HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XII DI MAN MALANG I

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peran yang amat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu serta secara lebih luas bagi pembangunan suatu bangsa dan negara. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU. No.20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional). Dengan desain dan program yang terencana dan sitematis diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung secara tepat, efektif, dan inovatif.

Melalui pendidikan, generasi muda diharapkan tumbuh menjadi generasi yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual secara optimal sehingga mampu memberdayakan potensi dirinya sesuai dengan keahlian masing-masing.Untuk melahirkan generasi muda yang mampu mencari informasi dan atau menemukan ilmu pengetahuan, mampu melaksanakan tugas dalam memecahkan masalah secara cerdas, dan mampu bekerjasama, bertenggang rasa, dan toleran terhadap perbedaan, bila tiga kualitas belajar dapat dikembangkan dalam diri siswa, yaitu: 1.belajar untuk menjadi diri sendiri (Learning to be), 2.belajar untuk berbuat (Learning to do),dan 3.belajar untuk hidup bersama (Learning to live together) (Surya, 2003:77).Sumber daya manusia berkualitas sangat penting dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan.


(2)

2

Kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan yang paling fundamental. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan belajar mengajar di sekolah melibatkan dua subyek yang memegang peranan penting yaitu, siswa dan guru. Parameter keberhasilan proses belajar oleh siswa adalah prestasi, sementara parameter keberhasilan proses mengajar yang dilakukan guru adalah prestasi yang dicapai oleh siswanya. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi akademik siswa antara lain, kecerdasan, kepribadian, kesehatan, cara belajar, lingkungan belajar, latar belakang keluarga, bimbingan guru/orang tua, dan lain sebagainya.

Faktor lain yang sangat menentukan prestasi belajar siswa adalah motivasi berprestasi siswa. Sering dijumpai siswa yang memiliki intelegensi yang tinggi tetapi prestasi belajar yang dicapainya rendah, akibat kemampuan intelektual yang dimilikinya tidak/kurang berfungsi secara optimal. Salah satu faktor pendukung agar kemampuan intelektual yang dimiliki siswa dapat berfungsi secara optimal adalah adanya motivasi berprestasi yang tinggi dalam diri siswa. Motivasi merupakanenergyatau tenaga di dalam diri individu yang ditandai oleh dorongan afektif dan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan (Donald dalam Wasty Sumanto, 1998 hal. 203). Motivasi merupakan bagian terpenting dalam belajar. Siswa akan berusaha sekuat tenaga apabila siswa itu memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh tanpa dipaksa. Adanya motivasi berprestasi yang tinggi dalam diri siswa merupakan syarat agar siswa terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar


(3)

3

yang dihadapi, lebih lanjut siswa akan sanggup untuk belajar keras, tekun, ulet, belajar lebih baik dan lebih efisien dari sebelumnya dalam mencapai tujuan.

Menurut Mc.Clelland sedikit atau banyak dalam diri siswa terdapat motivasi berprestasi, Potensi tersebut perlu dikembangkan dan diarahkan melalui berbagai sumber, baik dari dalam maupun luar diri siswa. Diantaranya lingkungan keluarga, teman-teman sekolah, maupun guru adalah pihak-pihak yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap berkembangnya motivasi berprestasi siswa. Individu yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi akan terdorong untuk mengarahkan dan menampilkan perilakunya guna memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan atau bahkan melampaui standar yang ditetapkannya, ia tidak akan merasa puas hanya karena dapat mengerjakan suatu tugas tetapi akan berusaha keras untuk mencapai standar yang tinggi atau prestasi tertentu dalam mengerjakannya (Gellerman,1984). Semakin tinggi motivasi berprestasi seseorang semakin tinggi intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, sebagai konsekuensinya diharapkan semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh.

Penelitian Ratnawati dan Sinambela (1996), membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar. Ahmadi dan Supriyono (1991:139) juga mengatakan bahwa motivasi sangat mempengaruhi hasil belajar siswa karena motivasi menggerakkan siswa dalam mengarahkan tindakan serta memilih tujuan belajar yang dirasa paling berguna bagi kehidupannya.

Fungsi utama sekolah sebagai institusi pendidikan adalah membelajarkan siswa untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan baik oleh


(4)

4

pemerintah maupun oleh sekolah sendiri. Dari data yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, didapatkan informasi tentang perolehan NUN (nilai ujian nasional) selama 5 tahun terakhir dari tahun ajaran 2006/2007 hingga 2010/2011 menunjukkan pencapaian nilai rata-rata NUN dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan (Tabel Data Nilai Ujian Nasional MAN MALANG I Tahun Ajaran 2006/2007 – 2010/2011). Selain itu peserta didik yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi khususnya melalui jalur PMDK dan SNMPTN mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kedua fakta tersebut merupakan indikator prestasi yang diinginkan oleh sekolah, namun yang perlu mendapat perhatian adalah masih terjadi kesenjangan yang cukup besar antara peraih nilai tertinggi dan terendah dalam nilai ujian nasional (NUN), hal itu dapat dilihat dari rata-rata NUN yang diperoleh siswa MAN Malang I.Informasi lain yang telah dikumpulkan oleh peneliti adalah tentang kondisi siswa kelas XII di MAN Malang I selama bulan Februari dan Maret tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa sebanyak 251 orang, didapatkan data ketidakhadiran siswa setiap hari rata-rata 1.8% dan keterlambatan masuk sekolah setiap hari rata-rata 1%. Dari data-data yang telah dikumpulkan bahwa siswa-siswa MAN Malang I masih banyak yang perlu ditingkatkan motivasi berprestasinya. Merujuk dari pandangan yang disampaikan oleh Mc.Clelland (Gellerman,1984) siswa-siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung mengarahkan dirinya untuk berusaha lebih keras dari sebelumnya, bertanggung jawab atas dirinya, memperhatikan umpan balik, dan juga terencana dalam bekerja.


(5)

5

Dalam konteks pendidikan, tugas utama seorang guru adalah mengajar dan mendidik siswa agar berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Proses belajar mengajar di sekolah akan terwujud apabila dilaksanakan oleh guru-guru yang berkompeten, dalam hal ini kompetensi guru memegang peran yang sangat penting dalam keberhasilan siswa. Karena itu tugas guru semestinya menjadi sesuatu yang sangat mulia dan membanggakan. Banyak para ahli berpendapat bahwa rendahnya kualitas pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari rendahnya kinerja guru di lapangan, walaupun berbagai upaya perbaikan telah banyak dilakukan. Oleh karena itu kajian tentang kinerja guru menjadi sesuatu yang sangat penting mengingat pada diri merekalah harapan dan masa depan bangsa dipertaruhkan.(Aziz,2010). Pendapat Mariyana (2005) menegaskan bahwa “Teacher Is The Heart Of Quality Education.” Ungkapan ini mengisyaratkan bahwa guru merupakan salah satu indikator yang menentukan kualitas pendidikan. Guru merupakan kunci keberhasilan pendidikan, dengan tugas profesionalnya guru berfungsi membantu peserta didik untuk belajar dan berkembang; membantu perkembangan intelektual, personal dan sosial.

Pada penelitian ini peneliti ingin melihat kompetensi guru dari sudut pandang atau persepsi siswa. Sangat difahami bahwa kondisi ini sangat subyektif, alasan peneliti bahwa sasaran pendidikan adalah siswa, siswa sebagai subyek yang harus diperhatikan, dibimbing dan dididik. Bagus tidaknya kualitas pendidikan akan terlihat dari kinerja dan kompetensi guru sebagai pendidik yang melaksanakan proses pembelajaran. Guru merupakan kunci keberhasilan pendidikan dengan tugas profesionalnya, guru berfungsi membantu siswa untuk


(6)

6

belajar dan berkembang; membantu perkembangan intelektual, personal dan sosial warga masyarakat yang memasuki sekolah.

