3.   METODOLOGI PENELITIAN
3.1     Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  bulan  April  sampai  bulan  Juli  2011. Pengujian  dilaksanakan  di  Laboratorium  Mekanisasi  Proses,  Laboratorium
Bioteknologi  dan  koleksi  kultur,  Laboratorium  Kimia  dan  Laboratorium instrument  Balai  Besar  Riset  Pengolahan  Produk  dan  Bioteknologi  Kelautan  dan
Perikanan, Jakarta, laboratorium Kimia Hasil Hutan-THH  IPB dan  Laboratorium Saraswanti, Bogor.
3.2    Bahan dan Alat 3.2.1  Bahan
Bahan  baku  yang  digunakan  adalah  limbah  ekstraksi  alginat  dari  rumput laut  coklat  Sargassum  sp,  kapang  Trichoderma  viride  dan  khamir
Saccharomyces cereviceae. Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan media adalah pepton,
tween  80,  NH
4 2
SO
4
,  Urea  H
2
NCONH
2
,  KH
2
PO
4
.3H
2
O,  CaCl
2
.2H
2
O, MgSO
4
.7H
2
O  dan  mineral  stok  yang  terdiri  dari  HCl  37,  FeSO
4
.7H
2
O,  ZnCl
2
, CoCl
2
.6H
2
O. Bahan  kimia  yang  digunakan  dalam  pembuatan  reagen  DNS  asam  3,  5-
dinitrosalisilat adalah DNS, NaOH, Na-K tartrat, phenol dan Na-Metabisulphite. Sedangkan  bahan  kimia  lain  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  media
Potato Dextro Agar PDA, buffer sitrat 0,2 M, asam sitrat, trisodium sitrat, HCl, NaOH, Na
2
CO
3
, glukosa monohidrat dan yeast ekstrak. 3.2.2  Alat
Alat yang digunakan untuk penelitian meliputi : erlemeyer 2 L, water bath, pH  meter,  bulb,  mikropipet  100-1000  ยต L,  tabung  reaksi,  labu  ukur,  batang
pengaduk, autoklaf, inkubator, dan gelas ukur. Alat-alat  yang  digunakan  untuk  analisa  meliputi  :  cawan,  oven,  furnace,
desikator,  alumunium  foil,  erlemeyer,  ruang  laminar,  timbangan  digital, waterbath, gelas piala, vortex, penangas air, spektrometer UVVIS Perkin Elmer,
kompor listrik, kuvet, corong pisah, pH meter, dan GC Gas Chromatography
3.3    Tahapan Penelitian
Sakarifikasi  dan  fermentasi  simultan  SFS  dengan  kultur  biakan  T.  viride dan S. cereviceae dari limbah ekstraksi alginat untuk pembuatan bioetanol terdiri
dari  dua  tahap  penelitian  yaitu  persiapan  kultur  mikroorganisme  dan  proses sakarifikasi  dan  fermentasi  simultan.  Dua  tahap  penelitian  ini  merupakan
modifikasi  dari  Arnata  2009  dan  Sari  2010.  Tahapan  penelitian  antara  lain meliputi  :  1  persiapan  kultur  dan  2  proses  sakarifikasi  dan  fermentasi  simultan
SFS selama 4 hari dengan dua kali pengulangan. 1 Persiapan kultur
Persiapan  kultur  pada  penelitian  ini  meliputi  persiapan  kultur  kapang T.viride, dimana kultur kapang T. viride sebelum digunakan disegarkan dulu agar
dapat memproduksi enzim selulase dengan optimal. Media yang digunakan adalah PDA Potato Dextrose Agar  yang dibuat miring. Tahapan persiapannya  sebagai
berikut : PDA ditambah akuades 39gL, kemudian  dipanaskan di atas  hotplate dan  diaduk  sampai  larutan  berwarna  kuning  jernih,  lalu  dituangkan  kedalam
tabung  reaksi  sebanyak  7  ml  tiap  tabung  reaksi  dan  ditutup  rapat,  kemudian dilakukan sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121
C dan tekanan 1,5 atm selama 15 menit. Tabung reaksi dimiringkan selama 1 hari. Keesokan harinya dilakukan
inokulasi  dengan  cara  menggores  secara  zig  zag  menggunakan  jarum  ose  yang dimulai  dari  dasar  tabung.  Semua  dilakukan  dalam  kondisi  aseptis.  Selanjutnya
T.Viride  diinkubasi  pada  suhu  25-28 C    selama  7  hari.  Skema  persiapan  kultur
T.viride  dapat  dilihat  pada  Gambar  2.  Persiapan  kultur  S.cereviceae  yang dilakukan  dengan  cara  membiakkan  S.  cereviceae  pada  media  PDA  yang  telah
ditambah  yeast  extract  dan  aquades,  kemudian  dipanaskan  di  atas  hotplate  lalu diaduk  sampai  larut.  Proses  persiapan  kultur  S.  cereviceae  selanjutnya  sama
seperti  persiapan  kultur  T.viride.  Skema  persiapan  kultur  S.  cereviceae  dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 2  Skema persiapan biakan Trichoderma viride.
