PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEBT TO EQUITY RATIO DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

(1)

RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh : Fitri Ramdayana 201210170311214

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN

INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:

Fitri Ramdayana 201210170311214

Diterima dan disetujui Pada tanggal 26 Januari 2016

Pembimbing I Pembimbing II

A. Waluya Jati Drs. MM Adi Prasetyo Drs. M.Si

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan Akuntansi


(3)

INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Yang disiapkan dan disusun oleh: Nama : Fitri Ramdayana Nim : 201210170311214 Jurusan : Akuntansi

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal Januari 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang

Susunan Tim Penguji;

Penguji I : 1. ... Penguji II : 2. ... Pengujia III : 3. ... Pengujia IV : 4. ...

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Jurusan Akuntansi,


(4)

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam kutipan dan daftar pustakan.

Malang, 26 Januari 2016

Mahasiswa

Fitri Ramdayana 201210170311214


(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengaruh ukuran perusahaan, debt to equity ratio dan investment opportunity set terhadap

return saham perusahaan manufaktur Bursa Efek Indonesia” dengan lancar dan mengalami hambatan yang berarti.

Penulisan skripsi ini untuk memenuhi serta melengkapi persyaratan memperoleh gelar kesarjanaan di bidang ekonomi, program studi akuntansi, di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa adanya bantuan dan dukungan serta saran dan kritik dari berbagai pihak sangat membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyusunan naskah publikasi skripsi. Oleh karena sebab itu, dengan rasa penuh hormat, tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kepada Bapak dan Ibuku H. Abdul Fattah dan Hj. Hasnah, Kakakku Umar Herdian S.E, Adikku Aisyah Maulidiah Fatnah, dan Muhammad Waris yang telah banyak membantu dan memberikan semangat serta do’a restunya demi terselesaikannya skripsi ini dan demi keberhasilkanku.

2. Bapak A. Waluya Jati Drs. MM dan Bapak Adi Prasetyo Drs. M.Si selaku dosen pembimbing 1 dan II, yang telah berkenaan meluangkan waktu, tenaga, dan ilmunya dalam memberikan bimbingan, arahan, perhatian, dan saran-saran yang bermanfaat bagi penulis hingga terselesainya skripsi ini.

3. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Dr. Nazaruddin Malik, M. Si.

4. Ibu Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak, CA.


(6)

5. Bapak Adi Prasetyo Drs. M.Si selaku dosen wali akuntansi kelas D angkatan 2012 Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Teman-teman kelas D Akuntansi angkatan 2012 Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam menulis skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Malang, 27 Januari 2016

Fitri Ramdayana 201210170311214


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAC ... viii

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Batasan Penelitian ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Reviu Penelitian Terdahulu ... 8

2.2 Tinjauan Pustaka ... 12

2.2.1 Ukuran Perusahaan... 12

2.2.2 Investment Opportunity Set ... 13

2.2.3 Debt to Equity Ratio... 16

2.2.4 Return Saham ... 19

2.3 Hipotesis Penelitian ... 20

2.4 Kerangka Pikiran ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel dan Definisi Operasional ... 25

3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25

3.1.1.1 Variabel Dependen ... 25


(8)

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.3 Data dan Sumber Data ... 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5 Teknik Analisis Data ... 32

3.5.1 Analisis Faktor ... 32

3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Umum ... 35

4.2 Statistik Deskripsif ... 36

4.3 Hasil Penelitian ... 37

4.3.1 Pengelompokan Perusahaan Tumbuh & Tidak Tumbuh ... 37

4.3.1.1 Uji Kelayakan Analisis Faktor ... 37

4.3.1.2 Pengelompokkan Perusahaan ... 38

4.3.2 Analisis Regresi ... 40

4.3.2.1 Asumsi Klasik ... 40

4.3.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 46

4.3.2.3 Pengujian Hipotesis ... 48

4.4 Pembahasan ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 59

5.3 Saran Penelitian ... 59

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Grafik Normal Probability Plot ... 42 Gambar 2 Scatter Plot ... 44


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Proses Penelitian ... 35

Tabel 2 Proses Penelitian Sampel ... 36

Tabel 3 Descriptive Statistic ... 37

Tabel 4 Pengukuran Variabel IOS ... 38

Tabel 5 Pengelompokkan Perusahaan ... 40

Tabel 6 Hasil Uji Asumsi Normalitas ... 41

Tabel 7 Hasil Uji Asumsi Multikolinearitas ... 43

Tabel 8 Hasil Uji Rank Spearman ... 45

Tabel 9 Uji Autokorelasi ... 45


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Sampel Penelitian Lampiran 2. Total Penjualan Sampel

