extension of employment contract the employee during the trial period.
To help in establishing the determination of someone who deserves an extension of employment
contract then required a decision support system.
In the process of construction of decision support system for determining recipients of
contract extension work in the Showroom Car Iwan Kertosono method using Weighted Product is
part of the concept of Multi-attribute table Decision Making (MADM). This method was chosen
because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. In this case the
alternative is meant i.e. are eligible to receive an extension of employment contract based on the
specified criteria. The determination is done by searching for the value weights for each attribute,
and then does the ranking process that will determine the optimal alternative, namely the best
employees.
Based on the results of testing systems that are built can help company owner and admin in
doing the selection of work contract extension employees and accelerate the process of the election
of the employee contract, can reduce errors in determining the employee's contract. And the
program has an accuracy of 99%. So the end result can be made into consideration properly.
Key words: Decision Support Systems, Employees, the Weighted Product, Web.
1. Pendahuluan
keputusan ini dapat menjadi referensi
1.1 Latar Belakang
untuk menentukan keputusan tertentu.
Di zaman Teknologi Informasi ini
Seiring dengan kemajuan dunia
(TI), berkembang pesatnya teknologi
teknologi
dalam berbagai hal dimana segala
perkembangan perangkat keras dan
sesuatu telah berjalan bersama teknologi
perangkat lunak, ternyata membawa
banyak berpengaruh dalam kehidupan
dampak yang multikompleks. Salah satu
sehari-hari. Oleh karena itu sudah
diantaranya adalah munculnya model
seharusnya setiap perusahaan memiliki
pengambilan keputusan yang dikenal
sebuah sistem informasi yang baik.
dengan sistem pendukung keputusan
Dengan adanya sistem informasi yang
(SPK)
baik
Weighted Product (WP). Dengan SPK
maka
akan
memberikan
informasi
dan
yang
menggunakan
para
hal
menentukan kebijakan dapat dilakukan
berhubungan
dengan
Sebagian besar sistem pendukung
yang
dalam
dengan cara yang cepat, efisien, dan
perusahaan tersebut.
keputusan
keputusan
metode
kemudahan dalam mengakses berbagai
yang
pengambil
meliputi
di
gunakan
di
efektif. Data yang akan dikelola oleh
sistem yang dibuat (komputerisasi),
perusahaan masih bersifat manual. Hal
dengan
ini membuat manajer atau pemilik
terkomputerisasi
perusahaan
menyajikan informasi yang cepat, tepat,
masih
kesulitan
untuk
menentukan perpanjangan kontrak kerja
pengolahan
data
yang
diharapkan
dapat
dan jelas.
karyawan setiap periodenya. Apabila
Untuk membantu masalah tersebut
dikembangkan dengan benar, sistem
maka penulis membuat judul penelitian
pengambilan keputusan perpanjangan
yaitu
kontrak kerja karyawan dengan metode
Weighted Product bisa dijadikan acuan
dalam menentukan suatu keputusan.
Sistem pengambilan keputusan adalah
sebagai
mendukung
sebuah
kerja
sistem
seorang
yang
admin
maupun sekelompok pengelola dalam
memecahkan masalah semi terstruktur
dengan cara memberikan informasi
ataupun
usulan
menuju
pada
keputusan tertentu. Sistem pengambilan
“Sistem
Pendukung Keputusan
Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja
Karyawan
Menggunakan
Metode
Weighted Product Berbasis Web
“
(Studi Kasus: Showroom Iwan Mobil
Kertoson )
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini
adalah :
“Belum adanya aplikasi sistem pendukung
keputusan
keputusan
secara
perkalian untuk menghubungkan rating
komputerisasi dalam penentuan pemilihan
atribut, dimana rating setiap atribut harus
perpanjangan
dipangkat dulu dengan bobot atribut yang
yang
menghitung
kontrak
karyawan
di
Showroom Iwan Mobil Kertosono”.
dengan
bersangkutan
(Kusuma
menggunakan
et.al
dalam,
Purnama, 2010). WPM seringkali disebut
analisis berdimensi karena terstruktur
1.3 Batasan Masalah
Batasan permasalahan pada penelitian
matematis menghilangkan unit ukuran.
proposal skripsi ini adalah:
Oleh karena itu, WPM dapat digunakan
1. Kriteria-kriteria
penilaian
evaluasi
dalam tunggal dan multi-dimensi artinya
adalah
Absen,
pada masalah keputusan mana alternatif
Perilaku, Pengalaman, Kedisiplinan,
yang dijelaskan dalam istilah yang
Kerjasama Tim, Wawasan, Lulusan
menggunakan unit pengukuran yang
dan sesaui dengan UU No. 13 Tahun
berbeda. Keutungan pada metode ini
2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal
adalah
59 ayat (4), UU No. 13 Tahun 2003
sebenarnya dapat digunakan yang relatif.
yang
digunakan
tentang Ketenagakerjaan, Pasal 60.
tergantung
pada
alih-alih
nilai
yang
Proses ini digambarkan sebagai
2. Pemberian bobot pada setiap kriteria
berbeda
bahwa
berikut :
S i X ij ; dengan i = 1,2, ..., n (2.1)
jenis
n
wj
J 1
evaluasi.
