Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

Variabel Indikator Kategori 8. Pandangan responden tentang tingkat kepatuhan anggota masyarakat yang lain terhadap: • Bentuk aturan tertulis Perda Kab. Wonogiri yang mengikat responden • Bentuk aturan tidak tertulis normaaturan yang sudah ada dalam masyarakatkebiasaan yang mengikat responden ¾ Rendah : Dalam pelaksanaan pengelolaan HR tidak sesuai aturan ¾ Sedang : Dalam pelaksanaan pengelolaan HR kurang sesuai aturan ¾ Tinggi : Dalam pelaksanaan pengelolaan HR sesuai 9. Pandangan responden tentang tingkat pelanggaran anggota masyarakat yang lain terhadap aturan: ¾ Rendah : Sering melakukan pelanggaran 3 kali ¾ Sedang : Jarang melakukan pelanggaran 1 kali–3kali ¾ Tinggi : Tidak pernah mlaekukan pelanggaran 1 kali 10. Pandangan responden tentang tingkat sangsi yang diterima anggota masyarakat yang lain: ¾ Rendah : Sering menerima sangsi 3 kali ¾ Sedang : Jarang menerima sangsi 1 kali – 3 kali ¾ Tinggi : Tidak pernah menerima sangsi 1 kali 11. Pendapat responden terhadap tingkat teknik mengetahui aturan: ¾ Rendah : Anggota tahu dari membaca peraturan saja ¾ Sedang : Anggota tahu dari sesama petani ¾ Tinggi : Anggota tahu dari pertemuan kelompok 12. Pendapat responden terhadap tingkat keberadaan aturan dalam pertemuan kelompok: ¾ Rendah : Tidak ada ¾ Sedang : Kadang-kadang ada ¾ Tinggi : Ada 13. Pendapat responden terhadap tingkat aturan bagi pendatang baru: ¾ Rendah : Tidak ada ¾ Sedang : Kadang-kadang ada ¾ Tinggi : Ada Jaringan X 3 1. Pendapat responden terhadap tingkat keeratan hubunganinteraksi pertemuan kunjungan komunikasi koordinasi transaksikerjasama dengan internal sesama petani dalam kelompok tani dan dengan eksternal sesama petani di luar kelompok tani , di luar komunitas, diluar desa dan dengan pihak lain. ¾ Lemah : tidak pernah malakukan hubunganinteraksi 1 pihak ¾ Sedang : jarang malakukan hubunganinteraksi 1-3 pihak ¾ Kuat : sering malakukan hubunganinteraksi 3 pihak 2. Pendapat responden terhadap tingkat intensitas hubunganinteraksi pertemuan kunjungan komunikasi koordinasi transaksikerjasama dengan internal sesama petani dalam kelompok tani dan dengan eksternal sesama petani di luar kelompok tani , di luar komunitas, diluar desa dan dengan pihak lain. ¾ Lemah : tidak pernah mengikuti hubunganinteraksi 1 kali ¾ Sedang : jarang malakukan hubunganinteraksi 1-3 kali ¾ Kuat : sering malakukan hubunganinteraksi 3 kali Tingkat jaringan: 1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi Variabel Indikator Kategori 3. Pendapat responden terhadap tingkat jumlah pihak dalam menjalin hubunganinteraksi pertemuan kunjungan komunikasi koordinasi transaksikerjasama dengan internal sesama petani dalam kelompok tani. ¾ Sempit : tidak pernah malakukan hubunganinteraksi 1 pihak ¾ Sedang : jarang malakukan hubunganinteraksi 1-3 pihak ¾ Luas : sering malakukan hubunganinteraksi 3 pihak 4. Pendapat responden terhadap tingkat jumlah pihak dalam menjalin hubunganinteraksi pertemuan kunjungan komunikasi koordinasi transaksikerjasama dengan eksternal sesama petani di luar kelompok tani. ¾ Sempit : tidak pernah malakukan hubunganinteraksi 1 pihak ¾ Sedang : jarang malakukan hubunganinteraksi 1-3 pihak ¾ Luas : sering malakukan hubunganinteraksi 3 pihak 5. Pendapat responden terhadap tingkat jumlah pihak dalam menjalin hubunganinteraksi pertemuan kunjungan komunikasi koordinasi transaksikerjasama dengan eksternal sesama petani di luar komunitaskelurahandesa. ¾ Sempit : tidak pernah malakukan hubunganinteraksi 1 pihak ¾ Sedang : jarang malakukan hubunganinteraksi 1-3 pihak ¾ Luas : sering malakukan hubunganinteraksi 3 pihak 6. Pendapat responden terhadap tingkat jumlah pihak dalam menjalin hubunganinteraksi pertemuan kunjungan komunikasi koordinasi transaksikerjasama dengan eksternal pihak lain. ¾ Sempit : tidak pernah malakukan hubunganinteraksi 1 pihak ¾ Sedang : jarang malakukan hubunganinteraksi 1-3 pihak ¾ Luas : sering malakukan hubunganinteraksi 3 pihak 7. Pendapat responden terhadap tingkat jumlah kelompokorganisasi perkumpulan yang diikuti . ¾ Sempit : tidak pernah mengikuti organisasi 1 organisasi ¾ Sedang : jarang mengikuti organisasi 1-3 organisasi ¾ Luas : sering mengikuti organisasi 3 organisasi Kepercayaan X 4 Tingka kepercayaan responden terhadap: 1. Peran dan posisi para pihak yang terlibat 2. Aturan tertulis 3. Aturan tidak tertulis 4. Jaringan 5. Kepatuhan dan kemampuan anggota masyarakat dalam melaksanakan aturan tertulis aturan penebangan pohon 6. Kepatuhan dan kemampuan anggota masyarakat dalam melaksanakan aturan tidak tertulis aturan penanaman dan pengamanan hutan rakyat 7. Manfaat hutan rakyat 8. Kepatuhan dan kemampuan para pihak dalam menjaga kelestarian hutan rakyat 9. Warga masyarakat memiliki kemampuan untuk bekerjasama dalam mendukung pengelolaan hutan rakyat 10. Warga masyarakat bersedia untuk saling menguatkan hubungan sosial Tingkat kepercayaan: 1. Tidak Percaya 2. Ragu-ragu 3. Percaya