RENJA SKPD 2016 KABUPATEN BATANG RENJA KEL.SAMBONG

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan daerah senantiasa konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan pembangunan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selaras dengan hal tersebut, perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Batang Tahun 2015 mengacu pada perencanaan nasional dan provinsi sehingga diharapkan ada kesinambungan program-program pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.

Selain itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah serta mempertimbangkan kondisi dan potensi yang dimiliki, sesuai dengan dinamika perkembangan daerah dan nasional.

Disamping itu, perencanaan pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi riil yang dialami oleh Kabupaten Batang dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, dimana kapasitas fiskal memegang peranan penting dan menentukan dalam memilih arah kebijakan pembangunan yang akan ditempuh.

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang adalah bagian dari suatu sistem perencanaan pembangunan yang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2015 oleh Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja


(2)

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang disusun berdasarkan dan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Sambong Kabupaten Batang dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengioperasionalkan RKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang dalam menjalankan visi jangka menengah daerah.

Visi dan Misi Rencana Jangka Menengah Daerah

Visi untuk membangun Kabupaten Batang yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Batang tahun 2012-2017 adalah: “Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Efisien dan Profesional, untuk Penguatan Ekonomi Daerah, dan Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat Batang”. Perwujudan visi tersebut mengandung filosofis bahwa Batang sebagai suatu daerah otonom dalam kerangka NegaraKesatuan Republik Indonesia, harus mampu mengoptimalkan segala potensi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya melalui pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan bertumpu pada kekuatan perekonomian daerah.

Misi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Dengan kata lain, Misi adalah rumusan mengenai apa-apa yang diyakini dapat dilakukan.

Rumusan misi dalam rancangan dokumen RPJM daerah ini sebagai penjabaran atas visi “Terwujudnya pemerintahan yang efektif, bersih, profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang” adalah :

a. Mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima.

b. Menciptakan iklim investasi yang baik dan mendukung usaha pengembangan ekonomi yang berorientasi pada peningakatan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat dan peningkatan pendapatan daerah.

c. Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan ekonomi daerah dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.


(3)

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757) ; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2007-2025;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan MenterI Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Batang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 13 Seri E Nomor 7);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 14 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Tahun 2007 – 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun


(4)

11. Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamaan dan Kelurahan Kabupaten Batang;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 8 Seri E Nomor 2);

13. Peraturan Bupati Batang Nomor 55 Tahun 2008, tentang Pugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Batang;

14. Peraturan Bupati Batang Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Batang Tahun 2014;

15. Peraturan Bupati Batang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2015.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

1. Terciptanya sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan antar wilayah dan antar sektor pembangunan, terutama yang diampu oleh Kelurahan Sambong Kabupaten Batang

2. Terciptanya efisiensi dan alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah, khususnya yang dilaksanakan oleh Kelurahan Sambong Kabupaten Batang 1.3.2. Tujuan

Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang akan dilaksanakan oleh Kelurahan Sambong Kabupaten Batang pada tahun anggaran 2015.

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 adalah sebagai berikut :


(5)

Bab I Pendahuluan

Bab ini memberi gambaran umum tentang penyusunan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 1.1. Latar Belakang

Bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang RENJA SKPD Kelurahan Sambong, proses penyusunannya, dan keterkaitannya dengan dokumen RKPD, Renstra Kelurahan Sambong serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Bagian ini memuat peraturan-peraturan yang mendasari penyusunan RENJA SKPD Kelurahan Sambong

1.3. Maksud dan Tujuan

Bagian ini memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari penyusunan RENJA SKPD Kelurahan Sambong

1.4. Sistematika Penulisan

Bagian ini menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA SKPD Kelurahan Sambong serta susunan garis besar isi dokumen Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD SKPD Kelurahan Sambong Tahun

2013

Bab ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Tahun 2013 dan perkiraan Tahun 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Tahun 2013 dan Capaian Renstra Kelurahan Sambong