Lampiran 3. Perhitungan Debt To Equity Ratio Lampiran 4. Perhitungan MKTBKASS

Lampiran 5. Perhitungan MKTBKAEQ Lampiran 6. Perhitungan EPS

Lampiran 7. Perhitungan Return Saham Lampiran 8. Analisis Faktor


(12)

Adiwiratama, J. 2012. "Pengaruh informasi laba, arus kas dan size perusahaan terhadap return saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)". Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika JINAH, Vol. 2, No. 1, hlm: 9.

Anugrah, A. D. P. 2012. "Analisis pengaruh investment opportunity set (ios) terhadap return saham perusahaan sektor manufaktur". [diakses pada 03 November 2015].

Arfan, M., dan I. Antasari. 2008. "Pengaruh ukuran, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan terhadap koefisien respon laba pada emiten manufaktur di Bursa Efek Jakarta". Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol. 1, No. 1, hlm: 51. Arikunto, dan Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Brigham, E. F., dan J. F. Houston. 2007. "Essentials of Financial Management". Pada

Essentials of Financial Management. Singapore: Cengage Learning.

Dadri, P. T. 2011. "Pengaruh investment opportunity set dan struktur modal terhadap return saham pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia", Magister Manajemen, Universitas Udayana, Denpasar.

Darussalam, I. B. 2011. "Pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, size perusahaan, dan debt to equity ratio terhadap expected return saham (studi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)", Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Fitrijanti, T., dan J. Hartono. 2002. "Set kesempatan investasi: kontruksi proksi dan analisis hubungannya dengan kebijakan pendanaan dan dividen". Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No. 1, hlm: 37.

Fransiska, T. 2013. "Pengaruh laporan arus kas, laba kotor, ukuran perusahaan, der terhadap return saham". e-Jurnal Binar Akuntansi, Vol. 2, No. 1, hlm: 69 71 75.

Ganerse, I. M. B., dan A. A. G. Suarjaya. 2014. "Pengaruh profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap return saham perusahaan f&b". [diakses pada.

Hanani, A. I. 2011. "Analisis pengaruh earning per share (EPS), return on equity (REO), dan debt to equity ratio (DER) terhadap return saham pada


(13)

perusahaan-perusahaan dalam jakarta islamic index (JII) periode tahun 2005-2007", Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Hartono, J. 2015. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. E. Kesepuluh. Yogyakarta: BPFE-Yogyakartas.

Hasnawati, S. 2005. "Dampak set peluang investasi terhadap nilai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta". JAAI, Vol. 9, No. 2, hlm: 118.

Ibrahim, H. 2008. "Pengaruh tingkat suku bunga, peringkat obligasi, ukuran perusahaan, dan der terhadap yield to maturity obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2006", Magister Manajemen, Universitas Diponogoro, Semarang.

Indriantoro, N., dan B. Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Ismanto, H. 2011. "Analisis pengaruh ukuran perusahan, book-to-market value, dan beta terhadap return saham di bei". Jurnal Ekonomi & Akuntansi, Vol. 8, No. 2, hlm: 186-205.

Kurniawan, M. S., S. W. Latifah, dan S. Zubaidah. 2012. "Pengaruh return on asset, ukuran perusahaan, financial leverage terhadap tindakan pemerataan laba (studi empiris pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI)".

Jurnal Akuntansi & Investasi, Vol. 13, No. 2, hlm: 241.

Malintan, R. 2013. "Pengaruh current ratio (cr), debt to equity ratio (der), price earning ratio (per), dan return on asset (roa) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2005-2010". [diakses pada 11 November 2015].

Manik, T. 2014. "Analisis pengaruh struktur modal dan investment opportunity set (ios) terhadap keputusan investasi dan harga saham melalui analisis jalur". [diakses pada 03 November 2015].

Munte, M. H. M. 2009. "Pengaruh faktor fundamental terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia", Magister Akuntansi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ningrum, K. I. 2011. "Analisis pengaruh investment opportunity set (ios) terhadap return (studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009)", Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta.


(14)

Norpratiwi, A. M. V. 2007. "Analisis korelasi investment opportunity set terhadap return saham pada saat pelaporan keuangan perusahaan". Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol. 18, No. 1, hlm: 14.