Penelitian sebelumnya telah dilakukan Munsaidah dan Mulyani (2005) pada mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Jakarta, menunjukkan fakta yang mendukung pendapat diatas ia mengatakan bahwa kompetensi guru sangat mempengaruhi motivasi siswa. Pada penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil yang signifikan bahwa persepsi mahasiswa tentang kompetensi mengajar dosen mempengaruhi motivasi berprestasinya. Manfaat kompetensi guru selain mempengaruhi motivasi belajar dan minat belajar para siswanya juga berpengaruh pada motivasi berprestasi. Guru harus bisa dan pandai memanfaatkan motivasi ekstrinsik dengan akurat dan benar dalam rangka menunjang proses interaksi edukatif di sekolah.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar dan diharapkan akan memberikan pengaruh terhadap motivasi berprestasi siswa, oleh karena itu upaya peningkatan kompetensi guru harus selalu dikembangkan dan hendaknya dapat mewarnai diri seorang guru dalam melaksanakan tugas profesinya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan gambaran pada latar belakang yang telah diuraikan diatas, dan untuk melihat hubungan antara persepsi siswa terhadap kompetensi guru dengan motivasi berprestasi siswa, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:


(7)

7

1. Bagaimana tingkat kompetensi guru yang mengajar kelas XII di MAN Malang I dari perspektif siswa?

2. Bagaimana tingkat motivasi berprestasi siswa kelas XII di MAN Malang I?

3. Bagaimana hubungan antara kompetensi guru dengan motivasi berprestasi siswa kelas XII di MAN Malang I?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data empiris tentang:

1. Kondisi tingkat kompetensi guru kelas XII di MAN Malang I dari perspektif siswa

2. Kondisi tingkat motivasi berprestasi siswa kelas XII MAN Malang I 3. Bagaimana hubungan antara kompetensi guru di MAN Malang I dengan

motivasi berprestasi siswa

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengungkap hal-hal yang bersifat praktis, kondisi riil di lapangan dengan mempertimbangkan teori-teori pembelajaran dan pengajaran. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa:


(8)

8

1. Manfaat secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pengetahuan keilmuan di bidang pedagogis maupun psikologis.

2. Manfaat secara praktis, diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru dalam memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa. Menunjukkan kepada guru bahwa siswa yang dihadapi mempunyai potensi atau motivasi berprestasi yang mengharapkan bimbingan, teladan dan arahan dari guru yang berkompeten.

3. Bagi institusi, diharapkan dapat memberikan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya di MAN Malang I dalam upaya penyelarasan dan peningkatan kompetensi guru dengan kebutuhan akan motivasi berprestasi siswa hendaknya selalu dilakukan, baik melalui kajian penelitian, penelitian tindakan kelas (PTK) maupun melalui seminar dan lokakarya. Selain itu untuk meningkatkan kinerja guru diharapkan adanya monitoring yang dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah.


(9)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP

KOMPETENSI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI

SISWA KELAS XII DI MAN MALANG I

Tesis

Program Studi Magister Sains Psikologi

Diajukan oleh Siti Kholifah NIM. 09820011

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012


(10)

TESIS

Dipersiapkan dan disusun oleh

Siti Kholifah NIM : 09820011

Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal 28 Januari 2012

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua : Dr. Rahmat Aziz, M.Si ………

Anggota : Drs. Tulus Winarsunu, M.Si ………

Anggota : Dr. Latipun, M.Kes ………


(11)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

DI MAN MALANG I

Yang diajukan oleh Siti Kholifah NIM: 09820011

Telah disetujui Tanggal, 28 Januari 2012

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Rahmat Aziz, M.Si Drs. Tulus Winarsunu, M.Si

Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Magister Psikologi


(12)

SURAT PERNYATAAN PENULISAN TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini:saya

Nama : Siti Kholifah

NIM : 09820011

Program Studi : Psikologi Sains Pendidikan dan Perkembangan

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XII Di MAN Malang I ini segera diujikan, adalahbenar-benar pekerjaan saya sendiri(bukan hasil jiplakan).

