commit to user 26
3.4. Rangkaian RFID reader
Bagian ini adalah rangkaian RFID reader yang berfungsi untuk membaca tag RFID. Rangkaian ini terdiri dari sebuah ID-12 sebagai reader pembaca, dan
beberapa komponen pendukung yaitu sebuah buzzer. Buzzer ini digunakansebagai indicator bahwa ada sebuah tag RFID yang terdeteksi oleh reader. Jika ada maka
buzzer akan berbunyi beep. Pin 1 pada ID-12 berfungsi sebagai ground, pin 9 sebagai jalur data yang dikirim ke mikrokontroler, pin 3 dan pin 4 digunakan
sebagai antena, pin 2 sebagai reset, pin 11 sebagai sumber arus dan pin 7 sebagai selector data, namun hanya pin 7 yang digunakan. Rangkaian RFID reader
ditunjukkan oleh Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Rengkaian RFID reader.
3.5. Komponen yang Digunakan
Daftar komponen yang digunakan dalam membuat kunci pengaman ganda berbasis RFID untuk kendaraan bermotor dapat dilihat dalam tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Komponen yang Digunakan
Nama Komponen Jenis Seri Komponen
Satuan buah
Mikrokontroler ATmega8
1 RFID reader
ID-12 1
Tag RFID ISO CARD GK4001
3 Kristal xtal
16 Mhz 1
Kapasitor Keramik 22pF
2 Kapasitor eletrolit
10uf, 16v 2
Kapasitor eletrolit 470uf, 25v
1
commit to user 27
Resistor 10 kiloohm, 0.25w
3 Resistor
1 kiloohm, 0.25w 1
LED 3 mm Merah
2 Dioda
1N4148 3
Dioda 1N4001
1 Transistor
BC548 2
Regulator 7805
1 Push Button
1 Relay
HRS4H-S-DC5V 1
3.6. Diagram Alir
Sebelum pada pembuatan program, didahului dengan pembuatan diagram alir terlebih dahulu. Diagram alir merupakan alur atau langkah
–langakah dari program yang akan dibuat, dengan begitu akan lebih jelas tentang langkah-
langkah apa saja yang harus dilakukan membuat program. diagram alir program utama untuk kunci pengaman ganda berbasis RFID untuk kendaraan bermotor
ditunjukan pada Gambar 3.5.
commit to user 28
START
Inisialisasi Port
Alat dimatikan? END
Baca Tag RFID
Ada Tag RFID?
Terdaftar?
Relay Aktif
Reset Ya
Tidak
Ya
Ya Cek kode
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 3.5 Diagram Alir Program Utama Pertama-tama program melakukan pembacaan dari tag RFID. Setelah itu
alat akan membandingkan kode yang ada didalam memory. Jika kode yang dibaca oleh RFID reader sesuai dengan kode yang yang tersimpan didalam memori,
maka mikrokontroler akan mengaktifkan relay.
commit to user 29
3.7. Software Pendukung
3.7.1. Novarm Diptrace 2.0. dan Proteus
Digunakan untuk mendesain gambar skema rangkaian. Proteus juga dapat digunakan untuk simulasi mikrokontroler secara grafis. Selain itu dapat juga
digunakan untuk mendesain PCB, agar rangkaian tampak lebih rapi.
3.7.2. Arduino 1.0.1
Digunakan untuk menuliskan program. Selain itu juga digunakan untuk meng-compile file menjadi .hex dan men-download file .hex ke IC
mikrokontroler.
3.8. Perancangan PCB dan Komponen
Perancangan rangkaian dimulai dari menggambar skema rangkaian dengan menggunakan software Proteus yang akan digunakan untuk membuat rangkaian
pada PCB. Jalur PCB rangkaian yang akan dibuat dengan menggunakan software Novarm Diptrace 2.0. Desain PCB ditunjukkan pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Desain PCB
commit to user 30
Kemudian dicetak ke papan PCB dengan langkah-langkah sebagai berikut :Membuat layout PCB dengan Novarm Diptrace 2.0
1. Mencetak desain pcb ke kertas transfer PCB atau ke kertas glosy mengunakan printer laser jet.
2. Memindahkan desain PCB yang telah dicetak ke kertas transfer atau kertas glosy ke PCB.
3. Melarutkan desain PCB dengan larutan ferrycloride dan air panas. 4. Kurang lebih selama 15 menit , di bersihkan trus di lakukan pengeboran
pada lubang kaki komponen. 5. Pemberian tiner untuk menghilangkan tinta yang menempel pada jalur PCB.
6. Mengolesi PCB dengan getah Damar atau gondhorukem agar tembaga mudah menyatu dengan tenol dan mengurangi korosi pada jalur PCB.
7. Memasang komponen pada PCB yang telah dilubangi dan mensoldernya.
commit to user
31
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Tugas akhir ini merupakan inovasi dalam mengurangi kasus pencurian kendaraan bermotor. Pengujian dilakukan pada beberapa aspek, yaitu pengujian
hardware, software, dan pengujian fungsionalitas.
4.1. Skema Rangkaian setiap Bagian