Nugroho, A. I. 2009. "Analisis pengaruh informasi fundamental terhadap return saham", Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Nuringsih, K. 2005. "Analisis pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan utang, roa dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen". Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 2, No. 2, hlm: 103.

Prasetyo, A. 2000. "Asosiasi antara investment opportunity set (ios) dengan kebijakan pendanaan, kebijakan deviden, kebijakan kompensasi, beta dan perbedaan reaksi pasar: bukti empiris dari Bursa Efek Jakarta". [diakses pada 07 November 2015].

Prastowo, D., dan Y. Rifky. 2005. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Ratmin, S. 2004. "Pengaruh debt to equity ratio, price to earning ratio, net profit margin, dan dividend payout ratio terhadap return saham (studi kasus pada saham-saham perusahaan sektor industri manufaktur di Bursa Efek Jakarta)", Magister Manajemen Pascasarjana, Universitas Diponogoro, Semarang. Sangaji, J. 2013. "Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham (studi pada

PT. Kimia Farma Tbk)". Jurnal Ekonomi Perusahaan, Vol. 10, No. 2, hlm: 41 48.

Saputra, A. 2012. "Analisis pengaruh ukuran perusahaan (size), return on equity (roe), debt equity ratio (der) dan earning per share (eps) terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks big capitalization yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei)". [diakses pada 03 November 2015]. Saputra, A., dan Suhendra. 2012. "Analisis pengaruh ukuran perusahaan (size), return

on equity (roe), debt equity ratio (der) dan earning per share (eps) terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks big capitalization yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (bei)". [diakses pada 21 Oktober 2015].

Solechan, A. 2006. "Pengaruh manajemen laba dan earning terhadap return saham", Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro, Program Pascasarjana.

———. 2009. "Pengaruh earning, manajemen laba, ios, beta, size dan rasio hutang terhadap return saham pada perusahaan yang go public di bei". [diakses pada 31 Oktober 2015].


(15)

———. 2010. "Pengaruh earning, manajemen laba, ios, beta, size, dan rasio hutang terhadap return saham pada perusahaan yang go public di bei". Ejournal Undip, Vol. 6, No. 1, hlm: 4 13.

Subekti, I., dan I. W. Kusuma. 2000. "Asosiasi antara set kesempatan investasi dengan kebijakan pendanaan dan dividen perusahaan, serta implikasinya pada perubahan harga saham". [diakses pada 07 November 2015].

Subramanyam, K. R., dan J. J. Wild. 2010. Financial Statement Analysis. B. Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Sudarmadji, A. M., dan L. Sularto. 2007. "Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan tipe kepemilikan perusahaan terhadap luas voluntary disclosure laporan keuangan tahunan". Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil), Vol. 2, No., hlm: A54.

Sugiarto, A. 2011. "Analisis pengaruh beta, size perusahaan, der dan pbc ratio terhadap return saham". jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 3, No. 1, hlm: 10. Sunyoto, Y. 2001. "Pengaruh emisi right issue terhadap abnormal return dan volume

perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta periode 1997-2000", Program Studi Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro, Sumarang.

Thomson. 2007. Introduction To Bussiness. B. 1. Jakarta: Salemba Empat.

Triwulandari, R., Akbar, dan A. Dinnul. 2015. "Analisis pengaruh beta, ukuran perusahaan (size), eps dan roa terhadap return saham perusahaan consumer goods periode 2008-2012". [diakses pada 01 Oktober 2015].

Ulum, I. 2015. Klinik Skripsi: Jurus-jurus Jitu Menyusun Skripsi dan PKM. Malang: Aditya Media.

Wahyudi, S. 2003. Handout Materi Kuliah Pasar Uang Pasar Modal. Semarang: Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponogoro.


(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Perubahan teknologi dan membaiknya komunikasi telah meningkatkan transaksi lintas batas negara serta memperluas jangkauan dan efisiensi sistem keuangan global selama beberapa dekade terakhir. Untuk membiayai proyek-proyek di seluruh dunia, perusahaan menghimpun dana dari seluruh dunia secara rutin. Hanya dengan meng-klik mouse seorang investor yang berada di Nebraska dapat menyimpan dana di bank Eropa atau membeli reksa dana yang menempatkan investasi saham di China (Brigham dan Houston, 2007).

