Outbond: Lepaskan lilitan tali dengan BERPIKIR SEDERHANA
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
lab-akuntansi.umm.ac.id
Outbond: Lepaskan lilitan tali dengan BERPIKIR SEDERHANA
Tanggal: 2011-07-27
Untuk refresh dan membangun kerjasama tim, Laboratorium Akuntansi
mengadakan Outbond di PCP Trawas selama 2 hari. Outbond dilakukan setelah Ujian
Tengah Semester (UTS) berakhir.
Pada hari pertama (30/04/2011), dilakukan pengajian dan tausiyah yang
dilanjutkan dengan permainan konsentrasi yaitu penyampaikan informasi berantai, yang
kemudian menggambarkannya dalam bentuk visual. Selain itu permainan yang sangat
menarik adalah permainan melepaskan simpulan tali yang terikat pada lengan setiap
asisten, permainan ini dilakuan dengan formasi 2 orang. Sampai waktu yang ditentukan
habis tak seorangpun yang bisa melepaskan simpulan tali tersebut meskipun dengan
berbagai macam cara. “sudah berguling-guling gak karuan tetep aja gak bisa Pak”, teriak
Satria, asisten 2007.
Pak Syaiful yang bertindak sebagai tutor permainan memperlihatkan cara untuk
melepaskan simpulan tali tersebut. “simpel saja, tidak usah berpikir mbulet-mbulet”,
katanya mengawali demonstrasi melepas tali. Pak Ipul – panggilan akrabnya –
menambahkan: “dalam kesehariaan hidup akan terasa mudah bila kita dapat berpikir
sederhana dan menghadapi masalah dengan pikiran yang tenang”.
Esok harinya, diawali dengan senam bersama dilanjutkan dengan permainan yang
membutuhkan kerja sama team yang kuat untuk mendapatkan pemenang yaitu
memindahkan bola dari ujung kiri ke ujung kanan dengan menggunakan tali dan
memindahkan tepung dari gelas satu ke gelas yang lainnya. Semua kegiatan dilakukan
untuk menumbuhkan kerja sama yang solid antar asisten. (ir/nn)
page 1 / 1
Arsip Berita
lab-akuntansi.umm.ac.id
Outbond: Lepaskan lilitan tali dengan BERPIKIR SEDERHANA
Tanggal: 2011-07-27
Untuk refresh dan membangun kerjasama tim, Laboratorium Akuntansi
mengadakan Outbond di PCP Trawas selama 2 hari. Outbond dilakukan setelah Ujian
Tengah Semester (UTS) berakhir.
Pada hari pertama (30/04/2011), dilakukan pengajian dan tausiyah yang
dilanjutkan dengan permainan konsentrasi yaitu penyampaikan informasi berantai, yang
kemudian menggambarkannya dalam bentuk visual. Selain itu permainan yang sangat
menarik adalah permainan melepaskan simpulan tali yang terikat pada lengan setiap
asisten, permainan ini dilakuan dengan formasi 2 orang. Sampai waktu yang ditentukan
habis tak seorangpun yang bisa melepaskan simpulan tali tersebut meskipun dengan
berbagai macam cara. “sudah berguling-guling gak karuan tetep aja gak bisa Pak”, teriak
Satria, asisten 2007.
Pak Syaiful yang bertindak sebagai tutor permainan memperlihatkan cara untuk
melepaskan simpulan tali tersebut. “simpel saja, tidak usah berpikir mbulet-mbulet”,
katanya mengawali demonstrasi melepas tali. Pak Ipul – panggilan akrabnya –
menambahkan: “dalam kesehariaan hidup akan terasa mudah bila kita dapat berpikir
sederhana dan menghadapi masalah dengan pikiran yang tenang”.
Esok harinya, diawali dengan senam bersama dilanjutkan dengan permainan yang
membutuhkan kerja sama team yang kuat untuk mendapatkan pemenang yaitu
memindahkan bola dari ujung kiri ke ujung kanan dengan menggunakan tali dan
memindahkan tepung dari gelas satu ke gelas yang lainnya. Semua kegiatan dilakukan
untuk menumbuhkan kerja sama yang solid antar asisten. (ir/nn)
page 1 / 1