2. Apabila dikemudian hari terbukti/ dapat dibuktikan terhadap tesis ini hasil jiplakan, maka saya siap menanggung resiko digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan oleh Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, Januari 2012 Yang menyatakan


(13)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segenap puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wata’ala yang telah membesarkan hati untuk tidak menyerah dan berputusasa. Tanpa campur tanganNya, rasanya mustahil penulis dapat menyelesaikan tesis sarjana S-2 dengan judul “Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XII di MAN Malang I”

Tesis ini disusun sebagai salah satu prasyarat untuk mencapai gelar Magister Sains Psikologi. Dengan keterbatasan Penulis yang didukung, dibantu dan dibimbing oleh Bapak/Ibu dosen dan semua pihak, maka karya ini dapat terwujud. Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian tesis ini, Penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Latipun, M,Kes sebagai direktur pascasarjana dan juga sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan sehingga menjadikan penulis tidak jera dan semangat untuk terus belajar

2. Bapak Drs. Yudi Suharsono, M.Si,P.Si selaku ketua program studi Magister Psikologi yang telah memberikan motivasi, bantuan kepada penulis sehingga tesis ini bisa terselesaikan.

3. Bapak Dr.Rahmat Aziz, M.Si selaku pembimbing I yang dengan sabar dan penuh keikhlasan membimbing, dan mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.


(14)

4. Bapak Drs.Tulus Winarsunu, M,Si selaku pembimbing II yang memberikan kesempatan waktu dan kesempatannya untuk membimbing dan mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.

5. Ibu Dr. Diah Karmiati, M.Si. sebagai dosen penguji yang dengan kesabaran beliau penulis berusaha untuk terus bersemangat dalam belajar.

6. Bapak H.Zainal Mahmudi, M,Ag selaku kepala Madrasah Aliyah Negeri Malang I yang telah banyak mendukung penulis dari mulai pendanaan, perijinan sampai support untuk segera menyelesaikan tesis ini.

7. Kedua ananda tercinta, M.Husni Rizal dan M.Hanif Bachtiar yang selalu mendampingi, memotivasi dan membantu sampai terselesainya tesis ini. 8. Rekan-rekan, mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiah Malang dan

yang di MAN Malang I yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama menempuh pendidikan sampai selesai.

9. Semua pihak yang banyak membantu penulis dalam menempuh pendidikan program magister psikologi di Universitas Muhammadiah Malang.

Penulis menyadari bahwa tesis ini sangat-sangat sederhana dilihat dari tanggung jawab profesi yang diharapkan, namun dengan bimbingan, koreksi, masukan dan atau kerjasama dari berbagai pihak pengembangan keilmuan akan terus menjadi perhatian penulis dan harus dilakukan. Penulis berdo’a semoga bantuan dan ilmu yang telah diberikan menjadi amal jariyah dan mendapat balasan berlipat ganda dari Allahsubhanahu wa ta’alasemoga tesis ini bermanfaat untuk kita semua. Amin

Malang, Januari 2012 Penulis


(15)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

ABSTRAK ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI... 9

2.1 Motivasi Berprestasi... 9

2.1.1 Pengertian Motivasi ... 9

2.1.2 Pengertian Motivasi Berprestasi ... 10


(16)