Pemegang saham perusahaan terbuka yang sudah ada kebanyakan bukanlah karyawan perusahaan. Untuk melakukan pengambilan keputusan investasi, para pemegang saham yang sudah ada dan para investor lainnya menggunakan laporan keuangan (Thomson, 2007). Dari investasi yang ditanamkan tersebut investor atau penanam modal mengharapkan suatu yang disebut return investasi (Anugrah, 2012). Menurut Hartono (2015) return

adalah yang dihasilkan dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang telah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan pada masa yang akan datang. Untuk menghasilkan keuntungan angka merupakan ukuran keberhasilan perusahaan dalam menggunakan dana (Subramanyam dan Wild, 2010).


(17)

Konsep analisis tentang saham diperlukan untuk dapat memperoleh

return yang tinggi. Menurut Nugroho (2009) konsep analisis saham yang dikenal luas terdiri dari dua hal, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis yang didasarkan pada informasi yang tersedia di publik mengenai saham tersebut, yang meliputi harga saham, volume perdagangan, indeks saham dan lain-lain merupakan analisis teknikal yang disebut dengan

market analysis. Sedangkan analisis fundamental menurut Hanani (2011) yaitu berasal dari laporan keuangan. Menurut Samsul (2006) dalam Hanani (2011) bagi perusahaan-perusahaan yang go public diharuskan menyertakan rasio keuangan yang relevan sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-51/PM/1996 tanggal 17 Januuari 1996 (BEJ). Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi return saham salah satunya adalah debt to equity ratio (DER). Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio solvabilitas yang mengukur kemampuan kinerja perusahaan dalam mengembalikan hutang jangka panjangnya dengan melihat perbandingan antara total hutang dengan ekuitasnya. Dimana rasio ini dapat memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat dilihat tingkat risiko tidak terbayarnya suatu hutang.

Menurut Munte (2009) analisis fundamental perusahaan dapat dilihat dari keuntungan perusahaan, profit margin perusahaan, likuiditas, tingkat

leverage dan pertumbuhan perusahaan. Menurut Gaver and Gaver (2003) dalam Norpratiwi (2007) menyatakan pertumbuhan perusahaan merupakan hal yang bersifat melekat dan bersifat tidak dapat diobservasi, maka diperlukan


(18)

proksi yang ada di dalam investment opportunity set (IOS). Secara umum

investment opportunity set menggambarkan tentang luasnya atau peluang investasi bagi suatu perusahaan, namun sangat tergantung pada pilihan

expediture perusahaan untuk kepentingan di masa yang akan datang.

Di luar rasio keuangan yang ada, terdapat beberapa variabel yang memiliki pengaruh terhadap return saham. Salah satunya adalah faktor ukuran perusahaan. perusahaan yang lebih besar dapat menghasilnya earning yang lebih besar sehingga mendapatkan return yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang lebih kecil (Ganerse dan Suarjaya, 2014). Hal ini sebanding dengan pernyataan Nuringsih (2005) yaitu pasar modal lebih mudah dimasuki oleh perusahaan yang lebih besar sehingga dengan kesempatan ini perusahaan akan lebih optimal dalam menghasilkan output guna memaksimalkan laba yang akan diperoleh untuk membayar deviden yang semakin besar kepada pemegang saham.

Terdapat beberapa penelitian yang menguji keterkaitan antara return

saham dengan variabel-variabel akuntansi seperti penelitian Solechan (2009) menyatakan pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan investment opportunity set tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat keuntungan saham (return), karena adanya dampak perusahaan yang tidak dapat menggunakan kesempatan investasi tersebut sehingga mengalami suatu pengeluaran yang lebih tinggi dengan nilai kesempatan yang hilang. Nilai kesempatan investasi merupakan nilai sekarang dari pilihan-pilihan perusahaan untuk membuat investasi di masa mendatang. Berbeda dengan


(19)

hasil penelitian Dadri (2011) yang menyatakan IOS mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham yang berarti ada atau tidaknya kesempatan investasi yang tinggi, akan memiliki prospek ke depan yang lebih cerah dan akan berpengaruh pada peningkatan harga saham, sehingga return

saham perusahaanpun meningkat.

