Hubungan Antara Persepsi Konsumen Terhadap Loss Leader Pricing dengan Keputusan Pembelian Konsumen Pada Alfamart: Studi Kasus Cabang Lagoa-Jakarta Utara
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUJVIEN TERHADAP
LOSS LEADER PRICING DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN PADA ALFAMART
(Studi Kasus cabang Lagoa-Jakarta Utara)
Skripsi
Diajukan untuk l'vlemenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)
Oleh:
Siti N m:seha
103046128321
KONSENTRASI PERBANKAN SYARI' AH
PROGRAM STUDI MUAMALAT ( EKONOMI ISLA!Vl )
FAKULTAS SY ARI' AH DAN HUKUM
UIN SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1428 HJ2007 M
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
LOSS LEADER PRICING DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN PADA ALFAMART
( Studi Kasus cabang Lagoa-Jakarta Utara)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syari'ah dan Hukum
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)
Oleh
SITI NURSEHA
103046128321
L⦅zB。ゥュQャGMセオy[Njウm@
, Di .,w,,
, ,D"'rs,_,_."'H,_,_.
""-d
NIP. 150 204 484
bゥセイ@
[I
F
セQZj@
ii' \
jセゥN@
S Ao M Si
NIP. 150 326 914
KONSENTRASI PERBANKAN SY ARI' AH
PROGRAM STUDI MUA!VIALAT ( EKONOM.I ISLAM)
FAKULTAS SYARI' AH DAN Hill
LEMBARPERNYATAAN
1.
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar strata l di Universitas Islam Negeri (UIN)
SyarifHidayatullah Jakarta.
2.
Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3.
Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
mernpakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 4 Januari 2008
Siti Nurseha
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami pa1zjatkan kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul "Hubungan Antaira Persepsi Konsnmen
Terhadap Loss Leader Pricing Dengan Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Alfamart" yang merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan
studi pada Strata I Jurusan Perbankan Syari'ah, Fakultas Syari'ah dan Hukum di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan
kepada:
J _ Bapak Prof Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Dekan Fakultas Syari'ah
dan Hukum.
2. lbu Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Mu'amalat.
3. Bapak Ah. Azharuddin Lathif M.Ag, sela1a1 Sekretaris Program Studi Mu'amalat.
4. Bapak Ors. H. Zainul Arifin Yusuf, M.pd, selaku pembimbing I, yang telah banyak
meluangkan wak-iu kepada penulis dalam membimbing skripsi.
5. Bapak Fahrni Muhammad Ahmadi, M.Si, selaku pembimbing II, yang telah banyak
meluangkan wak-iu kepada penulis dalam membimbing skripsi.
6. Bapak/Ibu dosen, selaku pengajar, yang telah memberikan kami ilmu selama
kuliah.
7. Pihak Alfamart yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.
8. Konsumen Alfamart yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
9. My Mother, Rohati, yang telah memberikan aku semangat, terima kasih untuk do' a
dan cucuran air mata yang senantiasa ikhlas kau keluarkan untukku.
l 0. My Brother, Sutisna, yang telah memberikan dorongan agar aku dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan cepat.
11. My Sister, Rohani, yang telah membantuku dalam pembuatan skripsi ini
12. Kakak iparku, Steven Hamber, yang telah memimjamkan aku Lap Top sehingga
aku dapat dengan mudah menyelesaikan skripsiku tanpa harus ke Rental.
13. Kakak iparku, Ayu Zahra, yang telah membantuku dalam mengolah data.
14. My best friends, Devi, Ida, Yuni, Nanda dan teman-teman Jurusan Perbankan
Syari'ah angkatan 2003 khusunya PS-C, yang telah menemani hari-hariku selama
kuliah di UIN tercinta.
15. Pihak-pihak yang telah memberikan bantuan bantuan kemudahan kepada penulis
dalam menyelesikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tentunya masih jauh dari sempuma baik isi
maupun penyajiannya. Namun demikian segala kritik dan saran bagi penyempurnaan
skripsi ini sangat penulis harapkan.
Akhirnya harapan penulis semoga skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak
yang memerlukannya.
Jakarta, 4 Januari 2008
Penulis
DAI•'TAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Ill
DAFTAR TABEL
Vi
DAFTAR GAMBAR
Vil
DAFTAR LAMPIRAN
Vlll
BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
5
c.
6
Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Tinjauan Pustaka
7
E. Kerangka Toeri
8
F. Metode Penelitian
9
G. Sistematika Penelitian
17
BAB U KAJIAN TEORI
A. Persepsi Konsumen
18
L Pengertian Persepsi
18
2. Karakteristik yang Mempengaruhi Persepsi
18
3. Penge11ian Persepsi Konsumen
20
4. Persepsi Mengenai Harga
22
B. Keputusan Membeli
L
Pengertian Keputusan Membeli
2. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli
3.
Faktor Utama yang Mempengaruhi Pembelian
4. Peran Individu dalam Keputusan Pembelian
23
23
24
27
28
C. Pemasaran
28
I. Pengertian Pemasaran
28
2. Pengertian Pemasaran Syari'ah
29
3.
30
Landasan Bukum Pemasaran
D. Pengertian Bauran Pemasaran dalam Perspektif Syari'ah
31
E. Barga
35
F.
I. Pengertian Barga
35
2. Penyusunan Strategi Barga
38
3.
Politik Penetapan Harga
47
4.
Penetapan Harga Promosi
50
5. Loss leader pricing dalam Perspektif Islam
53
Usaha Eceran (Retailer)
55
BAB HI GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A Sejarah Singkat Alfamart
57
B. Visi, Misi, Motto dan Kebudayaan Alfamart
58
c.
60
Target Konsumen
D. Network/Cabang Alfamart
61
E. Prestasi Alfamart
63
BAB IV PENE.MUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Responden
65
B. Penemuan dan Pembahasan
70
I.
Persepsi Konsumen terhadap Loss Leader Pricing yang dilakukan
Alfamart
75
2.
