7 invention, variation, toccata, sonata movement, dan lainnya. Dapat
disimpulkan bahwa fantasia pada periode ini sudah tidak berbentuk atau sesuai aturan. Instrumen yang utama digunakan pada fantasia periode ini
adalah instrumen keyboard, khususnya di Jerman. Beberapa komposer yang berpengaruh dalam fantasia abad ke-18 adalah, J.S. Bach dan C.P.E.
Bach yang membuat fantasia-fantasia untuk clavichord atau harpsichord, serta Mozart yang membuat fantasia-fantasia untuk piano.
Salah satu ciri dari karya fantasia adalah tidak terikat oleh berbagai macam bentuk yang sudah ada dan tidak harus diikuti, sehingga fantasia
memiliki bentuk yang bebas. Bentuk kebebasan yang menjadi karakteristik dalam karya komposisi fantasia khususnya pada abad ke-19 dan abad ke-
20 adalah, ritmik dan tempo yang bebas, pelebaran hingga penghilangan garis birama, dinamika dan pergerakan harmoni yang luas, pengolahan
tema yang bebas, serta lebih menunjukan virtuositas instrumen yang tidak terbatas dan kemampuan musikal yang tinggi dari seorang penyaji.
2
B. Sejarah Dan Perkembangan Piano
Piano merupakan alat instrumen keyboard berdawai yang dimainkan dengan cara menekan tuts-tuts agar menghasilkan bunyi. Piano
telah menduduki posisi yang utama dalam musik pada akhir abad ke-18, karena piano memiliki kemampuan untuk memainkan banyak nada dengan
dinamika yang bermacam-macam, sehingga alat musik ini menjadi lebih unggul dibandingkan dengan harpsichord dan clavichord.
Piano pertama kali ditemukan oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1709 di Florence, Italia. Penemuan awal piano tersebut dinamakan
sebagai gravicembalo col piano e forte, yang artinya harpsichord dengan
bunyi yang lembut dan kuat. Dawai-dawai harpsichord berbunyi karena terpukul secara tidak langsung. Dawai-dawai piano berbunyi karena
terpukul yang kemudian segera diredam bunyinya. Piano mulai
2
Christopher D.S. Field, Eugene Helm, and William Drabkin, “Fantasia”, dalam The New Grove Dictionary of Music and Musicians, ed. Stanley Sadie. Edisi ke-2. Jilid 8 London: Mc
Millan Publisher Ltd,2001, 554-555.
8 berkembang dan semakin diperbaharui sehingga menjadi piano modern.
Terdapat dua jenis piano modern, yaitu upright piano, yang merupakan piano tegak dengan dawai-dawainya yang terentang pada papanya secara
vertikal, dan jenis yang kedua adalah grand piano, yaitu piano sayap dengan dawai-dawainya yang terentang secara horizontal, hingga
memerlukan tempat yang kebih luas.
3
1. Harpsichord
Harpsichord atau cembalo dalam bahasa Jerman, clavecin Perancis, cembalo atau clavincembalo Italia merupakan alat musik
keyboard yang popular pada zaman Barok sekitar tahun 1600 sampai tahun 1700. Sistem mekanik pada harpsichord bekerja jika papan tuts
ditekan. Tuts yang ditekan tersebut akan menggerakkan suatu pena,kemudian pena tersebut akan memetic dawai yang berada di atas
pena tersebut. Pada setiap nada pada harpsichord memiliki dua atau tiga dawai.
Harpsichord tidak memiliki jarak atau wilayah dinamik yang besar, harpsichord tidak dapat menghasilkan dinamika yang sangat keras
ataupun dinamika yang sangat lembut. Harpsichord memiliki sustain yang sangat kecil, maka dari itu pada zaman barok berkembang ornamen-
ornamen atau hiasan mordent, trill, acciaccatura, dan yang lainnya yang bertujuan untuk mengisi kekosongan nada-nada yang memiliki harga
besar.
4
“Fantasia in G Minor” TWV 33 No. 8 karya Telemann dan “Fantasia in D Minor” K 397 karya W.A. Mozart merupakan beberapa
contoh fantasia untuk harpshichord. 2.
Clavichord Clavichord merupakan instrumen keyboard kecil yang memiliki
jarak empat sampai lima oktaf. Alat musik ini sering digunakan sebagai
3
M. Soeharto, Kamus Musik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana, 1992, 95.
4
General Literature, Collections, General History, “Pianoforte”, dalam The New Grove Dictionary of Music and Musicians, ed. Stanley Sadie. Edisi ke-2. Jilid 8 London: Mc Millan
Publisher Ltd,2001, 655-659.
9 instrumen keyboard tunggal pada abad ke-15 sampai abad ke-18.
Clavichord bekerja berdasarkan metal yang memukul dawai yang berada di atasnya. Suara yang dihasilkan oleh clavichord halus dan lembut.
5
“Fantasia and Fugue BWV 922” karya J.S. Bach dan “Fantasia in C Minor
” karya C.P.E. Bach merupakan beberapa contoh fantasia untuk clavichord.
3. Upright Piano
Piano yang berdiri, karena letaknya berdiri secara vertikal, yaitu melintang dari atas ke bawah dan memiliki hammer yang posisinya berdiri
di depan dawai. Alat musik ini memiliki dua pedal, yaitu pedal kanan damper pedal atau loud pedal, pedal kiri una corda atau solf pedal.
Terdapat juga beberapa upright piano yang memiliki tiga pedal, yaitu pedal tengah practice pedal atau mute pedal yang terdapat diantara pedal
kanan dan pedal kiri, jika diinjak kain peredam akan turun diantara hammer dan dawai, kemudian hammer memukul kain peredam tersebut
sehingga berfungsi untuk meredamkan suara.
6
4. Grand Piano
Piano besar yang memiliki bentuk seperti clavichord, dawainya terletak secara horizontal. Alat musik ini memiliki resonani yang besar dan
dapat dibuka. Piano ini juga memiliki dua pedal, yaitu pedal kanan damper pedal atau loud pedal yang fungsinya sama dengan upright
piano, dan pedal kiri una corda atau solf pedal jika diinjak maka susunan hammer bergeser ke kanan dan hanya memukul satu dawai atau
dawai yang disampingnya. Terdapat juga beberapa grand piano yang memiliki tiga pedal, yaitu pedal tengah sustenuto pedal yang terdapat
diantara pedal kanan dan pedal kiri yang berfungsi untuk menahan nada-
5
General Literature, Collections, General History, “Pianoforte”, dalam The New Grove Dictionary of Music and Musicians, ed. Stanley Sadie. Edisi ke-2. Jilid 8 London: Mc Millan
Publisher Ltd,2001, 659-660.
6
General Literature, Collections, General History, 660-663.
10 nada yang diinginkan saja, sehingga jari kita dapat memainkan nada yang
lain. Perkembangan piano berawal dari alat musik harpsichord, clavichord, maka teknik dalam penulisan komposisinya sama. Dari sejarah
perkembangan piano di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan piano terfokus pada keinginan para musisi agar dapat menciptakan alat
musik keyboard yang dapat menghasilkan warna suara atau dinamika yang lebih luas.
7
C. Piano Empat Tangan