3. Data yang digunakan adalah data di
Keterangan :
perusahaan Showroom Iwan Mobil
∏
= Product
Kertosono.
Si
= Skor / nilai dari setiap alternatif
1.4 Tujuan
Xij = Nilai alternatif ke-i terhadap
Tujuan yang ingin dicapai dalam
atribut ke-j
penelitian ini adalah untuk membuat
Xwj = Bobot dari setiap atribut
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan
3.
Dengan Menggunakan Metode Weighted
3.1 Permasalahan
Product.
METODE PENELITIAN
Sebuah perusahaan Showroom Iwan
Mobil
2.
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan
Product
metode
evaluasi
terhadap
karyawan kontrak untuk di tentukan
2.1 Metode Weighted Product (WP)
Weighted
melakukan
apakah
Metode
pengambilan
karyawan
tersebut
akan
di
perpanjang kontrak atau tidak adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Menentukan Kriteria Absen (1)
Range (%)
Nilai
Bobot
20
Buruk
0.25
> 10
Buruk
0.25
Range
= 90
Sangat Baik
1
SMA
Baik
0.75
60 - 89
Baik
0.75
SMP
Kurang
0.5
40 - 59
Kurang
0.5
SD
Buruk
0.25
< 40
Buruk
0.25
Tabel 3.3 Menentukan Kriteria
Pengalaman (3)
Range
Nilai
Bobot
(Tahun)
> = 10
Sangat Baik 1
Tabel 3.8 Kriteria Pemilihan
Perpanjangan Kontrak Kerja
Kode
No
Kriteria
Kriteria
1
1
Absen
2
2
Perilaku
7-9
Baik
0.75
3
3
Pengalaman
3-6
Kurang
0.5
4
4
Kedisiplinan
= 90
Sangat Baik
1
60 - 89
Baik
0.75
40 - 59
Kurang
0.5
< 40
Buruk
0.25
Tabel 3.5 Menentukan Kriteria Kerjasama
Tim (5)
Range (%)
Nilai
Bobot
> = 85
Sangat Baik
1
65 - 84
Baik
0.75
40 - 64
Kurang
0.5
< 40
Buruk
0.25
Tabel 3.6 Menentukan Kriteria Wawasan
(6)
Tabel 3.9 Keterangan Bobot Setiap
Kriteria
No
Bobot
Keterangan
1
0.25
Buruk (BR)
2
0.5
Kurang (K)
3
0.75
Baik (B)
4
1
Sangat Baik (SB)
5
1
SMK
6
0.75
SMA
Tabel 3.10 Keterangan Prioritas atau
Vektor bobot
No
Bobot
Kriteria
1
30
1
2
20
2
3
10
3
4
25
4
5
15
5
6
5
6
7
5
7
Langkah selanjutnya yang akan
dilakukan adalah mengikuti tahap-tahap
= 0.136364
= 0.045455
= 0.045455
Data :
No
W = (30+20+10+25+15+5+5)
2
Wj
Wj
1. Sebelumnya dilakukan perbaikan
bobot terlebih dahulu maka pangkat
diperoleh dari jumlah w dibagi masingmasing nilai dari kriteria yang sudah
ditentukan, dan hasilnya adalah :
W.C1 =
30
30 20 10 25 15 5 5
= 0.272727
W.C2 =
20
30 20 10 25 15 5 5
= 0.181818
W.C3 =
10
30 20 10 25 15 5 5
= 0.090909
W.C4 =
25
30 20 10 25 15 5 5
= 0.227273
5
30 20 10 25 15 5 5
W.C =
1
Wj =
5
30 20 10 25 15 5 5
W.C6 =
dalam metode Weighted Product.
A. Langkah Pertama
15
30 20 10 25 15 5 5
W.C5 =
3
4
5
6
7
8
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Agus
Budi
Setiawan
Eko
Setiadi
Antok
Budi
Imam
Dedy
Yanto
Santo
Nama
Agus
Budi
Setiawan
Eko
Setiadi
Antok
Budi
Imam
Dedy
Yanto
Santo
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
SB
B
B
SB
B
BR
SMK
B
B
SB
B
BR
B
SMK
B
K
SB
BR
B
B
B
BR
B
B
BR
K
B
BR
B
K
SB
BR
K
B
K
SB
B
B
K
BR
B
B
K
B
B
SB
K
K
B
B
SMK
SMK
SMA
SMK
SMA
SMA
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
1
0.75
0.75
1
0.75
0.25
1
0.75
0.75
1
0.75
0.25
0.75
1
0.75
0.5
1
0.25
0.75
0.75
0.75
0.25
0.75
0.75
0.25
0.5
0.75
0.25
0.75
0.5
1
0.25
0.5
0.75
0.5
1
0.75
0.75
0.5
0.25
0.75
0.75
0.25
0.75
0.75
1
0.5
0.5
0.75
0.75
1
1
1
1
0.75
0.75
B. Langkah Kedua
Penentuan nilai vektor Si
S1 = (Agus)
= (10.272727).(0.750.181818).(0.750.090909).
