Pengolahan Lingkungan HASIL MAGANG

xliii 2 Pelayanan kesehatan di luar perusahaan yang meliputi : a Pelayanan di rumah sakit rujukan. b Pengobatan di luar rumah sakit rujukan. 3 Pelayanan kesehatan preventif Pelayanan kesehatan preventif dilakukan oleh Puskes dan sejak diresmikan struktur baru PT. ANTAM Tbk. UBPE Pongkor, maka pelayanan kesehatan kerja menjadi tanggung jawab satuan kerja Hiperkes. Dimana pelaksanaannya diserahkan ke Puskes antara lain Medical Chek-Up MCU. Pelayanan kesehatan preventif meliputi pemeriksaan pra kerja, berkala, khusus. 4 Pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak KIA dan Keluarga Berencana KB 5 Mengadakan penyuluhan kesehatan gizi melalui kerja sama dengan dinas wanita PT. ANTAM Tbk. UBPE Pongkor yaitu antara lain : a Pemeriksaan lingkungan perumahan dalam upaya penyehatan lingkungan perumahan. b Pengawasan sumber air bersih atau air minum melalui kerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten Bogor.

J. Pengolahan Lingkungan

Seluruh unsur terkait yang terlibat dalam aktivitas di PT. ANTAM Tbk. UBPE Pongkor, mengacu pada kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan oleh menagemen UBPE yang berbunyi : 1. Memenuhi peraturan ketentuan peraturan lingkungan yang terkait dengan seluruh kegiatan pertambangan dan kegiatan pengolahan bijih Emas Pongkor. xliv 2. Mengurangi dampak limbah padat, cair, dan gas yang dihasilkan oleh kegiatan penambangan, pengolahan dan penggunaan bahan berbahaya dan beracun B3, serta terus melakukan kajian untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. 3. Melaksanakan reklamasi terhadap lahan yang terganggu akibat kegiatan penambangan maupun akibat pembangunan sarana penunjang. 4. Menciptakan kondisi lingkungan kerja yang sehat dan aman, serta memelihara hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan tanggap terhadap kemungkinan timbulnya masalah dampak lingkungan akibat kegiatan penambangan serta kegiatan pengolahan bijih emas. Pengelolaan lingkungan dilaksanakan pada seluruh areal yang terkena dampak aktivitas penambangan dan pembangunan sarana penunjangnya, seperti kegiatan pembenahan lahan bukan areal tailing dam, penanganan terhadap waste rock air tambang serta penanganan limbah dari pabrik pengolahan. Pengelolaan lingkungan ini meliputi pengolahan limbah baik limbah yang berbahaya maupun limbah yang tidak berbahaya, meliputi : 1. Penanganan Limbah Cair Limbah cair yang dihasilkan oleh PT. ANTAM Tbk. UBPE Pongkor selain dari proses pengolahan di plant site juga berasal dari kegiatan penambangan. Limbah yang berasal dari plant site akan diolah terlebih dahulu untuk mengurangi kadar pencemaran terutama sianida dalam unit insitu sianid detoksification dengan metode inco. Sedangkan limbah lainnya akan diolah dalam beberapa settling pond seperti Ciurug, Sorongan dan Cikaret. xlv 2. Penanganan Limbah Sludge Pengolahan limbah cair yang dikembangkan adalah pengolahan fisika- kimia yang akan menghasilkan limbah sludge dari proses pengendapannya. Sludge terpisahkan dari decand pond Ciurug selama ini masih ditimbun disekitar lokasi pengolahan. Sludge yang dihasilkan dari IPAL tambang Sorongan akan dikembalikan ke proses atau ball mill di plant site. Sludge dari IPAL Cikaret akan dikembalikan ke tailing dam dengan dump truck. Tailing dam juga menerima sludge dari proses pemisahan di plant site. Proses pengolahan di tailing dam adalah proses alami dimana sludge dibiarkan mengendap dan tersimpan di dalam tailing dam secara aman uji Toxicologi Carakteristic Leaching Prosedur dilakukan untuk mengetahui tingkat bahaya atau beracun dari sludge. Berdasarkan analisis Toxicologi Carakteristic Leaching Prosedur yang dilakukan oleh laboratorium buangan padat dan B3 Departemen Teknik Lingkungan ITB menunjukkan bahwa sludge yang dihasilkan PT. ANTAM Tbk. UBPE Pongkor di ketiga lokasi bukan kategori limbah B3 sesuai standart yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No. 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3. 3. Penanganan Limbah Padat Untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan yang lebih efisien terhadap limbah B3 tersebut, maka pada tahun 2002 dibangun satu unit incenerator yang terletak di lokasi Pasir Pasang. Tujuan dibangunnya incenerator adalah untuk memusnahkan limbah B3 yang dihasilkan dari limbah B3 dari aktifitas penambangan dan pengolahan bahan baku limbah, yang dikelola oleh mesin xlvi incenerator adalah sampah yang terdiri dari plastik bekas reagent yang terkontaminasi B3 maupun limbah rumah sakit dan grease bekas. Wujud kepedulian PT. ANTAM Tbk. UBPE Pongkor dalam hal kebersihan diantaranya ditempatkan bak sampah di seluruh area yang sesuai dengan jenis sampahnya. Bak sampah yang disediakan ada 3 jenis : a. Bak sampah hijau, bak ini digunakan untuk sampah organik kertas dan sisa makanan. b. Bak sampah kuning, bak ini digunakan untuk sampah non organik plastik, kaleng. c. Bak sampah hitam, bak ini digunakan untuk sampah B3. Dalam tahap pasca operasi penambangan dilakukan upaya kelestarian lingkungan yang dilakukan dengan ReklamasiRevegetasi. Reklamasi merupakan suatu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan daya dukung lahan atau pemanfaatan lahan akibat adanya kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. ANTAM Tbk. UBPE Pongkor. Daerah yang pada awalnya ditutupi dengan vegetasi yang rapat tetapi karena adanya aktivitas tambang yang terus membangun infrastruktur atau sarana penunjang menyebabkan lahan tersebut terganggu, saat ini telah kembali hijau dan dipenuhi tumbuhan lagi.

K. Penanggulangan Kebakaran dan Prosedur Darurat