Perkembangan Pengeluaran Pemerintah Deskripsi Wilayah

commit to user 46 perekonomian Jawa Timur didominasi oleh sektor industri sedangkan perekonomian Kabupaten Ngawi didominasi sektor pertanian, dimana pada umumnya pertumbuhan sektor industri akan lebih cepat dibandingkan dengan sektor pertanian. Akan tetapi sejak tahun 2009 untuk pertama kalinya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngawi di atas pertumbuhan ekonomi propinsi Jawa Timur yang pada tahun itu mencapai 5,01 persen.

4. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah

Fungsi utama anggaran pemerintah daerah adalah sebagai alat kebijakan fiskal yang digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Bagi pemerintah pusat realisasi kegiatan pemerintah tercermin dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara APBN sedangkan bagi pemerintah daerah tercermin dalam Anggaran Pandapatan dan Belanja Daerah APBD, yaitu pada bagian pengeluaran belanja yang terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Menurut Budiono 1981 pengeluaran pemerintah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Pertama, pembelian faktor-faktor produksi input dan pembelian produk output. Kedua, untuk pengeluaran konsumsi pemerintah belanja rutin serta untuk investasi pemerintah belanja pembangunan barang-barang modal. Pengeluaran pemerintah yang diukur dari pengeluaran rutin dan pembangunan mempunyai peranan dan fungsi cukup besar mendukung sasaran pembangunan dalam menunjang kegiatan pemerintah serta peningkatan jangkauan dan misi pelayanan yang secara langsung commit to user 47 berkaitan dengan pembentukan modal untuk tujuan peningkatan produksi. Layaknya pengeluaran masyarakat maka pengeluaran pemerintah akan memperbesar permintaan aggregat melalui multiplier effect dan selanjutnya akan meningkatkan produksi atau penawaran aggregate sehingga PDRB akan meningkat. Pengeluaran pemerintah biasanya mencerminkan kebijakan pemerintah dalam penentuan anggarannya. Pengeluaran pemerintah terus berkembang seiring dengan meningkatnya aktivitas pemerintah dalam perekonomian yang antara lain disebabkan oleh adanya perubahan-perubahan dalam suatu perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi, perubahan demografi, dan perubahan kegiatan sektor swasta. Dengan demikian, pemerintah harus dapat memainkan peranannya dalam mengatur tingkat alokasi penggunaan sumber-sumber daya serta distribusi pendapatan diantara konsumen sehingga dapat mempertahankan tingkat kesempatan kerja yang tinggi, dan tingkat stabilitas harga, serta laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Perkembangan penduduk di Kabupaten Ngawi menuntut adanya pengeluaran pembiayaan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Pembiayaan tersebut berupa pengeluaran pemerintah daerah baik rutin maupun pembangunan. Peningkatan pengeluaran pemerintah diharapkan kemampuan dalam menciptakan sarana dan prasarana pembangunan yang meningkat dan pada akhirnya akan mendorong aggregate demand juga akan commit to user 48 meningkat, sehingga dapat merangsang kegiatan produksi daerah, yang selanjutnya dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Pengeluaran pemerintah daerah terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Pengeluaran pembangunan maupun pengeluaran rutin selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan untuk pembangunan di daerah tersebut. Pertumbuhan pengeluaran pemerintah baik pengeluaran pembangunan maupun pengeluaran rutin mengalami pertumbuhan yang berbeda. Pengeluaran pemerintah daerah Kabupaten Ngawi tahun 2005 – 2010 dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: commit to user 49 Tabel 4.5. APBD Kabupaten Ngawi Belanja Aparatur dan Pelayanan Publik Tahun 2006 – 2010 No Pengeluaran 2006 2007 2008 2009 2010 A Belanja Aparatur 1 Belanja Administrasi Umum 337,416,904,686.45 - - - - 2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan 39,696,106,433.70 - - - - 3 Belanja Modal 19,848,053,216.85 - - - - 4 Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan - - - - - 5 Belanja Pegawai - 350,941,518,185.01 446,655,866,154.08 429,912,999,924.87 503,350,515,237.00 6 Belanja Bunga - 3,805,389,956.22 4,843,256,379.98 4,661,707,228.10 5,458,017,635.10 7 Belanja Hibah - 12,684,633,187.41 16,144,187,933.28 15,539,024,093.67 18,193,392,117.00 8 Belanja Bantuan Sosial - 14,798,738,718.65 18,834,885,922.16 18,128,861,442.62 21,225,624,136.50 9 Belanja Bagi hasil kpd PropKabKota dan Pemdes - 4,651,032,168.72 5,919,535,575.54 5,697,642,167.68 6,670,910,442.90 10 Belanja Bantuan keu kpd PropKabKota dan Pemdes - 23,255,160,843.59 29,597,677,877.68 28,488,210,838.40 33,354,552,214.50 11 Belanja tidak terduga - 12,684,633,187.41 16,144,187,933.28 15,539,024,093.67 18,193,392,117.00 Jumlah 396,961,064,337.00 422,821,106,247.00 538,139,597,776.00 517,967,469,789.00 606,446,403,900.00 B Belanja Pelayanan Publik 1 Belanja Administrasi Umum 275,890,890,326.35 - - - - 2 Belanja Operasi dan Pemeliharaan 46,689,227,593.69 - - - - 3 Belanja Modal 59,422,653,301.06 - - - - 4 Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 25,466,851,414.74 - - - - 5 Belanja tidak terduga 16,977,900,943.16 - - - - 6 Belanja Pegawai - 89,544,332,888.20 125,576,898,262.00 113,439,371,778.00 123,139,617,260.00 7 Belanja Barang dan Jasa - 223,860,832,220.50 313,942,245,655.00 283,598,429,445.00 307,849,043,150.00 8 Belanja Modal - 134,316,499,332.30 188,365,347,393.00 170,159,057,667.00 184,709,425,890.00 Jumlah 424,447,523,579.00 447,721,664,441.00 627,884,491,310.00 567,196,858,890.00 615,698,086,300.00 TOTAL 821,408,587,916.00 870,542,770,688.00 1,166,024,089,086.00 1,085,164,328,679.00 1,222,144,490,200.00 Sumber : APBD Kabupaten Ngawi

B. Analisis dan Hasil Estimasi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Simalungun

15 147 84

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KARANGANYAR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Karanganyar Tahun 1999-2014.

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Karanganyar Tahun 1991-2014.

0 2 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sragen Tahun 1999 - 2013.

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN WONOGIRI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Wonogiri.

0 2 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN WONOGIRI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Wonogiri.

0 3 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN GROBOGAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Grobogan Tahun 1984 – 2009.

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Ngawi a.sampul

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Melon di Kabupaten Ngawi COVER1

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1996-2010

0 0 96