(10.227273).(0.750.136364).(0.250.045455).
(10.045455)
= 1 x 0.949039 x 0.974186 x 1 x
0.961530 x 0.938931 x 1
= 0.834684
S2 = (Eko)
= (0.750.272727).(0.750.181818).(10.090909).
S7 = (Yanto)
= (0.750.272727).(0.250.181818).(10.090909).
(0.750.227273).(0.250.136364).
(0.750.227273).(0.250.136364).
(0.750.045455).(10.045455)
(0.750.045455).(0.750.045455)
= 0.924540 x 0.949039 x 1 x
= 0.924540 x 0.777203 x 1 x
0.936709 x 0.827753 x 0.987009 x 1
0.936709 x 0.827753 x 0.987009
= 0.671485
S3 = (Antok)
= (0.750.272727).(0.750.181818).
(0.750.090909).(0.50.227273).(0.50.136364).
x 0.987009
= 0. 542760
S8 = (Santo)
= (0.750.272727).(0.50.181818).
(0.750.045455).(10.045455)
(0.250.090909).(0.750.227273).
(0.750.136364).(0.750.045455).
= 0.924540 x 0.949039 x 0.974186 x
(0.750.045455)
0.854248 x 0.909809 x 0.987009 x 1
= 0.655703
= 0.924540 x 0.881591 x 0.881591 x
S4 = (Budi)
0.936709 x 0.961530 x 0.987009
= (0.50.272727).(0.250.181818).
(0.250.090909).(0.750.227273).
(0.250.136364).(10.045455).(10.045455)
= 0.827753 x 0.777203 x 0.881591 x
0.936709 x 0.827753 x 1 x 1
= 0.439753
S5 = (Imam)
= (10.272727).(0.750.181818).(0.750.090909).
x 0.987009
= 0.630478
C. Langkah Ketiga
Menghitung nilai vector (Vi)
Si
Si
Vi =
V = 0.834684 + 0.671485 + 0.655703
i
(0.50.227273).(0.750.136364).(0.50.045455).
+ 0.439753 + 0.735851 +
(10.045455)
0.568852 + 0.542760+ 0.630478
= 1 x 0.949039 x 0.974186 x 0.854248
x 0.961530 x 0.968984 x 1
= 5.079566
V1 (Agus) = 0.834684 / 5.079566
= 0.164322
= 0.735851
S6 = (Dedy)
V2 (Eko)
= (0.250.272727).(0.750.181818).
(0.50.090909).(10.227273).(0.750.136364).
= 0.132193
V3 (Antok) = 0.655703 / 5.079566
(0.50.045455).(10.045455)
= 0.685175 x 0.949039 x 0.938931 x
1 x 0.961530 x 0.968984x 1
= 0.568852
= 0.671485 / 5.079566
= 0.129086
V4 (Budi)
= 0.439753 / 5.079566
= 0.086573
V5 (Imam) = 0.735851 / 5.079566
= 0.144865
V6 (Dedy) = 0.568852 / 5.079566
= 0.111988
V7 (Yanto) = 0.542760 / 5.079566
= 0.106852
V8 (Santo) = 0.630478 / 5.079566
= 0.124120
V1 (Agus) = 0.164322
V8 (Santo) = 0.124120
V5 (Imam) = 0.144865
V6 (Dedy) = 0.111988
V2 (Eko) = 0.132193
V7 (Yanto) = 0.106852
V3 (Antok) = 0.129086
V4 (Budi) = 0.086573
Gambar 3.4 DFD Level 1
Maka dari perhitungan diatas dapat
Input_data_admin
2.0
Login
diperoleh nilai terbesar terdapat pada :
Login
V1 (Agus) = 0.164322,
2.1
Menentukan
Kriteria
2.2
Menentukan
Kecocokan
Alternatif Pada
Kriteria
V2 (Eko) = 0.132193,
karyawan. maka yang layak untuk
mendapatkan perpanjangan kontrak kerja
menjadi yaitu Agus, Imam, Antok, Santo
dan Eko. Sedangkan karyawan Dedy,
Yanto, dan Budi yang tidak memenuhi
kriteria maka kontrak kerja tidak
diperpanjang.
3.2 Perancangan
Gambar 3.3 Diagram Konteks
Kriteria
Data_Nilai
Nilai
Data_Alternatif Ai
Temproses 2
Admin
2.3
Menentukan
Bobot
V8 (Santo) = 0.124120.