Uji validitas dan Reliabilitas
77
3.
Hubungan antara Persepsi Konsumen Terhadap Loss LeaderPricing
dengan Keputusan Pembelian Konsumen Pada Alfamart
77
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
82
B. Saran
84
DAFTAR PUSTAKA
87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
89
DAFTAR TABEL
TABEL
HALAMAN
I. I Operasional Variabel Penelitian
14
4. I
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
65
4.2
Responden Berdasarkan usia
66
4.3
Responden Berdasarkan Status perkawinan
66
4.4
Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
67
4.5
Responden Berdasarkan Penghasilan Rata-rata Perbulan
68
4.6 Responden Berdasarkan Pengeluarannya Perbuian
69
4. 7 Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
69
4.8
Descritive statistic
72
4.9
Correlation
77
4.10 Model Summary
78
4.11 Pedoman untuk memberikan menginterpretasikan koefisien korelasi
79
4.12 ANOVA
80
DAFTAR GAMBAR
Garnbar
1.1
Kerangka teori
Hal aman
9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampi ran
Halaman
I. Kuesioner Penelitian
88
2. Tabulasi Data
93
3. Hasil Pengolahan Data
98
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan yang keras, dinamis dan ketidakpastian yang terjadi dihampir
semua pasar dewasa ini, menuntut perusahaan untuk selalu menyesuaikan diri
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Disamping itu kemunculan pesaing
baru menambah kompleksnya tingkat persaingan dalam dunia usaha. Karenanya,
perusahaan perlu merancang strategi yang tepat sehingga dapat memenangkan
persaingan. Strategi yang dipakai tidak lepas dari bauran pemasaran yang terdiri
atas produk, harga, distribusi dan promosi atau dikenal dengan istilah 4P (price,
product, place, promotion ). Keempat bauran pemasaran tersebut merupakan
konsep dasar yang umumnya digunakan sebagai pedoman bagi para pengusaha
dalam melakukan aktivitas usahanya.
Perusahaan dalam melaksanakan aktivitas usaha tersebut berpedoman dan
bertujuan mempertahankan kelangsungan hidup pemsahaan, perkembangan
perusahaan dan mendapatkan keuntungan. Tujuan perusahaan akan dapat dicapai,
apabila perusahaan melaksanakan seluruh fungsi-fungsi clalam perusahaan secara
optimal. Pemasaran sebagai salah satu fongsi perusahaan merupakan salah satu
usaha untuk mengembangkan rencana strategis yang diarahkan pada usaha
kebutuhan
dan keinginan
menghasilkan laba.
membeli,
guna
mendapatkan penjualan
yang
Pemasaran merupakan usaha penyampaian barang atau jasa hasil produksi
perusahaan kepada pelanggan dengan tujuan utama memberikan kepuasan
optimal kepada konsumen. Pihak manajemen perusahaan hams mengetahui dan
memahami perilaku pelanggan, sebagai pedoman untuk menetapkan strategi
kegiatan pemasaran. Perilaku pelanggan adalah bergantung pada jenis keputusan
pembelian 1. Inti dari pelaku pelanggan, pengambilan keputusan membeli barang
atau jasa basil produksi perusahaan yang dipengaruhi faktor intern dan ekstern.
Keputusan membeli yang mempakan model perilaku konsumen. Assael
mengatakan bahwa keputusan membeli merupakan proses untuk mempersepsikan
dan mengevaluasi merk, mempertimbangakan berbagai alternatif merk untuk
membeli kebutuhan konsumen dan memutuskan sebuah merk. Pengambilan
keputusan sebagai inti perilaku konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor baik
internal maupun eksternai2. Faktor internal adalah faktor yang berada di dalam
diri konsumen sendiri, sedangkan faktor ekstemal berupa pengaruh lingkungan
konsumen dan program pemasaran yang dilakukan perusahaan.
Philip Kotler mengatakan bahwa secara tradisional, harga berperan
sebagai
penentu
utama dari
pilihan
pembeli 3 .
Bahwa konsumen
akan
membandingkan harga sebuah produk dengan harga produk sejenis dari pesaing
untuk menentukan produk mana yang nanti akan dipilih. Atas dasar itulah
1
. Philip Kotler "Manajemen Pemasaran ·· edisi milenium 1, Jakru1a: Prenhallido 2002, h.202
::. Hcn1u Assael, "LOnsun1en BehaviorandAJa1·keting.4ction" Niassachusetts, Boston: l(ent
Publishing Compru1y, 1987, h.28
3
Pemasaran" ... Op.cit. h.512
. Philip Kotler GNセヲ。ョェ・ュ@
3
perusahaan harus dapat merancang strategi harga yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Beberapa perusahaan menggunakan strategi harga sebagai salah satu
aspek daya saing di pasar. Begitu pula yang dilakukan oleh Alfamart yang
menetapkan strategi harga loss leader pricing, yaitu strategi harga yang
digunakan dengan menurunkan harga merk tertentu, sementara harga produk
lainnya tetap atau dinaikkan. Strategi ini ditujukan untuk memancing konsumen
berkunjung ke toko tersebut dengan stimulus (rangsangan) potongan harga
tersebut.
Potongan harga tersebut juga bertujuan untuk: 1). Memotivasi konsumen
untuk berkunjung dan mernbeli produk tersebut. 2). Konsurnen akan rnembeli
produk lainnya setelah berkunjung ke toko. 3). Mernpercepat penjualan produk
terutarna untuk produk yang lama.
Strategi yang dilahikan Alfamart untuk memotivasi konsumen untuk
berkunjung dan membeli produk tersebut bergantung pada sikap kosumen.
Menurut Assael, dalam memutuskan pembelian akan mempersepsikan dan
mengevaluasi merk terlebih dahulu, mempe11imbangkan merk untuk mernbeli dan
memutuskan sebuah merk. Pengambilan keputusan sebagai inti perilaku
konsumen dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal. Faktor internal adalah
faktor yang berada dalam diri konsumen sendiri, sedangkan eksternal berupa
pengarnh lingkungan konsumen dan program pemasaran yang dilakukan
perusahaan.
