23
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Masalah
4.1.1 Analisis Sistem Lama
Saat ini proses pengambilan keputusan untuk pembelian rumah masih dilakukan secara manual. Pada umumnya calon pembeli yang ingin membeli rumah
mencari informasi perumahan dengan cara mengakses melalui internet, membaca dari surat kabar, dan menanyakan mengenai kriteria rumah kepada pengembang
perumahan. Dari informasi yang didapatkan kemudian calon pembeli membandingkan kelebihan dan kekurangan beberapa rumah secara manual dan
datang ke pengembang perumahan untuk meninjau lokasi rumah. Hal tersebut membuat calon pembeli kebingungan dan menghabiskan waktu dan tenaga. Cara
tersebut kurang efisien karena semakin banyak rumah yang dibandingkan akan membuat kebanyakan calon pembeli rumah kesulitan, membuang waktu dan tenaga
untuk mementukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan calon
pembeli. 4.1.2
Analisis Sistem Baru
Sistem yang akan dibangun adalah suatu sistem pengambilan keputusan secara terkomputerisasi yang diharapkan dapat membantu calon pembeli rumah
dalam mengambil keputusan pembelian rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Dalam membangun sistem ini banyak kriteria yang perlu
dipertimbangkan. Dengan dibangunnya sistem ini diharapkan dapat membantu calon pembeli dalam mempermudah mengambil keputusan pembelian rumah yang
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
4.2 Gambaran Umum Sistem
Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan yang akan membantu pengguna untuk memberikan rekomendasi rumah.
Sistem ini akan dibuat dengan menggunakan Metode
Fuzzy Analitycal Hierarcy Process
FAHP berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Pada kasus ini
triangular fuzzy number
TFN digunakan untuk menentukan nilai prioritas dalam membandingkan setiap kriteria, dilanjutkan dengan menggunakan
Metode
Fuzzy Analitycal Hierarcy Process
FAHP untuk mendapatkan hasil perangkingan yang akan memberikan rekomendasi rumah dari yang ada. Dengan
menggunakan metode ini diharapkan dapat memberikan hasil yang sesuai keinginan karena berdasarkan perbandingan prioritas kepentingan antar kriteria
yang sudah dipilih oleh pengguna. Dalam sistem ini terdapat 2 aktor, yaitu administrator dan user. Administrator
bertugas untuk melakukan CRUD atau
create, read, update
, dan
delete
data setiap kriteria yang sudah ditentukan. Dalam mengolah data tersebut administrator harus
melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan
username
dan
password
. Jika proses
login
berhasil dilakukan maka administrator dapat melakukan pengelolaan data-data rumah. Sedangkan user akan menjalankan sistem dan
menggunakan sistem untuk melakukan proses pengambilan keputusan. User memasukkan nilai prioritas dari setiap kriteria yang dibandingkan. Dari nilai
prioritas yang dimasukkan tersebut kemudian sistem akan menghitung dengan metode
Fuzzy Analitycal Hierarcy Process
FAHP. Rekomendasi rumah yang dihasilkan adalah perangkingan rumah yang sesuai dengan perbandingan prioritas
kriteria yang dimasukkan oleh user. Sistem akan menampilkan 5 rumah yang paling direkomendasikan oleh sistem.
4.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem pada “Sistem Pendukung Pengamblan Keputusan Pembelian Rumah Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process FAHP”
yang akan dibangun terdiri dari kebutuhan
input
, kebutuhan proses, dan kebutuhan
output
. 1.
Kebutuhan
Input
Pada kebutuhan
input
digolongan menjadi input tegas, input fuzzy, domain himpunan, dan
input
domain himpunan fuzzy. a.
Input Tegas
Input tegas berupa data mengenai harga rumah, luas bangunan, luas tanah, lokasi rumah dan spesifikasi rumah.
b. Input Fuzzy
Input fuzzy berupa data mengenai skala
triangular fuzzy number
Chang, 1996 dari setiap kriteria.
c. Domain Himpunan Fuzzy
1. Skala
Triangular Fuzzy Number
Chang, 1996 a.
9 kali lebih penting: 4, 92, 92 b.
8 kali lebih penting: 72, 4, 92 c.
7 kali lebih penting: 3, 72, 4 d.
6 kali lebih penting: 52, 3, 72 e.
5 kali lebih penting: 2, 52, 3 f.
4 kali lebih penting: 32, 2, 52 g.
3 kali lebih penting: 1, 32, 2 h.
