Penerapan Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU benda-benda sisa seperti kertas dimanfaatkan kembali untuk keperluan lain. Pemakaian telepon dan faximile dilakukan setepat mungkin. d. Asas Penghapusan Menghapuskan berarti meniadakan kegiatan dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dianggap kurang perlu atau tidak berhubungan dengan hasil kerja yang ingin dicapai. Pada bagian Kemahasiswaan, pekerjaan yang dianggap kurang perlu akan dihapus dari rencana kerja yang sudah ditetapkan. e. Asas Penggabungan Menggabungkan berarti mempersatukan pekerjaan-pekerjaan yang memiliki persamaan atau bahan-bahan yang mungkin dapat dikerjakan sekaligus dalam satu langkah, sehingga dapat menghemat waktu kerja. Pekerjaan pada bagian Kemahasiswaan dilaksanakan sesuai jadwal kerja yang sudah ditetapkan.

B. Penerapan Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Sumber utama efisiensi kerja pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah manusia, karena dengan akal dan fikiran dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pengetahuan yang ada, manusia mampu menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur- unsur yang melekat pada manusia adalah:

a. Kesadaran

Kesadaran manusia akan sesuatu merupakan modal utama bagi keberhasilannya. Dalam hal efisiensi ini, kesadaran akan arti dan makna efisiensi sangat membantu usaha-usaha ke arah efisiensi ini. Efisiensi sesungguhnya berkaitan erat dengan soal tingkah laku dan sikap hidup seseorang. Artinya bahwa tingkah laku dan hidup seseorang dapat mengarahkan perbuatan yang efisien atau sebaliknya. Karena itu perbuatan yanag efisien tidak dapat diharapkan timbul seketika pada seseorang, melainkan merupakan hasil dari proses yang panjang. Adanya kesadaran mendorong orang untuk berkeinginan membangkitkan semangat atau kehendak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kesadarannya. Kesadaran sebagai sumber efisiensi perlu dipupuk sehingga usaha-usaha dapat berhasil tanpa pemborosan tenaga, biaya dan waktu. Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU, kesadaran atas tanggungjawab para pegawai dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan fakultas sudah baik.

b. Keahlian

Pekerjaan bagian suatu organisasi yang di kerjakan oleh staf yang ahli hasilnya akan lebih baik dan lebih cepat daripada dikerjakakan oleh staf yang bukan ahli. Unsur keahlian dalam efisiensi, melekat juga pada manusia sama halnya dengan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kesadaran. Keahlian manusia akan sesuatu perlu didukung dengan peralatan, supaya efisiensi yang akan dicapai dapat lebih tinggi dan lebih baik daripada tanpa menggunakan alat. Sebab keahlian tanpa disertai fasilitas, tidak mungkin dapat diterapkan guna menghasilkan sesuatu yang terbaik dan menerapkan efisiensi kerja. Keahlian itu sendiri sudah merupakan unsure jaminan didapatkan hasil yang efisien. Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU, beberapa pegawai telah memiliki keahlian dalam mengoperasikan komputer, melakukan pengarsipan, dan lain-lain. Komputer merupakan fasilitas kerja yang sangat dibutuhkan pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU.

c. Disiplin

Kesadaran dan keahlian belum bisa menjamin hasil kerja yang baik, kalau tidak disertai dengan unsur disiplin. Disiplin mengandung unsur waktu, maka antara efisiensi dan disiplin hubungannya sangat erat. Karena itu, disiplin adalah salah satu unsur penting dalam efisiensi. Unsur disiplin berkaitan erat dengan unsur kesadaran, sebab disiplin bersumber dari kesadaran. Perbedaannya kalau kesadaran timbulnya atau prosesnya dapat memakan waktu lama dan sulit dilaksanakan, tetapi disiplin dapat ditumbuhkan dalam waktu yang relatif singkat dan pada mulanya dapat dipaksakan melalui atau menggunakan suatu aturan. Kata disiplin mengandung dua faktor yang penting yaitu faktor waktu dan faktor kegiatan atau perbutan. Dari segi waktu, pegawai dituntut untuk hadir setiap hari kerja dan tepat pada waktunya. Dari segi kegiatan, pegawai melaksanakan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kegiatani tugas melalui penyebaran pembagian tugas dan wewenang yang jelas dari atasan mereka, menerapkan tata cara atau tata kerja prosedur kerja yang sederhana tapi memadai. Penyederhanaan kerja merupakan segala aktivitas memperbaiki pelaksanaan setiap kerja apa pun dengan maksud untuk senantiasa menemukan cara kerja yang lebih sempurna agar menghemat pikiran, tenaga, waktu, ruang, dan benda. Dalam hal ini, pegawai harus mengetahui dengan tepat dimana posisi mereka dan bagaimana posisi mereka. Selain itu, pegawai juga menciptakan keseimbangan kepentingan antara organisasi dan kepentingan pribadi. Pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU, pelaksanaan disiplin kerja pegawai sudah baik, karena para pegawai sangat aktif dan disiplin dalam melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan tugas mereka. Disiplin kerja pegawai membuat mereka dapat mencapai prestasi kerja yang optimal. Disiplin kerja di Fakultas Ekonomi USU adalah: 1 Hari Senin sd Kamis jam kerja pukul 08.00-14.00 wib 2 Hari Jumat jam kerja pukul 08.00-11.00 wib 3 Hari Sabtu jam kerja pukul 08.00-13.00 wib Komunikasi antara pimpinan dengan para pegawai juga terlihat baik. Pimpinan melihat secara langsung apakah kedisiplinan sudah terlaksana dengan baik. Pimpinan dapat secara langsung memberikan teguran kepada pegawai yang bekerja bermalas- malasan dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja. Jadi komunikasi antara pimpinan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dengan pegawai terjalin hubungan kerja yang baik yang pada akhirnya pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

C. Kendala Kerja Pada Bagian Kemahasiswaan fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara