3.2 Perancangan Sistem
Setelah melakukan analisis terhadap sistem perangkat lunak yang akan dirancang, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap perangkat lunak tersebut. Adapun
tahapan perancangan yang dilakukan meliputi perancangan proses, perancangan antarmuka program serta perancangan algoritma.
3.2.1 Perancangan Proses
Berdasarkan hasil analisis masalah yang dilakukan sebelumnya, penulis merancang proses kerja perangkat lunak mata merah reduksi dengan metode
intensity color checking ini. Adapun bentuk rancangan proses kerja perangkat lunak ini seperti terlihat pada Gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Flowchart Proses Kerja Perangkat Lunak yang Diimplementasikan Start
End Input file citra
digital Pilih area yang akan
diproses
Set nilai RGB pixel pada posisi I,J menjadi 0,0,0
Set H = Tinggi Area Set W = Lebar area
255-T ≤ R ≤255 AND
≤ G ≤ 0 + T AND ≤ B ≤0 + T
Baca nilai R,G dan B pixel pada posisi I,J
J W Set T = Nilai Toleransi
Set I = 0 Set J = 0
Y N
N Pilih tingkat toleransi
warna merah
Set J = J + 1
Set I = I + 1 Set J=0
I H Y
Y
Universitas Sumatera Utara
Flowchart program dimulai dengan penginputan file citra digital yang ingin dihapus efek mata merah-nya. Setelah citra digital diload, pengguna dapat
memilih area yang mengalami efek mata merah. Sistem akan mencatat koordinat posisi dari area yang dipilih beserta dimensi panjang dan tinggi area tersebut.
Berdasarkan area yang dipilih, sistem akan memproses seluruh pixel pada area yang dipilih pengguna. Proses pertama yang dilakukan adalah mengecek
apakah pixel pada posisi koordinat yang dipilih memiliki intensitas warna merah. Jika ya, sistem akan mengambil nilai intensitas warna pada pixel yang berdekatan
dengan pixel tersebut nearest neighbour. Sistem kemudian akan mengubah nilai intensitas warna pada pixel yang mengalami efek mata merah dengan nilai
intensitas warna pixel didekatnya.
Proses selanjutnya, sistem akan menyimpan hasil perubahan nilai intensitas warna ini sehingga efek mata merah pada area yang dipilih menghilang.
3.2.2 Perancangan Antarmuka Program
Setelah merancang proses kerja perangkat lunak yang akan dirancang, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap antarmuka perangkat lunak ini. Dalam
perancangan ini, penulis merancang dua buah form yang dapat digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak yang dirancang.
1. Rancangan Form Utama
Form Utama merupakan tampilan yang dirancang sebagai interface agar user dapat berinteraksi dengan sistem. Dalam melakukan interaksi dengan user, Form
Utama menggunakan tombol-tombol yang dapat dipilih oleh user, seperti tombol Open Image, Process, Undo, Select Area serta Exit, seperti terlihat pada Gambar
3.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Rancangan Form Utama Keterangan Gambar 3.2 :
1. Tombol Load berfungsi untuk menginputkan citra digital yang ingin di
hapus efek mata merah-nya. 2.
Tombol Save berfungsi untuk menyimpan citra digital yang telah di hapus efek mata merah-nya.
3. Tombol Restore berfungsi untuk mengembalikan citra digital ke bentuk
aslinya. 4.
Tombol Process berfungsi untuk melakukan proses penghilangan efek mata merahs pada area yang dipilih.
5. Tombol Undo berfungsi untuk membatalkan perintah terakhir dari
Pengguna. 6.
Tombol Select Eye berfungsi untuk menentukan area pada xitra Digital yang akan diproses.
Perangkat Lunak Menghilangkan Efek Red Eye X
Load
Red Tolerance Tolerance For Other Colors
Brightness Out
Process Undo
Select Eye Restore
Save
Universitas Sumatera Utara
2. Rancangan Form About
Form About merupakan tampilan yang dirancang untuk menampilkan informasi mengenai programmer perangkat lunak mata merah reduksi menggunakan metode
intensity color checking ini. Adapun rancangan Form About dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Rancangan Form About
3.2.3 Perancangan Algoritma Program
Untuk memudahkan proses penulisan coding dalam bahasa pemrograman yang digunakan, penulis merancang algoritma program yang akan digunakan sebagai
bahan acuan. Bentuk rancangan algoritma program dari perangkat lunak mata merah reduksi dengan metode intensity color checking ini adalah sebagai berikut :
Perangkat lunak Red Eye Reduction Dengan Metode Intensity Coolor Checking
Perangkat lunak ini dirancang oleh : Ari Afdhali
NIM : 091421071
Keluar JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA USU
MEDAN-2011
Universitas Sumatera Utara
[1]. Algoritma Program Utama
Start Tampilkan Form Utama
Input File Citra Digital Pilih Area Yang Akan Diproses
Set P = Posisi awal panjang area Set T = Posisi awal tinggi area
If tombol = “Proses” then
Cek intensitas warna If intensitas warna = “Merah” then
Cek intensitas warna terdekat Ubah intensitas warna
End If’ For I = P to Panjang Area
For J = T to Tinggi Area Next J
Next I Simpan perubahan intensitas warna
Else If tombol = “Undo” Then Batalkan proses sebelumnya
Else Tutup aplikasi
End If End
[2]. Algoritma Cek Intensitas Warna
Start For I = 0 to Panjang Area
For J = 0 to Lebar Area Set R = Nilai red pixel pada posisi I,J
Set G = Nilai red pixel pada posisi I,J Set B = Nilai red pixel pada posisi I,J
Baca nilai toleransi Set R
2
= R – Toleransi Set R
2
= R – Toleransi Set G
2
= G + Toleransi Set G2 = R – Toleransi
Set B
2
= G + Toleransi Set B
2
= R – Toleransi
Universitas Sumatera Utara
If R
1
≤ R ≤ R
2
, G
1
≤ G ≤ G
2
dan B
1
≤ B ≤ B
2
Then Tandai posisi pixel sebagai mata merah
End If Next J
End
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Setelah melakukan implementasi terhadap rancangan yang diperoleh sebelumnya, penulis memperoleh hasil berupa sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan
penghapusan terhadap efek mata merah pada sebuah citra digital dengan menggunakan metode intensity color checking. Adapun hasil yang penulis peroleh
tersebut berupa tampilan hasil dan hasil pengujian sistem.
4.1.1 Tampilan Hasil
Hasil dari implementasi perangkat lunak yang penulis rancang adalah :
1. Tampilan Form Utama
Tampilan Form Utama merupakan form yang ditampilkan pertama kali pada saat perangkat lunak dijalankan. Form Utama ini berisi tampilan menu untuk
melakukan proses penghapusan efek mata merah dari citra digital. Adapun tampilan Form Utama seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara