1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi pada sumur gali masyarakat di Dusun I Kikik Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, dari segi fisik
dapat dilihat bahwa air sumur gali berwarna coklat dan bila dicium air tersebut berbau logam dan karat. Selain itu air tersebut juga menimbulkan endapan pada bak
penampungan air dan terdapat lapisan seperti minyak pada permukaan air dan belum pernah dilakukan penelitian terhadap penurunan pada Fe dan Mn dengan
menggunakan saringan pasir laut. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan suatu penelitian kadar Fe dan Mn
pada air sumur gali dan cara untuk menurunkan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali dengan menggunakan saringan pasir laut dengan ketebalan media saring 30 cm dan
60 cm.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektifitas penurunan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali berdasarkan ketebalan saringan pasir laut sesuai dengan Permenkes
No.416MenkesPerIX1990.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kadar Fe dan Mn pada air sebelum dan sesudah melewati media saring pada jenis pasir laut dengan ketebalan 30 cm dan 60 cm.
2. Untuk mengetahui ketebalan saringan pasir yang efektif dalam menurunkan kadar Fe dan Mn dalam sumur gali sesuai dengan Permenkes No.416MenkesPerIX1990.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat sarana penyediaan air baku untuk keperluan sehari-hari, sehingga masyarakat dapat
memperoleh air baku yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. 2. Bagi instansi kesehatan khususnya bagi Dinas Kesehatan dan jajarannya sebagai
bahan acuan dalam pengembangan ilmu tentang penggunaan dan pengolahan air baku, khususnya yang berasal dari sumur gali.
3. Bagi Peneliti merupakan pengalaman sekaligus menambah pengetahuan dalam pengolahan air.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi adalah gerakan air laut ke udara, kemudian jatuh dan akhirnya ke laut kembali. Air laut menguap karena radiasi matahari menjadi awan,
kemudian awan yang terjadi oleh penguapan air bergerak ke atas karena tertiup angin. Setelah jatuh ke permukaan tanah akan menimbulkan limpasan yang mengalir
kembali ke laut. Dalam usahanya untuk mengalir kembali ke laut beberapa di antaranya masuk ke dalam tanah infiltrasi dan bergerak terus ke bawah perkolasi
ke dalam daerah jenuh yang terdapat di bawah permukaan air tanah. Permukaan sungai dan danau juga mengalami penguapan evaporasi sehingga masih
ada lagi air yang ditinggalkan menjadi uap. Akhirnya air tidak menguap ataupun mengalami infiltrasi tiba kembali ke laut lewat palung-palung sungai. Air tanah yang
bergerak jauh lebih lambat mencapai laut dengan jalan keluar melewati palung- palung air sungai atau langsung merembes ke pantai-pantai. Dengan demikian seluruh
daur telah dilalui kemudian akan berulang kembali Sutrisno, 2006.
2.2. Pengertian dan Sumber Air 2.2.1. Pengertian Air
Berdasarkan Permenkes RI No.416MenkesPerIX1990 air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.
2.2.2. Sumber Air
Berdasarkan sumbernya air dapat digolongkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara