commit to user 11
di-set kembali oleh perintah RETI. Bit ini juga dapat di-set dan di-reset melalui aplikasi dengan intruksi SEI dan CLI.
2. BIT 6 T Merupakan Bit Copy Storage. Intruksi Bit Copy Intructions BLD Bit
LoaD dan BST Bit Storage menggunakan bit ini sebagai asal atau tujuan untuk bit yang telah dioperasikan. Sebuah bit dari sebuah register dalam Register File
dapat disalin ke dalam bit ini dengan menggunakan intruksi BST, dan sebuah bit di dalam bit ini disalin ke dalam sebuah bit di dalam register pada Register File
dengan menggunakan perintah BLD. 3. BIT 5 H
Merupakan bit Half Carry Flag. Bit ini menandakan sebuah Half Carry dalam beberapa operasi aritmatika. Bit ini berfungsi dalam aritmatik BCD.
4. BIT 4 S Merupakan Sign Bit. Bit ini selalu merupakan sebuah eksklusif diantara
Negative Flag N dan Tow’s Complement Overflow FlagV.
5. BIT 3 V Merupakan bit
Tow’s Complement Overflow Flag. Bit ini menyediakan fungsi-fungsi aritmatika dua komplemen.
6. BIT 2 N Merupakan bit Negative Flag. Bit ini mengindikasikan sebuah hasil negatif
di dalam sebuah fungsi logika atau aritmatika. 7. BIT 1 Z
Merupakan bit Zero Flag. Bit ini mengi ndikasikan sebuah hasil “0” dalam
sebuah fungsi aritmatika atau logika. 8. BIT 0 C
Merupakan bit Carry Flag. Bit ini mengindikasikan sebuah carry atau sisa dalam sebuah fungsi aritmatika atau logika.
2.7. PCB Printed Circuit Board
Adalah papan berlapis tembaga yang digunakan untuk membuat jalur rangkaian elektronik. PCB ada beberapa jenis yaitu tergolong dari bahan yang
digunakan untuk membuat PCB. Jenis PCB ada yang berbentuk double layer dan
commit to user 12
single layer. PCB berjenis duoble layer memiliki dua lapisan tembaga dan yang berjenis single layer hanya memiliki satu lapisan tembaga. PCB yang digunakan
pada umumnya adalah yang terbuat dari bahan pertinak dan berjenis single layer. PCB jenis pertinak ini rata-rata memiliki ketebalan tembaga 0,035 mm
– 0,06 mm. Sedangkan PCB dengan jenis lain yaitu dari bahan fiber dengan ketebalan
tembaga lebih dari 0,0 6mm. Ketebalan tembaga ini mempengaruhi kualitas jalur rangakaian dan proses pelarutan PCB. Jenis-jenis pcb ditunjukan pada Gambar 2.5
dan Gamabr 2.6.
Gambar 2.5. PCB dengan jenis bahan pertinak
Gambar 2.6. PCB dengan jenis bahan fiber
2.8. LED Light Emitting Diode
LED merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan setelah dioda. Strukturnya sama dengan dioda, tetapi
belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan p-n juga melepaskan panas dan energi cahaya. Karakteristik LED sama dengan
karakteristik pada dioda penyearah. Bedanya jika dioda membuang energi dalam bentuk panas, sedangakan LED membuang energi dalam bentuk cahaya.
Keuntungan menggunkan LED adalah struktur solid, ukurannya kecil, masa pakai tahan lama, dan tidak terpengaruh oleh onoff pensaklaran, mudah dalam
commit to user 13
dipakai, dan mudah didapat. Karena tahan lama dan tidak terpengaruh onoff pensaklaran, maka LED banyak digunakan sebagai display atau indikator baik itu
pada audio atau mesin-mesin kontrol.
Gambar 2.7. LED Light Emitting Diode
Radiasi yang dipancarkan LED tergantung dari materi dan susunan dioda p-n dan bahan semi konduktor penyusun LED itu sendiri. Bahan semi konduktor
yang sering digunakan dalam pembuatan LED adalah : 1. Ga As Galium Arsenid meradiasikan sinar infra merah.
2. Ga As PGalium Arsenid Phospide meradiasikan warna merah dan kuning. 3. Ga P Galium Phospide meradiasikan warna merah dan kuning.
Seperti halnya sebuah dioda, salah satu karakteristik LED adalah harga ketergantungan anata I terhadap V. Grafik antara V-I untuk LED sama dengan
grafik V-I untuk dioda penyearah. Perbedaannya terletak pada pengertian teganggan dan arus yang lewat. Harga arus I yang melewati LED menentukan
intensitas cahaya yang dipancarkan, atau dengan kata lain arus LED sebanding dengan intensitas cahaya yang dihasilkan. Jika arus yang melewati LED besar,
maka intensitas cahaya dihasilkan juga terang. Sebaliknya jika arus yang lewat kecil, maka nyala LED akan redup atau LED tidak akan menyala sama sekali.
2.9. Relay