Pengujian Rangakaian Catu Daya Pengujian Rangkaian RFID Reader

commit to user 35 Serial.printlntag; read out any unknown tag } } void lightLEDint pin{ Serial.printlnpin; digitalWritepin, HIGH; } void resetReader{ digitalWriteRFIDResetPin, LOW; digitalWriteRFIDResetPin, HIGH; delay150; } forint i = 0; i strlenone; i++{ one[i] = 0; } } Penggalan program ini akan mengecek apakah nomor tag RFID sesuai dengan yang ada di dalam program. Jika sama maka program akan mengeksekusi dan akan menyalakan LED dan transistor, jika tidak sesuai maka LED dan transistor tidak akan menyala. Selang waktu memproses tag RFID adalah 5 detik. Penggalan program ini juga mengatur nyala LED dan transistor.

4.2.5. Perintah Membandingkan Nomor tag RFID

boolean compareTagchar one[], char two[]{ ifstrlenone == 0 return false; empty forint i = 0; i 12; i++{ ifone[i] = two[i] return false; } return true; no mismatches } Penggalan program ini digunakan untuk membandingkan antara nomor tag RFID yang ada didalam program dengan hasil dari baca tag RFID.

4.3. Pengujian pada Perangkat Keras Hardware

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat yang telah direncanakan bekerja dengan baik. Pengujian dilakukan dengan berbagai cara sesuai kebutuhan. Ada beberapa blok bagian rangkaian yang perlu diuji secara khusus antara lain sebagai berikut:

4.3.1. Pengujian Rangakaian Catu Daya

Pengujian terhadap rangkaian catu daya ini dilakukan dengan cara pengetesan pada tegangan input dan outputnya. Dalam melakukan pengujian commit to user 36 rangkaian regulator menggunakan multimeter. Pengujian dilakukan pada bagian unregulator dan pada bagian regulator. Gambar 4.5 Pengujian rangakaian catu daya Pengujian dilakukan dari pengukuran, adapun hasilnya seperti pada tabel : Tabel 4.1. Pengukuran Catu Daya 5 Volt Tegangan Perancangan Hasil Pengukuran VDC masukan 12 Volt 11.9 Volt VDC regulator 5 Volt 4.9 volt

4.3.2. Pengujian Rangkaian RFID Reader

Pengujian dilakukan dengan cara mengunakan arduino yang sebelumnya sudah di download program RFID reader. Setelah itu tag RFID didekatkan pada RFID reader, jika buzzer berbunyi artinya rangkaian RFID reader sudah bekerja. Pengukuran jarak baca ini untuk mengetahui jarak baca yang paling efektif kemampuan baca RFID reader ID-12. Utnuk kemampuan daya baca tergantung pada catu daya dan frekuensi yang digunakan oleh RFID. Untuk tag RFID pasif biasanya mempunyai jarak baca yang lebih pedek dari pada RFID aktif. Sampai saat ini teknologi RFID sudah mampu membaca tag RFID dari jarak ratusan meter. Hasil pengukuran kemampuan baca RFID reader ID-12 adalah sebagai berikut. commit to user 37 a. Pengujian tanpa penghalang Pengujian dilakukan dengan menghitung jarak yang mampu dibaca oleh RFID reader tanpa adanya penghalang. Pengujian ini digunakan untuk menentukan jarak dan posisi yang paling efektif terhadap penggunaan tag RFID. Gambar 4.6 Pengujian Rangkaian RFID Reader Hasil pengujian untuk menentukan posisi dan jarak baca tag RFID ditunjukkan oleh Tabel 4.2. Tabel 4.2 Pengujian RFID Tanpa Penghalang Posisi Tag RFID Kemampuan Baca Posisi tag RFID horisontal 8 cm Posisi tag RFID miring 45 derajat 7 cm Posisi tag RFID vertikal 1 cm b. Pengujian dengan halangan Pengujian dengan halangan ini dilakukan dengan berbagai percobaan. Penghalang yang digunakan antara lain dengan kertas, triplek, kaca dan plat besi atau tembaga. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan kemampuan reader dalam membca tag RFID dengan penghalang tertentu. Penghalang berupa wadah atau casing yang digunakan untuk perangakat kunci pengaman RFID. Pengujian RFID reader di tunjukan oleh Gambar 4.7. commit to user 38 Gambar 4.7 Pengujian RFID reader dengan Penghalang Hasil pengujian dengan mengukur jarak baca dengan penghalang adapun hasilnya seperti pada Tabel 4.3 Tabel 4.3. Pengukuran Jarak Baca RFID Penghalang Jarak baca x Hasil pengukuran Plastik 5mm 7 cm Terbaca Kayu 10mm 5 cm Terbaca Plat besitembaga 0.5mm Tidak terdeteksi Tidak terbaca Karet 6,5 cm Terbaca Kertas 7,5 cm Terbaca

4.3.3. Pengujian Rangkaian Driver Relay