4
Faktor internal yang berada dalam diri konsumen sendiri yaitu berupa
sikap yang mereka ambil saat membeli barang dimana. mereka mempersepsikan
barang tersebut.
Persepsi sebagai proses pemberian arti terhadap objek pengamatan
merupakan salah satu faktor psikologis penting yang sering dipertimbangkan dan
diperhitungkan guna memahami perilaku konsumen. Menurut Kotler, persepsi
merupakan bagian dari faktor psikologis yang merupakan salah satu faktor utama
yang mernpengaruhi perilaku pembelian. Menurutnya, seseorang yang termotivasi
be11indak akan dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi tertentu. Persepsi itu
sendiri diartikan sebagai proses yang digunakan oleh seorang individu untuk
memilih, mengorganisasi dan menginterpretasi masukan-masukan informasi guna
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Juga menentukan individu
memilih pesan tertentu dan mengabaikan pesan lain, memberi makna tertentu
pada pesan tersebut dan tidak memberi makna lain.
Persepsi juga merupakan salah satu faktor psikologis selain motivasi,
pembelajaran, keyakinan dan sikap yang dapat mempengaruhi prilaku konsumen
dalam membeli suatu produk atau dapat kita sebut dengan keputusan membeli.
Selain itu, ternyata yang sangat mempengaruhi dalam suatu proses keputusan
membeli yang dilakukan oleh konsumen selain persepsi adalah faktor yang
berasal dari dalam diri konsumen itu sendiri. Seperti faktor kebudayaan, misalnya
status sosial yang dimilikinya.
5
Selain itu ada faktor personal/karakteristik pribadi seperti usia, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian seseorang dan latar belakang
pendidikan yang dimilikinya serta proses kognitif yang ikut berperan di
dalamnya. Proses kognitif tersebut dibagi menjadi lima tahapan, antara lain:
pengenalan
masalah,
pencanan
informasi,
evaluasi
alternatif,
keputusan
pembelian dan pasca pembelian. Setiap individu mungkin akan melewati kelima
tahapan tersebut secara berbeda dalam arti tahapan tersebut akan dilalui secara
tidak berumtan atau bahkan terdapat tahapan yang tidak dilaluinya. Hal ini dapat
terjadi karena konsumen sebagai individu memegang keputusan akhir mengenai
produk barang atau jasa yang dipilihnya.
Atas dasar pe1iimbangan uraian masalab yang dijelaskan di atas serta
berdasarkan situasi pasar dengan memperbatikan beberapa faktor psikologis
utama untuk mempengamhi seseorang dalam piliban pembelian, diantaranya
persepsi dan keputusan membeli, maka penulis merasa tertarik untuk mengkaj i
serta meneliti lebih mendalam tentang " .H11b1mgan Antara Persepsi Konsumen
terhadap Loss Leader Pricing dengan Kepntnsan Pembelian Konsumen Pada
Alfamart ( Stndi Kasus Alfamart cabang Lagoa-Jaka1·ta Utara)"
B. Pembatasan dau Perumusan Masalah
Untuk menghindari kesalabpahaman terhadap persepsi masalah yang
hendak ditulis, penulis rnernberikan batasan dan perumusan masalah terhadap
objek yang dikaji. Adapun masalahnya berkisar pada Persepsi konsumen terbadap
6
Loss Leader Pricing dan keputusan pembelian konsumen Alfamart. Sedangkan
perumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap loss leader pricing yang dilakukan
Alfamart?
2. Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli pada
Alfamart?
3. Adakah hubungan antara persepsi konsumen terhadap loss leader pricing
dengan keputusan pembelian konsumen?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain:
l. Untuk mengetahui loss leader pricing yang dilakukan oleh Alfamart.
2. Untuk mengetahui persepsi konsumen tentang loss leader pricing yang
dilakukan Alfamart.
3. Untuk menganalisis hubungan antara persepsi konsumen terhadap loss leader
pricing dengan keputusan pembelian konsumen
Sedangkan manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan
teori yang telah diperoleh selama perkuliahan khususnya dibidang pemasaran.
2. Bagi Akademisi
7
Hasil studi ini diharapkan menambah khazanah literatur untuk perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya ilmu pemasaran.
3. Bagi Perusahaan
Dari penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi p•erusahaan untuk lebih
mengoptirnalkan strategi persaingannya.
4. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat menarnbah dalarn memperkaya bahan ilmiah dalam
ilmu pengetahuan.
D. Ti11jaua11 Pustaka
I. E1wi Prasetyo, "Pengaruh Loss leader Pricing Dan Periklanan Terhadap
Keputusan Pembel ian Konsumen Pada Minimarket lndomaret", Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Hasil dari skripsi ini adalah terdapat pengaruh yang
signifikan antara loss leader pricing dan periklanan terhadap keputusan
pembelian konsumen pada minimarket Indomaret.
2. Qiqi Zulkarnaen, "Hubungan antara Persepsi Terhadap Iklan sabun mandi
Lifebuoy Versi Kerja Bakti dengan Keputusan Membeli Pada Konsumen",
Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hasil dari skripsi ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi
terhadap iklan sabun mandi lefebuoy versi kerja bakti dengan keputusan
membeli pada konsumen.
8
E. Kerangka Teori
Disadari ataupun tidak, dalam mengambil keputusan pembelian itu
konsumen akan melalui suatu proses keputusan membeli. Oleh Kotler dibagi
menjadi lima tahapan, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
altematif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Proses ilmiah
inilah yang umum dilakukan oleh konsumen dalam upaya memutuskan membeli
suatu produk dari altematif produk yang ada. Walaupun secara teoritis konsumen
akan melalui tahapan dalam proses keputusan membeli tersebut, namun pada
kenyataannya tiap individu akan melalui kelima tahapan tersebut secara berbeda
atau bahkan akan terdapat tahapan yang tidak dilaluinya walaupun produk
tersebut sama. Hal ini dikarenakan banyaknya faktor yang mempengaruhi di
dalamnya, antara lain persepsi konsumen.