Solechan (2009) menyatakan variabel size (ukuran perusahaan) yang diukur dengan total aktiva menunjukkan bahwa besar kecilnya perusahaan tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat keuntungan saham (return). Meskipun perusahaan yang berskala besar akan lebih mudah memperoleh pinjaman dibandingkan dengan perusahaan kecil. Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputra (2012) yang menyatakan tingkat ukuran (size) perusahaan yang besar belum tentu memiliki kepercayaan yang diberikan oleh investor ketika investor berinvestasi, dan sebaliknya perusahaan kecil belum tentu memiliki kepercayaan kecil yang diberikan investor ketika investor berinvestasi.

Malintan (2013) menyatakan debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return saham karena oleh sebagian investor DER dipandang sebagai besarnya tanggungjawab perusahaan terhadap pihak ketiga yaitu kreditor yang memberikan pinjaman kepada perusahaan. Sehingga semakin besar nilai DER akan memperbesar tanggungjawab perusahaan. DER yang terlalu tingga mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena dengan tingkat utang yang semakin tinggi dibebankan kepada


(20)

pemegang saham, tentunya akan meningkatkan risiko investasi kepada para pemegang saham.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka penelitian ini peneliti mengambil judul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio dan

Investment Opportunity Set Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.

1.2PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

a. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

b. Apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

c. Apakah investment opportunity set berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

1.3BATASAN PENELITIAN

Agar penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan maka diberikan batasan ruang lingkup penelitian. Batasan penelitian antara lain:


(21)

a. Variabel independen yang akan diteliti adalah ukuran perusahaan, debt to equity ratio dan investment opportunity set terhadap return saham yang akan diterima oleh investor yang melakukan penanaman modal.

b. Sampel penelitian ini hanya mengambil perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

c. Periode penelitian yang dilakukan yaitu tahun 2014.

1.4TUJUAN PENELITIAN

Dalam suatu penelitian tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka penelitian ini bertujuan antara lain:

a. Mendiskripsikan apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return

saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

b. Mendiskripsikan apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap return

saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

c. Mendiskripsikan apakah investment opportunity set berpengaruh terhadap

return sahamperusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1.5MANFAAT PENELITIAN

Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat berguna atau bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain:

a. Bagi investor, dengan adanya penelitian ini dapat memberikan masukan dan penambahan referensi serta pemahaman tentang saham perusahaan


(22)

yang akan diinvestasi, khususnya mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham.

b. Bagi manajemen perusahaan, dapat memberikan masukan dalam rangka untuk melakukan identifikasi pergerakan return saham berdasarkan kinerja keuangan.

c. Bagi peneliti selanjutnya dapat memberikan bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran serta referensi bagi peneliti yang melakukan penelitian yang sama.


(1)

Konsep analisis tentang saham diperlukan untuk dapat memperoleh return yang tinggi. Menurut Nugroho (2009) konsep analisis saham yang dikenal luas terdiri dari dua hal, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis yang didasarkan pada informasi yang tersedia di publik mengenai saham tersebut, yang meliputi harga saham, volume perdagangan, indeks saham dan lain-lain merupakan analisis teknikal yang disebut dengan market analysis. Sedangkan analisis fundamental menurut Hanani (2011) yaitu berasal dari laporan keuangan. Menurut Samsul (2006) dalam Hanani (2011) bagi perusahaan-perusahaan yang go public diharuskan menyertakan rasio keuangan yang relevan sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-51/PM/1996 tanggal 17 Januuari 1996 (BEJ). Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi return saham salah satunya adalah debt to equity ratio (DER). Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio solvabilitas yang mengukur kemampuan kinerja perusahaan dalam mengembalikan hutang jangka panjangnya dengan melihat perbandingan antara total hutang dengan ekuitasnya. Dimana rasio ini dapat memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat dilihat tingkat risiko tidak terbayarnya suatu hutang.

Menurut Munte (2009) analisis fundamental perusahaan dapat dilihat dari keuntungan perusahaan, profit margin perusahaan, likuiditas, tingkat leverage dan pertumbuhan perusahaan. Menurut Gaver and Gaver (2003) dalam Norpratiwi (2007) menyatakan pertumbuhan perusahaan merupakan hal yang bersifat melekat dan bersifat tidak dapat diobservasi, maka diperlukan


(2)

proksi yang ada di dalam investment opportunity set (IOS). Secara umum investment opportunity set menggambarkan tentang luasnya atau peluang investasi bagi suatu perusahaan, namun sangat tergantung pada pilihan expediture perusahaan untuk kepentingan di masa yang akan datang.