Gambar 3  Skema persiapan biakan Saccharomyces cereviceae. Penambahan media PDA sebanyak 39 g dalam
1 L aquades Pemanasan di atas hotplate dan
pengadukan sampai larutan berwarna kuning
Penuangan ke dalam tabung reaksi sebanyak 7 mL
Sterilisasi ke dalam autoklaf pada suhu 121
C dan tekanan 1,5 atm
Inokulasi kultur Trichoderma viride secara zig-zag
Inkubasi selama 7 hari 25-27 C
Pemanasan di atas hotplate dan pengadukan
Penuangan ke dalam tabung reaksi sebanyak 7 mL
Sterilisasi ke dalam autoklaf pada suhu 121
C dan tekanan 1,5 atm
Penggoresan kultur Saccharomyces cereviceae secara zig-zag
Penginkubasian selama 3 hari 25-27 C
Penambahan media PDA sebanyak 39 g, yeast ekstrak 1 sebanyak 1 gr dalam 1 L aquades
2 Proses sakarifikasi dan fermentasi simultan Proses  sakarifikai  dan  fermentasi  simultan  dilakukan  dengan  cara
memasukkan  limbah  ekstraksi  alginat  ke  dalam  erlemeyer  2  L  dan  dicampur dengan air sambil diaduk sampai berbentuk bubur dikuantifikasi jumlah aquades
yang  diperlukan.  Setelah itu  dilakukan  penambahan  media andreoti,  pepton  dan tween  80  dan  dilakukan  pengecekan  pH  media  setelah  itu  ditentukan  pHnya
menjadi  4;  4,5;  dan  4,8  dengan  penambahan  HCL  3M  atau  NaOH  3M  dan  pH dijaga  dengan  larutan  buffer  Na-sitrat  0,2  M.  Kemudian  dilakukan  proses
sterilisasi  pada  suhu  121 C  selama  15  menit.  Setelah  suhu  medianya  25-30
C, ditambahkan kultur T. viride dan kultur S. cereviceae diinkubasi dalam waterbath
pada suhu 30, 34 dan 38 C. Pengambilan sampel dilakukan setiap 24 jam selama
proses  fermentasi  dan  sakarifikasi  simultan  berlangsung  dengan  melakukan pemisahan  antara  padatan  dan  cairan  filtrat  selama  4  hari.  Skema  proses
sakarifikasi dan fermentasi simultan dapat dilihat pada Gambar 4.
Limbah rumput laut sebanyak 100 gr
Pencampuran sampai berbentuk bubur
Air dengan volume 1 L
Penentuan pH 4; 4,5; 4,8 dengan penambahan HCL
3M atau NaOH 3M dan pH dijaga dengan larutan
Buffer Na-sitrat Pengadukan
Pemasukkan dalam erlemeyer dengan
kapasitas 2 L Pengadukan
Penambahan media andreoti, pepton, tween
80 dan dicek pH Pemanasan untuk sterilisasi
pada suhu 121 C, 15 Menit
Pendinginan sampai suhu 25-30
C
Gambar 4  Skema sakarifikasi dan fermentasi simultan.
3.4       Analisis Kimia