2.1.4 Dinamika Motivasi... 14

2.1.5 Karakteristik Individu yang memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi ... 17

2.1.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Berprestasi ... 19

2.2 Kompetensi Guru ... 22

2.2.1 Pengertian Kompetensi ... 22

2.2.2 Pengertian Kompetensi Guru ... 23

2.2.3 Aspek-aspek yang mempengaruhi Kompetensi Guru... 25

2.2.4 Pengertian Persepsi, Perhatian dan Perasaan ... 27

2.2.5 Perpepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru ... 33

2.3 Hubungan antara Kompetensi Guru dengan Motivasi Berprestasi ... 34

2.4 Kerangka Konseptual Peneliatian ... 35

2.5 Hipotesis Penelitian... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 38

3.1 Rancangan Penelitian ... 38

3.1.1 Jenis Penelitian... 38

3.1.2 Variabel Penelitian ... 39

3.1.3 Definisi Operasional... 40

3.2 Populasi dan Sampel ... 42

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan... 45


(17)

3.3.3 Pengukuran dan Penskoran ... 47

3.3.4 Validitas dan Reliabilitas ... 50

3.4 Teknik Analisa Data... 55

3.4.1 Analisa Diskriptif ... 56

3.4.2 Kolerasi Product Moment Pearson... 57

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 59

4.1 Analisa Deskriptif ... 59

4.1.1 Diskripsi subyek penelitian ... 59

4.1.2 Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru ... 61

4.1.3 Variabel Motivasi Berprestasi... 66

4.2 Analisa Data ... 68

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 77

a.Kesimpulan ... 77

b.Saran-Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA... 82


(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 :Jumlah populasi dalam penelitian ... 43

Tabel 2:Jumlah sampel dalam penelitian ... 44

Tabel 3:Blue Print Skala Kompetensi Guru ... 48

Tabel 4:Blue Print Skala Motivasi Berprestasi ... 49

Tabel 5:Skor jawaban skala kompetensi guru dan motivasi Berprestasi... 50

Tabel 6 :Hasil uji coba validitas dan reliabilitas skala Kompetensi Guru ... 53

Tabel 7 :Hasil uji coba validitas dan reliabilitas skala Motivasi Berprestasi... 54

Tabel 8:Kriteria pembagian klasifikasi ... 57

Tabel 9 :Karakteristik subyek Penelitian ... 59

Tabel 10 :Hasil analisis deskriptif variabel kompetensi guru ... 63

Tabel 11:Analisis deskriptif variabel motivasi berprestasi siswa ... 67


(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Proses Dasar Motivasi menurut Luthan ... 15

Gambar 2: Proses Dasar Motivasi menurut Surya ... 16

Gambar 3: Proses Persepsi ... 29


(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Observasi 86

Lampiran 2 Hasil analisa dokumen 87

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas skala Kompetensi Guru 89 Lampiran 4 Hasil Uji Validitas skala Motivasi Berprestasi 90 Lampiran 5 Lembar Validitas Instrumen 91 Lampiran 6 Instrumen penelitian skala Kompetensi Guru 92 Lampiran 7 Instrumen penelitian skala Motivasi Berprestasi 95 Lampiran 8 Analisa Uji skor T Kompetensi Guru 98 Lampiran 9 Analisa Uji skor T Motivasi Berprestasi 99 Lampiran 10 Tabel Distribusi Frekuensi Kompetensi Guru 100 Lampiran 11 Rekap data Nilai Rapot Semester V, Presensi dan 101


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., Supriyono, W., 1991, Psikologi Belajar, Cetakan Pertama, Jakarta: PT, Rineka Cipta

Akhmadsudrajat, 2008, Teori-teori Motivasi, diambil dari Posted,4/10/2008 http://www.psb-psma.org/content/blog/teori-teori-motivasi

Alwisol, 2010,Psikologi Kepribadian(edisi revisi), Malang: UMM Press.

Arikunto, 1991, Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT, Rinika Cipta.

Aziz,R.,2010, Laporan Penelitian:Analisis Korelasion.

