commit to user 18
2.13. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan
oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umumnya dikenal misanya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal
diberi tegangan listrik maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki elektroda metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir manuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ujung
positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam
bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.
Gambar 2.12. Kapasitor elektrolit
2.14. Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari 2 buah bahan semi konduktor yang berlainan jenis yaitu tipe P dan tipe N. Susunan kaki dioda yaitu
Anoda kutub + dan katoda kutub -. Dioda ada 2 jenis berdasarkan bahan semi konduktornya yaitu tipe germanium dan silicon. Dioda hanya dapat mengalirkan
arus listrik searah saja. Maka dioda sering dipakai sebagai penyerah arus AC. Untuk dapat mengalirkan arus pada dioda maka harus diberi bias maju forward
yaitu kaki anoda mendapat tegangan positif dan katoda mendapat negatif.
commit to user 19
Gambar 2.13. Dioda
2.15. Arduino UNO Board
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital inputoutput 6 di
antaranya dapat digunakan sebagai output PWM, 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header,
dan sebuah tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer
dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Gambar 2.14. Arduino Uno rev.3 Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino
UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur ATmega16U2 ATmega8U2 sampai ke versi R2 diprogram sebagai sebuah
commit to user 20
pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah
untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut:
1. Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF
yang memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan
kompatibel dengan board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan
3.3V 2. Sirkuit RESET yang lebih kuat
3. ATmega 16U2 menggantikan ATmega 8U2 Tabel 2.3. Spesifikasi Arduino UNO rev.3
NO Keterangan
Spesifikasi
1 Mikrokontroler
ATmega328 2
Tegangan pengoperasian 5V 3
Tegangan input yang disarankan
7-12V 4
Batas tegangan input 6-20V
5 Jumlah pin IO digital
14 6 di antaranya menyediakan keluaran PWM
6 Jumlah pin input analog
6 7
Arus DC tiap pin IO 40 mA
8 Arus DC untuk pin 3.3V
50 mA 9
Memori Flash 32 KB ATmega328, sekitar 0.5
KB digunakan oleh bootloader 10 SRAM
2 KB ATmega328 11 EEPROM
1 KB ATmega328 12 Clock Speed
16 MHz
commit to user 21
2.16. Arduino