Dengan urutan 8 terbesar dari jumlah
Data_Kriteria
Data_Bobot
V5 (Imam) = 0.144865,
V3 (Antok) = 0.129086,
Data_Admin
2.4
Preferensi
Alternatif Ai
Data_Relatif
dari_Alternatif
Temproses 3
Temproses 4
Data_Hasil_Rangking
2.5
Preferensi
Relatif dari
Setiap
Alternatif
2.6
Rangking dari
Tinggi ke
Rendah
Gambar 3.5 DFD Level 2 Perhitungan
4.2 Form Utama Admin
Dalam sistem pendukung keputusan
ini terdapat 8 jenis menu pilihan
diantaranya
Gambar 3.6 DFD Level 2.0 Absensi
yaitu
data
home,
karyawan, kriteria, nilai karyawan,
perhitungan, absensi laporan, dan
logout.
Gambar 3.7 Conceptual Data Model
4.
4.3 Form Utama Manajer
Form utama manajer dalam sistem
pendukung keputusan ini terdapat 8
jenis menu pilihan diantaranya yaitu
data home, laporan, dan logout
IMPLEMENTASI
4.1 Form Login
Form ini digunakan sebagai akses
untuk memasuki program.
4.4 Form Data Karyawan
Form ini menampilkan data
karyawan yang telah di inputkan.
4.5 FForm Input Data Karyawan
Form ini menampilkan data
karyawan yang akan di inputkan.
4.9 Form Edit Data Kriteria
Form ini menampilkan data kriteria
yang akan di edit.
4.6 Form Edit Data Karyawan
Form ini menampilkan data karyawan
yang akan di edit.
4.10 Form Data Parameter Kriteria
Form ini menampilkan range pada
setiap kriteria beserta nilai.
4.7 Form Data Kriteria
Form ini menampilkan data kriteria
yang telah di tentukan beserta bobot.
4.11 Form Input Data Parameter Kriteria
Form ini menampilkan input data
parameter kriteria baru.
4.8 Form Input Kriteria
Form ini menampilkan input kriteria
baru beserta bobot.
4.12 Form Edit Data Parameter Kriteria
Form ini menampilkan data
Form ini manampilkan data kriteria dan
parameter kriteria yang di edit.
bobot
4.13 Form Nilai Karyawan
4.17 Form Hasil Proses Pertama
Form ini menampilkan data master nilai
Form ini menampilkan jumlah bobot
karyawan.
dan hasil dari normalisasi langkah
pertama.
4.14 Form Input Nilai karyawan
Form ini menampilkan input nilai
karyawan baru.
4.18 Form Daftar Nilai Karyawan
Form ini menampilkan hasil nilai
karyawan pada setiap kriteria.
4.15 Form Edit Data Nilai Karyawan
Form ini menampilkan data nilai
karyawan yang di edit.
4.19 Form Hasil Proses Kedua
Form ini menampilkan proses langkah
kedua dari nilai setiap kriteria di
pangkat dengan hasil langkah pertama.
4.16 Form Perhitungan
4.23 Form Edit Data Absensi Karyawan
4.20 Form Hasil Proses Ketiga
Form ini menampilkan langkah ketiga
dari hasil langkah kedua di jumlah
Form ini menampilkan data absensi
karyawan yang akan di edit.
kemudian di bagi dengan hasil masingmasing karyawan pada langkah kedua.
Dari langkah ini hasil karyawan yang
akan
di
perpanjang
dan
tidak
diperpanjang akan di ketahui.
4.24 Laporan Hasil Perhitungan
Laporan menampilkan hasil akhir
perhitungan karyawan yang
diperpanjang dan tidak diperpanjang.
4.21 Form Data Absensi Karyawan
Form ini menampilkan absensi
karyawan sebagai salah satu kriteria
berpengaruh.
4.25 Laporan Data Karyawan
4.22 Form Input Absensi Karyawan
Form ini menampilkan input absensi
karyawan baru.
Laporan ini menampilkan dat karyawan
yang di inputkan.
4.26 Laporan Absensi Karyawan
Laporan ini menampilkan absensi
karyawan.
Menggunakan Metode Weighted Product Berbasis Web
(Studi Kasus : Showroom Iwan Mobil Kertosono)
Kiki Pratiwi (121080200087)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)
Jl. Raya Gelam No.222, Gelam, Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
E-mail: Kiki087@mhs.umsida.ac.id
ABSTRAK
Showroom Iwan Mobil Kertosono merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa jualbeli mobil baru dan bekas di Daerah Kertosono. Seiring dengan berkembangnya perusahaan ini,
maka diadakan sistem terkomputerisasi oleh pemilik perusahaan. Sistem terkomputerisasi ini
dilakukan untuk menentukan perpanjangan kontrak kerja karyawan selama masa percobaan kerja.
Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima perpanjangan
kontrak kerja maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.
