Analisa Pelayanan SKPD Isu-isu penting Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro

12 Rencana Kerja Diskominfo 2016 Pagu anggaran Rp 97.161.500,- terealisasi Rp 96.300.400,- 99,11 dengan Capaian Kinerja 100. c Penyebarluasan Informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Kegiatan ini direalisasikan untuk kegiatan publikasi melalui siaran keliling dan pemutaran film didesa-desa terutama yang tidak terjangkau oleh media lain dan atau TI Pagu anggaran Rp 38.885.000,- terealisasi Rp 34.804.784,- 89,51 dengan pencapaian Kinerja 100. d Penyebarluasan Informasi melalui media massa PPID Kegiatan ini direalisasikan untuk kegiatan PPID Pagu anggaran Rp 98.191.000,- terealisasi Rp 95.192.000,- 96,95 dengan pencapaian Kinerja 100. e Pengembangan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Kegiatan ini direalisasikan untuk Penguatan Kemitraan, Lomba Blog, ILM Radio, Talkshow Radio, Adlib Radio, ILM TV Pagu anggaran Rp 133.205.000,- terealisasi Rp 127.048.150,- 95,38 dengan pencapaian Kinerja 100.

2.2. Analisa Pelayanan SKPD

Dalam menjalankan tugas fungsi pelayanan dibidang komunikasi dan informasi, Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sejauh ini untuk realisasi capaian kinerja hampir keseluruhan dapat terlaksana rata-rata 100 tetapi ada beberapa permasalahan : 1. Kurang matangnya pada perencanaan awal anggaran sehingga ada beberapa kegiatan PPTK yang tidak dapat terlaksana. Untuk mengatasi hal dimaksud dilakukan pembinaan dan membuat rencana aksi sekaligus time schedule dan rencana biaya tiap kegiatan; 2. Berkembangnya teknologi Komunikasi dan Informasi dari berbagai media kurang diikuti dengan kualitas dan kuantitas SDM yang ada. Untuk mengatasi hal dimaksud diadakan pelatihan SDM untuk aplikasi kepemerintahan yang diikuti oleh semua SKPD mulai dari unsur pimpinan sampai level staf. 13 Rencana Kerja Diskominfo 2016 3. Belum tersusunnya berbagai pedoman pelaksanaan kegiatan, antara lain terlambatnya penetapan pengelola Web pada masing-masing SKPD, pengelolaan PPID, pedoman pengelolaan LPPL Malowopati, pedoman admin pengelolaan infrastruktur jaringan dan aplikasi TI.

2.3. Isu-isu penting Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro

Dalam rangka mewujudkan capaian target pengembagan komunikasi dan informatika, maka harus selalu memperhatikan elemen-elemen dalam tata kelola komunikasi, yakni : sumber berita informasi, penerima berita informasi, subtansi berita informasi dan saluran berita informasi yang terbingkai dalam sistem. Dari elemen-elemen tersebut, ternyata terdapat beberapa isu sebagai berikut : 1. Belum terkelolanya sumber informasi secara sinergis, baik internal pada Dinas Komunikasi dan Informatika maupun pada SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Oleh karena itu, masih terdapat kendala dalam pengumpulan data informasi yang akurat, realibel, lengkap dan benar. 2. Subtansi berita informasi yang disampaikan masih terdapat kekurang sinkronan dengan kebutuhan masyarakat dan penguna antar SKPD. 3. Belum optimalnya pemanfaatan TIK untuk mendukung terselenggaranya pemerintahan yang efektif, baik dan bersih. 4. Kurangnya penguatan kemampuan pada pengelola dan pengguna teknologi informatika. Terkait pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK merupakan sarana penunjang yang sangat vital terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Implementasi e-government yang dimaknai sebagai penyelenggaraan pemerintah berbasis elektronik dimaksudkan sebagai peningkatan kualitas pelayanan publik secara efisien dan interaktif adalah konsep yang sinergis antara penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik berbasis TIK. Namun untuk menerapkan hal ini sangat 14 Rencana Kerja Diskominfo 2016 terkait dengan kesiapan tata kelola pemanfaatannya, infrastrukturnya, sumberdaya aparaturnya dan masyarakat sebagai pengguna user. Dalam pengembangan teknologi informasi Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2016, akan mengimplementasikan rencana kegiatan TIK yang tertuang pada Grand Desain TIK yang telah disusun, yaitu: 1. Penyusunan Peraturan Bupati tentang tata kelola e-Government 2. Restrukturisasi Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika untuk penguatan peran TIK 3. Perencanaan dan sosialisasi pengembangan SDM bidang TIK 4. Pengembangan aplikasi untuk kluster industri pangan, energi dan perijinan 5. Menyediakan backup data 6. Menyusun kebijakan standarisasi data untuk semua SKPD 7. Optimalisasi jaringan dan rekonfigurasi data center Tuntutan perubahan sikap dan prilaku pada kalangan aparatur pemerintahan dan masyarakat dengan diterapkannya e-government merupakan aspek yang mempunyai resistensi cukup besar dan perlu waktu serta proses untuk mengubahnya secara bertahap. Dinas Komunikasi dan Informatika yang memiliki fungsi pelayanan publik yakni layanan informasi dan layanan TIK berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang transparan dan akuntabel dengan demikian pemerataan informasi dan pemenuhan hak publik akan informasi dapat terwujud dengan baik sesuai amanat Undang-undang RI nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik yang pada akhirnya diharapkan manfaat informasi dapat berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan ekonomi menuju Bojonegoro bahagia dan sejahtera. Disamping itu guna pencapain tujuan dan sasaran serta tercapainya indikator meningkatnya indeks kepuasaan masyarakat, perlu diadakaan penyesuaian struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika, yakni lebih menekankan pada fungsi komunikasi dengan penguatan teknologi informatika. 15 Rencana Kerja Diskominfo 2016

BAB III RENCANA KERJA RENJA