POLA ATTACHMENT PADA KELUARGA JAWA(Studi Deskriptif pada Keluarga di Keraton Solo)
POLA ATTACHMENT PADA KELUARGA JAWA(Studi Deskriptif pada
Keluarga di Keraton Solo)
Oleh: Setyaning Handayani ( 01810014 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pola Attachment, Keluarga Jawa
Pengasuhan dari orang tua terhadap anak akan menimbulkan keterikatan antara anak dengan
orang tuanya. Keterikatan adalah ikatan emosional secara khusus yang terjadi secara timbal balik
antara anak dengan ibu yang dapat memberikan rasa aman kepada anak sehingga anak
memperoleh pemenuhan kebutuhan akan kedekatan, kehangatan dan rasa aman dari sang ibu.
Pada setiap daerah tentunya mempunyai ciri khas yang berbeda dalam hal pengasuhan dan pola
perilaku lekat antara anak dengan orang tuanya. Pada keluarga masyarakat Jawa juga
mempunyai kekhasan dalam hal pengasuhan anak. Diadakannya penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bentuk kelekatan (attachment) antara ibu dan anak pada masyarakat Solo, Jawa
Tengah.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak
yang berusia 1 sampai 3 tahun yang diasuh sendiri oleh orang tuanya. Diambilnya anak dengan
usia 1 sampai 3 tahun adalah pada usia ini terjadi kecemasan terpisah (separation anxiety) antara
anak dengan orang tua sebagai objek lekatnya. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan sedangkan
wawancara dilakukan pada ibu atau orang tua dan kerabat dekat subjek.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anak yang dari kecil sudah
diasuh oleh orang tuanya akan menjalin suatu hubungan kedekatan yang disebut kelekatan. Pada
penelitian ini diperoleh hasil bahwa semua subjek cenderung lebih lekat kepada ibunya daripada
anggota keluarga yang lain. Kelekatan antara anak dengan ibunya disebabkan karena seringnya
frekuensi pertemuan antara anak dengan ibunya dan banyaknya waktu yang dihabiskan seorang
anak dengan ibunya saat dirumah. Seorang anak menjadi cenderung lebih lekat kepada figur ibu
karena ibulah yang pertama dilihatnya pada saat bangun tidur sampai tertidur lagi. Ibu juga yang
selalu menemani semua aktivitas anak. Sedangkan ayah jarang dilihatnya dan jarang
menemaninya melakukan aktivitas karena kesibukan ayah yang bekerja. Kedekatan antara anak
dengan ibunya menimbulkan keterikatan psikologis antara anak dengan ibunya yang
menyebabkan anak merasa tenang dan nyaman saat berada di dekat ibunya. Hal ini disebut
sebagai pola kelekatan yang lengket, mesra dan aman atau disebut juga secure attachment.
Abstract
Pastoral care from parents to children will create an attachment between children and parents.
Attachment is the emotional bond that occurs specifically on a reciprocal basis between children
with mothers who can provide a sense of security to the child so the child will obtain the
fulfillment of closeness, warmth and security of the mother. In each area must have
characteristics that differ in terms of nurturing and bonding behavior patterns among children
with parents. In the Java community family also has a uniqueness in terms of child care. Holding
of this study aims to determine the form of attachment (attachment) between mother and child on
the people of Solo, Central Java.
The study was a descriptive qualitative research. Subjects in this study were children aged 1 to 3
years are cared for solely by parents. She took the child to the age of 1 to 3 years is at this age
occurred separately anxiety (separation anxiety) between children and parents as objects lekatnya.
Data collection methods used were observation and interviews. Observations conducted with
participant observation, while the interviews were conducted in the mother or the parents and
close relatives of the subject.
Results obtained from this study can be concluded that children from small already taken care of
by their parents will establish a close relationship which is called viscosity. In this research
showed that all subjects tend to be more attached to his mother than other family members.
Attachment between children and mothers due to frequent the frequency of meetings between the
child with his mother and the amount of time spent with his mother as a child at home. A child
becomes inclined more closely to the mother figure for the mother who is first seen at the time of
waking until falling asleep again. Mother also that always accompany any child's activity. While
the father is rarely seen and rarely accompanied her father's activities because of busy work. The
closeness between the child with his mother cause psychological attachment between the child
with his mother that caused the child to feel calm and comfortable while flying near his mother.
