perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin,
menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen proses ini disebut glikogenosis, yang mengurangi kadar gula darah Wikipedia, 2012 .
Tabel 1. Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dan diagnosa DM mgdL
Bukan DM Belum pasti
DM DM
Kadar glukosa darah sewaktu mgdL Plasma vena
Darah kapiler
Kadar glukosa darah puasa mgdL Plasma vena
Darah kapiler
100 90
100 90
100-199 90-199
100-125 90-99
≥ 200 ≥ 200
≥ 126 ≥ 100
2.3. Senam Diabetes Latihan Jasmani
2.3.1 Pengertian
Pengelolaan Diabetes Melitus bertujuan untuk mempertahankan kadar gula darah dalam rentang normal, dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan terapi
Universitas Sumatera Utara
nonfarmakologis. Pengelolaan nonfarmakologis meliputi pengendalian berat badan, diet, olahraga, sedangkan terapi farmakologisnya yaitu dengan pemberian insulin dan
obat anti diabetik oral. Terapi ini diberikan jika terapi nonfarmakologis tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah dan dijalankan dengan tidak meninggalkan terapi
nonfarmakologis yang sudah diterapkan Yunir Soebardi, 2007. Latihan jasmani merupakan langkah awal dalam mencegah, mengontrol dan
mengatasi diabetes. Latihan jasmani secara langsung dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif dan lebih banyak jala-jala kapiler
terbuka sehingga lebih banyak tersedia reseptor insulin dan reseptor insulin menjadi lebih aktif yang akan berpengaruh pada penurunan kadar glukosa darah pada pasien
diabetes Ilyas, 2007. Latihan olahraga berdasarkan teori keperawatan merupakan kebutuhan pasien yang harus dipenuhi dalam mengatasi masalah keperawatan yang
timbul akibat dari diabetes Potter Pery, 2005. Mengatasi masalah keperawatan pasien diabetes dengan latihan jasmani atau olahraga merupakan hal penting. Perawat
dalam melakukan perannya dituntut agar latihan jasmani bisa dilakukan pasien dengan baik. Hal ini sesuai dengan peran perawat spesialisasi medikal bedah yaitu
sebagai koordinator, pemberi layanan, perencana keperawatan berkelanjutan, edukator, advokat, dan agen perubahan Ignativicus Workman.
Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang menurut usia dan status fisik dan merupakan bagian dari pengobatan diabetes mellitus PERSADIA,
2000.Pada waktu latihan jasmani otot-otot tubuh, sistem jantung dan sirkulasi darah serta pernafasan diaktifkan. Oleh sebab itu metabolisme tubuh, keseimbangan cairan
Universitas Sumatera Utara
dan elektrolit serta asam basa harus menyesuaikan diri. Otot –otot akan menggunakan asam lemak bebas dan glukosa sebagaisumber tenaga atau energi. Bila latihan
jasmani dimulai glukosa yang berasal dari glikogen di otot-otot pada waktu latihan jasmani mulai dipakai sebagai sumber tenaga. Apabila latihan jasmani terus
ditingkatkan maka sumber tenaga dan glikogen otot berkurang, selanjutnya akan terjadi pemakaian glukosa darah dan asam lemak bebas. Makin ditingkatkan porsi
olahraga makin meningkat pula pemakaian glukosa yang berasal dari cadangan glikogen hepar. Apabila latihan ditingkatkan lagi, maka sumber tenaga terutama
berasal dari asam lemak bebas dan lipolisis jaringan lemak PERSADIA, 2000.
Pada saat latihan jasmani ringan, pemakaian asam lemak bebas dan glukosa tidak tergantung insulin, apabila olahraga ditingkatkan menjadi berintensitas sedang
maka insulin akan menurun dan adrenalin akan meningkat. Selanjutkan bila latihan jasmani dalam intensitas yang lebih berat maka non adrenalin akan meningkat dan
menghambat sekresi insulin dan bersaman dengan itu terjadi peningkatan glucagon PERSADIA, 2000.
Perubahan-perubahan metabolik dan sistem hormonal selama latihan tersebut adalah reaksi fisiologis tubuh untuk penyediaan energi yang dibutuhkan oleh otot-otot
dari glukosa dan asam lemak bebas dan penyesuaian sistem kardiovaskular serta sistem respirasi PERSADIA, 2000.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Manfaat Senam Diabetes