2 kali lebih penting: 12,1, 32 i.
Sama Penting: 1, 1, 1 j.
2 kali kurang penting: 23, 1, 2 k.
3 kali kurang penting: 12, 23, 1 l.
4 kali kurang penting: 25, 12, 23 m.
5 kali kurang penting: 13, 25,12 n.
6 kali kurang penting: 27, 13, 25 o.
7 kali kurang penting: 14, 27, 13 p.
8 kali kurang penting: 29, 14 27 q.
9 kali kurang penting: 29, 29, 14 2.
Kebutuhan Proses Pada sistem ini memiliki 2 aktor yang terlibat, yaitu administrator dan
user. Pegawai PT Agatama Putra bertindak sebagai administrator dan calon pembeli sebagai user. Dalam menggambarkan siapa yang menggunakan
sistem dan cara pengguna berinteraksi dengan sistem, dapat menggunakan diagram
use case
. Berikut adalah uraian bagaimana aktor berinteraksi dengan sistem beserta diagram
use case
:
a. Administrator
1. Administrator harus melakukan
login
terlebh dahulu dengan memasukkan
username
dan
password
untuk masuk kedalam sistem. 2.
Skenario proses yang dapat dilakukan oleh administrator adalah menambah data lokasi perumahan, mengubah data lokasi perumahan,
menghapus data lokasi perumahan, melihat data lokasi perumahan, menambah data spesifikasi, mengubah data spesifikasi, menghapus
data spesifikasi, melihat data spesifikasi, menambah data rumah, mengubah data rumah, menghapus data rumah, melihat data rumah ,
menambah data gambar denah dan lokasi, mengubah data gambar denah dan lokasi, menghapus data gambar denah dan lokasi, melihat
data gambar denah dan lokasi, menambah data gambar rumah, mengubah data gambar rumah, menghapus data gambar rumah, dan
melihat data gambar rumah. 3.
Proses kelola data yang dilakukan oleh administrator bersifat
include
atau tergantung pada proses sebelumnya. Apabila proses
login
gagal maka administrator tidak dapat melakukan proses kelola data.
4. Skenario
logout
, administrator akan keluar dari sisem setelah adminstator menjalankan perintah
logout
.
Administrator Login
Kelola Spesifikasi Kelola Lokasi
P
erumahan
Kelola Rumah
Kelola Gambar Denah dan Lokasi
Kelola Gambar Rumah
Logout
include
Gambar 4.1
Use Case
Diagram Administrator
Administrator Tambah Data Lokasi P
erumahan
Ubah Data Lokasi P
erumahan
Hapus Data Lokasi P
erumahan
Lihat Data Lokasi P
erumahan
Gambar 4 2
Use Case
Package Kelola Lokasi
Administrator Tambah Data Spesifikasi
Ubah Data Spesifikasi Hapus Data Spesifikasi
Lihat Data Spesifikasi
Gambar 4.3
Use Case Package
Kelola Spesifikasi.
Administrator Tambah Data Rumah
Ubah Data Rumah Hapus Data Rumah
Lihat Data Rumah
Gambar 4.4
Use Case Package
Kelola Rumah
Administrator Tambah Data Gambar Denah
dan Lokasi Ubah Data Gambar Denah
dan Lokasi Hapus Data Gambar Denah
dan Lokasi Lihat Data Gambar Denah
dan Lokasi
Gambar 4.5
Use Case Package
Kelola Gambar Denah dan Lokasi
Administrator Tambah Data Gambar Rumah
Ubah Data Gambar Rumah Hapus Data Gambar Rumah
Lihat Data Gambar Rumah
Gambar 4.6
Use Case Package
Kelola Gambar Rumah b.
User Skenario proses yang dapat dilakukan oleh user adalah memasukkan
perbandingan prioritas setiap kriteria.
Lihat Profil PT Agatama Putra
User Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan
Lihat Help Lihat Perumahan
Gambar 4.7
Use Case
Diagram User
Lihat Daftar Rumah User
Gambar 4.8
Use Case Package
Lihat Perumahan
Lihat Rincian Rumah Lihat Hasil Perangkingan
Rekomendasi Rumah Input Perbandingan Prioritas
antar Kriteria
include include
User
Gambar 4.9
Use Case Package
Sistem Pendukung Keputusan
3. Kebutuhan
Output Output
sistem berupa rekomendasi rumah yang sudah diranking berdasarkan perbandingan prioritas yang diinputkan oleh user.
4.4 Perancangan Sistem Metode