Pengaruh Temperatur terhadap Laju Pengeringan Menurun Tahap II

Gambar 4.18 Grafik hubungan laju pengeringan dengan waktu pada pengering fluidized bed dengan variasi suhu pengeringan, untuk laju pengeringan tahap II y1 = 0,0017x + 0,0007 R 2 = 0,9564 y2 = 0,0017x + 0,0007 R 2 = 0,963 y3 = 0,0019x + 0,0005 R 2 = 0,9478 y4 = 0,002x + 0,0016 R 2 = 0,9384 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 5 10 15 Kadar Air wb L a ju P e n g e ri n g a n d M d t suhu 50a suhu 55a suhu 60a suhu 70a Gambar 4.19 Grafik hubungan laju pengeringan dengan kadar air pada pengering konvensional rak atas dengan variasi suhu pengeringan, untuk laju pengeringan tahap II y1 = 0,0016x + 0,0012 R 2 = 0,967 y2 = 0,0016x + 0,0006 R 2 = 0,9818 y3 = 0,002x + 0,0003 R 2 = 0,9779 y4 = 0,0028x - 0,0002 R 2 = 0,9579 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 5 10 15 Kadar Air wb L a ju P e n g e ri n g a n d M d t suhu 50b suhu 55b suhu 60b suhu 70b Gambar 4.20 Grafik hubungan laju pengeringan dengan kadar air pada pengering konvensional rak bawah dengan variasi suhu pengeringan, untuk laju pengeringan tahap II y1 = 0,0022x + 0,0031 R 2 = 0,918 y2 = 0,0027x + 0,0013 R 2 = 0,9622 y3 = 0,0029x + 0,0013 R 2 = 0,9694 y4 = 0,0019x + 0,0016 R 2 = 0,9198 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 2 4 6 8 10 12 kadar air wb L a ju P e n g e ri n g a n d M d t suhu 50f suhu 55f suhu 60f suhu 70f Gambar 4.21 Grafik hubungan laju pengeringan dengan kadar air pada pengering fluidized bed dengan variasi suhu pengeringan, untuk laju pengeringan tahap II Pada Gambar 4.16, Gambar 4.17, Gambar 4.18 terlihat bahwa perbedaan laju pengeringannya tidak begitu signifikan.. Hal tersebut dikarenakan pada laju pengeringan tahap kedua, seiring dengan penurunan kadar air maka jumlah air yang terikat makin lama makin berkurang sehingga untuk menguapkan air dalam rongga sel, menarik air melalui pipa-pipa kapiler ke permukaan bahan dan melepaskan ikatannya semakin sulit serta laju difusi air dari dalam bahan telah turun akibatnya laju pengeringannya terlihat relatif sama. Namun pada suhu pengeringan 70 o C laju pengeringannya terlihat paling rendah terutama pada pengering fluidized bed.

4.2.6 Pengaruh Temperatur pada Laju Pengeringan Menurun Tahap I antara

rak bawah dan fluidized bed Gambar 4.22 Grafik hubungan laju pengeringan dengan waktu pada pengering konvensional rak bawah dan fluidized bed dengan suhu pengeringan 50 o C untuk laju pengeringan tahap I Gambar 4.23 Grafik hubungan laju pengeringan dengan waktu pada pengering konvensional rak bawah dan fluidized bed dengan suhu pengeringan 55 o C untuk laju pengeringan tahap I 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 50 100 150 200 250 waktu menit la ju p e n g e ri n g a n d M d t Expon. suhu 50b Expon. suhu 50f Suhu 50b Suhu 50f 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 50 100 150 200 250 300 waktu menit la ju p e n g e ri n g a n d M d t Expon. suhu 55b Expon. suhu 55f Suhu 55b Suhu 55f Gambar 4.24 Grafik hubungan laju pengeringan dengan waktu pada pengering konvensional rak bawah dan fluidized bed dengan suhu pengeringan 60 o C untuk laju pengeringan tahap I. Gambar 4.25 Grafik hubungan laju pengeringan dengan waktu pada pengering konvensional rak bawah dan fluidized bed dengan suhu pengeringan 70 o C untuk laju pengeringan tahap I Dari Gambar 4.22 sampai Gambar 4.25 terlihat bahwa laju pengeringan pada pengering fluidized bed lebih cepat dibandingkan dengan laju pengeringan 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 50 100 150 200 250 300 w aktu menit la ju p e n g e ri n g a n d M d t Expon. suhu 60b Expon. suhu 60f Suhu 60b Suhu 60f 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16 0,18 50 100 150 200 waktu menit la ju p e n g e ri n g a n d M d t Expon. suhu 70b Expon. suhu 70f Suhu 70b Suhu 70f pada pengering konvensional rak bawah pada suhu pengeringan yang sama . Hal tersebut dikarenakan adanya partikel-partikel padat yang terambangkan terfluidisasi, maka akan meningkatkan luas kontak antar partikel-partikel dengan media pengering dan sebagai hasilnya akan meningkatkan laju perpindahan panas dan massa .

4.2.7 Pengaruh Temperatur pada Laju Pengeringan Menurun Tahap II antara