Bagian ini menguraikan review hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kelurahan Sambong tahun 2013 dan realisasi Renstra Kelurahan Sambong mengacu pada hasil Laporan Kinerja Tahunan 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kelurahan Sambong

Bagian ini menguraikan capaian kinerja pelayanan Kelurahan Sambong berdasarkan indikator yang sudah ditentukan


(6)

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kelurahan Sambong

Bagian ini menguraikan tingkat kinerja pelayanan Kelurahan Sambong, permasalahan dan hambatan, dampak terhadap visi/misi, tantangan dan peluang, dan rekomendasi serta catatan strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 2015

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Bagian ini menguraikan proses pembandingan rancangan awal dengan analisis kebutuhan, dan temuan-temuan yang ada setelah proses tersebut

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bagian ini menguraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Bab ini menguraikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang direncanakan

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Bagian ini menguraikan tentang telaahann terhadap kebijakan nasional yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional terkait dengan tugas pokok dan fungsi Kelurahan Sambong Kabupaten Batang

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kabupaten Batang

Bagian ini merumuskan tujuan dan sasaran didasarkan atas isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kelurahan Sambong yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Kelurahan Sambong 3.3. Program dan Kegiatan

Bagian ini menguraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan


(7)

Bab IV Penutup

Bab ini menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut


(8)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD KELURAHAN SAMBONG TAHUN 2013

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Tahun 2013 dan Capaian Renstra Kelurahan Sambong

Rencana Kerja suatu SKPD adalah Penjabaran Perencanaan tahunan dari Rencana Strategis SKPD tersebut. Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2013 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2013 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

Penyusunan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :

a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

Penyusunan RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut : a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2013 sebagai entry point dalam


(9)

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

Evaluasi Program Tahun 2013

Anggaran Tahun 2013 Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang sebesar Rp 619.425.737,00,- (termasuk perubahan) dengan 5 program dan 16 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp 615.838.790,00 dengan capaian kinerja keuangan sebesar 99,42 %.

Adapun Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatannya sebagai berikut : 1. Non Program

Gaji & Tambahan Penghasilan PNS ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran ; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa surat menyurat ; kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100. b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik : kelayakan

dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

d. Penyediaan jasa kebersihan kantor : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.


(10)

e. Penyediaan alat tulis kantor : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100. f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan : kelayakan dalam

program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor :

kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

j. Penyediaan makanan dan minuman : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100. k. Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD : kelayakan dalam program/

kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan Meubeler : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.


(11)

b. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

c. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas operasional : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

d. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan kantor : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

a. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan :

kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.

6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

a. Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa : kelayakan dalam program/ kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 100.


(12)

Adapun perbandingan antara rencana anggaran dan realisasi penggunaan anggaran yang dilaksanakan Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel Rencana Anggaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Kelurahan Sambong Tahun Anggaran 2013

No Uraian Anggaran Realisasi

Rp Rp

Non Program

Gaji & Tambahan Penghasilan PNS 523.485.737,- 521.506.790,-

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 498.000,- 498.000,- 2 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya

Air dan Listrik

1.920.000,- 1.510.100,-

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

2.700.000,- 2.700.000,-

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 3.500.000,- 3.484.900,- 5 Penyediaan barang Cetakan dan

Penggandaan

2.850.000,- 2.734.100,-

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

2.000.000,- 2.000.000,-

7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

840.000,- 840.000,-

8 Penyediaan makanan dan minuman 3.000.000,- 3.000.000,- 9 Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD 6.972.000,- 6.972.000,- 10 Penyediaan Perlengkapan dan Peralatan

Kantor

7.000.000,- 6.934.400,-

11 Penyediaan Jasa kebersihan kantor 7.300.000,- 7.100.000,-

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12 Pengadaan Meubeler 8.000.000,- 7.986.000,-

13 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

4.500.000,- 4.500.000,-

14 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

16.710.000,- 16.350.000,-

Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan kantor

1.750.000,- 1.750.000,-

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

15 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya


(13)

No Uraian Anggaran Realisasi

Rp Rp

D. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

16 Pemberdayaan Lembaga Organisasi Pedesaan

22.100.000,- 21.672.500,-

E. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

17 Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa

2.500.000,- 2.500.000,-

J U M L A H 619.425.737 615.838.790,-

Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2014

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni tahun anggaran 2014 dengan usulan sebesar Rp. 753.996.240,- terurai dalam 5 program dan 17 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2013, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik kegiatan.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kelurahan Sambong

Tahapan analisis Kineja Pelayanan SKPD terdiri dari penjabaran pelayanan pada kelurahan Sambong, dan penjelasan mengenai Struktur organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi.

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan fungsi.

Sampai saat ini Kelurahan Sambong dipimpin oleh seorang Kepala Kelurahan yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati Batang.

Susunan Organisasi Kelurahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 55 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Batang disebutkan bahwa terdiri dari :

a. Lurah b. Sekretaris


(14)

e. Seksi Kesejahteraan Masyarakat f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat g. Kelompok Jabatan Fungsional

a. LURAH

Tugas pokok dan Fungsi Lurah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Kelurahan Kabupaten Batang.

Kelurahan merupakan perangkat daerah yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Seorang Lurah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok Lurah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah di Kelurahan;

2. Penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;

3. Penyiapan data informasi mengenai keadaan kelurahan sebagai bahan perumusan kebijakan Camat;

4. Penyelenggaraan urusan Ketatausahaan;

5. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Camat.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Lurah mempunyai tugas : 1. Menyiapkan data dan informasi mengenai keadaan kelurahan sebagai bahan

perumusan kebijakan Bupati melalui Camat;

2. Menyusun rencana program dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;

3. Menyerahkan tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Kelurahan sesuai dengan kewenangannya;


(15)

6. Menyelenggarakan pengelolaan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas – tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna barang;

7. Mengevaluasi program dan kegiatan kelurahan;

8. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagau bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

b. SEKRETARIAT

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas kelurahan untuk menyiapkan bahan, merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan kesekretariatan meliputi keuangan, kepegawian dan umum. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Sekretaris Kelurahan mempunyai uraian tugas :

1. Menyusun dan mengkoordinasikan rencana program dan kegiatan kelurahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Merencanakan program dan kebijakan sekretariat kelurahan;

3. Menyusun program dan kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan seksi dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kelurahan;

4. Melaksanakan penatausahaan keuangan dan akuntansi Kelurahan; 5. Melaksanakan penatausahaan barang negara/ daerah;

6. Melaksanakan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan, perpustakaan, perlengkapan dan rumah tangga kelurahan;

7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan program dan kegiatan Kelurahan; 8. Menyusun dan mengkoordinasikan laporan kegiatan Kelurahan;


(16)

9. Mengatur pembagian tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya dan memberikan arahan serta petunjuk guna kelancaran pelaksanaan tugas; 10. Memantau dan mengevaluasi kegiatan serta menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan;

11. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

c. SEKSI TATA PEMERINTAHAN

Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan tata pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Kepala Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

2. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh seksi – seksi di lingkungan Kelurahan;

3. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan tata pemerintahan;

4. Menyediakan bahan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum serta pertanahan;

5. Menyediakan bahan pembinaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

6. Menghimpun dan mempublikasikan suatu dokumen produk hukum daerah; 7. Membantu kelancaran penerimaan pendapatan daerah;


(17)

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

10. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

11. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

d. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan ketentraman dan ketertiban umum. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program kegiatan seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

2. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh seksi – seksi di lingkungan Kelurahan;

3. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

4. Menyediakan bahan dan penyelenggaraan pembinaan Ketentraman dan Ketertiban;

5. Menyediakan bahan penyelenggaraan pembinaan aparat ketertiban dan Polisi Pamong Praja;

6. Menyediakan bahan fasilitas kegiatan sosial politik dan ketertiban;

7. Menyediakan bahan penyusunan dan perumusan kebijakan kesatuan bangsa; 8. Membantu fasilitas, informasi, pembinaan dan pengawasan perizinan;