Persepsi menjadi psikologis penting di dalam keputusan membeli karena
berdasarkan persepsi konsumen akan menilai suatu produk tertentu. Dalam
mempersepsikan suatu produk akan berdampak positif, perusahaan menggunakan
berbagai earn. Salah satunya diantaranya melalui pemotongan harga.
Berdasarkan sekelumit penjelasan di atas serta teori yang digunakan, maka
penulis beranggapan dan merumuskan bahwa apabila persepsi terhadap loss
leader pricing dapat mempengaruhi serta mendorong konsumen untuk membeli,
maka konsumen tersebut cenderung akan mengambil keputusan untuk membeli
demikian sebaliknya, apabila persepsi terhadap loss leader pricing tidak dapat
mempengaruhi dan mendorong konsumen, maim kecenderungan konsumen
9
mengambil keputusan untuk tidak membeli akan terbuka. Kerangka berpikir
peneliti digambarkan dalam skema berikut:
l[jV!engenali kebutuhan
r
Pencarian informasi
Loss leader pricing 1---1---i.j Evaluasi alternatif
perseps1
L __ _ _ _ _ _ _ _ _ ,
[Keputusan pembelian
Gambar I.I
Kerangka Teori
4erilaku pasca pembelian
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian kuantitatif karena untuk
mengetahui hubungan antara persepsi konsumen terhadap loss leader pricing
dengan keputusan pembelian konsumen
Alfamart digunakan
metode
kuantitatif dengan analisa statistika.
2. Sumber Data
a. Primer: kuisioner (angket) yang langsung disebarkan kepada konsumen
Alfamart.
b. Sekunder: buku, majalah. Koran, internet dan laporan-laporan terdahulu.
3. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengumpulan data yang di1,,>unakan adalah menggunakan
angket/kuesioner yang disebarkan ke konsumen Alfamart.
10
4. Populasi dan Sampel
Populasi yang dipilih adalah konsumen Alfamart yang didapat dari
rata-rata pengunjung tiap hari sebanyak 213 orang. Pengambilan sampel
dengan teknik non probability sampling yaitu menggunakan teknik sampling
aksidental dimana teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sampel, bila dipandang orang untuk
kebetulan diketemui cocok sebagai sumber data. Yang dijadikan sampel
sebagai konsumen antara lain usia remaja 15 s.d 25 tahun, usia dewasa 26 s.d
40 tahun dan usia tua >40 tahun. Sampel akan ditentukan jumlahnya
berdasarkan rumus sebagai berikut:
N
11
= .......................
N(d)2+1
213
11 = .......................
213 (0,1) 2 +I
n = 68,05 digenapkan menjadi 70 orang responden.
Di mana:
n
=
Ukuran sampel
N = Ukuran populasi (didapat dmi rata-rata pengunjung perhari)
d = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir I diinginkan 10% (0, 1).
11
5.
Teknik Analisa Data
1.
Uji Validitas
Untuk menentukan besarnya validitas item-item yang telah diuji
cobakan digunakan formula koefisien korelasi Spearman dengan rumus:
l- 6I,di2
rs = ---------n( n 2-1)
Di mana:
rs= Ranking Spearman
di= Beda (selisih) setiap pasang rank
n
Jumlah pasang rank
2. Uji Reliabilitas
kr
a=
-----------
1+( k- l )r
Di mana:
a= koefisien reliabilitas
r = rata-rata korelasi semua factor pembentuk sub variabel
kcc jumlah factor pembentuk variabel
3. Korelasi Sederhana
Dalam penelitian deskriptif korelasional besar atau tingginya
hubungan antar variable dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Di
12
dalam penelitian deskriptif koefisien korelasi menentang sejauh mana dua
atau lebih variabel berkorelasi.
Untuk menganalisis data yang diperoleh dan mengetahui ada
tidaknya korelasi antara dua variabel penelitian menggunakan teknik
statistik korelasi Spearman dengan mmus:
1- 6IAi2
rs= --------n(n 2-1)
Keterangan:
rs = Ranking Spearman
di= Beda (selisih) setiap pasang rank
n = Jumlah pasang rank
Perhitungan statistik dilakukan menggunakan sistem komputerisasi
program SPSS versi 15,00 yang akan diinterpretasikan dengan mengacu
pada tabel koefisien korelasi Spearman. Jika perhitungannya lebih besar
dari r tabel, maka korelasinya dianggap signifikan dengan kata lain Ha
diterima dan Ho ditolak. Tetapi jika hasil perhitungannya lebil kecil dari r
tabel maka korelasinya dianggap tidak signifikan atau Ha ditolak dan Ho
diterima.
4. Uji hipotesis dengan t-test.
Untuk 112:10 dapat digunakan uji hipotesis dengan t-test yang
digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki hubungan
13
signifikan atau tidak dengan variabel terikat secara individual untuk setiap
variabel. Rumus yang digunakan untuk mengetabui nilai t-hitung adalah
sebagai berikut:
rs '1 n-2
T-hitung
../1 -rs
2
Setelah didapatkan nilai t-hitung melalui rumus di atas, maka
untuk menginterpretasi hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut:
- Jika t-hitung >t-tabel--t>
Ho ditolak (ada hubungan signifikan)
Jika t-hitung Ho diterima (tidak ada hubungan yang
signifikan).
Untuk mengetabui t-tabel digunakan ketentuan n-2 pada level of
significance (a) sebesar 5% (tingkat kesalahan 5% atau 0,05) atau taraf
keyakinan 95% atau (0,95). Jadi apabila tingkat kesalahan suatu variabel
adalah lebih dari 5% berarti variabel tersebut tidak signifikan.
5. Perhitungan nilai koefisien determinasi.
Untuk mengukur seberapa besar variabel-variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat, digunakan koefisien determinasi (R2).
