f. Buatlah waktu makan yang menyenangkan dan batasi melihat TV sambil
makan.
C. Hubungan Obesitas dengan Usia Menarche
Pubertas adalah proses yang kompleks di mana anak-anak mengembangkan karakteristik seksual sekunder dan kompetensi reproduksi. Pubertas yang normal
dimulai terpusat, dengan fungsi gonad didorong oleh GnRH meningkat dan sekresi gonadotropin. Diantara faktor-faktor lain, status gizi yang memadai tampaknya
diperlukan untuk inisiasi pusat pubertas Solorzano Mc Cartney, 2010, ¶ 2. Faktor kunci terjadinya pubertas adalah massa tubuh. Menarche terjadi relatif ajeg
saat anak perempuan mencapai berat tubuh tertentu. Berat badan sekitar 103 – 109 pon dapat mencetuskan menarche dan akhir dari lonjakan pertumbuhan pubertas. Agar
menarche dapat dimulai dan berlanjut, 17 berat badan remaja harus terdiri dari lemak. Remaja yang mengalami anoreksia yang bobotnya menurun drastis dan atlet putri pada
olahraga tertentu seperti senam dapat mengalami amenorrhe Santrock, 2003, hlm. 87.
Obesitas pada masa kanak-kanak dapat menyebabkan tanda-tanda awal pubertas pada anak perempuan. Masih belum jelas apakah pubertas dini pada anak perempuan
obesitas berhubungan dengan aktivasi pusat sumbu gonadotropin Solorzano Mc Cartney, 2010, ¶ 45.
Namun beberapa studi telah menemukan hubungan antara indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan masa awal pubertas pada anak perempuan. Kelebihan lemak tubuh
mengubah kadar hormon insulin, leptin dan estrogen. Dan faktor-faktor ini diyakini bertanggung jawab untuk percepatan waktu pubertas dengan obesitas. Juga, aktivitas
fisik dapat menurunkan tingkat melatonin yang juga dapat mempengaruhi sinyal di otak yang memicu perkembangan pubertas Fuhrman, 2011, ¶ 4.
Universitas Sumatera Utara
Seorang peneliti bernama Aviva Must yang merupakan seorang assisten professor Public Health and Family Medicine, University School of Medicine
di Boston mengatakan bahwa suatu hormon dari sel lemak pada anak-anak yang obesitas yang
disebut dengan leptin diduga merupakan suatu mekanisme yang menyebabkan menarche dini terjadi Mundell, 2005, ¶ 5.
Leptin adalah produk protein dari gen ob obesitas. Hormon ini disekresikan sebagai hormon utama dari jaringan adiposa putih dan berfungsi sebagai sinyal untuk
otak menyimpan energi tubuh Shalitin, S. Philip M., 2003, ¶ 7. Secara fisiologis, lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol Nurachmah,
2001, dalam Sunarto, 2009. Gliserol larut dalam air sehingga mudah diserap. Di dalam dinding usus, asam lemak disintesa menjadi lemak kembali dan butir-butir lemak
sebagai chylomicron dialirkan melalui kapiler lymphe ke dalam ductus thoracicus dan masuk ke dalam aliran darah di dalam angulus venosus. Chylomicron dialirkan oleh
darah, dibawa ke hati dan sebagian diambil oleh sel-sel untuk mengalami metabolisme lebih lanjut. Sedangkan yang tidak diambil oleh sel hati terus mengalir di dalam saluran
darah untuk kemudian diambil oleh sel-sel di dalam jaringan terutama sel-sel lemak di tempat penimbunan.
Di dalam sel jaringan, lemak mengalami hydrolisa untuk menghasilkan energi. Gliserol masuk ke dalam jalur Embden-Meyerhof dari metabolisme karbohidrat dan
asam lemak dipecah, setiap kali melepaskan satuan yang terdiri atas dua karbon yaitu acetyl-coa. Acetyl
Co-A merupakan bahan bakar yang masuk ke dalam siklus krebs untuk dioksidasi menjadi CO2 dan H2O sambil menghasilkan ATP. Acetyl Co-A ini
juga merupakan bahan untuk biosintesis kolesterol yang berpengaruh pada sekresi hormon-hormon, termasuk leptin Sediaoetama, 2000, dalam Sunarto, 2009.
Kebutuhan lemak sangat diperlukan untuk cadangan energi. Bila pola makan berlebihan memacu tubuh tidak mampu memecah lemak yang berakibat penumpukan.
Universitas Sumatera Utara
Akibatnya semakin banyak kolesterol yang dihasilkan sehingga semakin tinggi pula kadar leptin yang disekresikan dalam darah. Leptin memicu pengeluaran Gonadotropin
Releazing Hormone GnRH dan selanjutnya memicu pengeluaran Follicle Stimulating
Hormone FSH dan Luteinizing Hormone LH di ovarium sehingga terjadi
pematangan folikel dan pembentukan estrogen. Pada anak-anak dengan kelebihan berat badan akan terjadi peningkatan sekresi leptin. Makin tinggi kadar leptin, makin cepat
terjadi menarche Badziad, 2003, dalam Sunarto, 2009.
D. Kerangka Teori