9. Menyediakan bahan penyusunan program dan pembinaan kebersihan, keindahan dan pertamanan;


(18)

11. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

e. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dan DESA

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana program kegiatan seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

2. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh sub bagian dan seksi di lingkungan Kecamatan;

3. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

4. Menyediakan bahan penyelenggaraan pembinaan perekonomian, perbankan, perkoperasian, peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil, usaha informal dan meningkatkan kelancaran distribusi hasil – hasil produksi; 5. Menyediakan bahan penyelenggaraan pembinaan lingkungan hidup;

6. Membantu kelancaran koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memelihara prasarana dan sarana;

7. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

8. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;


(19)

9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

f. SEKSI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Seksi Kesejahteraan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan Kesejahteraan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas : 1. Menyusun rencana program kegiatan seksi Kesejahteraan Masyarakat

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

2. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh sub bagian dan seksi di lingkungan Kecamatan;

3. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas untuk kegiatan Kesejahteraan Masyarakat;

4. Menyediakan bahan penyusunan program dan pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, kepemudaan, peranan wanita dan olahraga;

5. Menyediakan bahan penyusunan program dan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat;

6. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

7. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

8. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

9. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.


(20)

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN KARAGASEM UTARA KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG

Plt. KEPALA KELURAHAN

CARITO,SP

19611204 198603 1 011

SEKRETARIS KELURAHAN ANISAH, S.STP

19850407 200312 2 001

STAFF SUWARNO 19650110 200701 1 012

KASI KESMAS

ENDANG YULIANI

19590715 198211 2 001

KASI TAPEM

KUSNANTA, SE

19640622 199303 1 007

KASI PERMAS

CHOLIFONIYAH 19580923 198003 2 007

KASI TRANTIBUM

YUHARLIN SUSANDRI

19630301 199012 1 001

STAFF

HERSTYAWAN

STAFF

SURATNO

STAFF

AMAT TARONO

STAFF

AGUS PURNOMO KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

STAFF SITI AMINAH 19650314 200701 2 009


(21)

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kelurahan Sambong Kelurahan Sambong yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menganalisis terhadap lingkungan organisasi selalu memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal . Analisis Perencanaan Strategik merupakan langkah yang sangat penting dalam merumuskan, memperhitungkan kekuatan dan kelemahan maupun peluang dan ancaman yang ada. Analisis lingkungan diharapkan dapat menjabarkan adanya sumberdaya manusia dengan sumberdaya lain untuk memenuhi tuntutan perkembangan era globalisasi dan reformasi maupun perkembangan lingkungan strategis.

Analisis yang dipergunakan Kelurahan Sambong berdasarkan antara lain:

1. Analisis Lingkungan Internal dirumuskan dalam dua kelompok faktor yaitu :

 Kekuatan

- Tersedianya jumlah aparatur kelurahan baik jabatan struktural maupun jumlah personil

- Tersedianya sarana dan prasarana - Tersedianya data dan informasi

- Tersedianya lokasi pemukiman , perdagangan dan industri - Terjalinnya kerjasama/ koordinasi aparat pemerintah

 Kelemahan

- Kualitas dan profesionalisme aparat kelurahan yang relatif masih kurang - Belum optimalnya pendayagunaan sarana dan prasarana

- Belum optimalnya sistem dan manajemen pengelolaan data dan informasi secara priofesional

- Standar pelayanan publik belum prima

- Tingkat swadaya masyarakat relatif masih rendah

- Pemberdayaan masyarakat belum ditangani secara optimal - Penanganan administrasi belum tertib


(22)

- Adanya kepastian hukum dan tuntutan supremasi hukum yang berkeadilan - Adanya perkembangan sentra – sentra perdagangan, jasa dan pariwisata - Terbukanya dunia usaha

- Daya beli masyarakat cukup tinggi

- Jumlah penduduk merupakan potensi kegiatan

- Tuntutan adanya pemerintahan yang bersih, bebas KKN

 Tantangan

- Tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam

- Partisipasi masyarakat relatif masih rendah dalam proses pembangunan - Maraknya pedagang kaki lima yang sulit diatur