Koefisien ini menunjukkan proporsi variabilitas total pada variabel terikat
yang dijelaskan oleh model regresi. Nilai R2 berada pada interval O
LOSS LEADER PRICING DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN PADA ALFAMART
(Studi Kasus cabang Lagoa-Jakarta Utara)
Skripsi
Diajukan untuk l'vlemenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)
Oleh:
Siti N m:seha
103046128321
KONSENTRASI PERBANKAN SYARI' AH
PROGRAM STUDI MUAMALAT ( EKONOMI ISLA!Vl )
FAKULTAS SY ARI' AH DAN HUKUM
UIN SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1428 HJ2007 M
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP
LOSS LEADER PRICING DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN PADA ALFAMART
( Studi Kasus cabang Lagoa-Jakarta Utara)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syari'ah dan Hukum
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)
Oleh
SITI NURSEHA
103046128321
L⦅zB。ゥュQャGMセオy[Njウm@
, Di .,w,,
, ,D"'rs,_,_."'H,_,_.
""-d
NIP. 150 204 484
bゥセイ@
[I
F
セQZj@
ii' \
jセゥN@
S Ao M Si
NIP. 150 326 914
KONSENTRASI PERBANKAN SY ARI' AH
PROGRAM STUDI MUA!VIALAT ( EKONOM.I ISLAM)
FAKULTAS SYARI' AH DAN Hill
LEMBARPERNYATAAN
1.
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar strata l di Universitas Islam Negeri (UIN)
SyarifHidayatullah Jakarta.
2.
Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3.
Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
mernpakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 4 Januari 2008
Siti Nurseha
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami pa1zjatkan kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul "Hubungan Antaira Persepsi Konsnmen
Terhadap Loss Leader Pricing Dengan Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Alfamart" yang merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan
studi pada Strata I Jurusan Perbankan Syari'ah, Fakultas Syari'ah dan Hukum di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan
kepada:
J _ Bapak Prof Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Dekan Fakultas Syari'ah
dan Hukum.
2. lbu Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Mu'amalat.
3. Bapak Ah. Azharuddin Lathif M.Ag, sela1a1 Sekretaris Program Studi Mu'amalat.
4. Bapak Ors. H. Zainul Arifin Yusuf, M.pd, selaku pembimbing I, yang telah banyak
meluangkan wak-iu kepada penulis dalam membimbing skripsi.
5. Bapak Fahrni Muhammad Ahmadi, M.Si, selaku pembimbing II, yang telah banyak
meluangkan wak-iu kepada penulis dalam membimbing skripsi.
6. Bapak/Ibu dosen, selaku pengajar, yang telah memberikan kami ilmu selama
kuliah.
7. Pihak Alfamart yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.
8. Konsumen Alfamart yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
9. My Mother, Rohati, yang telah memberikan aku semangat, terima kasih untuk do' a
dan cucuran air mata yang senantiasa ikhlas kau keluarkan untukku.
l 0. My Brother, Sutisna, yang telah memberikan dorongan agar aku dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan cepat.
11. My Sister, Rohani, yang telah membantuku dalam pembuatan skripsi ini
12. Kakak iparku, Steven Hamber, yang telah memimjamkan aku Lap Top sehingga
aku dapat dengan mudah menyelesaikan skripsiku tanpa harus ke Rental.
13. Kakak iparku, Ayu Zahra, yang telah membantuku dalam mengolah data.
14. My best friends, Devi, Ida, Yuni, Nanda dan teman-teman Jurusan Perbankan
Syari'ah angkatan 2003 khusunya PS-C, yang telah menemani hari-hariku selama
kuliah di UIN tercinta.
15. Pihak-pihak yang telah memberikan bantuan bantuan kemudahan kepada penulis
dalam menyelesikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tentunya masih jauh dari sempuma baik isi
maupun penyajiannya. Namun demikian segala kritik dan saran bagi penyempurnaan
skripsi ini sangat penulis harapkan.
Akhirnya harapan penulis semoga skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak
yang memerlukannya.
Jakarta, 4 Januari 2008
Penulis
DAI•'TAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Ill
DAFTAR TABEL
Vi
DAFTAR GAMBAR
Vil
DAFTAR LAMPIRAN
Vlll
BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
5
c.
6
Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Tinjauan Pustaka
7
E. Kerangka Toeri
8
F. Metode Penelitian
9
G. Sistematika Penelitian
17
BAB U KAJIAN TEORI
A. Persepsi Konsumen
18
L Pengertian Persepsi
18
2. Karakteristik yang Mempengaruhi Persepsi
18
3. Penge11ian Persepsi Konsumen
20
4. Persepsi Mengenai Harga
22
B. Keputusan Membeli
L
Pengertian Keputusan Membeli
2. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli
3.
Faktor Utama yang Mempengaruhi Pembelian
4. Peran Individu dalam Keputusan Pembelian
23
23
24
27
28
C. Pemasaran
28
I. Pengertian Pemasaran
28
2. Pengertian Pemasaran Syari'ah
29
3.
30
Landasan Bukum Pemasaran
D. Pengertian Bauran Pemasaran dalam Perspektif Syari'ah
31
E. Barga
35
F.
I. Pengertian Barga
35
2. Penyusunan Strategi Barga
38
3.
Politik Penetapan Harga
47
4.
Penetapan Harga Promosi
50
5. Loss leader pricing dalam Perspektif Islam
53
Usaha Eceran (Retailer)
55
BAB HI GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A Sejarah Singkat Alfamart
57
B. Visi, Misi, Motto dan Kebudayaan Alfamart
58
c.
60
Target Konsumen
D. Network/Cabang Alfamart
61
E. Prestasi Alfamart
63
BAB IV PENE.MUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Responden
65
B. Penemuan dan Pembahasan
70
I.
Persepsi Konsumen terhadap Loss Leader Pricing yang dilakukan
Alfamart
75
2.
Uji validitas dan Reliabilitas
77
3.
