24
5. Rasio CN
Rasio CN merupakan faktor penting dalam mendesain pengolahan sampah biologi seperti dalam proses pembentukan kompos. Rasio CN sampah pasar
tradisional Kota Bogor dalam penelitian ini sebesar 28. Dari literatur nilai optimum rasio CN antara 25
– 50. Hal ini berarti, dilihat dari rasio CN sampah pasar tradisional Kota Bogor dapat diolah secara biologi dengan proses
composting.
Pengomposan Limbah Padat Organik Pasar Tradisional Komposisi bahan baku pengomposan
Pada dasarnya semua bahan organik dapat dikomposkan baik yang berasal dari domestik maupun pusat-pusat perdagangan. Namun dalam penelitian ini
hanya limbah organik padat dari pasar tradisional yang dikomposkan. Proses pengomposan sangat tergantung pada karakteristik bahan yang dikomposkan,
aktivator pengomposan digunakan katoran kambing yang mudah didapatkan di perkampungan sekitar tempat penelitian dan metode pengomposan yang
dilakukan secara alami natural, yaitu bahan dimasukkan ke dalam bak yang telah disiapkan dengan ukuran panjang = 175 cm, lebar = 110 cm dan tinggi = 100
cm untuk variasi pertama dan kedua. Sedangkan ukuran bak untuk variasi tiga dan empat lebih kecil yaitu panjang = 120 cm, lebar = 110 cm dan tinggi = 100 cm,
dengan sistem tumpukan pile. Desain bak untuk pengomposan limbah padat pasar tradisional ditunjukkan pada Gambar 4.
Pembuatan kompos secara alami adalah pembuatan kompos dimana proses pembuatannya berjalan dengan sendirinya. Manusia hanya membantu
mengumpulkan bahan, menyusun bahan, untuk selanjutnya proses pengomposan berjalan dengan sendirinya. Kompos yang dibuat secara alami memerlukan waktu
pembuatan yang lama yaitu mencapai 6-8 minggu.
Salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan proses pembuatan kompos adalah memperoleh kombinasi campuran bahan baku sedemikian rupa sehingga
memperoleh hasil akhir berupa kompos yang memiliki pebandingan CN terbesar Gambar 4 Bak pengomposan dengan sistem natural static pile
25 10-12, hal ini juga dipengaruhi oleh aktivator yang digunakan berupa kotoran
hewan. Kotoran hewan yang dapat digunakan adalah kotoran ayam, sapi, kerbau, kambing, kuda dan sebagainnya. Adapun komposisi bahan yang dikomposkan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 7.
Tiap variasi memiliki perbedaan komposisis bahan yang digunakan. Variasi satu menggunakan 300 kg sampah pasar dan 300 kg kotoran lambing, sedangkan
pada variasi dua hanya menggunakan 300 kg sampah pasar saja. Adapun waktu perlakuannya sama yairtu selama 8 minggu 56 hari dari tanggal 8 Juli sampai 30
Agustus 2012. Sedangkan variasi tiga dan empat waktu perlakuannya selama 8 minggu dari tanggal 17 Oktober sampai 10 Desember 2012 dengan komposisi
yang berbeda, yaitu campuran kotoran kambing dengan sampah pasar selain sayur kubis, sedangkan pada variasi empat hanya sayur kubis yang dicampurkan dengan
kotoran kambing. Perbedaan ini akan menunjukkan hasil dari tiap-tiap variasi. Pengomposan dengan sistem
natural static pile
Pengomposan dapat terjadi secara alamiah maupun dengan bantuan manusia. Pengomposan secara alamiah yaitu dengan cara penumpukan sampah di
alam, sedangkan pengomposan dengan bantuan manusia yaitu dengan cara menggunakan teknologi modern maupun dengan menggunakan bahan
bioaktivator dan menciptakan kondisi ideal sehingga proses pengomposan dapat terjadi secara optimal dan menghasilkan kompos berkualitas tinggi. Untuk dapat
membuat kompos dengan kualitas baik, diperlukan pemahaman proses pengomposan yang baik pula. Proses pengomposan secara sederhana dapat dibagi
menjadi dua tahap, yaitu tahap aktif dan tahap pematangan. Selama tahap awal proses, oksigen dan senyawa-senyawa yang mudah terdegradasi akan segera
dimanfaatkan oleh mikroba mesofilik yang kemudian akan digantikan oleh bakteri termofilik. Suhu tumpukan kompos akan meningkat dengan cepat, kemudian akan
diikuti dengan peningkatan pH kompos. Suhu akan meningkat hingga mencapai 70
o
C. Suhu akan tetap tinggi selama fase pematangan. Tabel 7 Komposisi bahan organik pasar dan kotoran kambing yang
dikomposkan Komposisi bahan
Berat bahan Variasi 1
Variasi 2 Variasi 3
Variasi 4 kg
kg kg
kg Kotoran kambing
300 50
- -
85 18
85 39
Kubis Kol 76
13 75
25 -
- 132
61 Seledri
44 7
43 14
71 15
- -
Daun bawang 46
8 46
15 80
17 -
- Kembang kol
69 12
70 23
125 27
- -
Sawi 48
8 48
16 83
18 -
- Petsai
17 3
18 6
23 5
- -
Jumlah 600
100 300
100 467
100 217
100