- Meningkatnya penyakit masyarakat - Biaya ganti rugi terlalu besar

3. Faktor Kunci Keberhasilan

Faktor – faktor kunci keberhasilan yang seharusnya ada pada kelurahan dan diharapkan dapat mendukung dalam upaya pencapaian misi Kelurahan Sambong antara lain meliputi :

a. Tersedianya Data Administrasi Kependudukan dalam memperoleh Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) yang akurat

b. Tersedianya aparatur kelurahan yang berkualitas c. Tersedianya sarana dan fasilitas pelayanan umum d. Tersedianya sarana ketentraman dan ketertiban

e. Adanya mekanisme, tatanan dan koordinasi yang sesuai dengan sistem kerja f. Tersedianya data dan informasi yang akurat dan tepat

g. Tersedianya perangkat pelayanan administrasi h. Tersosialisasinya produk – produk peraturan daerah i. Tersedianya bantuan tenaga ahli di wirausahaan

j. Tersedianya tenaga aparat kelurahan yang menguasai informasi k. Tersedianya sarana promosi


(23)

Isu – isu strategis yang berpengaruh terhadap Renja Kelurahan Sambong dan patut mendapat perhatian baik dipandang dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang berakibat berpengaruhnya faktor internal dan eksternal .

Sedangkan faktor – faktor internal itu sendiri banyak dipengaruhi yang bersumber pada kebijakan vertikal dan horizontal . Isu – isu Internal Kelurahan Sambong antara lain :

a. Sumberdaya manusia (SDM) aparatur yang belum profesional b. Data dan Informasi yang kurang akurat dan kurang tepat c. Sistem kerja yang belum optimal

d. Beban kerja yang tidak seimbang e. Sistem Administrasi yang belum tertib

f. Standar pelayanan publik yang belum optimal

g. Penyampaian aspirasi masyarakat dalam pemerintahan yang legitimatif belum terbuka secara transparan

h. Kepastian Hukum bagi masyarakat maupun bagi dunia usaha belum terlaksana dengan baik

i. Kesadaran hukum masyarakat masih rendah

j. Kurang berfungsinya organisasi – organisasi kelembagaan masyarakat

k. Peran aktif masyarakat dalam menciptakan ketertiban dan keamanan belum terlaksana dengan baik

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Proses Penyusunan RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Guna menghasilkan sebuah rencana kerja SKPD yang selaras dengan rencana kerja pemerintah daerah, maka diperlukan suatu telaahan (review) terhadap rancangan awal penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah ( RKPD ) Kabupaten Batang Tahun 2015.


(24)

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Kelurahan Sambong mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pemerintah daerah, menyusun program dan pelaksanaan kegiatan, menyiapkan data informasi mengenai keadaan kelurahan sebagai bahan rumusan kebijakan Camat, menyelenggarakan urusan ketatusahaan dan melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Camat. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif dan seefisien mungkin.

Adapun usulan program dan kegiatan yang diusulkan masyarakat ditampung dan diakomodir langsung dalam Musrenbang Kelurahan, untuk kemudian diusulkan dan dibawa dalam Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten.


(25)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

RPJM Nasional Tahun 2010-2015 merupakan tahap ke-2 pencapaian visi dan misi RPJP Nasional 2025 dengan prioritas agenda pembangunan difokuskan pada pemantapan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan penekanan pada upaya :

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;

2. Perkembangan kemampuan ilmu dan teknologi; dan 3. Penguatan daya saing perekonomian.

Di samping itu, percepatan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pada tahun 2015 perlu dijaga agar tidak kehilangan momentum. Strateginya adalah memperluas sumber-sumber pertumbuhan baik dilihat dalam dimenasi regional maupun sektoral. Sehingga kata kunci untuk strategi ini adalah perluasan dan percepatan pertumbuhan. Artinya pembangunan nasional (growth with equity) harus dapat dijabarkan ke dalam pencapaian pertumbuhan yang lebih tinggi dan menyebar secara luas.

