BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimen murni yaitu kegiatan percobaan yang bertujuan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan sebagai akibat adanya perlakuan
dengan mengendalikan beberapa faktor pengganggu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest.
Penelitian ini dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen atau perlakuan Notoatmodjo, 1993.
Adapun rancangan penelitiannya adalah : Pretest
Perlakuan Postest
01 X1
01’ 02
X2 02’
Keterangan : 01, 02
: Kadar Fe dan Mn awal air sumur gali sebelum diberikan perlakuan sebelum disaring.
X1 : Perlakuan air sumur gali melewati media saringan dengan jenis
pasir laut dengan ketebalan 30 cm. X2
: Perlakuan air sumur gali melewati media saringan dengan jenis pasir laut dengan ketebalan 60 cm.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Dusun I Kikik Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama bulan Desember 2007 sampai Januari 2008.
3.3. Objek Penelitian
Yang menjadi objek penelitian ini adalah media saringan pasir dalam menurunkan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali.
3.4. Definisi Operasional
1. Air sumur gali adalah air sumur yang diambil dari sumur penduduk di Dusun I Kikik Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
2. Media saringan adalah satu perangkat unit saringan pasir dengan ketebalan pasir yang berbeda yang terdiri dari 2 pipa PVC dengan diameter 4 inci.
3. Jenis pasir adalah pasir yang diambil dari sumber tertentu yaitu dari pasir laut. 4. Ketebalan pasir adalah ketinggian pasir dari dasar pipa penyaring sampai pada
ukuran tertentu yaitu 30 dan 60 cm. 5. Kadar Fe dan Mn dalam air adalah kadar Fe dan Mn dalam satuan mgliter yang
diperoleh dari pemeriksaan laboratorium.
3.5. Alat dan Bahan Penelitian 3.5.1. Tahap Pembuatan Media Saring
Universitas Sumatera Utara
A. Bahan yang digunakan Bahan yang digunakan dalam pembuatan media saring terdiri dari bahan-
bahan material perpipaan, dengan rinciannya dapat dilihat pada tabel.
Tabel 3.1. Bahan-Bahan yang Diperlukan dalam Pembuatan Media Saringan No
Nama Bahan UkuranDiameter
Jumlah
1. Tong plastik
50 liter 1
2. Pipa PVC
4 inch 1,5 meter
3. Pipa PVC
0,5 inch 2 meter
4. Kran Air
0,5 inch 1
5. Stop Kran
0,5 inch 1
6. Sambungan siku 90º
0,5 inch 5
7. Tee
0,5 inch 1
8. Dop Pipa
4 inch 2
9. Lem pipa
500 mg 1
B. Cara Merakit Alat Media Saring
Adapun cara-cara merakit alat media saring adalah sebagai berikut: 1. Tong plastik dilobangi pada bagian sampingnya pada ketinggian lebih kurang 5 –
10 cm untuk memasang pipa ukuran ½ inci. Kemudian pada pipa dipasang kran air dan stop kran.
2. Kemudian pipa disambungkan dengan menggunakan Tee, dimana masing-masing akan melewati pipa diameter 4 inci.
Universitas Sumatera Utara
3. Pada pipa diameter 4 inci dipasang dop kemudian pada salah satu sisinya dilobangi pada ketinggian 5 – 10 cm untuk memasang pipa outlet.
4. Ember diletakkan di bawah masing-masing pipa outlet. 5. Pasir laut dimasukkan ke dalam masing-masing pipa ukuran 4 inci dengan
ketebalan pasir 30 cm dan 60 cm dimana sebelumnya telah dimasukkan kerikil berdiameter 2 – 5 mm dengan ketebalan 10 cm sebagai media penyaring paling dasar.
6. Saringan pasir siap digunakan C. Pencucian Pasir sebagai Media Saring
Untuk mendapatkan pasir yang bersih, pasir harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipergunakan. Adapun cara pencuciannya adalah sebagai berikut :
a. Pasir dimasukkan terlebih dahulu ke dalam ember pencuci sambil diaduk agar partikel kotoran pasir tersebut cepat terbuang.
b. Air pencuci diganti sampai air bekas cuciannya kelihatan jernih. c. Pasir ditiriskan sampai kering.
3.5.2. Cara Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air 3.5.2.1. Cara Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini digunakan air sumur gali sebagai sampel yang berasal dari 1 sumur gali yang terdapat di Dusun I Kikik Kota Datar Kecamatan Hamparan
Perak Kabupaten Deli Serdang. Pengambilan sampel dilakukan sebelum air melewati media saringan dan sesudah melewati media saringan.
3.5.2.2. Pemeriksaan Sampel Air
Jenis pemeriksaan yang dikerjakan adalah analisa kimia untuk menentukan kadar Fe dan Mn sebelum dan sesudah melewati media saringan pasir. Pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
kadar Fe dan Mn menggunakan alat Spektofotometer yang dilakukan di Laboratorium AKL Kabanjahe.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah : 1 Peralatan yang digunakan
- Spektrofotometer dengan panjang gelombang 510 nm - Gelas ukur
- Erlenmeyer - Pipet
- Pemanas listrik - Labu ukur
- Penjepit - Karet penghisap
2. Bahan yang digunakan : - Sampel air sumur gali
- HCl pekat - Larutan Hidroksilamin
- Buffer Amonium asetat - Fenantrolin
- Natrium asetat 3. Prosedur kerja
- Ukur Volume sample 50 ml, masukkan ke dalam Erlenmeyer. - Tambahkan HCl pekat 2 ml.
- Tambahkan 1 ml Hidroksilamin.
Universitas Sumatera Utara
- Panaskan sampai mendidih sehingga larutan menjadi lebih kurang 15-20 ml - Pindahkan ke dalam labu ukur 50 ml secara kuantitatif.
- Tambahkan 10 ml Buffer Amonium asetat. - Tambahkan 2 ml Fenantrolin, campur.
- Tambahkan aquades sampai tanda 50 ml, campur. - Diamkan 15-20 menit.
- Kemudian periksa hasilnya di Spektrofotometer dengan panjang gelombang 510 nm - Kadar sample dapat dibaca pada kurva kalibrasi yang dibuat dalam ppm
- Lakukan pengerjaan blanko dengan aquades dimana cara kerja dan waktu yang sama seperti pada sample.
3.6. Analisa Data
Data yang telah diperoleh diolah secara manual kemudian dianalisa menggunakan metode statistik Uji T-Test satu sampel dengan taraf signifikan 5
α = 0,05 digunakan mengetahui ada atau tidak perbedaan ketebalan saringan pasir dalam menurunkan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian
Adapun data yang didapat dari hasil percobaan pemeriksaan kadar Fe air sumur dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Kadar Fe Sampel Air Sebelum dan Sesudah Melewati Media Saring Pasir
No. Kadar Fe sebelum melewati
media saringan Kadar Fe setelah melewati media saringan pasir
Jenis Pasir Laut
T = 30 cm T = 60 cm
I 3,3
3,3 2,7
Ulangan Kadar Fe sebelum melewati
media saringan Kadar Fe setelah melewati media saringan pasir
Jenis Pasir Laut
T = 30 cm T = 60 cm
I 3,3
3,2 2,4
II 3,3
3,2 2,7
III 3,3
3,3 3,1
Jumlah 9,9
9,7 8,2
Rata-rata 3,3
3,23 2,73
Sedangkan untuk hasil pemeriksaan kadar Mn air sumur gali dapat dilihat melalui tabel 4.2. berikut ini :
Universitas Sumatera Utara