Azwar,S., 2005,Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta:Pustaka Pelajar Offset. Azzahra, 2008, Hubungan Kompetensi Guru dengan Minat Siswa dalam Belajar Bahasa Arab di Madrasah Aliyah YMPI Tanjung Balai, diambil dari Anonim 2008 http://one,indoskripsi,com/judul-skripsi/skripsi-ainnya/hubungankompetensi-guru dengan minat siswa dalam belajar bahasa arab di madrasah aliyah-ympi-t, diakses 18 Februari 2009

Beke,A.D., 2008, Hasil peneitian tentang Pengaruh Motivasi Berprestasi Mahasiswa, Persepsi Kompetensi Dosen, dan Sikap Mahasiswa terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Menejemen Sumberdaya Manusia, diambil dari pdf-A

Crow, Lester D, & Crow, Alice, 1977, Educational Psychology Psikologi Pendidikan Jilid 1, Alih Bahasa : Z, Kasidjan, Yogyakarta : Bina Ilmu.

Davidoff, L., 1991,Psikologi Suatu Pengantar, Jilid 1, Jakarta: Erlangga. Djamarah, S, Bahri, 2008,Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Gellerman, W Saul, 1984, Motivasi dan Produktivitas, Penerjemah: Soepomo & Wardoyo, Jakarta: Percetakan Djaya Pirusa.

Hadi, S, 1974,Metodologi Reasech, Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hamalik, Oemar, 2004, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Sinar BaruAlgesindo


(22)

Iskandar, 2009, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: Gaung PersadaPres

Johnson,L.A., 2009, Pengajaran yang Kreatif dan Menarik:cara membangkitkan minat siswa melalui pemikiran, alih bahasa,Dani Dharyani, PT Macanan Jaya Cemerlang.

Kartono,K, 1990,Psikologi Umum, Bandung: CV Mandar Maju.

Kerlinger, 2006, Asas-asas Penelitian Behavioral, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Luthans,2006,Teori Belajar dan Motivasi,Andi, Yogyakarta.

Mariyana, Rita, (2005), Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Bimbingan di Taman Kanak-Kanak (Studi Deskriptif terhadap Guru TK di Kota Bandung), Bandung: Universitas Negeri

McClelland,D.C, 1987, Human Motivation, New York: The Press Syndicate of the University of Cambridge.

Mudjiono,Dimyati, 2006, Belajar dan Pembelajaran, cetakan ketiga, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Mulyasa, 2007, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT, Remaja Rosdakarya.

Munandar,Ashar Sunyoto. 2001, Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Munsaidah, St & Mulyani, Tri, 2005, Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa tentang Kompetensi Mengajar Dosen dengan Motivasi Belajar (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) FAI Universitas Islam Jakarta),Jurnal Pendidikan Islam, Vol III No,1 2005.

Ololube, Nwachukwu Prince. (2006). A Study of Academic and Professional

Qualification on Teachers’ Job Effectiveness in Nigerian Secondary Schools, Academic Dissertation, Faculty of Behavioural Sciences, Finlandia: University of Helsinki

Ratnawati, M & Sinambela, C, F, 1996, Hubungan Antara Persepsi Anak Terhadap Suasana Keluarga, Citra Diri dan Motif Berprestasi dengan Prestasi


(23)

Belajar pada Siswa Kelas V SD Ta’miriyah Surabaya, Anima Media Psikologi Indonesia, Volume XI, No, 42.

Raymond dan Yudith,2004,Hasrat Untuk Belajar,Yogyakarta:Pustaka Belajar. Sanjaya, Wina, 2008, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,Jakarta: Kencana prenada Media Group.

Schiffman,2007,Perilaku Konsumen (consumer behavior), Jakarta.

Sitorus,M., 2008, Hubungan antara Motivasi dan Persepsi Peserta Pelatihan tentang Kompetensi Pembelajaran Instruktur dengan Hasil Belajar Bahasa Jepang,Jurnal Teknoogi Pendidikan, vol 10 no. 2

Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Administrasi, edisi kedua, Malang: CV Alfabeta.

Sukmana, O., 2003,Dasar-dasar Psikologi Lingkungan, Malang: UMM Press. Surya,M., 2003 , Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran,Edisi Revisi, Jakarta: CV, Mahaputra Adidaya.