Tantangan yang dihadapi di tahun 2015 utamanya masih menyangkut peningkatan kesejahtaraan yaitu kemiskinan, pengangguran, dan daerah tertinggal. Selain itu, juga meningkatnya ketidakpastian global terutama terkait harga-harga komodi seperti bahan pangan, minyak dan gas bumi serta produk-produk ekspor dari hasil pertanian. Untuk mengatasinya perlu dibuka kesempatan kepada seluruh anggota masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses pertumbuhan ekonomi dengan status yang setara, terlepas dari latar belakang mereka. Namun, kebijakan ini perlu disertai dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat yang lemah dan tertinggal (affirmative policy) guna mengurangi kesenjangan kesejahteraan di masyarakat. Sehingga strategi


(26)

Pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang perlu diselaraskan dengan tujuan nasional dalam peningkatan kualias sumber daya manusia dan pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal peningkatan pengelolaan data dan sistem informasi elektronik, peningkatan penyediaan dan pengembangan jaringan TIK serta peningkatan SDM TIK.

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang sebagai SKPD mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk itu, disusun visi dan misi Kelurahan Sambong yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan Renstyra 2012-2017.

Visi Kelurahan Sambong adalah :

“ Terwujudnya penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah Kelurahan Sambong secara efektif dan efisien “

Guna mencapai visi, maka misi Kelurahan Sambong adalah :

1. Menyelenggarakan sistem pelayanan prima sesuai kebutuhan masyarakat dilakukan secara tertib, cepat, transparan.

2. Meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah Kelurahan dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilayah melalui pembinaan dan pengawasan


(27)

3. Meningkatkan koordinasi di tingkat wilayah melalui perluasan jaringan informasi. Koordinasi dan kerjasama antara aparat kelurahan dengan aparat tingkat kecamatan, Kabupaten dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

3.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang tahun 2015 disusun berdasarkan pada tupoksi, sebagai berikut :

1. Gaji Pegawai

a) Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS

Indikator Kinerja : Terpenuhinya gaji PNS dan tambahan penghasilan bagi pegawai Kelurahan Sambong Target Capaian

Kinerja

: Gaji PNS Kelurahan Sambong selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 625.288.673,-

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan jasa surat menyurat

Indikator Kinerja : Tersedianya jasa surat menyurat Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya jasa surat menyurat selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 588.000,-

b) Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Indikator Kinerja : Tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

Target Capaian Kinerja

: Tercapainya pembayaran telepon, air dan listrik selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 5.460.000,-

c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional


(28)

kendaraan dinas/ operasional Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya pemeliharaan dan perpanjangan STNK 3 ( tiga ) unit sepeda motor

Kebutuhan Dana : Rp. 3.600.000,- d) Penyediaan Alat Tulis Kantor

Indikator Kinerja : Tersedianya alat tulis kantor untuk kebutuhan rutin kantor

Target Capaian Kinerja

: Tercukupinya kebutuhan ATK selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 3.307.500,- e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Indikator Kinerja : Terlaksananya barang cetakan dan penggandaan

Target Capaian Kinerja

: Tercukupinya barang cetakan dan penggandaan selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 4.950.000,- f) Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD

Indikator Kinerja : Terbayarnya honorarium pengelola keuangan SKPD selama 12 bulan

Target Capaian Kinerja

: Meningkatnya kinerja personil keuangan SKPD

Kebutuhan Dana : Rp. 10.184.000,-

g) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Indikator Kinerja : Tersedianya komponen/ penerangan bangunan

kantor Target Capaian

Kinerja

: Terpenuhinya kebutuhan komponen instalasi/ penerangan bangunan kantor

Kebutuhan Dana : Rp. 2.500.000,- h) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor


(29)

Target Capaian Kinerja

: Tersedianya sarana kerja ( 2 almari Cup Board, 2 meja kerja, dan 1 kamera digital )

