Definisi Operasional METODE PENELITIAN

Genisa Meira, 2013 Kain Tenun Ikat Dengan Bahan Sutera Alam Analisis Deskriptif Ornamen Kain Tenun Ikat dengan Bahan Sutera Alam di Kampung Tenun Panawuan Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Penelitian deskriptif menurut Arikunto 2009: 234 bahwa: “Penelitan deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”. Maka penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analisis adalah sebuah metode yang menggambarkan masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menguraikan, menafsirkan, serta menganalisis data. Penelitian kualitatif menjelaskan masalah atau gejala yang ada dengan jalan mengumpulkan, menganalisis dan kemudian menginterpretasikan data yang diperoleh. Hal ini bisa dilihat dalam penelitian ini, bentuk laporan kualitatif disusun dengan kata-kata dan ungkapan yang bersifat kreatif, serta menunjukan ciri-ciri alamiah. Data dalam penelitian kualitatif yang dikumpulkan berupa buku, tulisan, gambar, foto, dan hasil wawancara. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif ini untuk mencari informasi dan gambaran tentang jenis ornamen dan proses pembuatan serta pewarnaan pada kain tenun ikat di Kampung Tenun Panawuan Garut.

D. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini akan digunakan beberapa operasional variabel, di antaranya definisi operasional tersebut adalah: 1. Analisis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa 1989: 33 menjabarkan pengertian analisis bahwa: “penyelidikan terhadap suatu peristiwa karangan, perbuatan dan sebagainya untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab-musabab, duduk perkaranya dan sebagainya ”. Konteks analisa dalam penelitian ini adalah mengkaji dan menguraikan jenis ornamen yang ada pada kain tenun ikat di Kampung Tenun Panawuan Garut. Genisa Meira, 2013 Kain Tenun Ikat Dengan Bahan Sutera Alam Analisis Deskriptif Ornamen Kain Tenun Ikat dengan Bahan Sutera Alam di Kampung Tenun Panawuan Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Ornamen Ornamen berasal dari bahasa Latin ornare, yang berdasar arti kata tersebut berarti menghiasi. Dikemukakan oleh Sunaryo Gustami, 1978, bahwa: “ornamen adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan”. Konteks ornamen dalam penelitian ini adalah penerapan hiasan pada suatu produk yang terdiri dari motif yang merupakan unsur pokok dari ornamen tersebut yang berfungsi untuk menghiasi. 3. Tenun Tenun Menurut Soewarni Marah, 1983: 2, bahwa: “sebuah kain tenun, dihasilkan oleh perjalinan benang lungsi benang yamg menunggu dengan benang pakan benang yang datang”. Dan menurut Budiyono, dkk 2008: 420, bahwa: Tenun merupakan teknik dalam kain yang dibuat dengan azas prinsip yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun ikat dalam konteks penelitian ini adalah kain yang motifnya diperoleh dengan cara mengikat benang ditempat-tempat tertentu sebelum dicelup dan ditenun. Setelah ikatannya dibuka, bagian benang yang diikat, dalam kain akan membentuk ragam hias atau motif, sedangkan bagian yang tidak dicelup merupakan warna dasar dari kainnya. 3. Serat sutera menurut Budiyono, dkk 2009: 64 bahwa: Serat ini berbentuk filamen dan dihasilkan oleh larva ulat sutera waktu membentuk kepompong. Serat sutera adalah serat yang diperoleh dari sejenis serangga yang disebut lepidoptera. Serat sutera mempunyai sifat daya serapnya tinggi, kekuatannya tinggi, pegangannya lembut, tahan kusut, dan kenampakannya mewah. Serat sutera dalam penelitian ini adalah serat yang diperoleh dari ulat yang menghasilkan benang sutera alam yang nantinya akan dijadikan bahan pembuatan kain tenun ikat di Kampung Tenun ini. Sutera yang digunakan adalah sutera alam yang diimpor dari Cina. Genisa Meira, 2013 Kain Tenun Ikat Dengan Bahan Sutera Alam Analisis Deskriptif Ornamen Kain Tenun Ikat dengan Bahan Sutera Alam di Kampung Tenun Panawuan Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian