Latar Belakang Penguji 3 AGUS PURBAYU,S.Si

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat ini banyak terjadi tindak kriminal, misalnya pembunuhan, perampokan, pencurian dan lain sebagainya. Sindikat pelaku tindak kriminal juga semakin mahir dalam melakukan aksi kejahatannya. Mereka terspesialisasi pada tindak kriminalitas yang spesifik, misalnya spesialis pembunuhan, spesialis pencurian, dan lain sebagainya. Salah satu tindak kriminal yang meresahkan adalah pencurian kendaraan bermotor. Sering sekali terjadi pencurian kendaraan yang sedang diparkir di tempat parkir, sebagai contoh pencurian kendaraan di tempat parkir minimarket, rumah sakit, kampus atau bahkan di area parkir tempat ibadah. Terkadang kita merasa yakin kendaraan bermotor kita aman saat kita parkir di tampat parkir. Kendaraan kita juga berada pada posisi terkunci dan merasa aman dengan sejumlah kunci yang terpasang pada kendaraan kita. Padahal para pencuri dengan mudah membuka kunci kontak yang terpasang hanya dengan kunci tiruan atau menggunakan kunci letterT. Teknologi sistem keamanan kendaraan yang dapat mengurangi tindak pencurian dan membantu kegiatan manusia menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi RFID sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang, salah satu contohnya digunakan dibidang sistem keamanan. Saat ini tersedia aplikasi yang bernama RFID atau Radio Frequency Identification untuk membantu menjawab pemasalahan yang terjadi seperti diatas. RFID adalah sebuah metode identifikasi secara otomatis dengan menggunakan suatu piranti yang disebut RFID tag atau transponder. Dengan menggunakan frekuensi radio untuk mengirimkan informasi atau data antara RFID tag dan RFID reader-nya, sehingga tidak memerlukan kontak fisik diantara keduanya untuk dapat berhubungan. Data dari RFID reader akan di proses oleh mikrokontroler. commit to user 2 Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprocessor di mana di dalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, IO, Clock, dan peralatan lainya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi teralamati dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai. Berbeda dengan kunci mekanik, kunci ganda elektronik berbasis mikrokontroler dan radio frequency identification RFID adalah sebagai pengaman ganda. Dengan ini dapat mengurangi atau mencegah tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor.

1.2. Perumusan Masalah