Dalam proses pembangunan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima
perpanjangan kontrak kerja di Showroom Iwan Mobil Kertosono menggunakan metode Weighted
Product merupakan bagian dari konsep Multi-Attribut Decision Making (MADM). Metode ini
dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif
yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima perpanjangan kontrak kerja berdasarkan kriteriakriteria yang ditentukan. Penentuan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut,
kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu
karyawan yang terbaik.
Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dibangun dapat membantu pemilik perusahaan dan
admin dalam melakukan pemilihan perpanjangan kontrak kerja karyawan dan mempercepat proses
pemilihan karyawan kontrak, dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan karyawan kontrak.
Dan program ini memiliki keakuratan 99%. Sehingga hasil akhirnya dapat dijadikan bahan
pertimbangan dengan baik.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Karyawan, Weighted Product, Web.
ABSTRACT
The showroom Car Kertosono Iwan is a company engaged in the sale and service of new and
used cars in the area of Kertosono. Along with the development of the company, then the
computerized system was held by the owner of the company. The computerized system was
conducted to determine the extension of employment contract the employee during the trial period.
To help in establishing the determination of someone who deserves an extension of employment
contract then required a decision support system.
In the process of construction of decision support system for determining recipients of
contract extension work in the Showroom Car Iwan Kertosono method using Weighted Product is
part of the concept of Multi-attribute table Decision Making (MADM). This method was chosen
because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. In this case the
alternative is meant i.e. are eligible to receive an extension of employment contract based on the
specified criteria. The determination is done by searching for the value weights for each attribute,
and then does the ranking process that will determine the optimal alternative, namely the best
employees.
Based on the results of testing systems that are built can help company owner and admin in
doing the selection of work contract extension employees and accelerate the process of the election
of the employee contract, can reduce errors in determining the employee's contract. And the
program has an accuracy of 99%. So the end result can be made into consideration properly.
Key words: Decision Support Systems, Employees, the Weighted Product, Web.
1. Pendahuluan
keputusan ini dapat menjadi referensi
1.1 Latar Belakang
untuk menentukan keputusan tertentu.
Di zaman Teknologi Informasi ini
Seiring dengan kemajuan dunia
(TI), berkembang pesatnya teknologi
teknologi
dalam berbagai hal dimana segala
perkembangan perangkat keras dan
sesuatu telah berjalan bersama teknologi
perangkat lunak, ternyata membawa
banyak berpengaruh dalam kehidupan
dampak yang multikompleks. Salah satu
sehari-hari. Oleh karena itu sudah
diantaranya adalah munculnya model
seharusnya setiap perusahaan memiliki
pengambilan keputusan yang dikenal
sebuah sistem informasi yang baik.
dengan sistem pendukung keputusan
Dengan adanya sistem informasi yang
(SPK)
baik
Weighted Product (WP). Dengan SPK
maka
akan
memberikan
informasi
dan
yang
menggunakan
para
hal
menentukan kebijakan dapat dilakukan
berhubungan
dengan
Sebagian besar sistem pendukung
yang
dalam
dengan cara yang cepat, efisien, dan
perusahaan tersebut.
keputusan
keputusan
metode
kemudahan dalam mengakses berbagai
yang
pengambil
meliputi
di
gunakan
di
efektif. Data yang akan dikelola oleh
sistem yang dibuat (komputerisasi),
perusahaan masih bersifat manual. Hal
dengan
ini membuat manajer atau pemilik
terkomputerisasi
perusahaan
menyajikan informasi yang cepat, tepat,
masih
kesulitan
untuk
menentukan perpanjangan kontrak kerja
pengolahan
data
yang
diharapkan
dapat
dan jelas.
karyawan setiap periodenya. Apabila
Untuk membantu masalah tersebut
dikembangkan dengan benar, sistem
maka penulis membuat judul penelitian
pengambilan keputusan perpanjangan
yaitu
kontrak kerja karyawan dengan metode
Weighted Product bisa dijadikan acuan
dalam menentukan suatu keputusan.
Sistem pengambilan keputusan adalah
sebagai
mendukung
sebuah
kerja
sistem
seorang
yang
admin
maupun sekelompok pengelola dalam
memecahkan masalah semi terstruktur
dengan cara memberikan informasi
ataupun
usulan
menuju
pada
keputusan tertentu. Sistem pengambilan
“Sistem
Pendukung Keputusan
Pemilihan Perpanjangan Kontrak Kerja
Karyawan
Menggunakan
Metode
Weighted Product Berbasis Web
“
(Studi Kasus: Showroom Iwan Mobil
Kertoson )
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini
adalah :
“Belum adanya aplikasi sistem pendukung
keputusan
keputusan
secara
perkalian untuk menghubungkan rating
komputerisasi dalam penentuan pemilihan
atribut, dimana rating setiap atribut harus
perpanjangan
dipangkat dulu dengan bobot atribut yang
yang
menghitung
kontrak
karyawan
di
Showroom Iwan Mobil Kertosono”.