Hubungan antara Persepsi Konsumen Terhadap Loss LeaderPricing
dengan Keputusan Pembelian Konsumen Pada Alfamart
77
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
82
B. Saran
84
DAFTAR PUSTAKA
87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
89
DAFTAR TABEL
TABEL
HALAMAN
I. I Operasional Variabel Penelitian
14
4. I
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
65
4.2
Responden Berdasarkan usia
66
4.3
Responden Berdasarkan Status perkawinan
66
4.4
Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
67
4.5
Responden Berdasarkan Penghasilan Rata-rata Perbulan
68
4.6 Responden Berdasarkan Pengeluarannya Perbuian
69
4. 7 Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
69
4.8
Descritive statistic
72
4.9
Correlation
77
4.10 Model Summary
78
4.11 Pedoman untuk memberikan menginterpretasikan koefisien korelasi
79
4.12 ANOVA
80
DAFTAR GAMBAR
Garnbar
1.1
Kerangka teori
Hal aman
9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampi ran
Halaman
I. Kuesioner Penelitian
88
2. Tabulasi Data
93
3. Hasil Pengolahan Data
98
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan yang keras, dinamis dan ketidakpastian yang terjadi dihampir
semua pasar dewasa ini, menuntut perusahaan untuk selalu menyesuaikan diri
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Disamping itu kemunculan pesaing
baru menambah kompleksnya tingkat persaingan dalam dunia usaha. Karenanya,
perusahaan perlu merancang strategi yang tepat sehingga dapat memenangkan
persaingan. Strategi yang dipakai tidak lepas dari bauran pemasaran yang terdiri
atas produk, harga, distribusi dan promosi atau dikenal dengan istilah 4P (price,
product, place, promotion ). Keempat bauran pemasaran tersebut merupakan
konsep dasar yang umumnya digunakan sebagai pedoman bagi para pengusaha
dalam melakukan aktivitas usahanya.
Perusahaan dalam melaksanakan aktivitas usaha tersebut berpedoman dan
bertujuan mempertahankan kelangsungan hidup pemsahaan, perkembangan
perusahaan dan mendapatkan keuntungan. Tujuan perusahaan akan dapat dicapai,
apabila perusahaan melaksanakan seluruh fungsi-fungsi clalam perusahaan secara
optimal. Pemasaran sebagai salah satu fongsi perusahaan merupakan salah satu
usaha untuk mengembangkan rencana strategis yang diarahkan pada usaha
kebutuhan
dan keinginan
menghasilkan laba.
membeli,
guna
mendapatkan penjualan
yang
Pemasaran merupakan usaha penyampaian barang atau jasa hasil produksi
perusahaan kepada pelanggan dengan tujuan utama memberikan kepuasan
optimal kepada konsumen. Pihak manajemen perusahaan hams mengetahui dan
memahami perilaku pelanggan, sebagai pedoman untuk menetapkan strategi
kegiatan pemasaran. Perilaku pelanggan adalah bergantung pada jenis keputusan
pembelian 1. Inti dari pelaku pelanggan, pengambilan keputusan membeli barang
atau jasa basil produksi perusahaan yang dipengaruhi faktor intern dan ekstern.
Keputusan membeli yang mempakan model perilaku konsumen. Assael
mengatakan bahwa keputusan membeli merupakan proses untuk mempersepsikan
dan mengevaluasi merk, mempertimbangakan berbagai alternatif merk untuk
membeli kebutuhan konsumen dan memutuskan sebuah merk. Pengambilan
keputusan sebagai inti perilaku konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor baik
internal maupun eksternai2. Faktor internal adalah faktor yang berada di dalam
diri konsumen sendiri, sedangkan faktor ekstemal berupa pengaruh lingkungan
konsumen dan program pemasaran yang dilakukan perusahaan.
Philip Kotler mengatakan bahwa secara tradisional, harga berperan
sebagai
penentu
utama dari
pilihan
pembeli 3 .
Bahwa konsumen
akan
membandingkan harga sebuah produk dengan harga produk sejenis dari pesaing
untuk menentukan produk mana yang nanti akan dipilih. Atas dasar itulah
1
. Philip Kotler "Manajemen Pemasaran ·· edisi milenium 1, Jakru1a: Prenhallido 2002, h.202
::. Hcn1u Assael, "LOnsun1en BehaviorandAJa1·keting.4ction" Niassachusetts, Boston: l(ent
Publishing Compru1y, 1987, h.28
3
Pemasaran" ... Op.cit. h.512
. Philip Kotler GNセヲ。ョェ・ュ@
3
perusahaan harus dapat merancang strategi harga yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Beberapa perusahaan menggunakan strategi harga sebagai salah satu
aspek daya saing di pasar. Begitu pula yang dilakukan oleh Alfamart yang
menetapkan strategi harga loss leader pricing, yaitu strategi harga yang
digunakan dengan menurunkan harga merk tertentu, sementara harga produk
lainnya tetap atau dinaikkan. Strategi ini ditujukan untuk memancing konsumen
berkunjung ke toko tersebut dengan stimulus (rangsangan) potongan harga
tersebut.
Potongan harga tersebut juga bertujuan untuk: 1). Memotivasi konsumen
untuk berkunjung dan mernbeli produk tersebut. 2). Konsurnen akan rnembeli
produk lainnya setelah berkunjung ke toko. 3). Mernpercepat penjualan produk
terutarna untuk produk yang lama.
Strategi yang dilahikan Alfamart untuk memotivasi konsumen untuk
berkunjung dan membeli produk tersebut bergantung pada sikap kosumen.
Menurut Assael, dalam memutuskan pembelian akan mempersepsikan dan
mengevaluasi merk terlebih dahulu, mempe11imbangkan merk untuk mernbeli dan
memutuskan sebuah merk. Pengambilan keputusan sebagai inti perilaku
konsumen dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal. Faktor internal adalah
faktor yang berada dalam diri konsumen sendiri, sedangkan eksternal berupa
pengarnh lingkungan konsumen dan program pemasaran yang dilakukan
perusahaan.
4
Faktor internal yang berada dalam diri konsumen sendiri yaitu berupa
sikap yang mereka ambil saat membeli barang dimana. mereka mempersepsikan
barang tersebut.
Persepsi sebagai proses pemberian arti terhadap objek pengamatan
merupakan salah satu faktor psikologis penting yang sering dipertimbangkan dan
diperhitungkan guna memahami perilaku konsumen. Menurut Kotler, persepsi
merupakan bagian dari faktor psikologis yang merupakan salah satu faktor utama
yang mernpengaruhi perilaku pembelian. Menurutnya, seseorang yang termotivasi
be11indak akan dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi tertentu. Persepsi itu
sendiri diartikan sebagai proses yang digunakan oleh seorang individu untuk
memilih, mengorganisasi dan menginterpretasi masukan-masukan informasi guna
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Juga menentukan individu
memilih pesan tertentu dan mengabaikan pesan lain, memberi makna tertentu
pada pesan tersebut dan tidak memberi makna lain.
Persepsi juga merupakan salah satu faktor psikologis selain motivasi,
pembelajaran, keyakinan dan sikap yang dapat mempengaruhi prilaku konsumen
dalam membeli suatu produk atau dapat kita sebut dengan keputusan membeli.
Selain itu, ternyata yang sangat mempengaruhi dalam suatu proses keputusan
membeli yang dilakukan oleh konsumen selain persepsi adalah faktor yang
berasal dari dalam diri konsumen itu sendiri. Seperti faktor kebudayaan, misalnya
status sosial yang dimilikinya.
5
Selain itu ada faktor personal/karakteristik pribadi seperti usia, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian seseorang dan latar belakang
pendidikan yang dimilikinya serta proses kognitif yang ikut berperan di
dalamnya. Proses kognitif tersebut dibagi menjadi lima tahapan, antara lain:
pengenalan
masalah,
pencanan
informasi,
evaluasi
alternatif,
keputusan
pembelian dan pasca pembelian. Setiap individu mungkin akan melewati kelima
tahapan tersebut secara berbeda dalam arti tahapan tersebut akan dilalui secara
tidak berumtan atau bahkan terdapat tahapan yang tidak dilaluinya. Hal ini dapat
terjadi karena konsumen sebagai individu memegang keputusan akhir mengenai
produk barang atau jasa yang dipilihnya.
Atas dasar pe1iimbangan uraian masalab yang dijelaskan di atas serta
berdasarkan situasi pasar dengan memperbatikan beberapa faktor psikologis
utama untuk mempengamhi seseorang dalam piliban pembelian, diantaranya
persepsi dan keputusan membeli, maka penulis merasa tertarik untuk mengkaj i
serta meneliti lebih mendalam tentang " .H11b1mgan Antara Persepsi Konsumen
terhadap Loss Leader Pricing dengan Kepntnsan Pembelian Konsumen Pada
Alfamart ( Stndi Kasus Alfamart cabang Lagoa-Jaka1·ta Utara)"
B. Pembatasan dau Perumusan Masalah
Untuk menghindari kesalabpahaman terhadap persepsi masalah yang
hendak ditulis, penulis rnernberikan batasan dan perumusan masalah terhadap
objek yang dikaji. Adapun masalahnya berkisar pada Persepsi konsumen terbadap
6
Loss Leader Pricing dan keputusan pembelian konsumen Alfamart. Sedangkan
perumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap loss leader pricing yang dilakukan
Alfamart?
2. Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli pada
Alfamart?
3. Adakah hubungan antara persepsi konsumen terhadap loss leader pricing
dengan keputusan pembelian konsumen?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain:
l. Untuk mengetahui loss leader pricing yang dilakukan oleh Alfamart.
2. Untuk mengetahui persepsi konsumen tentang loss leader pricing yang
dilakukan Alfamart.
3. Untuk menganalisis hubungan antara persepsi konsumen terhadap loss leader
pricing dengan keputusan pembelian konsumen
Sedangkan manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan
teori yang telah diperoleh selama perkuliahan khususnya dibidang pemasaran.
2. Bagi Akademisi
7
Hasil studi ini diharapkan menambah khazanah literatur untuk perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya ilmu pemasaran.
3. Bagi Perusahaan
Dari penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi p•erusahaan untuk lebih
mengoptirnalkan strategi persaingannya.
4. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat menarnbah dalarn memperkaya bahan ilmiah dalam
ilmu pengetahuan.
D. Ti11jaua11 Pustaka
I. E1wi Prasetyo, "Pengaruh Loss leader Pricing Dan Periklanan Terhadap
Keputusan Pembel ian Konsumen Pada Minimarket lndomaret", Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Hasil dari skripsi ini adalah terdapat pengaruh yang
signifikan antara loss leader pricing dan periklanan terhadap keputusan
pembelian konsumen pada minimarket Indomaret.
2. Qiqi Zulkarnaen, "Hubungan antara Persepsi Terhadap Iklan sabun mandi
Lifebuoy Versi Kerja Bakti dengan Keputusan Membeli Pada Konsumen",
Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hasil dari skripsi ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi
terhadap iklan sabun mandi lefebuoy versi kerja bakti dengan keputusan
membeli pada konsumen.
8
E. Kerangka Teori
Disadari ataupun tidak, dalam mengambil keputusan pembelian itu
konsumen akan melalui suatu proses keputusan membeli. Oleh Kotler dibagi
menjadi lima tahapan, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
altematif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Proses ilmiah
inilah yang umum dilakukan oleh konsumen dalam upaya memutuskan membeli
suatu produk dari altematif produk yang ada. Walaupun secara teoritis konsumen
akan melalui tahapan dalam proses keputusan membeli tersebut, namun pada
kenyataannya tiap individu akan melalui kelima tahapan tersebut secara berbeda
atau bahkan akan terdapat tahapan yang tidak dilaluinya walaupun produk
tersebut sama. Hal ini dikarenakan banyaknya faktor yang mempengaruhi di
dalamnya, antara lain persepsi konsumen.