Suryabrata, S, 2005.Pengembangan Alat Ukur Psikologis, Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Tilaar, H,A,R, 2006, Standarisasi Pendidikan Nasional, Suatu Tinjauan Kritis,

Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Yogyakarta: Tim Cemerlang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2007 Tentang Guru, Yogyakarta: Tim Cemerlang.

Wexley,K.N, Yukl,G.A, 1977, Organizational Behavior and Personal Psychology, Richard D. Irwin Inc. Homewood, Illinois.

Uno, B,, Hamzah, 2007,Profesi Kependidikan : Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia,Jakarta: Bumi Aksara.

Utami Munandar, 1992, Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah, Jakarta: Gramedia.


(24)

Winarsunu, Tulus, 2007, Statistik dalam Penelitian Psikologi, dan Pendidikan Edisi Revisi,Malang : UMM Press.

Winkel,Ws,1991,Psikologi Pengajaran,Cetakan V, Jakarta:Grasindo. Yamin,M., 2007,Kiat Membeajarkan Siswa, Jakarta: Gaung Persada Press.


(1)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Proses Dasar Motivasi menurut Luthan ... 15

Gambar 2: Proses Dasar Motivasi menurut Surya ... 16

Gambar 3: Proses Persepsi ... 29


(2)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Observasi 86

Lampiran 2 Hasil analisa dokumen 87

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas skala Kompetensi Guru 89 Lampiran 4 Hasil Uji Validitas skala Motivasi Berprestasi 90

Lampiran 5 Lembar Validitas Instrumen 91

Lampiran 6 Instrumen penelitian skala Kompetensi Guru 92 Lampiran 7 Instrumen penelitian skala Motivasi Berprestasi 95 Lampiran 8 Analisa Uji skor T Kompetensi Guru 98 Lampiran 9 Analisa Uji skor T Motivasi Berprestasi 99 Lampiran 10 Tabel Distribusi Frekuensi Kompetensi Guru 100 Lampiran 11 Rekap data Nilai Rapot Semester V, Presensi dan 101


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., Supriyono, W., 1991, Psikologi Belajar, Cetakan Pertama, Jakarta: PT, Rineka Cipta

Akhmadsudrajat, 2008, Teori-teori Motivasi, diambil dari Posted,4/10/2008 http://www.psb-psma.org/content/blog/teori-teori-motivasi

Alwisol, 2010,Psikologi Kepribadian(edisi revisi), Malang: UMM Press.

Arikunto, 1991, Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT, Rinika Cipta.

Aziz,R.,2010, Laporan Penelitian:Analisis Korelasion.

Azwar,S., 2005,Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta:Pustaka Pelajar Offset. Azzahra, 2008, Hubungan Kompetensi Guru dengan Minat Siswa dalam Belajar Bahasa Arab di Madrasah Aliyah YMPI Tanjung Balai, diambil dari Anonim 2008http://one,indoskripsi,com/judul-skripsi/skripsi-ainnya/hubungankompetensi-guru dengan minat siswa dalam belajar bahasa arab di madrasah aliyah-ympi-t, diakses 18 Februari 2009

Beke,A.D., 2008, Hasil peneitian tentang Pengaruh Motivasi Berprestasi Mahasiswa, Persepsi Kompetensi Dosen, dan Sikap Mahasiswa terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Menejemen Sumberdaya Manusia, diambil dari pdf-A

Crow, Lester D, & Crow, Alice, 1977, Educational Psychology Psikologi Pendidikan Jilid 1, Alih Bahasa : Z, Kasidjan, Yogyakarta : Bina Ilmu.

Davidoff, L., 1991,Psikologi Suatu Pengantar, Jilid 1, Jakarta: Erlangga. Djamarah, S, Bahri, 2008,Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Gellerman, W Saul, 1984, Motivasi dan Produktivitas, Penerjemah: Soepomo & Wardoyo, Jakarta: Percetakan Djaya Pirusa.