dengan
bersangkutan
(Kusuma
menggunakan
et.al
dalam,
Purnama, 2010). WPM seringkali disebut
analisis berdimensi karena terstruktur
1.3 Batasan Masalah
Batasan permasalahan pada penelitian
matematis menghilangkan unit ukuran.
proposal skripsi ini adalah:
Oleh karena itu, WPM dapat digunakan
1. Kriteria-kriteria
penilaian
evaluasi
dalam tunggal dan multi-dimensi artinya
adalah
Absen,
pada masalah keputusan mana alternatif
Perilaku, Pengalaman, Kedisiplinan,
yang dijelaskan dalam istilah yang
Kerjasama Tim, Wawasan, Lulusan
menggunakan unit pengukuran yang
dan sesaui dengan UU No. 13 Tahun
berbeda. Keutungan pada metode ini
2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal
adalah
59 ayat (4), UU No. 13 Tahun 2003
sebenarnya dapat digunakan yang relatif.
yang
digunakan
tentang Ketenagakerjaan, Pasal 60.
tergantung
pada
alih-alih
nilai
yang
Proses ini digambarkan sebagai
2. Pemberian bobot pada setiap kriteria
berbeda
bahwa
berikut :
S i X ij ; dengan i = 1,2, ..., n (2.1)
jenis
n
wj
J 1
evaluasi.
3. Data yang digunakan adalah data di
Keterangan :
perusahaan Showroom Iwan Mobil
∏
= Product
Kertosono.
Si
= Skor / nilai dari setiap alternatif
1.4 Tujuan
Xij = Nilai alternatif ke-i terhadap
Tujuan yang ingin dicapai dalam
atribut ke-j
penelitian ini adalah untuk membuat
Xwj = Bobot dari setiap atribut
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Perpanjangan Kontrak Kerja Karyawan
3.
Dengan Menggunakan Metode Weighted
3.1 Permasalahan
Product.
METODE PENELITIAN
Sebuah perusahaan Showroom Iwan
Mobil
2.
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan
Product
metode
evaluasi
terhadap
karyawan kontrak untuk di tentukan
2.1 Metode Weighted Product (WP)
Weighted
melakukan
apakah
Metode
pengambilan
karyawan
tersebut
akan
di
perpanjang kontrak atau tidak adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Menentukan Kriteria Absen (1)
Range (%)
Nilai
Bobot
20
Buruk
0.25
> 10
Buruk
0.25
Range
= 90
Sangat Baik
1
SMA
Baik
0.75
60 - 89
Baik
0.75
SMP
Kurang
0.5
40 - 59
Kurang
0.5
SD
Buruk
0.25
< 40
Buruk
0.25
Tabel 3.3 Menentukan Kriteria
Pengalaman (3)
Range
Nilai
Bobot
(Tahun)
> = 10
Sangat Baik 1
Tabel 3.8 Kriteria Pemilihan
Perpanjangan Kontrak Kerja
Kode
No
Kriteria
Kriteria
1
1
Absen
2
2
Perilaku
7-9
Baik
0.75
3
3
Pengalaman
3-6
Kurang
0.5
4
4
Kedisiplinan
= 90
Sangat Baik
1
60 - 89
Baik
0.75
40 - 59
Kurang
0.5
< 40
Buruk
0.25
Tabel 3.5 Menentukan Kriteria Kerjasama
Tim (5)
Range (%)
Nilai
Bobot
> = 85
Sangat Baik
1
65 - 84
Baik
0.75
40 - 64
Kurang
0.5
< 40
Buruk
0.25
Tabel 3.6 Menentukan Kriteria Wawasan
(6)
Tabel 3.9 Keterangan Bobot Setiap
Kriteria
No
Bobot
Keterangan
1
0.25
Buruk (BR)
2
0.5
Kurang (K)
3
0.75
Baik (B)
4
1
Sangat Baik (SB)
5
1
SMK
6
0.75
SMA
Tabel 3.10 Keterangan Prioritas atau
Vektor bobot
No
Bobot
Kriteria
1
30
1
2
20
2
3
10
3
4
25
4
5
15
5
6
5
6
7
5
7
Langkah selanjutnya yang akan
dilakukan adalah mengikuti tahap-tahap
= 0.136364
= 0.045455
= 0.045455
Data :
No
W = (30+20+10+25+15+5+5)
2
Wj
Wj
1. Sebelumnya dilakukan perbaikan
bobot terlebih dahulu maka pangkat
diperoleh dari jumlah w dibagi masingmasing nilai dari kriteria yang sudah
ditentukan, dan hasilnya adalah :
W.C1 =
30
30 20 10 25 15 5 5
= 0.272727
W.C2 =
20
30 20 10 25 15 5 5
= 0.181818
W.C3 =
10
30 20 10 25 15 5 5
= 0.090909
W.C4 =
25
30 20 10 25 15 5 5
= 0.227273
5
30 20 10 25 15 5 5
W.C =
1
Wj =
5
30 20 10 25 15 5 5
W.C6 =
dalam metode Weighted Product.