Persepsi menjadi psikologis penting di dalam keputusan membeli karena
berdasarkan persepsi konsumen akan menilai suatu produk tertentu. Dalam
mempersepsikan suatu produk akan berdampak positif, perusahaan menggunakan
berbagai earn. Salah satunya diantaranya melalui pemotongan harga.
Berdasarkan sekelumit penjelasan di atas serta teori yang digunakan, maka
penulis beranggapan dan merumuskan bahwa apabila persepsi terhadap loss
leader pricing dapat mempengaruhi serta mendorong konsumen untuk membeli,
maka konsumen tersebut cenderung akan mengambil keputusan untuk membeli
demikian sebaliknya, apabila persepsi terhadap loss leader pricing tidak dapat
mempengaruhi dan mendorong konsumen, maim kecenderungan konsumen
9
mengambil keputusan untuk tidak membeli akan terbuka. Kerangka berpikir
peneliti digambarkan dalam skema berikut:
l[jV!engenali kebutuhan
r
Pencarian informasi
Loss leader pricing 1---1---i.j Evaluasi alternatif
perseps1
L __ _ _ _ _ _ _ _ _ ,
[Keputusan pembelian
Gambar I.I
Kerangka Teori
4erilaku pasca pembelian
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian kuantitatif karena untuk
mengetahui hubungan antara persepsi konsumen terhadap loss leader pricing
dengan keputusan pembelian konsumen
Alfamart digunakan
metode
kuantitatif dengan analisa statistika.
2. Sumber Data
a. Primer: kuisioner (angket) yang langsung disebarkan kepada konsumen
Alfamart.
b. Sekunder: buku, majalah. Koran, internet dan laporan-laporan terdahulu.
3. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengumpulan data yang di1,,>unakan adalah menggunakan
angket/kuesioner yang disebarkan ke konsumen Alfamart.
10
4. Populasi dan Sampel
Populasi yang dipilih adalah konsumen Alfamart yang didapat dari
rata-rata pengunjung tiap hari sebanyak 213 orang. Pengambilan sampel
dengan teknik non probability sampling yaitu menggunakan teknik sampling
aksidental dimana teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sampel, bila dipandang orang untuk
kebetulan diketemui cocok sebagai sumber data. Yang dijadikan sampel
sebagai konsumen antara lain usia remaja 15 s.d 25 tahun, usia dewasa 26 s.d
40 tahun dan usia tua >40 tahun. Sampel akan ditentukan jumlahnya
berdasarkan rumus sebagai berikut:
N
11
= .......................
N(d)2+1
213
11 = .......................
213 (0,1) 2 +I
n = 68,05 digenapkan menjadi 70 orang responden.
Di mana:
n
=
Ukuran sampel
N = Ukuran populasi (didapat dmi rata-rata pengunjung perhari)
d = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir I diinginkan 10% (0, 1).
11
5.
Teknik Analisa Data
1.
Uji Validitas
Untuk menentukan besarnya validitas item-item yang telah diuji
cobakan digunakan formula koefisien korelasi Spearman dengan rumus:
l- 6I,di2
rs = ---------n( n 2-1)
Di mana:
rs= Ranking Spearman
di= Beda (selisih) setiap pasang rank
n
Jumlah pasang rank
2. Uji Reliabilitas
kr
a=
-----------
1+( k- l )r
Di mana:
a= koefisien reliabilitas
r = rata-rata korelasi semua factor pembentuk sub variabel
kcc jumlah factor pembentuk variabel
3. Korelasi Sederhana
Dalam penelitian deskriptif korelasional besar atau tingginya
hubungan antar variable dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Di
12
dalam penelitian deskriptif koefisien korelasi menentang sejauh mana dua
atau lebih variabel berkorelasi.
Untuk menganalisis data yang diperoleh dan mengetahui ada
tidaknya korelasi antara dua variabel penelitian menggunakan teknik
statistik korelasi Spearman dengan mmus:
1- 6IAi2
rs= --------n(n 2-1)
Keterangan:
rs = Ranking Spearman
di= Beda (selisih) setiap pasang rank
n = Jumlah pasang rank
Perhitungan statistik dilakukan menggunakan sistem komputerisasi
program SPSS versi 15,00 yang akan diinterpretasikan dengan mengacu
pada tabel koefisien korelasi Spearman. Jika perhitungannya lebih besar
dari r tabel, maka korelasinya dianggap signifikan dengan kata lain Ha
diterima dan Ho ditolak. Tetapi jika hasil perhitungannya lebil kecil dari r
tabel maka korelasinya dianggap tidak signifikan atau Ha ditolak dan Ho
diterima.
4. Uji hipotesis dengan t-test.
Untuk 112:10 dapat digunakan uji hipotesis dengan t-test yang
digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki hubungan
13
signifikan atau tidak dengan variabel terikat secara individual untuk setiap
variabel. Rumus yang digunakan untuk mengetabui nilai t-hitung adalah
sebagai berikut:
rs '1 n-2
T-hitung
../1 -rs
2
Setelah didapatkan nilai t-hitung melalui rumus di atas, maka
untuk menginterpretasi hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut:
- Jika t-hitung >t-tabel--t>
Ho ditolak (ada hubungan signifikan)
Jika t-hitung Ho diterima (tidak ada hubungan yang
signifikan).
Untuk mengetabui t-tabel digunakan ketentuan n-2 pada level of
significance (a) sebesar 5% (tingkat kesalahan 5% atau 0,05) atau taraf
keyakinan 95% atau (0,95). Jadi apabila tingkat kesalahan suatu variabel
adalah lebih dari 5% berarti variabel tersebut tidak signifikan.
5. Perhitungan nilai koefisien determinasi.
Untuk mengukur seberapa besar variabel-variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat, digunakan koefisien determinasi (R2).
Koefisien ini menunjukkan proporsi variabilitas total pada variabel terikat
yang dijelaskan oleh model regresi. Nilai R2 berada pada interval O