46
Tabel 4.1 Sepuluh penyakit terbanyak di instalasi rawat inap dan rawat jalan RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan
No. Rawat Inap
No. Rawat Jalan
Jenis Penyakit 2007 2008 2009
Jenis Penyakit 2007 2008 2009
1. Malaria
375 2312
238 1.
TB paru 276
2303 1286 2.
DiareGastroenteritis 216
548 171
2. Malaria
216 648
768 3.
Neoplasma Jinak Kulit
220 576
169 3.
ISPA 220
576 625
4. Dispepsia
284 1275
163 4.
DM 284
1128 607
5. Hipertensi
216 1126
86 5.
Hipertensi 216
1187 374
6. Nyeri perut
Panggul 215
325 85
6. Dispepsia
225 890
252 7.
Gastritis -
71 7.
DiareGastroenteritis -
- 247
8. Apendiksitis
- 46
8. Gastritis dan
Duodenitis -
- 240
9. TB paru
- 40
9. Dermatitis lainnya
- -
237 10.
Kejang 345
421 33
10. Demam Typoid
Paratypoid 170
342 224
Sumber: MR RSUD-HD Manna
4.2 Karakteristik Umum Subjek Penelitian
Berdasarkan sampel yang diambil dari 264 lembar resep pasien rawat jalan Jamkesmas dan 180 kartu rekam medis pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD
Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan, diperoleh gambaran umum karakteristik subjek yang dominan antara lain pada pasien rawat jalan 54,92
perempuan; 59,09 berusia ≥ 40 tahun dan 59,47 menerima ≥ 5 obat dalam 1
lembar resep. Sedangkan pada pasien rawat inap 55,56 perempuan; 50 berusia ≥ 40 tahun dan 76,11 menerima ≥ 5 obat dalam 1 Rekam Medis. Karakteristik
umum subjek yang diteliti secara garis besar ditunjukkan pada Tabel 4.2.
47
Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Penelitian
No. Karakteristik
Subjek Jumlah Resep
Jumlah Rekam Medis
n=264 n=180
1 Jenis Kelamin
LK 119
45,08 80
44,44 P
145 54,92
100 55,56
2 Kelompok Usia
40 tahun 108
40,91 90
50 ≥ 40 tahun
156 59,09
90 50
3 Jumlah Obat
5 obat 107
40,53 43
23,89 ≥ 5 obat
157 59,47
137 76,11
Sumber: Data hasil penelitian yang telah diolah
4.3 Gambaran Kejadian Interaksi Obat Subjek
Berdasarkan analisis terhadap 264 lembar resep pasien rawat jalan Jamkesmas dan 180 kartu rekam medis pasien rawat inap Jamkesmas di RSUD
Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan, diperoleh bahwa interaksi obat terjadi 56,06 pada pasien rawat jalan dan 21,67 pada pasien rawat inap.
Gambaran umum kejadian interaksi obat secara keseluruhan ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Gambaran kejadian interaksi obat subjek
Rawat Jalan n=264 Rawat Inap n=180
No. Kriteria
Subjek Berinteraksi
Tidak Berinteraksi
Berinteraksi Tidak
Berinteraksi n=148
n=56,06 n=116
n=43,94 n=39
n=21,67 n=141
n=78,33 1
Jenis Kelamin
LK 78
29,55 41
15,53 16
8,89 64
35,56 P
70 26,52
75 28,41
23 12,78
77 42,78
2 Usia
≥40 tahun 95
35,98 61
23,11 22
12,22 68
37,78 40 tahun
53 20,08
55 20,83
17 9,44
73 40,56
3 Jumlah Obat
≥5 obat 82
31,06 25
9,47 35
19,44 102
56,67 5obat
66 25
91 34,47
4 2,22
39 21,67
Sumber: Data hasil penelitian yang telah diolah
48 Penelitian terhadap 264 lembar resep pasien rawat jalan dan 180 kartu
rekam medis pasien rawat inap mengenai kejadian interaksi obat dan faktor risikonya menunjukkan bahwa:
a. interaksi obat terjadi pada 29,55 subjek pasien rawat jalan berjenis kelamin
laki-laki. Namun, pada pasien rawat inap interaksi terjadi pada 12,78 subjek
berjenis kelamin perempuan.
