Pengaruh Temperatur pada Kadar Air Kritik II critical moisture content
akan dicapai titik dimana air tidak cukup untuk mempertahankan menjaga air tetap melakukan aksi kapilaritasnya secara kontinu melalui pori. Sehingga laju pengeringan
tiba-tiba menurun dan mulai memasuki periode laju pengeringan menurun kedua. Kemudian laju pengeringan dipengaruhi oleh difusi air dari dalam bahan ke
permukaan. Untuk mengetahui pengaruh temperatur pengeringan terhadap CMC II dapat
dilihat pada Gambar 4.4, Gambar 4.5, dan Gambar 4.6. Dari gambar tersebut terlihat
bahwa dengan semakin besar temperatur pengeringan maka CMC II semakin turun
. Hal tersebut dikarenakan dengan semakin besarnya temperatur pengeringan maka memungkinkan aksi kapilaritas yang berlangsung secara kontinu sehingga air
yang dikeluarkan pada laju pengeringan menurun tahap pertama semakin besar. Akibatnya titik kritis dicapai pada kadar air yang rendah. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Kadar air kritik II critical moisture content II CMC II Pengering
CMC II suhu 50
suhu 55 Suhu 60
Suhu 70 Konvensional Rak Atas
14.24 12,86
12,01 9,64
Konvensional Rak Bawah 14,16
11,1 10,42
9,08 Fluidized Bed
10,83 10,54
10,26 7,37