This is known as the sticky attachment patterns, intimate and safe or also called secure
attachment.
Keluarga di Keraton Solo)
Oleh: Setyaning Handayani ( 01810014 )
Psychology
Dibuat: 2006-07-01 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pola Attachment, Keluarga Jawa
Pengasuhan dari orang tua terhadap anak akan menimbulkan keterikatan antara anak dengan
orang tuanya. Keterikatan adalah ikatan emosional secara khusus yang terjadi secara timbal balik
antara anak dengan ibu yang dapat memberikan rasa aman kepada anak sehingga anak
memperoleh pemenuhan kebutuhan akan kedekatan, kehangatan dan rasa aman dari sang ibu.
Pada setiap daerah tentunya mempunyai ciri khas yang berbeda dalam hal pengasuhan dan pola
perilaku lekat antara anak dengan orang tuanya. Pada keluarga masyarakat Jawa juga
mempunyai kekhasan dalam hal pengasuhan anak. Diadakannya penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bentuk kelekatan (attachment) antara ibu dan anak pada masyarakat Solo, Jawa
Tengah.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak
yang berusia 1 sampai 3 tahun yang diasuh sendiri oleh orang tuanya. Diambilnya anak dengan
usia 1 sampai 3 tahun adalah pada usia ini terjadi kecemasan terpisah (separation anxiety) antara
anak dengan orang tua sebagai objek lekatnya. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan sedangkan
wawancara dilakukan pada ibu atau orang tua dan kerabat dekat subjek.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anak yang dari kecil sudah
diasuh oleh orang tuanya akan menjalin suatu hubungan kedekatan yang disebut kelekatan. Pada
penelitian ini diperoleh hasil bahwa semua subjek cenderung lebih lekat kepada ibunya daripada
anggota keluarga yang lain. Kelekatan antara anak dengan ibunya disebabkan karena seringnya
frekuensi pertemuan antara anak dengan ibunya dan banyaknya waktu yang dihabiskan seorang
anak dengan ibunya saat dirumah. Seorang anak menjadi cenderung lebih lekat kepada figur ibu
karena ibulah yang pertama dilihatnya pada saat bangun tidur sampai tertidur lagi. Ibu juga yang
selalu menemani semua aktivitas anak. Sedangkan ayah jarang dilihatnya dan jarang
menemaninya melakukan aktivitas karena kesibukan ayah yang bekerja. Kedekatan antara anak
dengan ibunya menimbulkan keterikatan psikologis antara anak dengan ibunya yang
menyebabkan anak merasa tenang dan nyaman saat berada di dekat ibunya. Hal ini disebut
sebagai pola kelekatan yang lengket, mesra dan aman atau disebut juga secure attachment.
Abstract
Pastoral care from parents to children will create an attachment between children and parents.
Attachment is the emotional bond that occurs specifically on a reciprocal basis between children
with mothers who can provide a sense of security to the child so the child will obtain the
fulfillment of closeness, warmth and security of the mother. In each area must have
characteristics that differ in terms of nurturing and bonding behavior patterns among children
with parents. In the Java community family also has a uniqueness in terms of child care. Holding
of this study aims to determine the form of attachment (attachment) between mother and child on
the people of Solo, Central Java.
The study was a descriptive qualitative research. Subjects in this study were children aged 1 to 3
years are cared for solely by parents. She took the child to the age of 1 to 3 years is at this age
occurred separately anxiety (separation anxiety) between children and parents as objects lekatnya.
Data collection methods used were observation and interviews. Observations conducted with
participant observation, while the interviews were conducted in the mother or the parents and
close relatives of the subject.
Results obtained from this study can be concluded that children from small already taken care of
by their parents will establish a close relationship which is called viscosity. In this research
showed that all subjects tend to be more attached to his mother than other family members.
Attachment between children and mothers due to frequent the frequency of meetings between the
child with his mother and the amount of time spent with his mother as a child at home. A child
becomes inclined more closely to the mother figure for the mother who is first seen at the time of
waking until falling asleep again. Mother also that always accompany any child's activity. While
the father is rarely seen and rarely accompanied her father's activities because of busy work. The
closeness between the child with his mother cause psychological attachment between the child
with his mother that caused the child to feel calm and comfortable while flying near his mother.
This is known as the sticky attachment patterns, intimate and safe or also called secure
attachment.