6
Pada keadaan tertentu dapat terjadi seluruh komponen pigmen warna kerucut tidak normal sehingga pasien tidak dapat mengenal warna sama sekali
yang disebut akromatopsia.
2.4 Buta Warna
Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian buta warna dan jenis-jenis buta warna.
2.4.1 Pengertian Buta Warna
Menurut Ganong 2003 Buta warna merupakan penyakit keturunan yang terekspresi pada para pria, tetapi tidak pada wanita karena wanita secara genitis
sebagai carrier pembawa sifat. Istilah buta warna atau colour blind merupakan pengertian yang salah, karena seorang penderita buta warna tidak buta terhadap
seluruh warna. Akan lebih tepat bila disebut dengan gejala defisiensi daya melihat warna tertentu saja atau disebut dengan colour vision difiency.
Buta warna merupakan kelainan yang bersifat genetika, sehingga obat untuk menyembuhkan buta warna ini sulit untuk ditemukan. Buta warna terjadi
diakibatkan karena retina mata penderita buta warna berbeda dengan mata orang normal, untuk buta warna parsial sel kerucut bersifat sensitive dalam menagkap
warna dan sel batang sensitive terhadap cahaya, sedangkan buta warna total tidak memiliki sel kerucut sehingga tidak dapat menangkap warna.
Retina sebagai salah satu bagian dari mata berperan di dalam proses ini merupakan bagian yang peka terdapat cahaya, pada retina orang normal
mengandung dua jenis sel yang sensitif terhadap cahaya, yaitu sel batang yang aktif pada cahaya gelap dan sel kerucut yang aktif pada cahaya terang. Ketika sel
batang dan sel kerucut dirangsang oleh cahaya, sinyal tersebut akan ditransmisikan melalui neuron yang terkait melalui serat saraf optik menuju
korteks serebral. Normalnya ada tiga jenis sel kerucut yang masing-masing mengandung pigmen yang berbeda-beda. Sel kerucut aktif ketika menyerap
cahaya, spektrum penyerapan cahayanya berbeda-beda. Sel kerucut yang pertama cukup sensitif pada gelombang pendek short wavelengths, yang kedua pada
gelombang medium medium wavelengths, yang ketiga pada gelombang yang panjang long wavelengths. Sensitivitas penglihatan warna normal tergantung
7
dari spektrum cahaya yang lebih banyak diserap dari ketiga sistem merah hijau biru, perbedaan warna yang terlihat tergantung dari tipe sel kerucut yang
distimulasi dan luasnya. Orang dengan kelemahan penglihatan warna, mengalami kehilangan satu sel kerucut atau sel kerucut memiliki puncak absorbsi yang
berbeda dari normal Vaughan,1999.
2.4.2 Klasifikasi Buta Warna