Di luar rasio keuangan yang ada, terdapat beberapa variabel yang memiliki pengaruh terhadap return saham. Salah satunya adalah faktor ukuran perusahaan. perusahaan yang lebih besar dapat menghasilnya earning yang lebih besar sehingga mendapatkan return yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang lebih kecil (Ganerse dan Suarjaya, 2014). Hal ini sebanding dengan pernyataan Nuringsih (2005) yaitu pasar modal lebih mudah dimasuki oleh perusahaan yang lebih besar sehingga dengan kesempatan ini perusahaan akan lebih optimal dalam menghasilkan output guna memaksimalkan laba yang akan diperoleh untuk membayar deviden yang semakin besar kepada pemegang saham.

Terdapat beberapa penelitian yang menguji keterkaitan antara return saham dengan variabel-variabel akuntansi seperti penelitian Solechan (2009) menyatakan pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan investment opportunity set tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat keuntungan saham (return), karena adanya dampak perusahaan yang tidak dapat menggunakan kesempatan investasi tersebut sehingga mengalami suatu pengeluaran yang lebih tinggi dengan nilai kesempatan yang hilang. Nilai kesempatan investasi merupakan nilai sekarang dari pilihan-pilihan perusahaan untuk membuat investasi di masa mendatang. Berbeda dengan


(3)

hasil penelitian Dadri (2011) yang menyatakan IOS mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham yang berarti ada atau tidaknya kesempatan investasi yang tinggi, akan memiliki prospek ke depan yang lebih cerah dan akan berpengaruh pada peningkatan harga saham, sehingga return saham perusahaanpun meningkat.

Solechan (2009) menyatakan variabel size (ukuran perusahaan) yang diukur dengan total aktiva menunjukkan bahwa besar kecilnya perusahaan tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat keuntungan saham (return). Meskipun perusahaan yang berskala besar akan lebih mudah memperoleh pinjaman dibandingkan dengan perusahaan kecil. Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputra (2012) yang menyatakan tingkat ukuran (size) perusahaan yang besar belum tentu memiliki kepercayaan yang diberikan oleh investor ketika investor berinvestasi, dan sebaliknya perusahaan kecil belum tentu memiliki kepercayaan kecil yang diberikan investor ketika investor berinvestasi.

Malintan (2013) menyatakan debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return saham karena oleh sebagian investor DER dipandang sebagai besarnya tanggungjawab perusahaan terhadap pihak ketiga yaitu kreditor yang memberikan pinjaman kepada perusahaan. Sehingga semakin besar nilai DER akan memperbesar tanggungjawab perusahaan. DER yang terlalu tingga mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena dengan tingkat utang yang semakin tinggi dibebankan kepada


(4)

pemegang saham, tentunya akan meningkatkan risiko investasi kepada para pemegang saham.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka penelitian ini peneliti mengambil judul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio dan

Investment Opportunity Set Terhadap Return Saham Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.

1.2PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

a. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

b. Apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

c. Apakah investment opportunity set berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

1.3BATASAN PENELITIAN

Agar penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan maka diberikan batasan ruang lingkup penelitian. Batasan penelitian antara lain:


(5)

a. Variabel independen yang akan diteliti adalah ukuran perusahaan, debt to equity ratio dan investment opportunity set terhadap return saham yang akan diterima oleh investor yang melakukan penanaman modal.

b. Sampel penelitian ini hanya mengambil perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

c. Periode penelitian yang dilakukan yaitu tahun 2014.

1.4TUJUAN PENELITIAN

Dalam suatu penelitian tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka penelitian ini bertujuan antara lain:

a. Mendiskripsikan apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

b. Mendiskripsikan apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

c. Mendiskripsikan apakah investment opportunity set berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1.5MANFAAT PENELITIAN

Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat berguna atau bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain:

a. Bagi investor, dengan adanya penelitian ini dapat memberikan masukan dan penambahan referensi serta pemahaman tentang saham perusahaan


(6)

yang akan diinvestasi, khususnya mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham.

b. Bagi manajemen perusahaan, dapat memberikan masukan dalam rangka untuk melakukan identifikasi pergerakan return saham berdasarkan kinerja keuangan.

c. Bagi peneliti selanjutnya dapat memberikan bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran serta referensi bagi peneliti yang melakukan penelitian yang sama.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set, Kebijakan Dividen, Firm Size Dan Return On Equity Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Periode 2010 - 2014)

1 16 143

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11