POLA ATTACHMENT PADA KELUARGA SUKU MADURA

POLA ATTACHMENTPADA KELUARGA SUKU MADURA
Oleh: ANDRIAN TRIFAJRI KUSUMA ( 01810172 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pola Attachment, Keluarga Suku Madura
Pengasuhan dari orang tua terhadap anak akan menimbulkan kelekatan
antara anak dengan orang tuanya. Kelekatan (attachment) adalah sebuah proses
berkembangnya ikatan emosional secara resiprokal (timbal balik) antara bayi atau
anak dengan ibu atau pengasuh. Kedekatan hubungan fisik dan ikatan emosi yang
kuat ini memungkinkan anak untuk mempunyai perasaan aman dan terlindungi.
Pada setiap daerah tentunya mempunyai ciri khas yang berbeda dalam hal
pengasuhan dan pola perilaku lekat antara anak dengan orang tuanya. Begitu pula
dengan keluarga suku Madura juga mempunyai kekhasan dalam hal pengasuhan
anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola attachment antara ibu
dan anak pada keluarga suku Madura di Bondowoso.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berlangsung
selama 1 bulan. Penelitian ini menggunakan 3 subjek yang berusia antara 1
sampai 3 tahun yang diasuh oleh orang tuanya. Diambilnya anak dengan usia 1
sampai 3 tahun karena pada usia ini terjadi kecemasan terpisah (separation
anxiety) antara anak dengan ibunya sebagai obyek lekatnya. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah observasi partisipan, sedangkan wawancara dilakukan
pada ibu atau orang tua dan kerabat dekat subyek.
Hasil yang diperoleh dari penelitian pola attachment pada keluarga suku
Madura ini dapat disimpulkan bahwa anak yang dari kecil sudah diasuh oleh
orang tuanya dengan frekuensi pertemuan dan terlibat selama dalam pengasuhan
menimbulkan kelekatan yang secure (aman/lengket). Pada penelitian ini diperoleh
hasil bahwa dari ketiga subjek penelitian ditemukan 2 subyek lekat kepada ibunya
dari pada anggota keluarga yang lain. Sedangkan pada 1 subjek ditemukan adanya
kelekatan Ambivalen (insecure) atau tidak lengket. Kelekatan antara anak dengan
ibunya (secure attachment) disebabkan karena seringnya frekuensi pertemuan
antara anak dengan ibunya dan banyaknya waktu yang dihabiskan seorang anak
dengan ibunya saat dirumah. Sebaliknya ketidaklengketan anak Ambivalen
attachment disebabkan oleh frekuensi pertemuan dan peran ibu tersebut lebih
banyak diisi oleh objek lekat pengganti. Seorang anak menjadi cenderung lebih
lekat kepada figur ibu karena ibulah selalu menemani semua aktivitas anak.
Sedangkan ayah sebagai kepala keluarga kurang banyak terlibat dalam
pengasuhan. Kedekatan antara anak dengan ibunya menimbulkan keterikatan
psikologis antara anak dengan ibunya sehingga menyebabkan anak merasa tenang
dan nyaman saat berada di dekat ibunya. Hal ini di sebut sebagai pola kelekatan
yang lengket, mesra dan aman atau disebut juga secure attachment. Sedangkan

pola kelekatan ambivalen ditunjukkan kurang terlibatnya ibu dan perilaku anak
yang menghindar dan memeluk secara bergantian sebagai bentuk kecemasannya.

Abstract
Pastoral care from parents to children will generate viscosity
between children and parents. Attachment (attachment) is a process
development of emotional ties are reciprocal (mutual) between the infant or
children with mothers or caretakers. Closeness physical and emotional bond
This powerful enables children to have a feeling secure and protected.
In each area must have characteristics that differ in terms of
parenting and bonding behavior patterns among children with parents. Similarly,
Madurese families also have a uniqueness in terms of parenting
children. This study aims to describe patterns of attachment between mother
and children in families in Bondowoso Madurese.
The study was a descriptive qualitative research that took place
for 1 month. There were 3 subjects aged between 1
to 3 years which was raised by his parents. She took the child by the age of 1
to 3 years because at this age occurs separate anxiety (separation
anxiety) between the child with his mother as an object lekatnya. Collection methods
data used were participant observation, while the interviews conducted

in the mother or parents and close relatives of subjects.
Results obtained from studies on family patterns of attachment rates
Madura it can be concluded that small children are taken care of by
their parents with the frequency of meetings and involved during the parenting
create a secure attachment (secure / sticky). In this study obtained
The third result that the research subjects found 2 subjects attached to his mother
from the other family members. While on a subject found in the
ambivalent attachment (insecure) or not sticky. Attachment between children with
mother (secure attachment) is caused by frequent frequency meeting
between children with her mother and the amount of time a child spends
with her mother at home. Conversely ketidaklengketan ambivalent children
attachment caused by the frequency of meetings and the role of mother is more
many filled by objects attached to a replacement. A child becomes more likely
attached to the figure of the mother because the mother always accompany any child's activity.
While the father as head of household is less heavily involved in
parenting. The closeness between the child with his mother led attachment
Psychological between children and mothers, causing the child to feel calm
and comfortable while flying near his mother. This is referred to as the pattern of attachment
the sticky, intimate and safe or also called secure attachment. Whereas
ambivalent attachment pattern indicated lack of involvement of mother and child behavior

who turn away and embrace alternately as a form of anxiety.