b. secara umum kejadian interaksi obat terjadi pada 35,98 pasien rawat jalan
berusia
≥ 40 tahun dan 12,22 pasien rawat inap berusia ≥ 40 tahun.
c. sebanyak 31,06 subjek pasien rawat jalan dan 19,44 pasien rawat inap
yang mengalami kejadian interaksi obat, menerima ≥ 5 obat dalam 1 lembar
resep atau Rekam Medis. 4.4 Gambaran Interaksi Obat-obat Pasien Rawat Jalan
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh interaksi obat terjadi pada 56,06
kasus pasien rawat jalan 148 dari 264 resep. Pada pasien rawat jalan ditemukan
248 kejadian interaksi obat, terdiri dari 22 jenis obat yang berinteraksi Tabel 4.4, dengan mekanisme interaksi farmakokinetika 32,66, farmakodinamika 33,47,
dan unknown 33,87 Tabel 4.5. Tingkat keparahan interaksi obat pada pasien rawat jalan antara lain major 22,98, moderate 59,27, dan minor 18,15 Tabel
4.6. Ada pun jenis-jenis obat yang berinteraksi pada pasien rawat jalan ditunjukkan pada Tabel 4.4.
49
Tabel 4.4 Jenis obat yang mengalami interaksi obat-obat pada pasien rawat jalan Jamkesmas di RSUD Hasanuddin Damrah Manna
Bengkulu Selatan.
No Nama Obat
Jenis Interaksi Tinkat
Keparahan Interaksi
Jumlah Kasus
1. Propranolol – PTU
Farmakokinetika Moderate
35 2.
Spironolakton – KSR Farmakodinamika
Major 30
3. Ciprofloxacin – Asam Mefenamat
Unknown Moderate
20 4.
Kaptopril – Furosemid Unknown
Moderate 19
5. Furosemida – Ranitidin
Farmakokinetika Minor
19 6.
Aminofilin – Salbutamol Farmakodinamika
Minor 19
7. Kaptopril – KSR
Farmakodinamika Moderate
18 8.
INH – Rifampicin Farmakokinetika
Major 16
9. Ciprofloxacin – Metilprednisolon
Unknown Moderate
16 10.
Kaptopril – Spironolakton Farmakodinamika
Moderate 15
11. Aminofilin – Metilprednisolon
Unknown Moderate
12 12.
Rifampicin – Pyrazinamid Unknown
Major 9
13. Digoksin – Spironolakton
Farmakokinetika Moderate
4 14.
Digoksin – PTU Unknown
Moderate 4
15. Parasetamol – Propranolol
Farmakokinetika Minor
4 16.
Kaptopril – Allopurinol Unknown
Moderate 2
17. Ciprofloxacin – Dexamethasone
Unknown Moderate
1 18.
Ciprofloxacin – Sukralfat Farmakokinetika
Minor 1
19. Aspirin – Furosemid
Farmakodinamika Minor
1 20.
Metformin – Ciprofloxacin Unknown
Moderate 1
21. Aminofilin – Ciprofloxacin
Farmakokinetika Major
1 22.
Aminofilin - Allopurinol Farmakokinetika
Major 1
Total 248
Keterangan: Jenis obat yang mengalami interaksi obat-obat menurut Stockley, 2008.
Jenis interaksi obat pada pasien rawat jalan Jamkesmas ditunjukkan pada Tabel 4.5.
50
Tabel 4.5 Jenis interaksi obat-obat pada pasien rawat jalan Jamkesmas di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan.
No Jenis Interaksi
Jumlah Persentase
1. Interaksi Farmakokinetika
81 32,66
2. Interaksi Farmakodinamika
84 33,47
3. Interaksi Unknown
83 33,87
Total 248
100
Sumber: Data hasil penelitian yang telah diolah
Level interaksi obat pada pasien rawat jalan Jamkesmas ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Level interaksi obat-obat pada pasien rawat jalan Jamkesmas di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan.
No Level Interaksi
Jumlah Persentase
1. Major
57 22,98
2. Moderate
146 59,27
3. Minor
45 18,15
Total 248
100
Sumber: Data hasil penelitian yang telah diolah
Data interaksi obat-obat pada pasien rawat jalan Jamkesmas di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan ditunjukkan pada Lampiran 2.
4.5 Gambaran Interaksi Obat-obat Pasien Rawat Inap