Kebutuhan Dana : Rp. 16.925.000,-

i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Indikator Kinerja : Tersedianya bahan bacaan dan buku peraturan perundang-undangan

Target Capaian Kinerja

: Menambah wawasan dan pengetahuan pegawai

Kebutuhan Dana : Rp. 1.080.000,- j) Penyediaan Makanan dan minuman

Indikator Kinerja : Tersedianya makan dan minum rapat Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya makan dan minum rapat selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 4.500.000,- k) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Indikator Kinerja : Tersedianya jasa kebersihan kantor Target Capaian

Kinerja

: Tercukupinya peralatan kebersihan kantor selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 16.150.000,-

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Target Capaian

Kinerja

: Terpeliharanya gedung kantor selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 14.000.000,-

b) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional

Target Capaian Kinerja

: Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional ( 3 unit sepeda motor ) selama 12 bulan


(30)

c) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan kantor

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemeliharaan perlengkapan kantor

Target Capaian Kinerja

: Terpeliharanya perlengkapan kantor ( komputer, AC, Mesin Ketik ) selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 2.500.000,- 4. Program peningkatan Disiplin Aparatur

a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

Indikator Kinerja : Tersedianya pakaian dinas harian Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya pengadaan pakaian dinas harian ( 9 stel )

Kebutuhan Dana : Rp. 2.250.000,-

5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan a) Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan ormas perdesaan

Target Capaian Kinerja

: Meningkatnya wawasan lembaga dan ormas perdesaan

Kebutuhan Dana : Rp. 32.130.000,-

6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa

Indikator Kinerja : Terlaksananya musyawarah pembangunan desa Target Capaian

Kinerja

: Meningkatnya wawasan SDM dalam pembangunan perdesaan


(31)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 memegang peranan yang sangat penting sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah. RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 menjadi acuan dan pedoman bagi Kelurahan Sambong dalam melaksanakan program dan kegiatan di tahun 2015.

Semoga, dengan adanya RENJA SKPD tahun 2015 ini, program dan kegiatan yang tersusun dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat baik langsung maupun tidak langsung, sehingga tujuan pembangunan sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Batang periode tahun 2012-2017 dapat tercapai dengan baik.

Batang, September 2014 Plt. Kepala Kelurahan Sambong

CARITO, SP


(1)

Pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang perlu diselaraskan dengan tujuan nasional dalam peningkatan kualias sumber daya manusia dan pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal peningkatan pengelolaan data dan sistem informasi elektronik, peningkatan penyediaan dan pengembangan jaringan TIK serta peningkatan SDM TIK.

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang sebagai SKPD mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk itu, disusun visi dan misi Kelurahan Sambong yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan Renstyra 2012-2017.

Visi Kelurahan Sambong adalah :

“ Terwujudnya penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah Kelurahan Sambong secara efektif dan efisien “

Guna mencapai visi, maka misi Kelurahan Sambong adalah :

1. Menyelenggarakan sistem pelayanan prima sesuai kebutuhan masyarakat dilakukan secara tertib, cepat, transparan.

2. Meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah Kelurahan dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilayah melalui pembinaan dan pengawasan


(2)

3. Meningkatkan koordinasi di tingkat wilayah melalui perluasan jaringan informasi. Koordinasi dan kerjasama antara aparat kelurahan dengan aparat tingkat kecamatan, Kabupaten dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

3.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang tahun 2015 disusun berdasarkan pada tupoksi, sebagai berikut :

1. Gaji Pegawai

a) Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS

Indikator Kinerja : Terpenuhinya gaji PNS dan tambahan penghasilan bagi pegawai Kelurahan Sambong Target Capaian

Kinerja

: Gaji PNS Kelurahan Sambong selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 625.288.673,-

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan jasa surat menyurat

Indikator Kinerja : Tersedianya jasa surat menyurat Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya jasa surat menyurat selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 588.000,-

b) Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Indikator Kinerja : Tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

