PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN EMOSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL REMAJA (ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DAN REMAJA YANG TIDAK TINGGAL DI PONDOK PESANTREN)
PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIDITINJAU DARI
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL REMAJA(ANTARA REMAJA YANG
TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DANREMAJA YANG TIDAK
TINGGAL DI PONDOK PESANTREN)
Oleh: YUSRINA DWIPERDANASARI ( 05810204 )
Psychology
Dibuat: 2010-03-03 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata kunci: Kecerdasan Emosi, remaja, pondok pesantren.
ABSTRAKSI
Kecerdasan emosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam
menunjang prestasi seseorang selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan
spiritual. Tanpa kemampuan pengelolaan emosi yang baik, seseorang akan
mengalami kesulitan dalam bergaul dengan orang lain. Kecerdasan emosi tidak
mungkin serta merta terbentuk tanpa adanya sebuah proses latihan dan
penbelajaran. Semakin seseorang mampu mengontrol emosi yang dimiliki,
mengenali emosi, mampu memotivasi diri, mampu berempati dengan orang lain,
serta mampu memina hubungan yang efektif dengan orang lain dengan baik
semakin tinggi pula kecerdasan emosinya. Lingkungan tempat tinggal juga
mempengaruhi tinggi rendahnya kecerdasan emosi seseorang. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecerdasan emosi
ditinjau dari lingkungan tempat tinggal remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dalam peneltian ini
variabel terikat yang dipakai adalah kecerdasan emosi. Subjek dalam penelitian ini
berasal dari dua tempat, yaitu remaja yang tinggal di pondok pesantren sebanyak
31 orang dan remaja yang tidak tinggal di pondok pesantren sebanyak 33 orang.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kecerdasan
emosi. Sedangkan teknik analisa data memakai teknik T-test.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat kecerdasan emosi
yang signifikan ditinjau dari lingkungan tempat tinggal remaja dimana kecerdasan
emosi remaja yang tinggal di pondok pesantren lebih tinggi dibandingkan remaja
yang tidak tinggal di pondok pesantren dengan nilai t = 2,412 ; p = 0,019. Subyek
yang memiliki skor kecerdasan emosi yang tinggi didapat oleh remaja yang
tinggal di pondok yaitu sebesar 64,45% sedangkan prosentase remaja yang tinggal
di luar pondok sebesar 48,5%.
ABSTRAC
Intelligence of emotion is one of important aspect in supporting
achievement of someone besides intellectual intelligence and spiritual
intelligence. Without management ability of good emotion, someone will find
difficulties in interacting with others. Intelligence of emotion is not possibly at
moment's notice do formed without existence of a practice process and study.
Increasingly someone can control emotion owned, recognizes emotion, solvent of
self-motivation, solvent of empathy with others and can construct effective
relationship with others carefully, excelsior also intelligence of its emotion. Area
of residence also influences height and the low of intelligence of emotion of
someone. Intention of this research is to know difference of level of intelligence
of emotion evaluated from residence area.
This research is quantitative research. In this research, independent
variable used is adolescent residence area and its dependent variables are emotion
intelligence. Subject entangled comes from two places, that are adolescent who
live in pondok pesantren 31 adolescent and that is not lived in pondok pesantren
33 adolescent. Data collecting method in this research applies emotion
intelligence scale, while data analytical technique uses technique t-test.
Result of research shows there are difference of level of intelligence of
emotion evaluated from adolescent residence area significant between adolescents
who live in pondok pesantren with doesn't live in pondok pesantren where
intelligence of adolescent emotion who live in higher pondok pesantren compared
to adolescent that is not lived in pondok pesantren, with value t = 2,412; p =
0,019. Subject having intelligence value of high emotion gotten by adolescent
who live in pondok pesantren that is equal to 64,45% while adolescent percentage
that is not lived in pondok pesantren equal to 48,5%.
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL REMAJA(ANTARA REMAJA YANG
TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DANREMAJA YANG TIDAK
TINGGAL DI PONDOK PESANTREN)
Oleh: YUSRINA DWIPERDANASARI ( 05810204 )
Psychology
Dibuat: 2010-03-03 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata kunci: Kecerdasan Emosi, remaja, pondok pesantren.
ABSTRAKSI
Kecerdasan emosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam
menunjang prestasi seseorang selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan
spiritual. Tanpa kemampuan pengelolaan emosi yang baik, seseorang akan
mengalami kesulitan dalam bergaul dengan orang lain. Kecerdasan emosi tidak
mungkin serta merta terbentuk tanpa adanya sebuah proses latihan dan
penbelajaran. Semakin seseorang mampu mengontrol emosi yang dimiliki,
mengenali emosi, mampu memotivasi diri, mampu berempati dengan orang lain,
serta mampu memina hubungan yang efektif dengan orang lain dengan baik
semakin tinggi pula kecerdasan emosinya. Lingkungan tempat tinggal juga
mempengaruhi tinggi rendahnya kecerdasan emosi seseorang. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecerdasan emosi
ditinjau dari lingkungan tempat tinggal remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dalam peneltian ini
variabel terikat yang dipakai adalah kecerdasan emosi. Subjek dalam penelitian ini
berasal dari dua tempat, yaitu remaja yang tinggal di pondok pesantren sebanyak
31 orang dan remaja yang tidak tinggal di pondok pesantren sebanyak 33 orang.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kecerdasan
emosi. Sedangkan teknik analisa data memakai teknik T-test.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat kecerdasan emosi
yang signifikan ditinjau dari lingkungan tempat tinggal remaja dimana kecerdasan
emosi remaja yang tinggal di pondok pesantren lebih tinggi dibandingkan remaja
yang tidak tinggal di pondok pesantren dengan nilai t = 2,412 ; p = 0,019. Subyek
yang memiliki skor kecerdasan emosi yang tinggi didapat oleh remaja yang
tinggal di pondok yaitu sebesar 64,45% sedangkan prosentase remaja yang tinggal
di luar pondok sebesar 48,5%.
ABSTRAC
Intelligence of emotion is one of important aspect in supporting
achievement of someone besides intellectual intelligence and spiritual
intelligence. Without management ability of good emotion, someone will find
difficulties in interacting with others. Intelligence of emotion is not possibly at
moment's notice do formed without existence of a practice process and study.
Increasingly someone can control emotion owned, recognizes emotion, solvent of
self-motivation, solvent of empathy with others and can construct effective
relationship with others carefully, excelsior also intelligence of its emotion. Area
of residence also influences height and the low of intelligence of emotion of
someone. Intention of this research is to know difference of level of intelligence
of emotion evaluated from residence area.
This research is quantitative research. In this research, independent
variable used is adolescent residence area and its dependent variables are emotion
intelligence. Subject entangled comes from two places, that are adolescent who
live in pondok pesantren 31 adolescent and that is not lived in pondok pesantren
33 adolescent. Data collecting method in this research applies emotion
intelligence scale, while data analytical technique uses technique t-test.
Result of research shows there are difference of level of intelligence of
emotion evaluated from adolescent residence area significant between adolescents
who live in pondok pesantren with doesn't live in pondok pesantren where
intelligence of adolescent emotion who live in higher pondok pesantren compared
to adolescent that is not lived in pondok pesantren, with value t = 2,412; p =
0,019. Subject having intelligence value of high emotion gotten by adolescent
who live in pondok pesantren that is equal to 64,45% while adolescent percentage
that is not lived in pondok pesantren equal to 48,5%.