A. Langkah Pertama
15
30 20 10 25 15 5 5
W.C5 =
3
4
5
6
7
8
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Agus
Budi
Setiawan
Eko
Setiadi
Antok
Budi
Imam
Dedy
Yanto
Santo
Nama
Agus
Budi
Setiawan
Eko
Setiadi
Antok
Budi
Imam
Dedy
Yanto
Santo
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
SB
B
B
SB
B
BR
SMK
B
B
SB
B
BR
B
SMK
B
K
SB
BR
B
B
B
BR
B
B
BR
K
B
BR
B
K
SB
BR
K
B
K
SB
B
B
K
BR
B
B
K
B
B
SB
K
K
B
B
SMK
SMK
SMA
SMK
SMA
SMA
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
1
0.75
0.75
1
0.75
0.25
1
0.75
0.75
1
0.75
0.25
0.75
1
0.75
0.5
1
0.25
0.75
0.75
0.75
0.25
0.75
0.75
0.25
0.5
0.75
0.25
0.75
0.5
1
0.25
0.5
0.75
0.5
1
0.75
0.75
0.5
0.25
0.75
0.75
0.25
0.75
0.75
1
0.5
0.5
0.75
0.75
1
1
1
1
0.75
0.75
B. Langkah Kedua
Penentuan nilai vektor Si
S1 = (Agus)
= (10.272727).(0.750.181818).(0.750.090909).
(10.227273).(0.750.136364).(0.250.045455).
(10.045455)
= 1 x 0.949039 x 0.974186 x 1 x
0.961530 x 0.938931 x 1
= 0.834684
S2 = (Eko)
= (0.750.272727).(0.750.181818).(10.090909).
S7 = (Yanto)
= (0.750.272727).(0.250.181818).(10.090909).
(0.750.227273).(0.250.136364).
(0.750.227273).(0.250.136364).
(0.750.045455).(10.045455)
(0.750.045455).(0.750.045455)
= 0.924540 x 0.949039 x 1 x
= 0.924540 x 0.777203 x 1 x
0.936709 x 0.827753 x 0.987009 x 1
0.936709 x 0.827753 x 0.987009
= 0.671485
S3 = (Antok)
= (0.750.272727).(0.750.181818).
(0.750.090909).(0.50.227273).(0.50.136364).
x 0.987009
= 0. 542760
S8 = (Santo)
= (0.750.272727).(0.50.181818).
(0.750.045455).(10.045455)
(0.250.090909).(0.750.227273).
(0.750.136364).(0.750.045455).
= 0.924540 x 0.949039 x 0.974186 x
(0.750.045455)
0.854248 x 0.909809 x 0.987009 x 1
= 0.655703
= 0.924540 x 0.881591 x 0.881591 x
S4 = (Budi)
0.936709 x 0.961530 x 0.987009
= (0.50.272727).(0.250.181818).
(0.250.090909).(0.750.227273).
(0.250.136364).(10.045455).(10.045455)
= 0.827753 x 0.777203 x 0.881591 x
0.936709 x 0.827753 x 1 x 1
= 0.439753
S5 = (Imam)
= (10.272727).(0.750.181818).(0.750.090909).
x 0.987009
= 0.630478
C. Langkah Ketiga
Menghitung nilai vector (Vi)
Si
Si
Vi =
V = 0.834684 + 0.671485 + 0.655703
i
(0.50.227273).(0.750.136364).(0.50.045455).
+ 0.439753 + 0.735851 +
(10.045455)
0.568852 + 0.542760+ 0.630478
= 1 x 0.949039 x 0.974186 x 0.854248
x 0.961530 x 0.968984 x 1
= 5.079566
V1 (Agus) = 0.834684 / 5.079566
= 0.164322
= 0.735851
S6 = (Dedy)
V2 (Eko)
= (0.250.272727).(0.750.181818).
(0.50.090909).(10.227273).(0.750.136364).
= 0.132193
V3 (Antok) = 0.655703 / 5.079566
(0.50.045455).(10.045455)
= 0.685175 x 0.949039 x 0.938931 x
1 x 0.961530 x 0.968984x 1
= 0.568852
= 0.671485 / 5.079566
= 0.129086
V4 (Budi)
= 0.439753 / 5.079566
= 0.086573
V5 (Imam) = 0.735851 / 5.079566
= 0.144865
V6 (Dedy) = 0.568852 / 5.079566
= 0.111988
V7 (Yanto) = 0.542760 / 5.079566
= 0.106852
V8 (Santo) = 0.630478 / 5.079566
= 0.124120
V1 (Agus) = 0.164322
V8 (Santo) = 0.124120
V5 (Imam) = 0.144865
V6 (Dedy) = 0.111988
V2 (Eko) = 0.132193
V7 (Yanto) = 0.106852
V3 (Antok) = 0.129086
V4 (Budi) = 0.086573
Gambar 3.4 DFD Level 1
Maka dari perhitungan diatas dapat
Input_data_admin
2.0
Login
diperoleh nilai terbesar terdapat pada :
Login
V1 (Agus) = 0.164322,
2.1
Menentukan
Kriteria
2.2
Menentukan
Kecocokan
Alternatif Pada
Kriteria
V2 (Eko) = 0.132193,
karyawan. maka yang layak untuk
mendapatkan perpanjangan kontrak kerja
menjadi yaitu Agus, Imam, Antok, Santo
dan Eko. Sedangkan karyawan Dedy,
Yanto, dan Budi yang tidak memenuhi
kriteria maka kontrak kerja tidak
diperpanjang.
3.2 Perancangan
Gambar 3.3 Diagram Konteks
Kriteria
Data_Nilai
Nilai
Data_Alternatif Ai
Temproses 2
Admin
2.3
Menentukan
Bobot
V8 (Santo) = 0.124120.
Dengan urutan 8 terbesar dari jumlah
Data_Kriteria
Data_Bobot
V5 (Imam) = 0.144865,
V3 (Antok) = 0.129086,
Data_Admin
2.4
Preferensi
Alternatif Ai
Data_Relatif
dari_Alternatif
Temproses 3
Temproses 4
Data_Hasil_Rangking
2.5
Preferensi
Relatif dari
Setiap
Alternatif
2.6
Rangking dari
Tinggi ke
Rendah
Gambar 3.5 DFD Level 2 Perhitungan
4.2 Form Utama Admin
Dalam sistem pendukung keputusan
ini terdapat 8 jenis menu pilihan
diantaranya
Gambar 3.6 DFD Level 2.0 Absensi
yaitu
data
home,
karyawan, kriteria, nilai karyawan,
perhitungan, absensi laporan, dan
logout.
Gambar 3.7 Conceptual Data Model
4.
4.3 Form Utama Manajer
Form utama manajer dalam sistem
pendukung keputusan ini terdapat 8
jenis menu pilihan diantaranya yaitu
data home, laporan, dan logout
IMPLEMENTASI
4.1 Form Login
Form ini digunakan sebagai akses
untuk memasuki program.
4.4 Form Data Karyawan
Form ini menampilkan data
karyawan yang telah di inputkan.
4.5 FForm Input Data Karyawan
Form ini menampilkan data
karyawan yang akan di inputkan.
4.9 Form Edit Data Kriteria
Form ini menampilkan data kriteria
yang akan di edit.
4.6 Form Edit Data Karyawan
Form ini menampilkan data karyawan
yang akan di edit.
4.10 Form Data Parameter Kriteria
Form ini menampilkan range pada
setiap kriteria beserta nilai.
4.7 Form Data Kriteria
Form ini menampilkan data kriteria
yang telah di tentukan beserta bobot.
4.11 Form Input Data Parameter Kriteria
Form ini menampilkan input data
parameter kriteria baru.
4.8 Form Input Kriteria
Form ini menampilkan input kriteria
baru beserta bobot.
4.12 Form Edit Data Parameter Kriteria
Form ini menampilkan data
Form ini manampilkan data kriteria dan
parameter kriteria yang di edit.
bobot
4.13 Form Nilai Karyawan
4.17 Form Hasil Proses Pertama
Form ini menampilkan data master nilai
Form ini menampilkan jumlah bobot
karyawan.
dan hasil dari normalisasi langkah
pertama.
4.14 Form Input Nilai karyawan
Form ini menampilkan input nilai
karyawan baru.
4.18 Form Daftar Nilai Karyawan
Form ini menampilkan hasil nilai
karyawan pada setiap kriteria.
4.15 Form Edit Data Nilai Karyawan
Form ini menampilkan data nilai
karyawan yang di edit.
4.19 Form Hasil Proses Kedua
Form ini menampilkan proses langkah
kedua dari nilai setiap kriteria di
pangkat dengan hasil langkah pertama.
4.16 Form Perhitungan
4.23 Form Edit Data Absensi Karyawan
4.20 Form Hasil Proses Ketiga
Form ini menampilkan langkah ketiga
dari hasil langkah kedua di jumlah
Form ini menampilkan data absensi
karyawan yang akan di edit.
kemudian di bagi dengan hasil masingmasing karyawan pada langkah kedua.
Dari langkah ini hasil karyawan yang
akan
di
perpanjang
dan
tidak
diperpanjang akan di ketahui.
4.24 Laporan Hasil Perhitungan
Laporan menampilkan hasil akhir
perhitungan karyawan yang
diperpanjang dan tidak diperpanjang.
4.21 Form Data Absensi Karyawan
Form ini menampilkan absensi
karyawan sebagai salah satu kriteria
berpengaruh.
4.25 Laporan Data Karyawan
4.22 Form Input Absensi Karyawan
Form ini menampilkan input absensi
karyawan baru.
Laporan ini menampilkan dat karyawan
yang di inputkan.
4.26 Laporan Absensi Karyawan
Laporan ini menampilkan absensi
karyawan.