Hadi, S, 1974,Metodologi Reasech, Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Hamalik, Oemar, 2004, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Sinar BaruAlgesindo


(4)

Iskandar, 2009, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: Gaung PersadaPres

Johnson,L.A., 2009, Pengajaran yang Kreatif dan Menarik:cara membangkitkan minat siswa melalui pemikiran, alih bahasa,Dani Dharyani, PT Macanan Jaya Cemerlang.

Kartono,K, 1990,Psikologi Umum, Bandung: CV Mandar Maju.

Kerlinger, 2006, Asas-asas Penelitian Behavioral, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Luthans,2006,Teori Belajar dan Motivasi,Andi, Yogyakarta.

Mariyana, Rita, (2005), Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Bimbingan di Taman Kanak-Kanak (Studi Deskriptif terhadap Guru TK di Kota Bandung), Bandung: Universitas Negeri

McClelland,D.C, 1987, Human Motivation, New York: The Press Syndicate of the University of Cambridge.

Mudjiono,Dimyati, 2006, Belajar dan Pembelajaran, cetakan ketiga, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Mulyasa, 2007, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT, Remaja Rosdakarya.

Munandar,Ashar Sunyoto. 2001, Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Munsaidah, St & Mulyani, Tri, 2005, Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa tentang Kompetensi Mengajar Dosen dengan Motivasi Belajar (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) FAI Universitas Islam Jakarta),Jurnal Pendidikan Islam, Vol III No,1 2005.

Ololube, Nwachukwu Prince. (2006). A Study of Academic and Professional Qualification on Teachers’ Job Effectiveness in Nigerian Secondary Schools, Academic Dissertation, Faculty of Behavioural Sciences, Finlandia: University of Helsinki

Ratnawati, M & Sinambela, C, F, 1996, Hubungan Antara Persepsi Anak Terhadap Suasana Keluarga, Citra Diri dan Motif Berprestasi dengan Prestasi


(5)

Belajar pada Siswa Kelas V SD Ta’miriyah Surabaya, Anima Media Psikologi Indonesia, Volume XI, No, 42.

Raymond dan Yudith,2004,Hasrat Untuk Belajar,Yogyakarta:Pustaka Belajar. Sanjaya, Wina, 2008, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,Jakarta: Kencana prenada Media Group.

Schiffman,2007,Perilaku Konsumen (consumer behavior), Jakarta.

Sitorus,M., 2008, Hubungan antara Motivasi dan Persepsi Peserta Pelatihan tentang Kompetensi Pembelajaran Instruktur dengan Hasil Belajar Bahasa Jepang,Jurnal Teknoogi Pendidikan, vol 10 no. 2

Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Administrasi, edisi kedua, Malang: CV Alfabeta.

Sukmana, O., 2003,Dasar-dasar Psikologi Lingkungan, Malang: UMM Press. Surya,M., 2003 , Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran,Edisi Revisi, Jakarta: CV, Mahaputra Adidaya.

Suryabrata, S, 2005.Pengembangan Alat Ukur Psikologis, Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Tilaar, H,A,R, 2006, Standarisasi Pendidikan Nasional, Suatu Tinjauan Kritis, Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Yogyakarta: Tim Cemerlang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2007 Tentang Guru, Yogyakarta: Tim Cemerlang.

Wexley,K.N, Yukl,G.A, 1977, Organizational Behavior and Personal Psychology, Richard D. Irwin Inc. Homewood, Illinois.

Uno, B,, Hamzah, 2007,Profesi Kependidikan : Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia,Jakarta: Bumi Aksara.

Utami Munandar, 1992, Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah, Jakarta: Gramedia.


(6)

Winarsunu, Tulus, 2007, Statistik dalam Penelitian Psikologi, dan Pendidikan Edisi Revisi,Malang : UMM Press.

Winkel,Ws,1991,Psikologi Pengajaran,Cetakan V, Jakarta:Grasindo. Yamin,M., 2007,Kiat Membeajarkan Siswa, Jakarta: Gaung Persada Press.