19
pembelian rumah tinggal, pembelian mobil pribadi, atau kredit konsumtif lainnya.
3
Floating Rate
Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada dipasar uang, sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat
tergantung dari bunga pasar uang pada bulan tersebut. Jumlah bunga yang dibayarkan dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari bulan yang
bersangkutan. Pada akhirnya hal ini juga berpengaruh terhadap cicilannya setiap bulan.
4 Inflasi
a. Pengertian Inflasi
Definisi inflasi banyak ragamnya seperti yang dapat kita temukan
dalam literatur
ekonomi. Keanekaragaman
definisi pengertian tersebut terjadi karena luasnya pengaruh inflasi terhadap
berbagai sektor perekonomian. Hubungan yang erat, dan luas antara inflasi, dan berbagai sektor perekonomian tersebut melahirkan
berbagai perbedaan pengertian, dan persepsi tentang inflasi. Demikian pula dalam memformulasikan kebijakan-kebijakan untuk solusinya.
Namun pada prinsipnya masih terdapat beberapa kesatuan pandangan bahwa inflasi merupakan suatu fenomena, dan dilema ekonomi. Inflasi
adalah suatu keadaan yang mengindikasikan semakin melemahnya daya beli yang diikuti dengan semakin merosotnya nilai riil mata uang
suatu negara Khalwaty, 2000.
20
Laju pertumbuhan inflasi harus selalu diwaspadai, dan dikendalikan karena:
1 Inflasi berdampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan,
sehingga perlu dicermati terutama oleh praktisi ekonomi, dan bisnis.
2 Inflasi yang tinggi mempunyai pengaruh agregatif terhadap
perekonomian makro sebagai faktor eksternal dunia industri serta bedampak luas pula terhadap sektor perekonomian mikro yang
merupakan faktor internal dunia bisnis. 3
Industri yang berorientasi ekspor akan semakin kurang kompetitif dipasaran global, dan bahkan dipasaran nasional jika terjadi inflasi
yang tinggi. Biaya faktor-faktor produksi semakin mahal hingga menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Hal ini semakin memberatkan
negara-negara yang menganut sistem ekonomi terbuka. 4
Kemerosotan produksi baik yang berorientasi pada ekspor maupun untuk pasaran domestik akan meningkatkan laju pertumbuhan
anggka pengangguran yang sangat berbahaya bagi stabilitas perekonomian negara.
5 Inflasi yang tinggi akan melemahkan daya beli masyarakat
terutama terhadap produksi dalam negri yang selanjutnya dapat mngurangi kepercayaan masyarakat terhadap nilai mata uang
nasional.
21
6 Inflasi yang tinggi akan semakin menumbuh-suburkan korupsi,
manipulasi dan kolusi dikalangan elit pemerintahan dengan kalangan konglomerat yang membuat kepercayaan terhadap
kewibawaan pemerintah semakin merosot. 7
Inflasi yang tinggi akan mendorong para pemodal nasional untuk menanamkan modalnya keluar negri, dan bahkan para pengusaha
akan merealokasikan
industrinya ke
luar negri
yang perekonomiannya lebih stabil. Jika hal ini terjadi, perekonomian
nasional akan terus memanas, dan hancur. Industri semakin tidak kompetitif, dan tidak mampu menarik investor asing untuk
menanamkan modalnya.
b. Pengaruh Inflasi