66
bahawa mereka tidak bisa memilih-milih teman, karena semuanya adalah teman sejak kecil, jadi susah untuk menghindari rokok.
4.5 Praktik Merokok Responden
4.5.1 Sejak Kapan Mulai Merokok
Pada responden kebanyakan mulai merokok sejak SMP kelas 1, tetapi ada juga yang mulai meroko ketika menduduki bangku SMU
kelas 1.
4.5.2 Alasan Merokok
Pada umumnya alasan yang dikemukakan oleh responden hampir sama. Sebagian besar responden pada awalnya hanya ingin
mencoba bagaimana rasanya merokok dan ikut-ikutan teman saja, tapi lama kelamaan keterusan, sehingga menjadi kecanduan. Responden
juga mengatakan bahwa tujuan mereka merokok adalah untuk mencapai kedewasaan, menambah rasa percaya diri, untuk gaul
bersama teman, agar tidak dikatakan banci oleh teman-temannya, meghilangkan kejenuhan, mengisi waktu luang serta untuk mencari
kepuasan tersendiri.
4.5.3 Jenis Rokok yang Sering Dihisap
Mengenai rokok yang dihisap, semua responden cenderung menghisap rokok yang jenisnya filter. Alasan mereka memilih yang
berjenis filter karena rokok filter mempunyai kelebihan daripada
67
rokok yang lain, kelebihan yang dimaksud disini, yakni disamping rasanya enak, rokok filter mempunyai gabus penyaring, sehingga
nikotin yang terkandung dalam rokok tidak terlalu parah masuk ke paru-paru. Sebagian kecil responden menyebutkan bahwa jenis rokok
yang dihisap tergantung dari uang yang dimiliki, jadi bila ada uang, lebih cenderung mwnghisap rokok yang jenisnya filter, tapi bila
sedang tidak ada uang rokok jenis apa saja di hisap seperti rokok jenisnya kretek.
4.5.4 Jumlah Batang Rokok yang Dihisap Dalam Sehari
Sebagian besar responden menyebutkan bahwa dalam sehari biasanya menghabiskan setengah bungkus rokok atau 6 batang
maksimal 1 bungkus seharia atau 12 batang rokok.
4.5.5 Cara Menghisap Rokok
Sebagian besar responden menghisap rokok dengan cara menghirup dalam-dalam asap rokok, baik sampai kedada maupun
hanya sampai tenggorokan, kemudian baru dihembuskan sampai keluar.
4.5.6 Saat-saat Biasanya Ingin Merokok
Sebagian besar responden seringkali merokok sahabis makan, karena kalau tidak merokok rasanya enek, responden sependapat
dengan semboyan “ bar madang ra udut, itu enek”. Sebagian
68
responden biasanya merokok sehabis bangun tidur, dan sambil minum kopi serta sedang duduk sendirian atau bila ada waktu luang.
4.6 Tempat Biasanya Merokok