Desain Penelitian Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

33 Ade Ipat Fathiyah, 2013 Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbicara Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas I SD Negeri Cigobang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan mengacu kepada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Togart, yaitu model spiral, seperti pada gambar berikut. Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas Wiriaatmaja, 2005 : 66 REFLEC OBSERV ACTION PLAN REFLEC OBSERV ACTION PLAN PLAN REFLEC OBSERV ACTION 34 Ade Ipat Fathiyah, 2013 Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbicara Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas I SD Negeri Cigobang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu Desain penelitian tersebut dimulai dengan : 1 perencanaan planing; 2 aksitindakan acting; 3 observasi observing; dan 4 refleksi reflecting. Hanya saja sesudah suatu siklus selesai diimplementasikan, khususnya sesudah adanya refleksi , kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang replaning atau revisi terhadap implemtansi siklus sebelumnya. Demikian untuk seterusnya, satu siklus berikutnya sehingga penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dengan beberapa kali siklus. Langkah-langkah penelitiannya meliputi kegiatan sebagai berikut. 1 Tahap 1, perencanaan. Pada tahap ini, rancangan tindakan disusun yang di dalamnya dijelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Pada tahap ini pula peneliti menemukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 2 Tahap 2, pelaksanaan tindakan Hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah guru harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan. Walaupun demikian, modifikasi tetap diijinkan selama tidak mengubah prinsip. 3 Tahap 3, pengamatan Pengamatan atau observasi dilakukan bersamaam dengan saat tindakan dilakukan. Selain pengamatan, guru sebagai pelaksana tindakan dapat juga melakukan pengamatan terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung. 35 Ade Ipat Fathiyah, 2013 Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbicara Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas I SD Negeri Cigobang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu 4 Tahap 4, refleksi Refleksi atau pantulan adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi ketika sudah selesai melakukan tindakan. Guru pelaksana berhadapan dengan peneliti dan subjek penelitian siswa untuk bersama mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.

D. Prosedur Penelitian Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan pemahaman cerita melalui media audio visual di Kelas VII-D Madrasah Tsanawiyah Al-Alawiyah Kranji-Bekasi Barat Tahun pelajaran 2014/2015

1 3 177

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 MOJOAGUNG Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui Media Audio Visual Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten G

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 MOJOAGUNG Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui Media Audio Visual Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten G

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL.

0 3 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL.

0 4 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KELILING KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MOM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Ganeas I Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang).

0 2 55

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG BINATANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN DONGENG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI BUDIASIH KECAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 45

Peningkatan minat dan keterampilan membaca puisi siswa kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali dengan menggunakan media audio visual.

14 104 206