commit to user 55
PP memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap pertumbuhan ekonomi PE di Kabupaten Ngawi dengan tingkat kepercayaan pada 90 persen
dan 99 persen. Sedangkan untuk Pengeluaran Belanja Aparatur PA tidak memberikan pengaruh yang berarti secara statistik terhadap pertumbuhan
ekonomi di Kabupaten Ngawi selama periode penelitian, yakni dari tahun 2006 - 2010.
1. Variabel Pengeluaran Belanja Aparatur PA
Hasil estimasi di atas memperlihatkan bahwa variabel pengeluaran belanja aparatur di Kabupaten Ngawi memiliki tanda koefisien regresi yang
negatif sebesar 0,581 dengan nilai t-statistik sebesar 1,695 namun memiliki tingkat probabilitas di atas 0,05 yaitu sebesar 0,0956. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel Pengeluaran Belanja Aparatur PA tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Hasil temuan di atas memperlihatkan bahwa besarnya anggaran yang dialokasikan untuk pengeluaran belanja aparatur di Kabupaten Ngawi ternyata
belum mampu membuat aparatur pemerintah menjadi lebih produktif dalam mendorong perkembangan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ngawi.
Alokasi anggaran untuk pengeluaran belanja aparatur yang dianggarkan setiap tahunnya untuk Kabupaten Ngawi, yakni pengeluaran rutin untuk operasional
aparatur pemerintah dan operasional kantor pemerintahan belum mampu dimanfaatkan secara efektif dan efisien dalam pengoperasionalannya,
commit to user 56
sehingga kecenderungan meningkatnya pengeluaran rutin setiap tahunnya belum berperan dalam menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten
Ngawi.
2. Variabel Pengeluaran Pelayanan Publik PP
Berdasarkan hasil estimasi di atas dapat diketahui bahwa variabel pengeluaran pelayanan publik di Kabupaten Ngawi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten ngawi, hal ini terbukti dari nilai koefisien regresi sebesar 0,887. Hal ini berarti apabila terjadi
peningkatan pengeluaran pelayanan publik sebesar 1 milyar rupiah maka akan terjadi pertumbuhanPDRB milyar rupiah sebesar 0,887 satuan skor. Atau
dengan kata lain apabila pengeluaran pelayanan publik mengalami peningkatan sebesar 1 miliar rupiah,
ceteris peribus,
maka akan menambah laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ngawi sebesar 887 juta rupiah. Hal
ini membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif antara pengeluaran pelayanan publik dengan pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Ngawi terbukti dan diterima kebenarannya. Nilai t-statistik variabel pengeluaran pelayanan publik sebesar 3,074 t
tabel
sebesar 2,003 dengan nilai probabilitas 0,0033 0,05. Berdasarkan hasil uji t tersebut
menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pembangunan memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ngawi
pada tingkat kepercayaan 95 persen selama kurun waktu penelitian, yakni dari tahun 2006
– 2010. Hasil temuan ini ternyata sejalan dan semakin
commit to user 57
menguatkan hasil studi sebelumnya yang dilakukan oleh Devarajan, Swaroop dan Zou 1996, dan Kweka dan Morrissey 2000.
Hasil temuan di atas memperlihatkan bahwa anggaran pengeluaran pelayanan publik yang dialokasikan setiap tahunnya untuk pembangunan
infrastruktur di Kabupaten Ngawi ternyata mampu memberikan pengaruh
yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ngawi. 3.
Variabel Pertumbuhan Ekonomi Tahun Sebelumnya PE n-1
Hasil estimasi tersebut dapat dilihat bahwa variable pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya di Kabupaten Ngawi memiliki tanda koefisien
regresi yang positif sebesar 0,866 dengan nilai t-statistik sebesar 26,6695. Hal ini menunjukkan apabila pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya di
Kabupaten Ngawi mengalami peningkatan sebesar 1 miliar rupiah, ceteris paribus, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun berjalan di
Kabupaten Ngawi sebesar 0,866 miliar rupiah selama kurun waktu penelitian. Nilai yang diestimasi bertanda positif telah sesuai dengan hipotesis yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya dan pertumbuhan ekonomi tahun berjalan di
Kabupaten Ngawi, ceteris paribus. Uji t
–statistik untuk variabel pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya di Kabupaten Ngawi menunjukkan nilai t
–statistiknya memiliki nilai sebesar 26,6695 dan ternyata lebih besar bila dibandingkan dengan nilai t
–tabel sebesar 2,003, hal ini mengandung arti bahwa variabel pertumbuhan ekonomi
commit to user 58
tahun sebelumnya memberikan pengaruh yang positif dan signifikan secara statistik terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ngawi pada tingkat
kepercayaan 99 persen. Hasil analisis di atas, bahwa variabel pertumbuhan ekonomi tahun
sebelumnya di Kabupaten Ngawi ternyata memberikan pengaruh yang positif dan
signifikan dalam
menggerakkan pertumbuhan
ekonomi pada
tahunberjalan di daerah tersebut. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun berjalan di Kabupaten Ngawi masih dipengaruhi oleh
perkembangan ekonomi tahun sebelumnya. Disamping itu untuk menentukan besarnya pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, pada umumnya
menggunakan tingkat pertumbuhan ekonomi tahun-tahun sebelumnya sebagai acuan dalam memproyeksi maupun menentukan pertumbuhan ekonomi yang
akan datang.
4. Analisis Overall – Test