Target Capaian Kinerja

: Tercapainya pembayaran telepon, air dan listrik selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 5.460.000,-

c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional


(3)

kendaraan dinas/ operasional Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya pemeliharaan dan perpanjangan STNK 3 ( tiga ) unit sepeda motor

Kebutuhan Dana : Rp. 3.600.000,- d) Penyediaan Alat Tulis Kantor

Indikator Kinerja : Tersedianya alat tulis kantor untuk kebutuhan rutin kantor

Target Capaian Kinerja

: Tercukupinya kebutuhan ATK selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 3.307.500,- e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Indikator Kinerja : Terlaksananya barang cetakan dan penggandaan

Target Capaian Kinerja

: Tercukupinya barang cetakan dan penggandaan selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 4.950.000,- f) Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD

Indikator Kinerja : Terbayarnya honorarium pengelola keuangan SKPD selama 12 bulan

Target Capaian Kinerja

: Meningkatnya kinerja personil keuangan SKPD

Kebutuhan Dana : Rp. 10.184.000,-

g) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Indikator Kinerja : Tersedianya komponen/ penerangan bangunan

kantor Target Capaian

Kinerja

: Terpenuhinya kebutuhan komponen instalasi/ penerangan bangunan kantor

Kebutuhan Dana : Rp. 2.500.000,- h) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Indikator Kinerja : Meningkatnya kinerja melalui penyediaan sarana penunjang kegiatan


(4)

Target Capaian Kinerja

: Tersedianya sarana kerja ( 2 almari Cup Board, 2 meja kerja, dan 1 kamera digital )

Kebutuhan Dana : Rp. 16.925.000,-

i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Indikator Kinerja : Tersedianya bahan bacaan dan buku peraturan perundang-undangan

Target Capaian Kinerja

: Menambah wawasan dan pengetahuan pegawai

Kebutuhan Dana : Rp. 1.080.000,- j) Penyediaan Makanan dan minuman

Indikator Kinerja : Tersedianya makan dan minum rapat Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya makan dan minum rapat selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 4.500.000,- k) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Indikator Kinerja : Tersedianya jasa kebersihan kantor Target Capaian

Kinerja

: Tercukupinya peralatan kebersihan kantor selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 16.150.000,-

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Target Capaian

Kinerja

: Terpeliharanya gedung kantor selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 14.000.000,-

b) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional

Target Capaian Kinerja

: Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional ( 3 unit sepeda motor ) selama 12 bulan


(5)

c) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan kantor

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemeliharaan perlengkapan kantor

Target Capaian Kinerja

: Terpeliharanya perlengkapan kantor ( komputer, AC, Mesin Ketik ) selama 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 2.500.000,- 4. Program peningkatan Disiplin Aparatur

a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

Indikator Kinerja : Tersedianya pakaian dinas harian Target Capaian

Kinerja

: Terlaksananya pengadaan pakaian dinas harian ( 9 stel )

Kebutuhan Dana : Rp. 2.250.000,-

5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan a) Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat

Indikator Kinerja : Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan ormas perdesaan

Target Capaian Kinerja

: Meningkatnya wawasan lembaga dan ormas perdesaan

Kebutuhan Dana : Rp. 32.130.000,-

6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa

Indikator Kinerja : Terlaksananya musyawarah pembangunan desa Target Capaian

Kinerja

: Meningkatnya wawasan SDM dalam pembangunan perdesaan


(6)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 memegang peranan yang sangat penting sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah. RENJA SKPD Kelurahan Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun 2015 menjadi acuan dan pedoman bagi Kelurahan Sambong dalam melaksanakan program dan kegiatan di tahun 2015.

Semoga, dengan adanya RENJA SKPD tahun 2015 ini, program dan kegiatan yang tersusun dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat baik langsung maupun tidak langsung, sehingga tujuan pembangunan sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Batang periode tahun 2012-2017 dapat tercapai dengan baik.

Batang, September 2014 Plt. Kepala Kelurahan Sambong

CARITO, SP